Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Kebersihan Gigi Dan Mulut Ibu Hamil Dengan Kejadian Gingivitis Di Puskesmas Banjarbaru Tahun 2023 Gustiayuni, Farah Siska; Danan; Astu Rahman, Waljuni; Said, Fahmi
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi Juni 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v2i1.63

Abstract

Pada wanita hamil sering terjadi masalah pada gigi dan mulut selama kehamilan, antara lain hipersaliva, gigi berlubang, perdarahan gusi, gingivitis (peradangan gusi). Berdasarkan hasil laporan dalam tiga bulan terakhir di Puskesmas Sungai Besar Banjarbaru diperoleh ibu hamil yang berkunjung pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober tahun 2022 sebanyak 49 orang ibu hamil. 21 orang ibu hamil mengalami gingivitis dan 6 diantaranya mengalami periodontitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil dengan kejadian gingivitis di Puskesmas Sungai Besar Banjarbaru Tahun 2023. Metode penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectional, jumlah sampel sebanyak 35 orang dengan teknik pengambilan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil berada pada kategori sedang sehingga terjadi gingivitis. Hasil uji Pearson Correlation menunjukkan nilai r = 0,882 dengan nilai ρ =0.000 < α =0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil dengan kejadian gingivitis di Puskesmas Sungai Besar Banjarbaru Tahun 2023. Disarankan adanya kerja sama antara KIA dengan Poli Gigi, selain dilakukannya pemeriksaan rutin kehamilan juga dilakukan pemeriksaan kebersihan gigi dan mulutnya.
Perbedaan Potensial of Hydrogen Saliva Ibu Hamil Trimester I dan II di Puskesmas Kota Banjarbaru Saputri, Agus; Amperawati, Metty; Nurwati, Bunga; Astu Rahman, Waljuni
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v1i1.84

Abstract

Saliva sebagai perlindungan dalam rongga mulut, hal tersebut sangat mempengaruhi perubahan derajat keasaman, dan kebasaan, ibu hamil cenderung ingin mengonsumsi makanan manis untuk mengurangi rasa mual nya, hal ini menyebabkan suasana mulut ibu hamil menjadi asam, kebanyakan ibu hamil juga malas menyikat gigi dikarenakan memicu mual, kondisi ini akan menyebabkan penumpukan plak sehingga memperburuk kesehatan gigi dan mulut ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pH saliva ibu hamil trimester I dan II di Puskesmas Sungai Besar Kota Banjarbaru. Jenis penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan tekhnik Cross Sectional. Penelitian diambil secara Accidental Sampling dan didapatkan sampel 45 responden. Untuk mengetahui perbedaan antara variabel terikat dan bebas menggunakan program SPSS dengan uji Mann – whitney uji ini adalah alternatif dari uji Independent Sample t – Test. Hasil penelitian pH saliva pada ibu hamil trimester I, 18 orang sebesar sebesar 6,00 dan ibu hamil trimester II, 27 orang sebesar 6,04 uji statistic menggunakan Mann – Whiteney uji ini adalah alternatif dari uji Independent Sampel t - Test dengan Mann - Whitney di dapatkan hasil p (0,895) > α (0,05). Kesimpulannya tidak ada perbedaan pH saliva pada ibu hamil trimester I dan II di Puskesmas Sungai Besar. Saran untuk peneliti selanjutnya agar dapat memperhatikan faktor lain yang dapat mengetahui perbedaan pH saliva pada usia kehamilan.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Cara Menyikat Gigi dengan Karies pada Murid Kelas III & IV SDN Malinau Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan Permatasari; Kisworo Utami , Naning; Fansurna, Anderi; Astu Rahman, Waljuni
JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Vol. 3 No. 2 (2023): JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jtgm.v3i2.78

Abstract

Pengetahuan dan sikap ibu terhadap kesehatan atau perawatan gigi dan mulut anak cukup baik akan tetapi perilakunya yang belum sesuai dengan pengetahuan dan sikapnya. Dari Laporan Tahunan Puskesmas Malinau tahun 2021 diketahui terdapat banyak anak yang mengalami karies gigi yang diduga berkaitan dengan pengetahuan orangtua di SDN Malinau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang cara menyikat gigi dengan karies pada murid kelas III & IV SDN Malinau Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dengan metode yang digunakan adalah Observasional Analitik. Dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Teknik sampel adalah total sampling dengan jumlah sebanyak 40 sampel. Hasil analisis statistik yang digunakan Uji Chi-Square diketahui dengan melihat pada Continuity Correction, karena tabel 2x2 dan tidak ada nilai sel yang lebih rendah dari 5. Didapatkan nilai p= 0,005 dengan tingkat kemaknaan 0,05 (5%) sehingga p < α 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan ibu tentang menyikat gigi dengan karies gigi pada kelas III & IV di SDN Malinau Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan disarankan melaksanakan kegiatan UKGS yang bekerja sama antara sekolah dan petugas kesehatan gigi sehingga dapat meningkatkan kesehatan gigi baik  promotif, preventif maupun kuratif
Perbedaan Mengunyah Buah Bengkoang dengan Buah Pepaya terhadap Indeks Plak pada Siswa Kelas VII dan VIII Madrasah Tsanawiyah Manbaul Ulum Kabupaten Banjar Rahmawati, Nur; Rahmawati, Ida; Nuryati, Sri; Astu Rahman, Waljuni
JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jtgm.v5i1.85

