p-Index From 2019 - 2024
2.062
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal SUBLIMAPSI
Marhan, Citra
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Internet pada Remaja Astati, Astati; Hamid, Rimba; Marhan, Citra
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 3 (2020): September
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i3.12766

Abstract

Kecanduan internet dapat diartikan sebagai sindrom yang ditandai oleh individu menghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaannya saat online, Young (dalam Basri, 2014). Hal ini ditandai rasa senang dengan internet, durasi penggunaan internet terus meningkat, menjadi cemas dan bosan ketika harus melalui beberapa hari tanpa internet. Jika pengguna internet yang memiliki kontrol diri yang tinggi mampu mengatur penggunaan internet sehingga tidak tenggelam dalam internet, mampu menggunakan internet sesuai kebutuhan, mampu memadukan aktivitas online dengan aktivitas-aktivitas lain dalam kehidupannya dan tidak memerlukan internet sebagai tempat untuk melarikan diri dari masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan internet pada remaja di SMPN 3 Bau-Bau. Subjek penelitian ini adalah 37 siswa di SMPN 3 Bau-Bau dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kontrol diri dan skala kecanduan internet. Hasil analisis korelasi Product Moment Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan internet pada remaja  (p=0,003<0,05) dan r = -0,469 yang artinya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi kemungkinan kecanduan internet.Kata Kunci : Kontrol Diri, Kecanduan Internet
Regulasi Emosi dan Aggresive Driving Behavior Siswa Marhan, Citra; Suarni, Waode; Pambudhi, Yuliastri Ambar; Qolbih, Nur
Jurnal Sublimapsi Vol 2, No 1 (2021): Januari
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v2i1.14245

Abstract

Aggressive driving behavior merupakan perilaku mengemudi yang disfungsional dan mengganggu keamanan publik. Pengendara yang berperilaku agresif dalam berkendara dikarenakan mereka mengendara dibawah pengaruh emosi yang tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dan aggressive driving behavior siswa SMK Negeri 2 Kendari. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah 90 siswa laki-laki SMK Negeri 2 Kendari yang mengendara sepeda motor dengan kisaran usia 14-18 tahun. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala regulasi emosi dan skala aggressive driving behavior. Teknik analisis data menggunakan formula korelasi Product Moment Pearson dengan menggunakan SPSS versi 20.0. Hasil uji statistik menunjukan bahwa regulasi emosi dengan kategori sedang sebanyak 66,67%, sedangkan aggressive driving behaviordengan kategori sedang sebanyak 62,22% dengan koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,464 dengan taraf signifikansi 0,000. Nilai korelasi yang diperoleh bertanda positif menunjukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dan aggressive driving behavior siswa SMK Negeri 2 Kendari, maka hipotesis dalam penelitian ini ditolak. 
PERAN DUKUNGAN SOSIAL DALAM MEMPREDIKSI BURNOUT PADA PERAWAT RUMAH SAKIT JIWA SULAWESI TENGGARA Safitri, Dwi Gita; Suarni, Waode; Marhan, Citra
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 1 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i1.10460

Abstract

Perawat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa pada umumnya berbeda dengan perawat yang bekerja di rumah sakit lain, dikarenakan selain merawat pasien yang memiliki jiwa normal, perawat juga harus menangani, mengontrol, dan merawat pasien yang memiliki gangguan jiwa. Kondisi lingkungan yang dikelilingi dengan pasien yang mengalami gangguan jiwa dalam jangka waktu yang lama membuat perawat harus menyiapkan mental yang kuat, akan tetapi tidak semua orang terus-menerus dapat memiliki mental yang kuat, terkadang dengan situasi yang sering terjadi membuat rasa bosan hingga menimbulkan kelelahan maupun kejenuhan (burnout). Faktor penyebab burnout sangatlah beragam, salah satunya adalah kurangnya dukungan sosial yang diterima oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Apakah terdapat peran dukungan sosial dalam memprediksi burnout pada perawat RSJ Sulawesi Tenggara, (2) Seberapa besar sumbangan efektif peran dukungan sosial dalam memprediksi burnout pada perawat RSJ Sulawesi Tenggara.Subjek dalam penelitian ini berjumlah 80 perawat. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain penelitian ex-post facto. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan Skala Dukungan Sosial dan Skala Burnout. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana dengan taraf signifikan p= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai signifikansi sebesar 0,000 nilai ini lebih kecil dari 0,005. Ini menunjukkan dukungan sosial berperan dalam memprediksi burnout pada perawat RSJ Sulawesi Tenggara. (2) Nilai R Square sebesar 0,157, ini menunjukkan sumbangan efektif dukungan sosial dalam memprediksi burnout pada perawat RSJ yaitu sebesar 15,7%. Kata kunci: Dukungan sosial, Burnout.
Locus of Control dan Stres Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir Saputra, Egi; Suarni, Waode; Marhan, Citra
Jurnal Sublimapsi Vol 2, No 3 (2021): Juli
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/js.v2i3.18423

