Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN

PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN KOLASE Saniyya Putri; Debibik Nabilatul Fauziah; Rina Syafrida
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v5i2.1351

Abstract

Perkembangan motorik halus adalah gerak yang melibatkan otot syaraf, urat syaraf dan otot yang terkoordinasi. Motorik halus termasuk ke dalam enam aspek perkembangan anak usia dini yaitu nilai agama moral, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosional dan seni. Dalam mengembangkan keenam aspek perkembangan anak tersebut, terutama motorik halus, banyak cara yang bisa dilakukan, dimana salah satunya adalah dengan menyelenggarakan kegiatan kolase. Kolase adalah kegiatan-kegiatan yang membentuk sebuah gambar menjadi hasil karya indah, kegiatan kolase ini bisa menggunakan bahan dari sedotan, tali, kardus, serbuk kertas warna-warni, stik es krim, dedaunan dan kapas, penyelenggaraan kegiatan kolase ini diduga dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak, namun berdasarkan hasil observasi penulis, ditemukan suatu persoalan, yaitu belum berkembangnya perkembangan motorik halus pada anak secara optimal, hal ini terjadi karena media yang digunakan guru dalam kegiatan kolase hanya berupa origami, gunting dan lem saja, sehingga diduga anak belum bisa mengeksplorasi benda menjadi berbagai bentuk dan anak belum bisa menggambar sesuai gagasannya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan kolase dengan berbagai alat dan bahan yang lebih variatif, seperti kapas, sedotan, tali, kardus, serbuk kertas warna-warni, stik es krim dan dedaunan, agar anak dapat mengeksplorasi benda menjadi beberapa bentuk hingga anak menjadi lebih kreatif dan inovatif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang diambil melalui observasi dan wawancara. Adapun hasil penelitian ini menggambarkan bahwa perkembangan motorik halus melalui kegiatan kolase yang dilakukan oleh peneliti kepada sepuluh anak memperoleh hasil 100 % dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) pada kisaran 52,5 - 72,5 % dan tidak ada masalah dalam perkembangannya.