Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MUALLIMUN : JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

Pengembangan Video Pembelajaran Kelas V di MIN 2 Kotawaringin Timur Putri Handayani
Muallimun : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keguruan Vol 2, No 2 (2022): MUALLIMUN
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/muallimun.v2i2.3437

Abstract

ABSTRAKPerubahan dunia pendidikan masa pandemi Covid-19 yang awalnya  tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, mau tidak mau pendidik harus mengganti arah kebijakan guna membantu kegiatan mengajar berjalan efektif meski dari rumah. Salah satu yang dapat digunakan adalah media seperti video. Seiring perkembangan teknologi, pembelajaran dikemas secara menarik dalam bentuk video. Video dapat diproduksi baik guru maupun siswa sebagai penunjang pembelajaran. Video dikemas dalam durasi beberapa menit. Maka perlu adanya pengembangan video pembelajaran tematik di MIN 2 Kotawaringin Timur.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan media video pembelajaran Tematik kelas V di MIN 2 Kotawaringin Timur dan untuk mengetahui kelayakan media video pembelajaran Tematik kelas V di MIN 2 Kotawaringin Timur.Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau dikenal Research and Development (RD). Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Model ADDIE. Teknik dan instrumen pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Angket diberikan kepada ahli media, ahli materi sebagai validator, uji coba produk dilakukan dengan peserta didik kelas V dan guru. Pengembangan dalam penelitian menggunakan model ADDIE yang terdapat 5 tahapan yaitu analysis (analisis, design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada validasi ahli media mendapatkan skor 85 dengan jumlah skor maksimal 90 persentase kelayakan 94,44%  termasuk kategori “sangat layak”. Hasil validasi ahli materi dengan skor 82 dengan jumlah skor maksimal 90 persentase kelayakan 91,11% termasuk kategori “sangat layak”. Setelah proses validasi selanjutnya dilakukan tahap uji coba produk. Uji Coba perorangan diperoleh yaitu 91,79 % berada pada kategori sangat layak. Uji coba kelompok kecil diperoleh yaitu 86,41 % berada pada kategori sangat layak. Uji coba kelompok besar yang dilakukan dikelas 5 diperoleh  yaitu 89,74 % berada pada kategori sangat layak.