Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Perkembangan Anak Remaja Di Tinjau Dari Aspek Hukum Dan Kesehatan Fadilah, Umi Nurul; Septiarini, Dina; Putri, Laveyzra Dyashafa Nasywa; Fansurna, Anderi
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.076 KB)

Abstract

Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode kepustakaan (library research), Studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan menjadi serangkaian kegiatan yang berkenaan menggunakan metode pengumpulan data pustaka, membaca serta mencatat serta mengolah bahan penelitian. Adapun isi materi yang disajikan adalah bahwa penggunaan media sosial bagi anak remaja dapat menimbulkan dampak pada perkembangan anak tersebut. Dampak yang di timbulkan dapat berupa dampak baik, dan dampak buruk. Di tinjau dari aspek kesehatan, penggunaan media sosial memungkinkan anak remaja mendapatkan gangguan kesehatan mental serta gangguan sosial. Sedangkan, di tinjau dari aspek hukum pelaku kejahatan akibat dari media sosial akan dikenakan sanksi pidana.
Pencegahan Penyakit Parasit Gigi Melalui Penyuluhan Dan Pendampingan Menggosok Gigi Anak Sd Sungai Tabuk Keramat I Martapura Rahmawati, Ida; Rifqoh; Fansurna, Anderi
JURNAL RAKAT SEHAT (JRS) : Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jrs.v1i2.23

Abstract

Based on data obtained from the Sungai Tabuk 1 Health Center in 2019, there were 2848 patients with dental problems at the puskesmas, while 175 pediatric patients. (Puskesmas Sungai Tabuk 1, 2019). Based on data from dental and oral health screening by the Sungai Tabuk 1 Health Center, SDN Sungai Tabuk Keramat 1 stated that 90% of students who had their teeth checked had dental caries problems. For deciduous teeth, a def-t of 347 was obtained with an average number of def-t = 2.60 While for permanent teeth, a DMF-T examination result of 218 was obtained with an average lift of DMF-T = 1.63. From the results of the examination carried out, as many as 12 teeth were filled with ART. Microscopic laboratory examination results on 131 children of SDN Sei Tabuk Keramat 1 out of 16 (12.2%) children with non-cavities as many as 10 children (7.6%) with negative results, but there were 6 children (12.2%) with positive dental parasite test results Entamoeba gingivalis. Increased knowledge of students on how to brush their teeth properly and correctly. The def-t and DMF-T numbers belong to the low category with a def-t value of 346: 131 obtained an average of 2.64 and a DMF-T value of 216: 131 obtained an average of 1.64. Dental parasites were detected in laboratory in children of SD Sei Tabuk Keramat I positive for Entamoeba histolytica as many as 40 children (30.5%) while negative results as many as 91 children (69.5%). It is expected that students at SDN Sei Tabuk Keramat I maintain and improve their dental and oral hygiene. It is expected that the participation of parents will maintain healthy teeth and mouth. Keywords: Dental caries, parasites
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Cara Menyikat Gigi dengan Karies pada Murid Kelas III & IV SDN Malinau Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan Permatasari; Kisworo Utami , Naning; Fansurna, Anderi; Astu Rahman, Waljuni
JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Vol. 3 No. 2 (2023): JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jtgm.v3i2.78

Abstract

Pengetahuan dan sikap ibu terhadap kesehatan atau perawatan gigi dan mulut anak cukup baik akan tetapi perilakunya yang belum sesuai dengan pengetahuan dan sikapnya. Dari Laporan Tahunan Puskesmas Malinau tahun 2021 diketahui terdapat banyak anak yang mengalami karies gigi yang diduga berkaitan dengan pengetahuan orangtua di SDN Malinau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang cara menyikat gigi dengan karies pada murid kelas III & IV SDN Malinau Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dengan metode yang digunakan adalah Observasional Analitik. Dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Teknik sampel adalah total sampling dengan jumlah sebanyak 40 sampel. Hasil analisis statistik yang digunakan Uji Chi-Square diketahui dengan melihat pada Continuity Correction, karena tabel 2x2 dan tidak ada nilai sel yang lebih rendah dari 5. Didapatkan nilai p= 0,005 dengan tingkat kemaknaan 0,05 (5%) sehingga p < α 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan ibu tentang menyikat gigi dengan karies gigi pada kelas III & IV di SDN Malinau Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan disarankan melaksanakan kegiatan UKGS yang bekerja sama antara sekolah dan petugas kesehatan gigi sehingga dapat meningkatkan kesehatan gigi baik  promotif, preventif maupun kuratif
Hubungan Tingkat Pendapatan Orang Tua dengan Pengalaman Karies Gigi pada Siswa Usia 12 Tahun di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 10 Banjar Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Raudah, Raudah; Said, Fahmi; Nurwati, Bunga; Fansurna, Anderi
JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jtgm.v4i1.87

