Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

MENGEMBANGKAN SIKAP KOOPERATIF MENGGUNAKAN MODEL NATURE PROJECT TOGETHER PADA ANAK KELOMPOK B Hasanah, Nida’atul; Agusta, Akhmad Riandy
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 4, No 2 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v4i2.12616

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah terdapat kesenjangan antara kondisi ideal dan kondisi nyata yaitu seharusnya anak mampu bergabung dan berinteraksi bersama kelompok, anak mampu bertanggung jawab menyelesaikan tugas, anak mampu membantu teman, anak mampu menghargai hasil karya dan memberi pujian, namun yang terjadi pada anak malah sebaliknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan jenis penelitian tindakan kelas sebanyak 4 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yaitu berupa observasi, dokumentasi dan wawancara serta penilaian aspek aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan sosial emosional. Subyek penelitian yaitu anak kelompok B TK Anggrek DWP Unlam Banjarmasin yang berjumlah 12 orang anak. Hasill penelitian ini menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan I mendapatkan skor 26, pertemuan II mendapat skor 31, pertemuan III mendapatkan skor 37, dan pertemuan IV mendapatkan skor 42. Aktivitas anak pada pertemuan I memperoleh persentase 50%, pertemuan II mendapatkan persentase 66,6%, pertemuan III mendapatkan persentase 83,3% dan pertemuan IV mendapatkan persentase 100%. Hasil perkembangan sosial emosional anak pertemuan I memperoleh persentase 25%, pertemuan II memperoleh persentase 83,3%, pertemuan III memperoleh persentase 100%, dan pertemuan IV memperoleh persentase 100%.
DEVELOPING SKILLS TO RECOGNIZE THE CONCEPT OF NUMBERS USING THE PROJECT VISUALIZATION MODEL AT TK TUNAS MUDA Aisyah, Siti; Agusta, Akhmad Riandy; Santika, Viona; Patriamurti, Yudhita Dwi; Putri, Salta Virgaria
E-CHIEF Journal Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/e-chief.v4i1.12226

Abstract

The problem in this study is the low cognitive development of number concept children. The solution to this problem is to use the Project visualization model. The purpose of this study is to describe the activity of teachers, analyze children's activities and cognitive development. This research uses a qualitative approach with the type of Classroom Action Research (CAR), which is carried out with four meetings. The subjects of the study were group A children of Tunas Muda Kindergarten, the number of children was 13 people. The type of data in this study is qualitative data. The results of this study showed that teacher activities at meeting I got a score of 32, meeting II got a score of 42, meeting III got a score of 48, and meeting IV got a score of 52. Children's activities at meeting I obtained a percentage of 53.84%, meeting II obtained a percentage of 68.50%, meeting III obtained a percentage of 83.17%, and meeting IV obtained a percentage of 94.95%. Cognitive Development of children meeting I obtained a percentage of 75.96%, meeting II obtained a percentage of 82.05%, meeting III obtained a percentage of 89.10%, and meeting IV obtained 96.15%. Based on the results of the study, it can be concluded that teacher activity, child activity, and child development results have successfully increased and developed.
Meningkatkan Aktivitas dan Keterampilan Berpikir Kritis Menggunakan Model Lembar Tugas Berpasangan Khodari, Neti Tri; Agusta, Akhmad Riandy; Jannah, Fathul; Hidayat, Ari
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8527

Abstract

Masalah dalam temuan ini ialah rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar pada pembelajaran IPA. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan PTK terlaksana sebanyak 4 kali pertemuan. Subjek yang diteliti peserta didik kelas V-A SDN Kelayan Selatan 9, yang berjumlah 21 peserta didik pada semester 2 tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi aktivitas guru, aktivitas peserta didik, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. Keterlaksanaan pembelajaran oleh guru memperoleh kriteria “sangat baik”. Hal ini berdampak pada aktivitas siswa memperoleh kriteria sangat aktif dengan persentase 95%. Ini terjadi juga pada keterampilan berpikir kritis pada pertemuan pertama memperoleh persentase 29% meningkat hingga mencapai presentase 90% Sama halnya dengan ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik yang mengalami peningkatan pada pertemuan pertama memperoleh persentase 29% hingga meningkat mencapai persentase 95%. kesimpulannya bahwa penggunaan model Lembar Tugas Berpasangan mampu meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar.
MENINGKATKAN AKTIVITAS, KETERAMPILAN KOLABORASI, DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL BANGKIT DI SEKOLAH DASAR Noorfarida, Sri; Jannah, Fathul; Agusta, Akhmad Riandy; Sari, Raihanah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.28162

Abstract

Penelitian ini mempunyai permasalahan yaitu rendahnya aktivitas, keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada muatan IPS. Upaya dalam mengatasi permasalahan itu yakni memakai model BANGKIT dalam pembelajaran. Penelitian ini tujuannya untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik, menganalisis peningkatan aktivitas, keterampilan kolaborasi, dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini memakai Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dalam empat kali pertemuan. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas V. Diperolehnya data kualitatif yaitu dari observasi aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik dan keterampilan kolaborasi peserta didik serta data kuantitatif dari hasil belajar peserta didik dengan tes evaluasi. Hasil penelitian ini memperlihatkan peningkatan yang signifikan sehingga pada pertemuan keempat aktivitas pendidik mencapai skor 31 yang kriterianya “Sangat Baik”. Aktivitas peserta didik dicapai ketuntasan klasikal 86% dengan kriteria “Sangat Baik”. Keterampilan kolaborasi peserta didik dicapai ketuntasan klasikal 82% dengan kriteria “Sangat Baik”. Hasil belajar peserta didik mencapai ketuntasan klasikal 91% dengan kriteria “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil penelitian ini, diberikan kesimpulan bahwa penggunaan model BANGKIT bisa meningkatkannya aktivitas, keterampilan kolaborasi, dan hasil belajar peserta didik.
Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Dan Komunikasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Bauntung Pada Kelas IV Di SDN Belitung Selatan 9 Yasyfin, Muhammad Aziz; Agusta, Akhmad Riandy; Jannah, Fathul; Rafianti, Wahdah Refia
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6700

Abstract

Rendahnya keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan komunikasi peserta didik yang disebabkan peserta didik memiliki minat membaca yang rendah dan kurangnya keberanian atau masih merasa malu saat berkomunikasi didepan orang banyak. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas peserta didik, keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan komunikasi, dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri II siklus yang masing-masing siklus terdapat 2 pertemuan di kelas IV SDN Belitung Selatan 9 pada 8 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas pendidik pada pertemuan terakhir memperoleh skor 50. Aktivitas peserta didik pada pertemuan pertemuan terakhir memperoleh memperoleh persentase 100%. Keterampilan membaca pemahaman pada pertemuan terakhir memperoleh persentase 100%. Keterampilan komunikasi pada pertemuan terakhir memperoleh persentase 100%. Untuk ketuntasan klasikal hasil belajar aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik pada pertemuan terakhir memperoleh persentase 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model BAUNTUNG dapat meningkatkan kualitas peserta didik, keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan komunikasi, dan hasil belajar peserta didik.