Yuliastri Ambar Pambudhi, Yuliastri Ambar
fakultas .....

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EFEKTIVITAS GROUP COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (GCBT) DALAM MENURUNKAN KECEMASAN MENGHADAPI PELAKU BULLYING DITINJAU DARI HARGA DIRI PADA KORBAN BULLYING Pambudhi, Yuliastri Ambar
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jipt.v3i1.2124

Abstract

Perilaku bullying yang ada pada anak dan remaja saat ini mulai marak terjadi di Indonesia. Dampak yang dialami korban bullying adalah perasaan cemas, takut dan bahkan depresi. Salah satu metode yang dianggap efektif untuk menurunkan kecemasan adalah Group Cognitive Behavior Therapy (GCBT) dan efektivitas penurunan kecemasan ini dipengaruhi oleh harga diri seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas GCBT dalam menurunkan kecemasan yang dialami korban ketika menghadapi pelaku bullying, serta untuk mengetahui perbedaan penurunan kecemasan menghadapi pelaku bullying antara korban yang mempunyai harga diri tinggi dan korban dengan harga diri rendah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan desain eksperimen pre-post design. Teknik pengambilan sampel dengan random sampling dengan jumlah subjek penelitian 15 santri yang tinggal di Pesantren Anak Yatim (PAY) Al-Bisri Surabaya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan Skala Olweus. Berdasarkan data yang diperoleh dilakukan uji-t dan anakova. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa GCBT efektif menurunkan kecemasan menghadapi pelaku bullying pada santri di Pesantren Anak Yatim (PAY) Al-Bisri. Sedangkan variabel harga diri mempengaruhi penurunan kecemasan menghadapi pelaku bullying namun tidak signifikan.   Kata kunci: Group cognitive behavior therapy, kecemasan harga diri, korban                   bullying   There are many bullying behavior cases to children and adolescent in Indonesia. The impact to the bullying victims is the feeling of anxiety, afraid and even depression. One of the methods that are considered effective to decrease the anxiety is Group Cognitive Behavior Therapy (GCBT) and the effectiveness of this anxiety decrease is influenced by someone self-esteem. The goals of this research are to review the effectiveness of GCBT implemented in decreasing the anxiety of the bullying victims in facing the bullying subject and also to know the differences of decreased anxiety to bullying subjects from the victims who have high and low self esteem. This research is done by using experimental method, by pre-post design experiment. The sample collection technique is random sampling and total subject 15 student in Pesantren Anak Yatim (PAY) Al Bisri Surabaya. The data collection methods used in this research are observation, interview and Olweus Scale. Based on the data possessed, it is done t-test and anakova, t-test results is 0,644 with a significance 0,01. Based on the data analysis, it can be concluded that the GCBT is effective in decreasing the anxiety in facing bullying subjects to the students in Pesantren Anak Yatim (PAY) Al-Bisri. While, the self-esteem variable influences the decreasing of anxiety in facing bullying subjects, but the influence is not significant.   Keywords: GCBT, the anxiety in facing bullying subjects, self-esteem and bullying    victims.
Regulasi Emosi dan Aggresive Driving Behavior Siswa Marhan, Citra; Suarni, Waode; Pambudhi, Yuliastri Ambar; Qolbih, Nur
Jurnal Sublimapsi Vol 2, No 1 (2021): Januari
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v2i1.14245

Abstract

Aggressive driving behavior merupakan perilaku mengemudi yang disfungsional dan mengganggu keamanan publik. Pengendara yang berperilaku agresif dalam berkendara dikarenakan mereka mengendara dibawah pengaruh emosi yang tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dan aggressive driving behavior siswa SMK Negeri 2 Kendari. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah 90 siswa laki-laki SMK Negeri 2 Kendari yang mengendara sepeda motor dengan kisaran usia 14-18 tahun. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala regulasi emosi dan skala aggressive driving behavior. Teknik analisis data menggunakan formula korelasi Product Moment Pearson dengan menggunakan SPSS versi 20.0. Hasil uji statistik menunjukan bahwa regulasi emosi dengan kategori sedang sebanyak 66,67%, sedangkan aggressive driving behaviordengan kategori sedang sebanyak 62,22% dengan koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,464 dengan taraf signifikansi 0,000. Nilai korelasi yang diperoleh bertanda positif menunjukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dan aggressive driving behavior siswa SMK Negeri 2 Kendari, maka hipotesis dalam penelitian ini ditolak. 
HUBUNGAN SENSE OF HUMOR GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 WATOPUTE Asriani, Desi; Aspin, Aspin; Pambudhi, Yuliastri Ambar
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 2 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i2.12007

