Khairari, Nandang DD
STIKes Hamzar Lombok Timur

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Initial Assessment of Nurse Knowledge to Response Time in Traffic Accident Case Nandang DD Khairari
Media Keperawatan Indonesia Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.039 KB) | DOI: 10.26714/mki.4.2.2021.127-132

Abstract

The occurrence of patients with traffic accidents is increased so much that the nurses need to enhance the knowledge of the response time services in the service of traffic accident cases. This research is to define the relationship between the nurses’ knowledge level to the initial assessment of the nurses’ response time in the service of traffic accident cases in the emergency departments. The study was conducted in the emergency room of Dr R. Soedjono Selong Hospital. The study was quantitative with cross-sectional planning. Total sampling was used and obtained 25 respondents. The results showed that nurses' knowledge level is 80% categorized as well, 16% categorized as moderate and 4% categorized as low. For nurse response time, 96% categorized as fast and 4% categorized as slow. The statistical test was used the chi-square test with SPSS. The P-value is 0,000, which implies there is a relationship between nurse knowledge level to the initial assessment of the nurses’ response time in the service of traffic accident cases.
Hubungan Tingkat Kepatuhan Pengisian Form Pemantauan Kesehatan BBL Berbasis Keluarga Terhadap Kejadian Komplikasi Neonatal di Wilayah Kerja Puskesmas Selong Husniyati Sajalia; Nandang DD Khairari; Jusmala Sari; Wahyu Ika Purnami
Wellness And Healthy Magazine Vol 4, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.265422022

Abstract

One of the strategies to reduce the Infant Mortality Rate is to improve the quality of neonatal visits. The provincial government of West Nusa Tenggara has introduced an innovation in the forms of health monitoring form for newborns that involve mothers and other family members to monitoring the condition and development of newborns actively. The purpose of this study was to analyze the relationship between the level of compliance in filling out the family-based BBL health monitoring form with the incidence of neonatal complications in the working area of the Selong Health Center. Method this research is a quantitative descriptive study with a cross-sectional research design. Total sample is 103 of newborn health monitoring users. The sampling technique used was purposive sampling. The correlation test used was the Spearman rank test. The results Most of the respondents had a high adherence level of 42 people (40.7%), and most of them (74 users or 72% did not find any incidence of neonatal complications. Spearman's rho statistical test generates the correlation coefficient value of 0.818 with a significance value (2-tailed) of 0.000, with a strong correlation strength (0,7 less than rho 0,9). This means that the higher the level of compliance in filling out the BBL health monitoring form, the more the incidence of neonatal complications will be found. Abstrak: Salah satu strategi untuk menurunkan AKB adalah dengan meningkatkan kualitas kunjungan neonatal, Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan inovasi berupa pemantauan kesehatan pada bayi baru lahir yang melibatkan ibu dan keluarga untuk aktif memantau kondisi perkembangan bayi baru lahir melalui pengisian form pemantauan kesehatan Bayi Baru Lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk hubungan tingkat kepatuhan pengisian form pemantauan kesehatan BBL berbasis keluarga terhadap kejadian komplikasi neonatal di wilayah kerja Puskesmas Selong. Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 103 pengguna form pemantauan kesehatan BBL. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Uji korelasi menggunakan spearman rank. Hasil penelitian ini sebagian besar tingkat kepatuhan responden adalah tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 42 orang (40,7%), sebagian besar tidak ditemukan kejadian komplikasi neonatal sejumlah 74 (72%). Hasil uji statistik spearman’s rho terhadap variabel dependen dan independen nilai correlation coefficient Spearman’s rho adalah sebesar 0.818 dengan nilai significansi (2-tiled) sebesar 0,000, dengan kekuatan korelasi kuat (0,7 kurang dari rho 0,9). Artinya bahwa semakintinggi tingkat kepatuhan dalam pengisian form pemantauan kesehatan BBL akan semakin banyak temuan kejadian komplikasi neonatal.
Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia Melalui Media Audiovisual : Improving Students' Understanding of The Physiological Anatomy of The Human Body Through Audiovisual Media Ririnisahawaitun; Hikmah Lia Basuni; Nandang DD Khairari; Rusmalinda
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1002.652 KB)

Abstract

Abstrak: Teknologi merupakan sarana pendidikan yang dapat mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk teknologi berupa media audiovisual yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada pelajaran Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Kegagalan dalam pemahaman belajar Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia bagi siswa sekolah kesehatan bisa berdampak buruk dalam menentukan tindakan keperawatan di klinik. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang anatomi fisiologi tubuh manusia. Pelaksanaannya yaitu dengan pemberian media audiovisual tentang anatomi tubuh manusia selama 15 menit, yang sebelum dan setelah pemberian materi  dilakukan pretest dan posttest. Terdapat 22 siswa di SMK Kesehatan Hamzar Bayan Lombok Utara yang mengikuti kegiatan ini. Sebelum diberikan konsep teori anatomi tubuh manusia dengan media audiovisual, tingkat pemahaman siswa sebagian besar pada kategori kurang sebesar 68,2%, namun pada posttest tingkat pemahaman siswa mengalami peningkatan dengan kategori pemahaman baik meningkat menjadi 81,8%. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa pemberian teori tentang anatomi fisiologi tubuh manusia melalui media audiovisual dapat meningkatkan pemahaman siswa.   Abstract: Technology is an educational tool that can influence the development of science, including technology in the form of audiovisual media used to improve students' understanding of the Human Body Physiology Anatomy lesson. Failure to understand the learning Anatomy of Human Body Physiology for health school students can have a devastating effect on determining nursing actions in clinics. The purpose of this activity is to improve students' understanding of the physiological anatomy of the human body. The implementation is by providing audiovisual media about the anatomy of the human body for 15 minutes, which before and after giving the material is carried out pretest and posttest. There were 22 students at SMK Kesehatan Hamzar Bayan North Lombok who participated in this activity. Before being given the concept of anatomical theory of the human body with audiovisual media, the level of student understanding was mostly in the less category of 68.2%, but in the posttest the level of student understanding increased with the good understanding category increasing to 81.8%. From this, it can be concluded that providing theories about the physiological anatomy of the human body through audiovisual media can improve students' understanding.  
Pengaruh Konsumsi Pisang Ambon terhadap Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wanasaba Nandang DD Khairari; Baiq Subli Nurlaili; Anatun Aupia
ProHealth Journal Vol 18 No 2 (2021): Prohealth Journal
Publisher : STIKes Hamzar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59802/phj.202118260