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir dituntut untuk menyusun tugas akhir sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana. Dalam prosesnya, terkadang mahasiswa harus berhadapan dengan beberapa hambatan dan kesulitan, sehingga memicu meningkatnya stres akademik. Salah satu faktor yang mempengaruhi stres akademik adalah locus of control. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan locus of control internal dan eksternal dengan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir psikologi di Universitas Halu Oleo. Dengan menggunakan teknik total sampling diperoleh 84 subjek penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala locus of control dan skala stres akademik. Metode analisis data menggunakan uji korelasi Pearson’s Product Moment dengan bantuan SPSS 24.0 for windows. Hasil analisis deskriptif menunjukkan sebagian besar locus of control subjek penelitian tidak teridentifikasi dan stres akademik sebagian besar subjek penelitian berada pada kategori sedang. Hasil uji hipotesis locus of control internal dengan stres akademik menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,014 dengan taraf signifikansi 0,899 (ρ>0,05) dan hasil uji hipotesis  locus of control eksternal dengan stres akademik menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,360 dengan taraf signifikansi 0,001 (ρ<0,05). Sehingga, dapat disimpulkan tidak ada hubungan locus of control internal dengan stres akademik, tetapi ada hubungan antara locus of control eksternal dengan stres akademik.
HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN MENHADAPI MASA BERAKHIRNYA KONTRAK KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA KARYAWAN KONTRAK (PT. PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN KENDARI Mevia Razak, Azahra Rezhya Arta; Aspin, Aspin; Marhan, Citra
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 1 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i1.10735

Abstract

Karyawan kontrak rentan mengalami kecemasan karena mereka khawatir akan nasibnya dikemudian hari apabila kontrak tidak diperpanjang, akibatnya manifestasi dari kecemasan menghadapi masa berakhirnya kontrak kerja akan menyebabkan penurunan kinerja karyawan kontrak, apabila fungsi kognitif pada karyawan kontrak tidak berjalandengan baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dalam menghadapi masa berakhirnya kontrak kerja dengan kinerja karyawan kontrak pada PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Kendari. Penelitian ini dilakukan pada 74 karyawan kontrak PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Kendari. Jenis penelitian ini berupa penelitian kuantitatif korelasional.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakann skala TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale) dan skala kinerja karyawan kontrak. Data hasil penelitian dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,634. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara kecemasan menghadapi masa berakhirnya kontrak kerja dengan kinerja karyawan kontrak. Kata Kunci: Kecemasan, Kinerja Karyawan
Regulasi Emosi dan Kecenderungan Post Power Syndrome Pusvitasari, Inne; Bahar, Hartati; Marhan, Citra
Jurnal Sublimapsi Vol 2, No 2 (2021): Mei
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v2i2.13588

Abstract

Setelah memasuki masa pensiun, guru akan mengalami berbagai guncangan psikologis. Hal tersebut akan mempengaruhi terjadinya kecenderungan sindrom pasca kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara regulasi emosi dengan kecenderungan post power syndrome pada guru menjelang pensiun di kota Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PNS dengan masa kerja terlama 1 tahun yang berjumlah 104 guru. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 guru. Rumus Slovin digunakan untuk teknik pengambilan sampel. Pengumpulan data menggunakan skala regulasi emosi yang disusun oleh peneliti dan skala kecenderungan post power syndrome yang merupakan skala adaptasi. Metode analisis data menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil analisis data didapatkan nilai signifikansi korelasi (ρ) sebesar 0,005 dan korelasi pearson yang sebesar -0,359. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara regulasi emosi dan kecenderungan post power syndrome pada guru menjelang pensiun di kota Kendari.
HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN KEPRIBADIAN EXTROVERT PADA REMAJA Hakim, Jefri Effendy; Jamiludin, Jamiludin; Marhan, Citra
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 1 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i1.10797