Abstract

School age is the right time to improve the ability to maintain dental hygiene. Based on data from the UPT Puskesmas Martapura 2 which had conducted screening related to teeth and mouth at Madrasah Tsanawiyah Manbaul Ulum in September 2022, out of 29 students, 27 students experienced dental caries and 2 students had a Debris Index with an average of 3.0 (high). This study aims to determine the difference between chewing bengkoang fruit and papaya fruit on the Plaque Index in Class VII and VIII students of Madrasah Tsanawiyah Manbaul Ulum, Banjar Regency. This research is an analytic research with a quasi-experimental design and samples were taken by purposive sampling technique with a total sample of 58 respondents. The results showed that the difference in the average (mean) plaque index before and after chewing bengkoang fruit was 2.0765 and the average (mean) plaque index before and after chewing papaya was 1.2358. The results of this study indicate that the difference in the average (mean) bengkoang fruit is greater than papaya fruit. Bengkoang fruit is better at lowering the dental plaque index than papaya fruit. The results of the analysis test using the Independent T-Test obtained the value of ρ<α, so that Ho was rejected and Ha was accepted. In conclusion, there is a difference between chewing bengkoang fruit and papaya fruit on the Plaque Index in class VII and VIII students of Madrasah Tsanawiyah Manbaul Ulum, Banjar Regency. The advice given is that students can keep their teeth and mouth clean and eat foods that are good for their teeth and mouth such as bengkoang fruit or papaya fruit which are proven to reduce plaque found on the tooth surface.
Hubungan Pengetahuan Karies dengan Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Murid Umur 10-12 Tahun di SDN Kelayan Selatan 10 Kota Banjarmasin Annisa, Nurul; Rahmawati, Ida; Astu Rahman, Waljuni; Salamah, Siti
JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jtgm.v5i1.86

Abstract

Based on the results of a preliminary study conducted on October 17, 2022 at SDN Kelayan Selatan 10 Kota Banjarmasin. Out of 10 students, 3 students had good knowledge and 7 had less knowledge. Meanwhile, 9 of them had permanent first molar dental caries. The purpose of this study was to determine the relationship between caries knowledge and permanent first molar dental caries in students aged 10-12 years at SDN Kelayan Selatan 10 Kota Banjarmasin. This research type uses Analytical Survey, the research design uses Cross-Sectional and the sampling uses Total Sampling method with a sample size of 60 students. The data were analyzed using the Chi Square test. The research results showed that caries knowledge was mostly in the poor category, and permanent first molar caries was mostly in the caries category. The statistical analysis resulted in a ρ-value of 0.000, indicating a significance level of p < a (0.05). Thus, the null hypothesis (Ho) was rejected, and the alternative hypothesis (Ha) was accepted. In conclusion, there is a relationship between caries knowledge and permanent first molar dental caries in students aged 10-12 years at SDN Kelayan Selatan 10 Kota Banjarmasin. It is suggested that the School and Public Health Center can cooperate in the implementation of dental and oral health care service activities which contain promotive, preventive, and curative activities to increase optimal dental health status.
Perbedaan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Penyuluhan dengan Media Permainan Ular Tangga Pada Murid Kelas III dan IV di SDN Sungai Landas Kecamatan Karang Intan Nisa, Khoirun; Astu Rahman, Waljuni; Ulfah, Rasuna; Nurwati, Bunga
JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jtgm.v4i1.91

Abstract

Tingginya angka masalah kesehatan gigi dan mulut dipengaruhi oleh perilaku yang selalu mengabaikan kondisi kesehatan gigi dan mulut. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dengan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Salah satu strategi yang dapat digunakan yaitu dengan metode bermain menggunakan media permainan ular tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut terhadap penyuluhan dengan media permainan ular tangga pada murid kelas III dan IV di SDN Sungai Landas Kecamatan Karang Intan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “One Group Pre-testPost-test”, pengukuran pengetahuan sebelum dan sesudah menggunakan pengolahan data dengan menggunakan uji Paired Sample Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan sebelum penyuluhan dengan media permainan ular tangga yaitu 9,07 dan sesudah penyuluhan menjadi 12,25. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Paired Sample Test. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut terhadap penyuluhan dengan media permainan ular tangga pada murid kelas III dan IV di SDN Sungai Landas Kecamatan Karang Intan. Dengan adanya media permainan ular tangga dapat dijadikan bahan strategi belajar yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan.