Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SMK PAB 2 Helvetia dengan sampel 40 siswa kelas XI. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan sikap positif matematis siswa melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) lebih baik dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Pengukuran skala sikap positif terhadap matematika menggunakan model skala Likert yaitu skala sikap. Sikap matematis positif memiliki indikator, kepercayaan diri dalam matematika, kecemasan dalam matematika, penggunaan matematika, sikap menuju sukses, dorongan untuk sukses dalam matematika, persepsi sikap dan dorongan guru matematika. Rerata skala sikap positif siswa eksperimen dan kontrol adalah 62,40 dan 53,55. Hal ini menunjukkan bahwa sikap positif siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada sikap positif siswa pada kelas kontrol. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat peningkatan sikap positif matematis siswa melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional