Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kode : Jurnal Bahasa

Tindak Tutur Ekspresif Tokoh Dalam Dwilogi Novel Padang Bulan Dan Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata Magfirotul Hamdiah
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 1 (2022): Kode: Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.397 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v11i1.33498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur ekspresif tokoh dalam dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta di dalam Gelas karya Andrea Hirata. Fokus penelitian, yaitu (1) modus tindak tutur ekspresif tokoh dalam dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta di dalam Gelas karya Andrea Hirata, (2) fungsi tindak tutur ekspresif tokoh dalam dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta di dalam Gelas karya Andrea Hirata, dan (3) hubungan antara modus dan fungsi tindak tutur ekspresif tokoh dalam dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta di dalam Gelas karya Andrea Hirata. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta di dalam Gelas karya Andrea Hirata sebagai subjek yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Pengumpulan data yang dikumpulkan didukung oleh konteks tuturan. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode padan intralingual. Kemudian prosedur analisis data sesuai dengan pendapat Miles dan Huberman melalui tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan dan verifikasi temuan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh beberapa modus tindak tutur ekspresif, yaitu (a) optatif, (b) imperatif, (c) interogatif, (d) obligatif, (e) desideratif, dan (f) kondisional. Hasil analisis data juga diperoleh dari beberapa jenis fungsi tindak tutur, yaitu (a) kompetitif, (b) konvivial, (c) kolaboratif, dan (d) konfliktif, sedangkan hasil analisis data dari hubungan antara modus dan fungsi tindak tutur ekspresif terdiri atas enam hubungan, yakni optatif konvivial, imperatif kompetitif, imperatif kolaboratif, imperatif konfliktif, interogatif konfliktif, dan obligatif kolaboratif.