Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PELAPISAN BAHAN MAGNETIK PASIR BESI BUGEL DENGAN SITRAT Rosiati, Nur Mutia; Miswanda, Dikki; Muflikhah, Muflikhah
Walisongo Journal of Chemistry Vol 2, No 1 (2019): Walisongo Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry Faculty of Science and Technology Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.484 KB) | DOI: 10.21580/wjc.v3i1.3577

Abstract

Pemanfaatan bahan alam sebagai sumber bahan magnetik (BM) merupakan keuntungan tersendiri, yakni preparasi yang lebih mudah dilakukan, jumlah bahan kimia yang digunakan lebih sedikit dan biaya preparasi lebih terjangkau. Hasil membuktikan bahwa unsur terbanyak yang terkandung pada BM pasir besi Pantai Bugel adalah Fe, Ti dan Si dengan fasa oksida dominan berupa magnetit. Modifikasi BM dilakukan untuk mendukung perannya sebagai adsorben magnetik. Bahan magnetik pasir besi Pantai Bugel terlapis sitrat (BM/Sitrat) telah berhasil disintesis pada penelitian ini. Variasi waktu perendaman BM dalam larutan sitrat dilakukan dengan waktu 6, 12 dan 24 jam untuk mengetahui waktu optimum perendaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu optimum perendaman dicapai pada waktu 24 jam.
Kinetics Study of Gold (III) on Chitosan-Silica Coated Magnetic Material Dikki Miswanda; Moondra Zubir; Rini Selly; Siti Rahmah; Nuryono Nuryono
Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST) Vol 5, No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ijcst.v5i1.33158

Abstract

A study of the adsorption kinetics of Au(III) ions has been carried out by an adsorbent of silica-chitosan coated magnetic material (BMSK). The BMSK adsorbent was synthesized through a sol-gel process using magnetic materials from iron sand, sodium silicate, and chitosan with 3-chloropropyltrimethoxysilane linker. The adsorption kinetics was studied through batch adsorption system by varying the adsorption time. The number of adsorbed Au(III) ions was calculated based on the difference in metal concentrations before and after adsorption which was analyzed by atomic absorption spectroscopy. The equilibrium of the adsorption of Au(III) ions by the BMSK adsorbent began to occur after the adsorption lasted for 60 minutes. The data shows the interaction of BMSK adsorbent with Au(III) ion following a pseudo order-2 reaction kinetics model with a value of reaction rate constant (k) = 1.199 x 103 g.mg-1.min-1.
PELAPISAN BAHAN MAGNETIK PASIR BESI BUGEL DENGAN SITRAT Nur Mutia Rosiati; Dikki Miswanda; Muflikhah Muflikhah
Walisongo Journal of Chemistry Vol 2, No 1 (2019): Walisongo Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry Faculty of Science and Technology Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wjc.v3i1.3577

Abstract

Pemanfaatan bahan alam sebagai sumber bahan magnetik (BM) merupakan keuntungan tersendiri, yakni preparasi yang lebih mudah dilakukan, jumlah bahan kimia yang digunakan lebih sedikit dan biaya preparasi lebih terjangkau. Hasil membuktikan bahwa unsur terbanyak yang terkandung pada BM pasir besi Pantai Bugel adalah Fe, Ti dan Si dengan fasa oksida dominan berupa magnetit. Modifikasi BM dilakukan untuk mendukung perannya sebagai adsorben magnetik. Bahan magnetik pasir besi Pantai Bugel terlapis sitrat (BM/Sitrat) telah berhasil disintesis pada penelitian ini. Variasi waktu perendaman BM dalam larutan sitrat dilakukan dengan waktu 6, 12 dan 24 jam untuk mengetahui waktu optimum perendaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu optimum perendaman dicapai pada waktu 24 jam.
PEMBUATAN SABUN CUCI PADAT DARI MINYAK JELANTAH DALAM MENGURANGI LIMBAH RUMAH TANGGA DI TANJUNG MORAWA Dikki Miswanda; Haris Munandar Nasution; Fatma Dwi Jati
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v6i1.1406

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan masyarakat di Tanjung Morawa tentang bahaya penggunaan berulang minyak jelantah bagi kesehatan dan ketidaktahuan masyarakat dalam memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk yang bernilai guna seperti sabun cuci padat. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, demonstrasi, dan praktek. Sosialisasi tentang bahaya penggunaan berulang minyak jelantah bagi kesehatan dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi. Cara pembuatan sabun cuci padat dari minyak jelantah dilaksanakan dengan metode demonstrasi dan praktek oleh peserta kegiatan. Setelah kegiatan pengabdian ini dilaksanakan, pengetahuan peserta akan bahaya penggunaan berulang minyak jelantah bagi kesehatan dan cara membuat sabun cuci padat dari minyak jelantah, meningkat sebesar 39,25% dibandingkan sebelum mengikuti kegiatan. Adanya sabun cuci padat yang dihasilkan oleh peserta kegiatan menunjukkan kegiatan pengabdian ini telah berhasil dilakukan dengan baik.
Toxicity Test of Windu Shrimp (Penaeus monodon) Skin Chitosan With Brine Shrimp Lethality Test Method Dina Suciati Saragih; Ridwanto Ridwanto; Anny Sartika Daulay; Dikki Miswanda; Haris Munandar Nasution
Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST) Vol 5, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ijcst.v5i2.37453

