Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pendampingan Menuju Sertifikasi Halal pada Produk "Socolat" UMKM Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa Puspita, Niniek Fajar; Hamzah, Afan; Zuchrillah, Daril Ridho; Karisma, Achmad Dwitama
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2021.v5i1.1611

Abstract

Pemeluk agama Islam di Indonesia mencapai 87% dari total jumlah penduduk. Kebutuhan produk halal menjadi hal wajib bagi produsen maupun konsumen muslim, tetapi, kepedulian terhadap kehalalan suatu produk masih sangat rendah. Sertifikasi halal berfungsi tidak hanya sebagai perlindungan konsumen khususnya masyarakat muslim tetapi juga sebagai strategi perdagangan internasional. Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menghasilkan produk salah satunya adalah Socolat. Namun, produk tersebut belum memiliki sertifikasi halal. Produk Socolat merupakan produk makanan berbahan dasar coklat putih dan daun kelor. Produk ini belum memiliki sertifikat halal. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan UMKM dari Pondok modern Sumber Daya At-Taqwa (POMOSDA), hingga mampu membawa produk Socolat menuju proses sertifikasi halal. Strategi yang dilakukan antara lain:Melakukan pelatihan kader halal, pemetaan produk, menetapkan titik kritis halal berdasarkan Sistem Jaminan Halal (SJH) dan melakukan pendampingan sampai produk Socolat disubmit seluruh dokumen untuk mendapat sertifikasi halal. Pada akhir kegiatan ini, produk Socolat resmi menjadi binaan Pusat Kajian Halal ITS dan seluruh dokumen ajuan sertifikasi halal beserta kelengkapannya berhasil dibuat dan diajukan kepada Majelis Ulama Indonesia melalui Pusat Kajian Halal ITS.
Effect of Hydrothermal Extraction Condition on The Content of Phenolic Compound Extracted from Rind of Mangosteen (Garcinia mangostana) and Its Antioxidant Efficiency Ash Shiddiqi, Qifni Yasa; Karisma, Achmad Dwitama; Machmudah, Siti; Widiyastuti, Widiyastuti; Nurtono, Tantular; Winardi, Sugeng; Wahyudiono, Wahyudiono; Goto, Motonobu
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 25, No 2 (2014)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j20882033.v25i2.462

Abstract

Xanthone is an antioxidant compound contained in the rind of mangosteen. There are some methods to extract Xanthone from rind of mangosteen, and one of them is hydrothermal extraction. Hydrothermal extraction is a method to obtain xanthone from rind of mangosteen using water at teIn this work, the effect of extraction temperature, pressure, and mode (batch and continuous), and particle size of starting material on the yield and recovery of extracted xanthone and phenolic compounds was investigated. Extraction was carried out at various temperatures (120, 150, and 180oC) and pressures (1, 3, and 5 MPa) and constant flow rate of 1 mL/min. The xanthone content and antioxidant efficiency of extract was examined by using spectrophotometer, while the concentration of total phenolic compounds in the extract was determined with folin ciocalteu reagent and examined using spectrophotometer In order to confirm the extracted phenolic compounds, the extract residue was analyzed by using FTIR. The experimental result showed that the increase in pressure and temperature caused an increase in total phenolic compound concentration and yield of xanthone. In addition, the result also showed that antioxidant activities were observed in the extract of mangosteen rind.
Hydroxyapatite Based Material: Natural Resources, Synthesis Methods, 3D Print Filament Fabrication, and Filament Filler Lulu Sekar Taji; Deden Eko Wiyono; Achmad Dwitama Karisma; Agus Surono; Eva Oktavia Ningrum
IPTEK The Journal of Engineering Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23378557.v8i1.a12830