Abstract

Jefri Effendy Hakim (A1R115050) “Hubungan Pola Asuh Demokratis dengan Kepribadian Extrovert Pada Anak Remaja Di SMPN 10 Kendari” Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII dan IX yang berjumlah 60 orang. Jenis penelitian ini berupa penelitian kuantitatif korelasional. Sumber data penelitian ini adalah siswa diukur dengan menggunakan skala pola asuh demokratis dan skala kepribadian extrovert. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa siswa SMPN 10 Kendari memiliki tingkat pola asuh demokratis yang mayoritas masuk dalam kategori sedang. Tingkat pola asuh demokratis berjumlah 47 siswa atau 78,3%, 8 siswa masuk dalam kategori tinggi dengan persentase 13,3% dan sisanya 5 siswa masuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 8,3%. Untuk kepribadian extrovert siswa masuk dalam kategori sedang. Hasil menunjukan bahwa 44 siswa masuk dalam kategori sedang atau 73,3%, 9 siswa masuk dalam kategori tinggi dengan nilai persentase 15,0% dan sisanya sebanyak 7 siswa masuk dalam kategori rendah dengan persentase 11,7%. Hasil korelasi menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat pola asuh demokratis dengan kepribadian Extrovert pada anak remaja. Kata Kunci : Pola Asuh Demokratis dan Kepribadian Extrovert
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA DI SMAN 11 KENDARI Yana, Egidya Chikita Defira; Aspin, Aspin; Marhan, Citra
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 2 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i2.12005

Abstract

ABSTRAK : Pola asuh demokratis adalah suatu bentuk pola asuh yang memperhatikan dan menghargai kebebasan anak, adanya komunikasi yang dialogis antara anak dan orang tua, dan adanya sikap hangat yang ditunjukkan oleh orang tua kepada anaknya. Pola asuh orang tua  memiliki peranan penting dalam upaya pembentukan konsep diri, pembentukan konsep diri remaja tidak terlepas dari penerapan pola asuh demokratis, yang menerapkan komunikasi dua arah, sehingga pembentukan konsep diri akan tercipta dari interaksi antara orang tua dengan anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh demokratis terhadap konsep diri remaja di SMAN 11 Kendari. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 117 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sumber data penelitian ini adalah siswa diukur dengan menggunakan skala pola asuh demokratis dan skala konsep diri. Analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil dari penelitian ini menunjukan nilai koefisien korelasi (r) = 0,117 dengan nilai signifikansi (p) = 0.104. Nilai tersebut lebih besar dari 0.05, sehingga dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan antara pola asuh demokratis terhadap konsep diri remaja di SMAN 11 Kendari.  Kata Kunci: Pola Asuh Demokratis, Konsep Diri, Remaja
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI Pasiori, Wahiudin; Jamiludin, Jamiludin; Marhan, Citra
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 1 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i1.10802

Abstract

Wahiudin Pasiori (A1R1 15 032), “Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Problem Focused Coping pada Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo Kendari”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara efikasi diri dan problem focused coping pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara efikasi diri dengan problem focused coping. Responden dalam penelitian ini adalah 95 mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala efikasi diri dan skala problem focused coping. Skala efikasi diri memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,937 dan skala problem focused coping memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,920 Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara efikasi diri dan problem focused coping pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi (r = 0,858, p = 0,000). Kata Kunci: efikasi diri, problem focused coping, mahasiswa yang sedang menyusun skripsi
Perbandingan Kepuasan Kerja Perawat PNS dan Non PNS Amalia, Sitti Fadilah; Abas, Muhamad; Marhan, Citra
Jurnal Sublimapsi Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v3i1.17989

Abstract

Kepuasan kerja perawat merupakan hal positif yang mendorong kinerja perawat dalam bekerja. kurangnya kepuasan dalam bekerja menyebabkan semangat dan produktifitas kerja menurun. jika perawat merasa tidak puas dengan pekerjaannya, maka perawat cenderung tidak semangat bekerja dan tidak melakukan asuhan keperawatan dengan baik. hal ini akan mempengaruhi citra rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kepuasan kerja perawat PNS dan Non PNS di RSUD Kota Kendari. Populasi penelitian adalah seluruh perawat di ruang rawat inap sebanyak 118 perawat dan sampel sebanyak 68 perawat dengan menggunakan teknik dispropotional stratified random sampling. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain kausal komparatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil penelitian , kepuasan kerja perawat PNS diperoleh 8 (23.50%) perawat memiliki kepuasan kerja rendah, 17 (50%) perawat memiliki kepuasan kerja sedang, 5 (14.7%) perawat memiliki kepuasan kerja tinggi, dan 4 (11.8%) perawat memiliki kepuasan kerja sangat tinggi. Pada perawat Non PNS diperoleh 12(35.3%) perawat memiliki kepuasan kerja rendah, 13 (38.2%) perawat memiliki kepuasan kerja sedang, 7 (20.6%) perawat memiliki kepuasan kerja tinggi, dan 2 (5.9%) perawat memiliki kepuasan kerja sangat tinggi. Dengan demikian terdapat perbedaan kepuasan kerja pada perawat PNS dan non PNS di RSUD Kota Kendari.Â