Abstract

Chitosan is a modification of chitin compounds that are widely found in the outer skin of crustacean animals such as shrimp and crabs. This research includes isolation of chitin and chitosan: deproteination, demineralization, depigmentation and deacetylation namely transformation of chitin into chitosan, characterization of chitosan, FTIR, and chitosan toxicity test with five concentrations of test solution, namely 100 g/ml, 250 g/ml, 500 g/ml, 750 g/ml and 1000 g/ml using the BSLT method by looking at the number of deaths of Artemia salina L larvae (LC50). The results of tiger prawn shell chitosan (Penaeus monodon) obtained the % degree of deacetylation of 60%. The results of the toxicity test showed that chitosan was not toxic to Artemia salina Leach, indicated by the LC50 value > 1000µg/ml. chitosan windu 4994.16 g/ml, chitosan is not toxic
Cytotoxicity Test of Cocoa Leaf Ethanol Extract (Theobroma Cacao L.) With Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Method Zulmai Rani; Ridwanto Ridwanto; Dikki Miswanda; Rafita Yuniarti; Ani Sutiani; Ricky Andi Syahputra; Reza Irma
Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST) Vol 5, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ijcst.v5i2.37452

Abstract

Cancer is a disease characterized by uncontrolled cell division and the ability of these cells to invade other biological tissues, either by direct growth in adjacent tissues or by migration of cells to distant sites. The purpose of this study was to determine the class of secondary metabolites contained in the ethanol extract of cocoa leaves and their cytotoxicity by looking at the LC50 value using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. This research includes phytochemical screening of ethanol extract and the BSLT method by looking at the number of deaths of Artemia salina leach larvae (LC50). The results of phytochemical screening tests showed that the cocoa leaves contained flavonoids, alkaloids, tannins, saponins, steroids, and glycosides. The cytotoxicity test with probit analysis showed an LC50 value of 269,15 µg/mL, so it was concluded that the ethanol extract of cocoa leaves was toxic and had potential as an anticancer.
PENENTUAN KADAR DAN VALIDASI METODE SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET PADA SEDIAAN TABLET BROMHEKSIN DARI BEBERAPA INDUSTRI FARMASI Dikki Miswanda; Ridwanto Ridwanto; Riski Mulyani
Jurnal Farmanesia Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v8i1.2781

Abstract

Bromhexine works by increasing the amount of mucus and reducing its viscosity. In Pharmacopoeia Edition V (2014) there is no monograph of bromhexine either in syrup form or in tablet preparation. Bromhexine has chromophore and auxochrome groups in its structure so that this compound can absorb radiation in the ultraviolet (UV) region. The purpose of this study is to find an alternative method that is simple and inexpensive but provides good accuracy and precision. This method was validated and then the validated method was applied to the assay of bromhexine tablets on the market. The method used was ultraviolet spectrophotometry with 0.1 N HCl as a solvent. The sample used was 5 bromhexine tablets with trade names. The validation test parameters carried out are accuracy, precision, detection limits and quantitation limits. The results of the specified validation test provide an accuracy test with a percent recovery of 101.14% and a Relative Standard Deviation (RSD) of 1.6964%. This shows that this method provides good accuracy and precision, with a limit of detection (LOD) of 0.6315 and a limit of quantitation (LOQ) of 1.1983. The assay results of the tablet sample of the trade name Bisolvon (PT. Boehringer Ingelheim) 100.70% -+ 0.56%; Bromifar (PT. Ifars) 101.09% -+ 0.44%; Bronchitis (PT. Graha Farma) 100.65% -+ 0.67%; Mucohexin (PT. Sanbe) 100.92% -+1.25% and Omesolvon (PT. Mutifa) 100.34% -+ 0.37%. All tablets determined to meet the requirements of the general content of a tablet that is not less than 90% and not more than 110% of the amount stated on the label.
Antioxidant Activity Test Of Methanol Extract Of Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lam.) Bark With Dpph (1,1 Diphenyl-2-Picrylhydrazyl) Method Ridwanto Ridwanto; Asep Trizaldi; Zulmai Rani; Anny Sartika Daulay; Haris Munandar Nasution; Dikki Miswanda
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 3 No. 2 (2023): May 2023
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijhp.v3i2.123

Abstract

Gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.) is one of the natural ingredients that can be used as an antioxidant. Antioxidants are compounds that can inhibit free radical reactions in the body. Free radicals have an impact on the pathogenesis of several diseases in humans due to oxidative stress in cells. The purpose of this study was to determine the class of secondary metabolites of agarwood bark and antioxidant activity and to compare the value of IC50 (Inhibitory concentrations) of the methanol extract of agarwood bark with the IC50 of vitamin C in the DPPH method using UV-Vis spectrophotometry. The methanol extract of agarwood bark was macerated using methanol, then determined the content of secondary metabolites of Simplicia. The determination of antioxidant activity was carried out on the methanol extract of agarwood bark with the addition of DPPH at various concentrations. The sample concentrations were 20, 40, 60, 80, and 100 µg/mL.. As a comparison, vitamin C was used with concentrations of 4, 8, 12, 16 and 20 µg/mL.. Then they calculated percent attenuation (% inhibition) and the value of IC50. The results of the screening on the methanol extract of agarwood bark contained chemical compounds such as flavonoids, saponins, and tannins. The determination of antioxidant activity was carried out using a UV-Vis spectrophotometer with the DDPH method. The results were obtained from the methanol extract of the bark of agarwood, which has antioxidant activity in the strong category with an IC50 value of 94.59 µg/mL.and vitamin C in the very strong category with an IC50 value of 22,11 µg/mL.
PELATIHAN PEMBUATAN ECO ENZYME SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA SIDOMULYO Fatma Dwi Jati; Dikki Miswanda; Bambang Hermanto; Zulmai Rani; Moondra Zubir; Siti Rahmah
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v6i2.1829

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya timbunan sampah rumah tangga yang disebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat Desa Sidomulyo, Kecamatan Sibiru – Biru, Kabupaten Deli Serdang, tentang pengelolaan sampah rumah tangga. Sampah rumah tangga seperti sayur dan buah dapat dimanfaatkan menjadi produk eco enzyme yang mempunyai banyak manfaat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah organik rumah tangga menjadi eco enzyme dan lebih lanjut lagi dapat meningkatkan penghasilan masyarakat dengan komersialisasi produk eco enzyme yang dihasilkan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, demonstrasi, dan praktek. Sosialisasi tentang pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik rumah tangga menjadi produk eco enzyme, serta pemasaran produk eco enzyme dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi. Cara pembuatan eco enzyme dari sampah organik rumah tangga dilaksanakan dengan metode demonstrasi dan praktek oleh peserta kegiatan. Setelah kegiatan pengabdian ini dilaksanakan, pemahaman peserta tentang materi kegiatan, meningkat sebesar 72.25% dibandingkan sebelum mengikuti kegiatan. Adanya peningkatan pemahaman peserta membuktikan kegiatan pelatihan pembuatan eco enzyme dari sampah organik rumah tangga telah berhasil dilakukan pada masyarakat mitra.
Pendampingan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sebagai Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus Tipe 2 Kiki Rawitri; Dikki Miswanda; Zulmai Rani; Anggitha Ningtias; Sri Wahyuni; Syilvi Rinda Sari; Cut Intan Annisa Puteri
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.618

Abstract

Penyakit degeneratif saat ini telah menjadi ancaman serius kesehatan global, salah satu diantara penyakit degeneratif tersebut adalah Diabetes Melitus (DM). Perhatian pada penyakit DM semakin tinggi karena prevalensinya semakin meningkat pada masyarakat. Salah satunya terjadi pada masyarakat Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, dimana kesadaran terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan khususnya pemeriksaan kadar gula darah (KGD) masih rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan masalah ekonomi masyarakat. Pemeriksaan ini perlu dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh apakah dalam batas normal, kurang, atau melebihi batas normal dan sebagai deteksi dini penyakit DM. Guna mengatasi masalah tersebut dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Kolam mengenai penyakit DM melalui edukasi, penyuluhan kesehatan, dan pemeriksaan gula darah sewaktu. Metode yang digunakan dalam edukasi dan penyuluhan adalah ceramah dan diskusi, serta untuk melihat tingkat pengetahuan masyarakat dilakukan pre test dan post test dengan memberikan kuesioner berisi pertanyaan terkait DM sesuai dengan materi yang akan dipaparkan. Data dianalisis menggunakan uji Paired T Test pada program SPSS. Pemeriksaan gula darah acak dilakukan menggunakan glucometer. Kegiatan ini dilakukan terhadap masyarakat, dibantu oleh kader posyandu dan pihak terkait di wilayah Dusun I Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan.Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang penyakit DM tipe 2, gejala/ tanda, pencegahan, faktor risiko, pola hidup sehat, komplikasi yang ditimbulkan apabila kadar gula darah tidak terkontrol, dan kepatuhan dalam minum obat. Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu pada masyarakat dilakukan sebagai upaya deteksi dini dan skrining penyakit DM tipe 2.