Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran Diponegoro

ANALISIS EKSTRAK BUAH KIWI (ACTINIDIA DELICIOSA) PADA KADAR UREUM DAN KREATININ SERUM TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL Rizky Amalia; Amallia N. Setyawati; Dwi Ngestiningsih
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.194 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18630

Abstract

Latar Belakang: Buah kiwi merupakan buah yang kaya akan antioksidan dan memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Antioksidan dapat menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel. Parasetamol dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal jika digunakan dengan dosis berlebih. Aktivitas antioksidan dari buah kiwi dapat mengurangi kerusakan ginjal akibat toksisitas parasetamol.Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak buah kiwi (Actinidia deliciosa) terhadap kadar ureum dan kreatinin serum tikus wistar jantan yang diinduksi parasetamol.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan pendekatan the post test-only control group design. Penelitian ini menggunakan lima kelompok, 1 kelompok kontrol negatif, 1 kelompok kontrol positif dan 3 kelompok perlakuan. Tiap kelompok terdiri dari 7 ekor tikus. Kelompok kontrol negatif mendapat pakan standar, kelompok kontrol positif mendapat pakan standar serta diinduksi parasetamol dan kelompok perlakuan mendapat pakan standar, ekstrak buah kiwi dosis berbeda untuk setiap kelompok perlakuan serta diinduksi parasetamol.Hasil: Rerata kadar ureum pada kelompok kontrol negatif adalah 37,65 ± 2,68 mg/dl sedangkan rerata kelompok kontrol positif adalah  35,03 ± 8,86 mg/dl. Rerata kadar kreatinin pada kelompok kontrol negatif adalah 0,40 ± 0,06 mg/dl sedangkan rerata kelompok kontrol positif adalah 0,45 ± 0,05 mg/dl. Ekstrak buah kiwi dapat menurunkan kadar ureum dan kreatinin tikus. Tidak ada perbedaan yang bermakna pada kadar ureum antar kelompok (p=0,187). Tidak ada perbedaan yang bermakna pada kadar kreatinin antar kelompok (p=0,091).Kesimpulan: Parasetamol tidak terbukti meningkatkan kadar ureum pada penelitian ini, namun parasetamol terbukti meningkatkan kadar kreatinin. Pemberian ekstrak buah kiwi tidak menurunkan kadar ureum dan kreatinin tikus secara signifikan.