Abstract

Pendapatan mempengaruhi kesehatan termasuk kesehatan gigi dan mulut. Angka kemiskinan di Kabupaten Banjar meningkat menjadi 3,04% pada tahun 2021. Adapun angka karies gigi nasional tahun 2018 mencapai 45,3%, di Kabupaten Banjar 43,34%, dan pada anak usia 12 tahun lebih tinggi yaitu 48,68%. Data UPT Puskesmas Gambut menunjukkan karies gigi anak usia 12 tahun yaitu 11 orang pada tahun 2021 meningkat menjadi 40 orang pada Oktober 2022.Penelitian bertujuan mengetahui hubungan tingkat pendapatan orang tua dengan pengalaman karies gigi pada siswa usia 12 tahun di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 10 Banjar Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Jenis penelitian ini adalah survei analitik menggunakan rancangan cross sectional, populasi sebanyak 50 siswa usia 12 tahun, dan teknik pengambilan sampel dengan total sampling.Hasil penelitian sebagian besar pendapatan orang tua adalah rendah yaitu 18 orang tua (36%). Pengalaman karies gigi kategori tinggi dan rendah sama yaitu 17 orang tua (34%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara tingkat pendapatan orang tua dengan pengalaman karies gigi pada siswa usia 12 tahun. Kesimpulan penelitian yaitu sebagian besar orang tua memiliki pendapatan rendah dan pengalaman karies gigi siswa 12 tahun kategori tinggi dan rendah tidak berbeda. Saran penelitian yaitu mengajak orang tua untuk mengikuti program asuransi kesehatan untuk membantu biaya pengobatan, khususnya gigi dan mulut.
Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Pengalaman Karies Gigi pada Murid Sekolah Dasar Muhammadiyah Martapura Kabupaten Banjar sari, anita maulidya; Salamah, Siti; Fansurna, Anderi; Said, Fahmi
JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jtgm.v4i1.89

Abstract

Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak ditemukan adalah karies gigi. Sekolah Dasar Muhammadiyah Martapura Kabupaten Banjar dari 10 murid terdapat rata-rata DMF-T 3,5 dan 70% tingkat pendidikan orang tua dalam kategori rendah. Lingkungan keluarga (orang tua) merupakan pusat pendidikan pertama dan utama bagi seorang anak terutama dalam hal merawat kesehatan gigi dan mulut, tinggi rendahnya tingkat pendidikan yang dicapai orang tua akan menentukan bagaimana cara orang tua mendidik dan membimbing anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan pengalaman karies gigi pada murid Sekolah Dasar Muhammdiyah Martapura Kabupaten Banjar. Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan rancangan penelitian pendekatan cross sectional, populasi pada penelitian ini berjumlah 43 murid dengan teknik pengambilan sampel total sampling, sehingga diketahui jumlah responden sebanyak 43 murid. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pendidikan orang tua sebagian besar dalam kategori rendah, dan pengalaman karies gigi pada murid sebagian besar termasuk kategori tinggi. Hasil uji statistik penelitian didapatkan nilai p-value =0,001 dengan nilai alpha 0,05 sehingga p < 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan pengalaman karies gigi pada murid Sekolah Dasar Muhammadiyah Martapura Kabupaten Banjar. Disarankan adanya peran serta aktif dari orang tua, guru, dan pelayanan kesehatan tentang cara menjaga kesehatan gigi pada anak-anak.
Perbedaan Penyuluhan Menggunakan Media Video Animasi dan Booklet Terhadap Pengetahuan Cara Menyikat Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Kelas IV Dan V SDN Pulang Pisau 5 Kabupaten Pulang Pisau Nesia Septiani, Utari; Kisworo Utami , Naning; Fansurna, Anderi; Bunga Nurwati
JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jtgm.v5i1.103

Abstract

Dental and oral health problems are the most common problems in children. The 2022 screening data on the dental health of school children in the Pulang Pisau Health Center working area at SDN Pulang Pisau 5, obtained a percentage of caries 94.10%. This research aims to find out the differences before and after Counseling Using Animated Video Media and Booklets on the Knowledge of How to Brush Your Teeth in Grade IV and V Elementary School Students of Pulang Pisau 5. Type of research used is a pseudo-experiment (quasi eksperiment) using the statistical test of the T-Test Paired Sample Test and Independent T-test. From the results of knowledge research using animated video media in grade IV and V students of SDN Pulang Pisau 5 Pulang Pisau Regency got a good category of 87.1%, and knowledge after counseling with booklet media got a good category of 74.2%. The test results carried out after extension using animated video media and booklets obtained a value of ρ= 0.175 this value showed greater than α= 0.050. There is no level of difference in knowledge on how to brush your teeth after counseling with animated video media and booklets