Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Poguntano Herba Extract Immunostimulant Activities (Picriafel-terraeLour). in Immunosupression Rats Infected by Staphylococcus aureus Against Total Leukocytes and Differential Leukocytes Ningtias, Anggitha; Rosidah; Yuandani
Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research Vol. 4 No. 1 (2021): Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/idjpcr.v4i1.5378

Abstract

Poguntano (Picriafel-terraeLour.) is a medicinal plant in North Sumatra that has been used in traditional medicine to treat degenerative diseases.Poguntano extract contains flavonoid compounds that have the potential to be developed into immunomodulators. This study showed the immunostimulant activity of poguntano herb n-hexane extract (PHNHE), poguntano herb ethyl acetate extract (PHEAE) and poguntano herb ethanol extract (PHEE) in immunosuppressed rats infected with Staphylococcus aureus. The evidence of poguntano herb as an immunomodulator was carried out by testing total leukocytes and differential leukocytes. Poguntano herb n-hexane extract (PHNHE) can not increase the total and differential leukocytes; Poguntano herb ethyl acetate extract (PHEAE) and poguntano herb ethanol extract (PHEE) can increase the total and differential leukocytes in immunosuppressed rats induced by Staphylococcus aureus.
Formulasi Sediaan Pewarna Pipi dalam Bentuk Padat dengan Menggunakan Ekstrak Buah Buni (Antidesma bunius (L.) Spreng) Anggitha Ningtias; Zulmai Rani; Ridwanto
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 4 (2022): Agustus 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v1i4.811

Abstract

Buni fruit (Antidesma bunius (L.) Spreng) is a plant that contains anthocyanin pigments that can give a red color. The purpose of this study was to make cheek dye preparations in solid form using buni fruit extract (Antidesma bunius (L.) Spreng) as a dye. The extract was obtained by maceration using 96% ethanol containing 2% citric acid. The cheek coloring formula that was made was using buni fruit dye with a concentration of 10; 12.5; 15 and 17.5%. The tests carried out include: physical quality inspection (homogeneity, polish test, crack test), irritation test, and stability test. Formula with a concentration of 10% produces a pale cream color; preparation with a concentration of 12.5% ​​produces a cream color, a concentration of 15% produces a weak pink color and a concentration of 17.5% produces a dark pink color. The results of the physical quality examination of the preparation showed that the preparation had a homogeneous color, good polish at a concentration of 17.5% because it produced a clear pink color during polishing and did not crack when dropped from a height of 25 cm. Preparations are not irritating. From the observation of the shape, it was found that all the cheek coloring preparations made did not change shape from the initial form of printing for 90 days at room temperature storage. From the results of color observations, all preparations made remained stable during storage at room temperature for 50 days, on day 55 the color of the preparation began to fade, this was due to unstable anthocyanins. The odor of the preparation remained stable in storage for 90 days of observation at room temperature. These results indicate that buni fruit extract can be used as a colorant in cheek coloring preparations.
PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK GORENG SEBAGAI SABUN NATURAL ECO ENZYM DI DESA KOLAM PASAR 13 KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Anggitha Ningtias; Zulmai Rani; Kiki Rawitri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa edukasi kepada masyarakat. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan penyuluhan terlebih dahulu kemudian baru melakukan pendampingan praktek penyuluhan tersebut. Pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun cuci juga bisa meningkatkan kesejahteraan karena bisa menghemat pengeluaran keluarga dan bisa dikembangkan lebih lanjut bukan tidak mungkin bisa dijadikan salah satu sumber pendapatan keuarga. Selain mengedukasi kepada ibu-ibu di Desa Kolam Pasar 13 Kecamatan Percut Sei Tuan tentang pengelolaan minyak jelantah sebagai sabun padat untuk mencuci piring, Tim Dosen UMN Al-Washliyah juga mengedukasi pembuatan larutan eco enzyme yang juga memiliki banyak manfaat yaitu sebagai larutan pembersih serbaguna, pupuk tanaman dan melestarikan lingkungan. Larutan pembersih komersial yang ada sekarang berpotensi mencemari udara, tanah, air, sungai, dan laut. Penggunaan cairan organik ini sebagai larutan pembersih alami sangat membantu menjaga lingkungan.Pada kegiatan tersebut dihadiri sekitar 25 PKK dari Desa Kolam Pasar 13, dan pada kesempatan tersebut disampaikan kepada seluruh PKK untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan dari limbah rumah tangga, salah satunya adalah dengan mengelolah limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci piring dan mengelolah limbah kulit buah, dan sisa sayuran menjadi larutan eco enzyme yang kaya akan manfaat. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari seluruh pihak terkait. Tim pengabdian mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kadus Desa Kolam, Kader PKK Desa Kolam sehingga kegiatan pengabdian tersebut berjalan dengan sukses dan lancar.
Pendampingan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sebagai Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus Tipe 2 Kiki Rawitri; Dikki Miswanda; Zulmai Rani; Anggitha Ningtias; Sri Wahyuni; Syilvi Rinda Sari; Cut Intan Annisa Puteri
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.618

Abstract

Penyakit degeneratif saat ini telah menjadi ancaman serius kesehatan global, salah satu diantara penyakit degeneratif tersebut adalah Diabetes Melitus (DM). Perhatian pada penyakit DM semakin tinggi karena prevalensinya semakin meningkat pada masyarakat. Salah satunya terjadi pada masyarakat Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, dimana kesadaran terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan khususnya pemeriksaan kadar gula darah (KGD) masih rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan masalah ekonomi masyarakat. Pemeriksaan ini perlu dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh apakah dalam batas normal, kurang, atau melebihi batas normal dan sebagai deteksi dini penyakit DM. Guna mengatasi masalah tersebut dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Kolam mengenai penyakit DM melalui edukasi, penyuluhan kesehatan, dan pemeriksaan gula darah sewaktu. Metode yang digunakan dalam edukasi dan penyuluhan adalah ceramah dan diskusi, serta untuk melihat tingkat pengetahuan masyarakat dilakukan pre test dan post test dengan memberikan kuesioner berisi pertanyaan terkait DM sesuai dengan materi yang akan dipaparkan. Data dianalisis menggunakan uji Paired T Test pada program SPSS. Pemeriksaan gula darah acak dilakukan menggunakan glucometer. Kegiatan ini dilakukan terhadap masyarakat, dibantu oleh kader posyandu dan pihak terkait di wilayah Dusun I Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan.Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang penyakit DM tipe 2, gejala/ tanda, pencegahan, faktor risiko, pola hidup sehat, komplikasi yang ditimbulkan apabila kadar gula darah tidak terkontrol, dan kepatuhan dalam minum obat. Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu pada masyarakat dilakukan sebagai upaya deteksi dini dan skrining penyakit DM tipe 2.