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit multifaktorial yang muncul oleh karena interaksi berbagai faktor. Peningkatan umur akan menyebabkan beberapa perubahan fisiologis. Tekanan darah akan meningkat setelah umur 45-55 tahun, dinding arteri akan mengalami penebalan karena adanya penumpukan zat kolagen pada lapaisan otot, sehingga pembuluh darah akan berangsur-angsur menyempit dan menjadi kaku. Tujuan : Untuk mengetahui adanya Pengaruh Konsumsi Pisang Ambon Terhadap Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan desain Pretest and Posttest with control group design dan menggunakan teknik simple stratified Random sampling (pengambilan sampel acak berstrata). Hasil : Berdasarkan uji statistik uji test Wilcoxson hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah menkonsumsi pisang ambon yakni nilai p untuk tekanan darah systole pada kelompok eksperimen yaitu 0,001 (p < 0,05) dan nilai p untuk tekanan darah diastole yaitu 0,021 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada perubahan yang signifikan terhadap tekanan darah setelah mengkonsumsi pisang ambon sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dan digunakan bagi mahasiswa dalam bidang kesehatan yaitu pemberian terapi alternatif konsumsi pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah bagi penderita hipertensin
Pengaruh Pengaruh Media Audiovisual terhadap Tingkat Pemahaman Siswa tentang Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia Ririnisahawaitun; Hikmah Lia Basuni; Nandang DD Khairari; Baiq Fina Farlina; Hariawan Junardi
ProHealth Journal Vol 19 No 2 (2022): Prohealth Journal
Publisher : STIKes Hamzar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59802/phj.202219293

Abstract

Teknologi merupakan sarana pendidikan yang dapat mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk teknologi berupa media audiovisual yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada pelajaran Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Kegagalan dalam pemahaman belajar Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia bagi siswa sekolah kesehatan bisa berdampak buruk dalam menentukan tindakan keperawatan di klinik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media audiovisual terhadap tingkat pemahaman siswa tentang anatomi fisiologi tubuh manusia di SMK Kesehatan Hamzar Bayan Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini adalah penelitian quasy experiment dengan desain non-equivalent control group design. Sampel penelitian sebanyak 44 siswa diambil dengan menggunakan total sampling, yang kemudian dibagi menjadi 22 siswa sebagai kelas kontrol dan 22 siswa sebagai kelas eksperimen. Kelas eksperimen diberikan materi dengan media audiovisual, sedangkan kelas kontrol dengan menggunakan buku paket. Pemahaman siswa dinilai dengan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian didapatkan, setelah dilakukan intervensi, tingkat pemahaman siswa kelompok eksperimen sebagian besar pada kategori pemahaman baik sebanyak 18 siswa (81,2%), sedangkan pemahaman siswa kelompok kontrol sebagian besar pada kategori kurang baik sebanyak 15 orang (68,2%). Berdasarkan hasil dari uji dengan independent sampe t-test didapatkan p value 0,000 < 0,05. Dengan demikian disimpulkan ada pengaruh media audiovisual terhadap tingkat pemahaman siswa tentang anatomi fisiologi tubuh manusia.
Analisis Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Perawat Pasca Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Selong Sasteri Yuliyanti; Erin Yanuari Rizki; Nandang DD Khairari
ProHealth Journal Vol 20 No 1 (2023): Prohealth Journal
Publisher : STIKes Hamzar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59802/phj.2023201106

Abstract

Latar Belakang: Saat ini, dunia masih berada pasca pandemi Covid-19 dimana kasusnyasudah mulai berkurang. Perawat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19,memiliki peranan besar dalam memberikan pelayanan langsung pada pasien. Perawatadalah seseorang yang profesional mempunyai kemampuan, tanggungjawab dankewenangan melaksanakan pelayanan dan asuhan yang berhubungan dengan keperawatanpada berbagai jenjang pelayanan keperawatan. Oleh karena itu, perawatberesiko tinggi menghadapi kondisi psikis seperti kecemasan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19 di Puskesmas Selong. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penentuan sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah sebanyak 47 responden. Uji bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 26-35 tahun dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 17 orang (36,2%), responden berjenis kelamin perempuan sebagian besar merasakan tingkat kecemasan ringan sebanyak 21 orang (44,7%) dan penggunaan APD tidak lengkap merasakan kecemasan ringan sebanyak 26 orang (55,3%). Uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia (nilai p =0,038<0,050), jenis kelamin (nilai p=0,031<0,050), dan ketersediaan APD (nilai p=0,000<0,050) terhadap tingkat kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19. Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan antara usia, jenis kelamin dan ketersediaan APD dengan tingkat kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19 di Puskesmas Selong