Abstract

Peran seorang guru adalah untuk memberikan keteladanan, pengalaman  serta ilmu pengetahuan kepada siswa. Guru dapat menarik perhatian siswa dengan memiliki sense of humor didalam kelas. Guru juga berperan untuk menumbuhkan atau memberikan motivasi belajar kepada siswa agar belajar dengan baik. Penelitianinibertujuan untuk mengetahui hubungan antara Sense Of Humor Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Di SMAN 1 Watopute. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Tahapan penelitian dengan screening terhadap 34 guru untuk menentukan guru yang memiliki sense of humor. Terdapat 6 guru dengan jumlah siswa yang diajar adalah 311 siswa yang menjadi populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, sampel diambil 25% dari jumlah populasi, sehingga didapatkan sampel 78 siswa. Hasil analisis korelasi product moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara sense of humor guru dengan motivasi belajar siswa di SMAN 1 Watopute (p=0,000<0,01) dan r=0,401 yang artinya semakin tinggi sense of humor guru maka akan semakin tinggi pula motivasi belajar siswa. Tingkat kekuatan hubungan antar variabel berada pada tingkat sedang. Kata Kunci : Sense Of Humor, Motivasi Belajar, Siswa.
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMAN 1 TONGAUNA Iskandar, Desriyanti; Aspin, Aspin; Pambudhi, Yuliastri Ambar
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 1 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i1.10461

Abstract

Sekolah merupakan tempat untuk menuntut ilmu. Dunia pendidikan khususnya di lingkungan sekolah tugas siswa sangat banyak, terutama tugas terkait mata pelajaran yang mereka pelajari. Tugas yang diberikan pendidik memiliki tujuan, yaitu menyadarkan siswa agar menggunakan waktu luang untuk aktif belajar, dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas. Namun dalam pelaksanaannya banyak masalah terkait dengan tugas yang diberikan oleh guru, salah satu masalah yang dihadapi yaitu siswa melakukan penundaan tugas atau prokrastinasi akademik. Ada beberapa penyebab prokrastinasi akademik salah satunya ialah rendahnya efikasi diri yang dimiliki siswa. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMAN 1 Tongauna.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala efikasi diri dan skala prokrastinasi akademik. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Tongauna berjumlah 40 orang yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dari 94 orang.Hasil analisis korelasi Pearson Product moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMAN 1 Tongauna (p=0,001<0,05) dan r = -0,519 yang artinya semakin rendah efikasi diri maka akan dibarengi semakin tinggi prokrastinasi akademik. Kata Kunci: Efikasi Diri, Prokrastinasi Akademik.
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KECANDUAN GAME ONLINE PADA DEWASA AWAL DI DESA MONDOKE Rudianto, Novianti Pradilla; Aspin, Aspin; Pambudhi, Yuliastri Ambar
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 1 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i1.10733

Abstract

Berkembangnya teknologi internet membuat kita bisa mengakses apa pun tanpa ada batasan. Internet dapat menjadi sumber utama dalam membuka wawasan masyarakat seperti halnya banyaknya permainan yang ada di internet atau biasa disebut game online. Kehadiran game online ditengah-tengah pesatnya teknologi telah membawa dampak besar terhadap perkembangan pribadi dan adaptasi individu. Bahkan tidak sedikit individu yang berubah menjadi pecandu game sehingga lupa pada jati diri mereka yang sesungguhnya. Kecanduan game online menyebabkan adanya sifat-sifat yang berhubungan dengan ketidakmampuannya dalam mengatur perilaku, dalam hal ini memicu individu untuk melakukan hal-hal yang negatif seperti marah, pemalas, pembohong, dan sebagainya. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kecanduan adalah rendahnya kontrol diri yang dimiliki dalam diri individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan game online pada dewasa awal di desa Mondoke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kontrol diri dan skala kecanduan game online. Responden dalam penelitian ini berjumlah 47 individu dewasa awal yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil analisis korelasi Product Moment Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan game online pada dewasa awal (p=0,002<0,05) dan r = -0,437 yang artinya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi kemungkinan kecanduan game online. Kata Kunci: kontrol diri, kecanduan game online.
HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN BURNOUT PADA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA KENDARI Restiani, Restiani; Aspin, Aspin; Pambudhi, Yuliastri Ambar
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 2 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i2.12014

Abstract

Pegawai di Instansi Pemerintahan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Pegawai yang tidak bisa memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut akan mudah mengalami kelelahan maupun burnout terhadap pekerjaan. Burnout merupakan faktor yang rentan dan cenderung dialami setiap profesi pelayanan kemanusiaan atau pekerja sosial seperti pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kendari. Komitmen organisasi merupakan salah satu faktor penting untuk menghindari pegawai mengalami burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komitmen organisasi dengan burnout pada pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kendari.Populasi dalam penelitian ini berjumlah 47 pegawai DISDUKCAPIL dengan masa kerja minimal 2 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala komitmen organisasi dan skala burnout. Sampel dalam penelitian ini dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil analisis korelasi Product Moment Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara komitmen organisasi dengan burnout pada pegawai DISDUKCAPIL (p=0,000<0,01) dan r = 0,761 yang artinya semakin tinggi komitmen organisasi maka semakin tinggi pula burnout pada pegawai DISDUKCAPIL.Kata Kunci : Komitmen Organisasi, Burnout, Pegawai
Dukungan Sosial dan Psychological Well-Being Narapidana Perempuan Budikafa, Siti Fatimah Apriyani; Suarni, Waode; Pambudhi, Yuliastri Ambar
Jurnal Sublimapsi Vol 2, No 3 (2021): Juli
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/js.v2i3.17855

Abstract

Perubahan kehidupan yang dialami narapidana, baik dari segi fisik, psikis maupun sosial dapat mempengaruhi kondisi psychological well-being yang dimiliki. Psychological well-being adalah suatu konsep kesejahteraan multidimensional yang berkaitan dengan kemampuan narapidana untuk berfungsi secara optimal dan mencapai hidup yang berkualitas. Salah satu faktor yang diduga berkaitan dengan psychological well-being adalah dukungan sosial, yang mana dapat menimbulkan perasaan nyaman dan dihargai yang membantu narapidana untuk lebih menerima keadaan dirinya. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan dukungan sosial dan psychological well-being pada narapidana perempuan di LAPAS Perempuan Kelas III Kendari. Dengan menggunakan teknik total sampling, diperoleh sampel penelitian sejumlah 83 narapidana perempuan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua jenis skala yang disusun oleh peneliti, yaitu skala dukungan sosial dan skala psychological well-being. Metode analisis data menggunakan uji korelasi Pearson’s Product Moment dengan bantuan SPSS 26.0 for windows. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa dukungan sosial dan psychological well-being narapidana perempuan sebagian besar berada pada kategori sedang, Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,627 dengan taraf signifikansi 0,000 (ρ<0,05). Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dan psychological well-being pada narapidana perempuan di LAPAS Perempuan Kelas III Kendari.
Motivasi Mahasiswa Tingkat Akhir dengan Kecemasan Mendapatkan Pekerjaan Pambudhi, Yuliastri Ambar; Suarni, Waode; Alirudin, Alirudin
Jurnal Sublimapsi Vol 2, No 1 (2021): Januari
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v2i1.14696

