Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi

KONFLIK IDEOLOGI SYIAH DAN SUNNI DALAM MEDIA ONLINE Harry Fajar Maulana2), Hastuti 1),
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2 No 1 (2019): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v2i1.152

Abstract

Syiah dan Sunni adalah dua aliran dalam Islam yang sejarahnya selalu menimbulkan ketegangan-ketegangan politik,  Media online dimanfaatkan dalam melakukan propaganda kebencian Syiah maupun Sunni untuk memecah belah Islam yang dilakukan oleh segelintir orang atau kelompok dengan maksud dan tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) Pengaruh isu-isu yang memicu terjadinya konflik ideologi aliran Syiah dan Sunni yang terjadi di media online; dan (2) Opini keberpihakan netizen tentang konflik ideologi aliran Syiah dan Sunni di media online; dan (3) Opini tokoh agama di kota Makassar tentang konflik ideologi aliran Syiah dan Sunni. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan penggabungan analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) model Norman Fairclough dan analisis framing model Rebert N. Entman. Penelitian ini dilaksanakan di kota Makassar. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder atau data pendukung berupa buku, tesis, jurnal, artikel, dan internet. Informan sebanyak delapan orang. Data dianalisis menggunakan beberapa teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Isu yang memicu terjadinya konflik ideologi aliran Syiah dan Sunni dalam media online, yaitu isu kesesatan aqidah Syiah, nikah Mut’ah, isu perayaan hari Asyura/Karbala, dan isu geo politik keagamaan; (2) opini keberpihakan netizen dalam media online menyatakan bahwa media liputan islam.com dan arrahma.id, cenderung berpihak pada ideologi masing masing, sedangkan detik.com tidak memihak, baik pada aliran Syiah maupun Sunni dan terjadi konflik ideologi pada netizen media yang memiliki perbedaan paham, yang menganggap pahamnyalah yang paling benar dan itu terlihat jelas pada kolom komentar  dari ketiga situs media ini; (3) Opini tokoh agama di Kota Makassar menunjukkan bahwa konflik yang terjadi merupakan konflik warisan masa lalu, perbedaan paham yang sifatnya prinsipil  dan tak perlu dipersoalkan selama masih tetap mengikuti Al-Qur’an dan Hadist.
STRATEGI DI MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN PROMOSI PARIWISATA DI KABUPATEN MUNA Harry Fajar Maualana 1)
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 2 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i2.274

Abstract

Peneltian ini dilakukan untuk melihat sebuah strategi komunikasi dengan menggunakan social strategy untuk melakukan sebuah promosi pariwisata dengan membangun hubungan antara pelaku pariwisata dengan pelanggan dalam hal ini wisatawan. Social strategy melalui social impact dan strategy impact memudahkan penggunaan media sosial sebagai sarana promosi di era digital saat ini. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: mengetahui dan mendeskrisikan tentang strategi komunikasi dengan menggunakan Social strategy melalui stratgy impact dan social impact pada media sosial dalam melakukan promosi produk pariwisata Kabupaten Muna Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam kepada pelaku pariwisata Kabupaten Muna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Social Strategy melalui social strategy dan strategy impact untuk promosi pariwisata Kabupaten Muna dapat menjalin hubungan antara pelaku pariwisata dengan wisatawan baik online maupun offline. Kegiatan promosi dapat dengan mudah memberikan awareness dan diteruskan oleh follower media sosial kepada pengguna media sosial lainnya.