Abstract

Hydroxyapatite is a biomaterial that has been recognized in terms of hard tissue engineering due to its similarity in composition to bioapatite. Moreover, abundant resources and diverse synthesis methods make hydroxyapatite easy to produce. The application in terms of 3D print-based network engineering is also being intensively explored due to hydroxyapatite scaffold fabrication process flexibility. In this review, various hydroxyapatite from natural sources, synthesis methods, hydroxyapatite-based 3D print filament fabrication techniques, as well as fillers used in the production of filaments are discussed.
STUDI PENURUNAN LEVEL COD DAN KADAR LOGAM BERAT PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TEKSTIL DENGAN PERLAKUAN KOAGULASI DAN ELEKTROKOAGULASI Qifni Yasa Ash Shiddiqi; Bambang Hari Prabowo; Rafina Pertiwi Putri; Ayu Sari Larasati; Achmad Dwitama Karisma
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.11290

Abstract

Industri tekstil merupakan industri yang menghasilkan limbah cair dengan kandungan bahan kimia yang beragam seperti pati, asam, alkali, reduktor, oksidator, surfaktan, elektrolit, dan zat warna. Masih banyak industri tekstil yang membuang limbah hasil aktivitas produksinya tanpa melalui IPAL dibuang langsung ke lingkungan sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi sampai saat ini di sungai Citarum, Kabupaten Bandung Barat yang didominasi oleh limbah industri tekstil. Pada penelitian ini, metode koagulasi dan elektrokoagulasi akan digunakan untuk mengetahui kemampuan dalam menurunkan atau mereduksi berbagai polutan yang terkandung dalam limbah cair industri tekstil. Pada metode koagulasi menggunakan PAC (poly aluminium chloride) dan tawas sebagai koagulan sedangkan pada metode elektrokoagulasi menggunakan elektroda alumunium yang dimana ion-ion Al berfungsi sebagai koagulan. Pada perlakuan koagulasi, faktor yang divariasikan yaitu kecepatan putaran pengaduk 150 rpm dan dosis PAC (100, 150, dan 200 ppm) dengan waktu pengendapan 60 menit. Pada elektrokoagulasi, waktu kontak yang divariasikan (5, 10, 15, 20, 30, 45, dan 60 menit) dengan kuat arus 5 ampere. Analisis yang akan dilakukan pada parameter konsentrasi yang terkandung dalam limbah cair tekstil yaitu pH, TSS, TDS, COD, turbiditas, dan kandungan logam. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil terbaik diperoleh pada koagulasi menggunakan PAC dengan konsentrasi 200 ppm dengan hasil penurunan COD sebesar 90,71 %, Fe 86,96% dan Cu 67,48%.
EKSTRAKSI SENYAWA ANTOSIANIN DARI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE ASSISTED HYDRODISTILLATION (MAHD) Qifni Yasa Ash Shiddiqi; Achmad Dwitama Karisma
Jurnal Chemurgy Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Chemurgy-Juni 2021
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/cmg.v5i1.5699

Abstract

One of the problems in Indonesia is the use of synthetic dyes in textiles and food. Synthetic dyes themselves can be replaced by natural dyes that are safer for health. Natural dyes can be produced from the pericarp of red pitaya (Hylocereus polyrhizus). The pericarp of the red pitaya has an anthocyanin content of 186.90 mg/100gram. The taking of anthocyanin compounds is usually done using several types of extraction methods. This study used Microwave-Assisted Hydrodistillation (MAHD) method. This method can utilize microwaves to extract natural material compounds. Extraction is performed using ethanol-water solvent (4:1 ratio), material size of ≤0.25 mm with variations in extract time of 2, 4, and 6 minutes. This research discovered that the optimum conditions were at 4 minutes in the MAHD method with an anthocyanin concentration of 52,184 (mg / 100g).
Karakteristik Biokomposit Edible Film dari Campuran Kitosan dan Pektin Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata) Daril Ridho Zuchrillah; Lily Pudjiastuti; Niniek Fajar Puspita; Afan Hamzah; Achmad Dwitama Karisma; Agus Surono; Saidah Altway; Liana Ardiani; Nur Azizatur Rohmah; Eva Oktavia Ningrum
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.628 KB) | DOI: 10.25273/cheesa.v3i1.6659

Abstract

Kemasan plastik banyak digunakan pada industri makanan dan minuman di Indonesia karena praktis dan mudah. Namun, disisi lain ini merupakan bencana bagi lingkungan karena plastik merupakan bahan yang sulit terurai (nondegradable). Edible film merupakan salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan untuk menggantikan kemasan plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan kitosan dari limbah cangkang rajungan dan pektin dari limbah kulit pisang kepok sebagai bahan baku pembuatan edible film. Kitosan diperoleh dari proses degreasing, deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi cangkang rajungan. Pektin diperoleh dari proses hidrolisis kulit pisang kepok. Edible film yang berbasis kitosan dan pektin dibuat melalui proses blending dengan ratio (K:P) 100:0; 60:40; 50:50: 40:60 dan 0:100. Analisis karakteristik yang dilakukan meliputi warna, transparan, ketebalan, kelarutan dalam air, laju transmisi uap air (WVTR), kadar air, swelling degree, biodegradabilitas, dan aktivitas antimikroba. Hasil penelitian menunjukkan edible film kitosan dan pektin yang paling optimal adalah ratio 50:50.
Pendampingan Menuju Sertifikasi Halal pada Produk "Socolat" UMKM Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa Niniek Fajar Puspita; Afan Hamzah; Daril Ridho Zuchrillah; Achmad Dwitama Karisma
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2021.v5i1.1611

Abstract

Pemeluk agama Islam di Indonesia mencapai 87% dari total jumlah penduduk. Kebutuhan produk halal menjadi hal wajib bagi produsen maupun konsumen muslim, tetapi, kepedulian terhadap kehalalan suatu produk masih sangat rendah. Sertifikasi halal berfungsi tidak hanya sebagai perlindungan konsumen khususnya masyarakat muslim tetapi juga sebagai strategi perdagangan internasional. Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menghasilkan produk salah satunya adalah Socolat. Namun, produk tersebut belum memiliki sertifikasi halal. Produk Socolat merupakan produk makanan berbahan dasar coklat putih dan daun kelor. Produk ini belum memiliki sertifikat halal. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan UMKM dari Pondok modern Sumber Daya At-Taqwa (POMOSDA), hingga mampu membawa produk Socolat menuju proses sertifikasi halal. Strategi yang dilakukan antara lain:Melakukan pelatihan kader halal, pemetaan produk, menetapkan titik kritis halal berdasarkan Sistem Jaminan Halal (SJH) dan melakukan pendampingan sampai produk Socolat disubmit seluruh dokumen untuk mendapat sertifikasi halal. Pada akhir kegiatan ini, produk Socolat resmi menjadi binaan Pusat Kajian Halal ITS dan seluruh dokumen ajuan sertifikasi halal beserta kelengkapannya berhasil dibuat dan diajukan kepada Majelis Ulama Indonesia melalui Pusat Kajian Halal ITS.
Developments on Synthesis and Applications of Sulfobetaine Derivatives: A Brief Review Eva Oktavia Ningrum; Eva Lestiana Pratiwi; Isyarah Labbaika Shaffitri; Suprapto Suprapto; Mentari Rachmatika Mukti; Ely Agustiani; Niniek Fajar Puspita; Achmad Dwitama Karisma
Indonesian Journal of Chemistry Vol 21, No 5 (2021)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.61128

Abstract

Zwitterionic polymers are material families characterized by high dipole moment and highly charged groups. Zwitterionic materials simultaneously possess an equimolar number of cationic and anionic moieties, maintaining overall electroneutrality and high hydrophilicity. Zwitterionic is categorized into three groups: phosphobetaine, carboxybetaine, and sulfobetaine that could form dense and stable hydration shells through the strong ion-dipole interaction among water molecules and zwitterions. As a result of their remarkable hydration capability, low interfacial energy, and marvelous antifouling capacities, these materials have been applied as adsorbing agents, biomedical applications, electronics, hydrogels, and antifouling for membrane separation and marine coatings. This review is focused on polysulfobetaine, which contains sulfonate as a negatively charged group, and quaternary ammonium as a positively charged group. Polysulfobetaine is the most promising one to be applied in the industry since it is commercially available and its monomers are easily prepared. The comparisons of several polysulfobetaine derivatives as antimicrobial, antifouling, surfactant and detergents, biomedical and electronic application, surface modification, and smart hydrogel are presented in this review.
Pendampingan UMKM Binaan Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita Surabaya Menuju Sertifikasi Halal Daril Ridho Zuchrillah; Saidah Altway; Achmad Dwitama Karisma; Elly Agustiani; Suprapto Suprapto
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i2.2346

Abstract

Sejak lama Negara Indonesia memiliki potensi besar dalam industri halal karena mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Langkah pemerintah Indonesia semakin jelas terlihat dengan diberlakukannya UU No. 33 tahun 2014 dan PP No. 31 tahun 2019 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) yang mengatur perubahan sistem prosedur dan registrasi sertifikasi halal dari bersifat sukarela menjadi wajib sejak 17 Oktober 2019. Hal tersebut berdampak pada seluruh pelaku usaha. Tak terkecuali pelaku UMKM binaan dari Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita Surabaya. Koperasi Wanita yang berdiri sejak 1975 telah memiliki 13.615 anggota dan ratusan binaan UMKM. Pelaku UMKM binaan Kopwan SBW belum mengetahui pentingnya sertifikasi halal dan prosedural pendaftarannya. Oleh karena itu, peran perguruan tinggi hadir dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mendampingi para UMKM binaan Kopwan SBW mengurus sertifikasi halal. Terdapat 4 strategi kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini. Strategi yang pertama yaitu berdiskusi dalam rangka menyampaikan ide gagasan jangka pendek dan Panjang kepada pengurus Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita Surabaya. Strategi selanjutnya adalah mendaftarkan para UMKM binaan dalam pelatihan Kader Penggerak Halal (KPH) yang dilaksanakan kolektif oleh Pusat Kajian Halal ITS. Setelah itu melakukan visitasi dan pendampingan langsung kepada masing-masing UMKM binaan dan strategi yang terakhir adalah pemetaan binaan UMKM dalam mengikuti program bimbingan teknis audit halal atau program sertifikasi halal gratis (SEHATI). Harapan dari pengabdian masyarakat ini adalah dapat memberdayakan para binaan UMKM untuk bersaing produk halal di industri halal dalam skala internasional.
Pelatihan Aplikasi Kimia Industri Pada Pengolahan Garam Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Guru SMK bidang Teknik Kimia Seluruh Jawa Timur Daril Ridho Zuchrillah; Saidah Altway; Lailatul Qomariyah; Achmad Dwitama Karisma
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 1 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.522 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i1.2165

Abstract

Saat ini pendidikan vokasi di Indonesia sedang diperhatikan dengan harapan lulusannya bisa terserap di dunia industri. Proses belajar mengajar di vokasi memerlukan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi yang mumpuni agar dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan industri. Namun ternyata Indonesia masih mengalami kesenjangan kompetensi tersebut dari level tenaga pendidik. Para guru sekolah menengah kejuruan banyak berasal dari latar belakang Pendidikan non kejuruan. Hal tersebut merupakah salah satu faktor terjadi kesenjangan kompetensi. Oleh karena itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Kimia Industri Vokasi ITS menyelenggarakan pelatihan aplikasi kimia industri pada pengolahan garam bekerja sama dengan PT. Garam (Persero). Pelatihan ini merupakan upaya peningkatan kompetensi guru SMK bidang Teknik Kimia. Pelatihan ini diikuti oleh 183 peserta dari 60 SMK di Indonesia serta dilengkapi dengan pengujian dan luaran aktualisasi diri berupa laporan praktikum dan video best practice sebagai bentuk analisa keberhasilan dari kegiatan. Pelatihan ini telah menunjukkan keberhasilan dengan meningkatnya rata-rata nilai ujian para peserta guru SMK serta keterlibatan dalam eksperimen pengolahan garam sederhana. Diharapkan pelatihan ini kedepannya bisa merangkul lebih banyak peserta dari seluruh Indonesia.