Abstract

Kecemasan mendapatkan pekerjaan merupakan respon terhadap situasi tertentu yang ditandai dengan perasaan yang tidak menyenangkan karena banyaknya persaingan Jurusan untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dapat memberikan dampak kurangnya motivasi menyelesaikan studi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara motivasi menyelesaikan studi dengan kecemasan mendapatkan pekerjaan pada mahasiswa tingkat akhir Jurusan Antropologi Universitas Halu Oleo. Subjek penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa tingkat akhir dijurusan Antropologi yang berjumlah 60 orang dari angkatan 2014-2016 jenis kelamin laki-laki dan perempuan umur 21-26 tahun. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa diukur dengan menggunakan skala motivasi dan kecemasan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan korelasi Product Moment Pearson. Berdasarkan data penelitian maka disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini tidak diterima. Dari hasil analisis data yang ditemukan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,144 yang artinya tidak ada hubungan antara motivasi menyelesaikan studi dengan kecemasan mendapatkan pekerjaan pada mahasiswa Jurusan Antropologi Universitas Halu Oleo. Analisis deskriptif juga menjelaskan bahwa motivasi menyelesaikan studi dan juga kecemasan mendapatkan pekerjaan paling banyak dialami kategori sedang.
PERAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PERAWAT RSUD KOTA KENDARI Amin, Ardimin Ramdan; Suarni, Waode; Pambudhi, Yuliastri Ambar
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 1 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i1.10537

Abstract

Perawat memiliki peran yang begitu besar dalam proses pelayanan kesehatan pada rumah sakit. Salah satunya didukung perilaku perawat yang melebihi tugas yang diberikan rumah sakit. Perilaku ini disebut sebagai organizational citizenship behavior (OCB). OCB akan tumbuh dengan adanya komitmen perawat pada rumah sakit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Apakah terdapat peran komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behavior (OCB) pada Perawat RSUD Kota Kendari. (2) Seberapa sumbangan efektif peran komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behavior (OCB) pada Perawat RSUD Kota Kendari. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain penelitian ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 112 perawat. Instrumen penelitian ini menggunakan skala komitmen organisasi dan skala OCB. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana.Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi sederhana dengan taraf signifikan p = 0,01 menunjukkan bahwa: (1) Nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini lebih kecil dari 0,01. Ini menunjukkan komitmen organisasi berperan sangat signifikan terhadap OCB. (2) Nilai R Square sebesar 0,220, ini menunjukkan sumbangan efektif komitmen organisasi terhadap OCB yaitu sebesar 22%. Dalam hal ini hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Kata kunci : Komitmen Organisasi, OCB
Kontrol Diri Mahasiswa terhadap Kecenderungan Nomophobia Anugrah, Annisa Rahmi; Hamid, Rimba; Pambudhi, Yuliastri Ambar
Jurnal Sublimapsi Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v3i1.17966

Abstract

Nomophobia merupakan gangguan di era modern yang mengacu pada perasaan tidak nyaman atau perasaan cemas yang diakibatkan tidak tersedianya smartphone. Banyaknya fitur dan fungsi dari smartphone ini semakin memudahkan seseorang dalam berkomunikasi. Setiap individu memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengendalikan dirinya secara sadar agar menghasilkan perilaku yang sesuai dengan situasi agar dapat menyesuaikan dalam penggunaan smartphone yang disebut dengan kontrol diri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat peran kontrol diri terhadap kecenderungan nomophobia dan berapa besar sumbangan efektif kontrol diri tehadap kecenderungan nomophobia pada mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Halu Oleo. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 196 dengan sampel penelitian 45 mahasiswa. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu, yaitu memainkan smartphone selama 5 jam dalam sehari, cemas dan khawatir jika tidak menggunakan smartphone, serta mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pembelian kuota. Instrumen penelitian ini menggunakan skala kontrol diri dan skala kecenderungan nomophobia. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif Ex-Post Facto. Data hasil penelitian menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran kpntrol diri terhadap kecenderungan nomophobia pada mahasiswa dengan sumbangan efektif sebesar 18,20%. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat peran kontrol diri terhadap kecenderungan nomophobia.