Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis Budaya: Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT) Yuli Rahmawati; Achmad Ridwan; Mega Ayu Agustin
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i1.33

Abstract

Artikel ini merupakan hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis budaya yaitu Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT). Workshop ini dapat menjadi salah satu solusi yang dapat membantu guru dalam menjawab tantangan yang diberikan oleh kurikulum 2013, terkait pengembangan nilai-nilai karakter dan budaya. Pelaksanan pengabdian masyarakat dilakukan di dua sekolah islam terpadu di Banten yaitu di Sekolah Islam Terpadu Bina Insani dan SDIT Ibadurrahman. Jumlah guru yang terlibat sebanyak 58 guru, Sekolah Islam Terpadu Bina Insani (37 orang) dan SDIT Ibadurrahman sebanyak (21 orang). Kegiatan workshop dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu pemberian framework, integrasi budaya dalam mata pelajaran yang diampu, perancangan pembelajaran, dan presentasi hasil. Model pembelajaran dengan pendekatan CRTT diterapkan dengan lima tahapan yaitu self identification, cultural understanding, collaboration, critical reflections, transformative construction. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara informal dan reflektif jurnal. Analisis data dilakukan dengan analisis tema dan dipresentasikan sesuai pendapat guru secara deskripsi dan naratif. Hasil kegiatan menunjukkan guru dapat melakukan integrasi budaya Banten dalam berbagai mata pelajaran serta merencanakan pembelajaran. Di samping itu, kegiatan workhop telah mengembangkan keterampilan berpikir kritis, bekerja sama, dan rasa ingin tahu. Model pembelajaran dapat membantu guru dalam pengembangan identitas budaya dan karakter yang sejalan dengan kurikulum.
Perbedaan pekembangan kualitas hidup penderita Tb paru menggunakan instrumen indonesianwhoqol-breffquestionareterhadap fase pengobatan tuberculosis Pariyana Pariyana; Iche Andriyani Liberty; Bahrun Indawan kasim; Achmad Ridwan
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.799 KB) | DOI: 10.32539/JKK.v5i3.6314

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis. Kualitas hidup pasien tuberkulosis merupakan hal penting untuk dinilai karena penurunan kualitas hidup penderita TB paru berhubungan dengan status kesehatan yang menyebabkan keterlambatan pengobatan dan berdampak negatif terhadap kelangsungan pengobatan sehingga menyebabkan pengobatan menjadi terputus atau tidak tuntas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup penderita Tb paru terhadap fase pengobatan. Penelitian ini dilakukan pada 116 pasien Tb paru yang berobat ke Puskesmas Kota Palembanng. Analisis data menggunaka analisis deskriptif dan analisis inferensial (uji t test). Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan kesehatan psikologis penderita Tb paru yang menjalani pengobatan fase awal dan fase lanjutan (p=0,036) dan tidak terdapat perbedaan kualitas hidup domain1 (kesejahteraan fisik) p=0,201, domain 3 (hubungan sosial) p=0,283, domain 4 (hubungan dengan lingkungan) p= 0,633 dan total domain(p=0,307) penderita Tb paru yang menjalani pengobatan fase awal dan fase lanjutan.Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas hidup penderita TB paru di Kota Palembang pada dimensi/domain kesejahteraan fisik, sosial dan lingkungankualitas hidup penderita Tb paru yang menjalani pengobatan fase awal dan fase lanjutan tidak berbeda bermakna, namun pada domain psikologis didapatkan ada perbedaan bermakna kualitas hidup penderita Tb paru yang menjalani pengobatan fase awal dan fase lanjutan, kualitas hidup Penderita Tb paru pada fase awal lebih buruk/kurang baik dibandingkan dengan kualitas hidup penderita Tb pada fase lanjutan.
ANALISIS KESESUAIAN GAYA BELAJAR MENURUT MBTI (MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP KIMIA LOWER ORDER THINKING (LOT) DAN HIGHER ORDER THINKING (HOT) Dwi Kurniawati; Achmad Ridwan; Sondang N. Sihombing
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 4 Nomor 1 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.756 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.041.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya belajar yang terdapat pada siswa terhadap penguasaan konsep kimia. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 di SMA Negeri 2 Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menemukan kesesuaian antara gaya belajar siswa dengan penguasaan konsep kimia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis kuantitatif non-parametrik. Data yang dihasilkan dari tahap uji kelayakan instrumen dan tahap pengambilan data penelitian terhadap siswa sehingga diperoleh gaya belajar yang dimiliki subjek penelitian. Kemudian siswa dengan gaya belajar yang konsisten diuji penguasaan konsep kimianya melalui instrumen konsep kimia berdasarkan CCI (Chemical Concept Inventory). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 gaya belajar berdasarkan pemetaan gaya belajar MBTI. Hasil pengujian terhadap skor tes konsep kimia menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian antara gaya belajar terhadap penguasaan konsep kimia LOT dan HOT. Setiap gaya belajar tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penguasaan konsep kimia. Kata kunci: Gaya Belajar, MBTI, LOT and HOT konsep kimia
Analisis Model Mental Siswa pada Materi Hidrolisis Garam di Klaten Rahma Esi Andina; Achmad Ridwan; Yuli Rahmawati
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 7 Nomor 2 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.338 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.072.08

Abstract

The aim of this study is to analyze students’ mental model of hydrolysis concepts. The subjects of this study were the best science class students of a public senior high school at Klaten. This research employed ethnography as a research methodology. Data collection techniques were in-depth interviews, classroom observation, and reflective journals. The results showed that the students built mental models based on their understanding and experience that influenced by the environment around the students. The students’ learning is influenced by the students’ characteristics of politeness, empathy communication, and value of the teacher is always right. The students’ mental models of hydrolysis concept were divided into understanding and misconceptions. Teacher’s understanding of students’ mental model will help the teacher in developing meaningful learning experiences. Keywords: Mental Model, Ethnography, Hydrolisis
Analisis Model Mental Siswa pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit: Studi Kasus di Pandeglang Dinda Novia Wilandari; Achmad Ridwan; Yuli Rahmawati
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 8 Nomor 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.09 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.082.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model mental siswa di salah satu SMA di Pandeglang pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Subjek penelitian adalah siswa kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi yang merupakan salah satu tipe penelitian studi kasus yang terfokus memahami latar belakang partisipan. Teknik pengumpulan data berupa observasi kelas, wawancara, reflektif jurnal siswa, free words association, dan free drawing techniques. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengkonstruksi model mental berdasarkan pemahaman dan pengalaman siswa yang dibantu dengan analogi yang dibuatnya dan dipengaruhi oleh karakteristik dan lingkungan sekitar siswa. Analogi ion bergerak bebas pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit yang dikonstruk siswa adalah ikan, lebah, kambing, sedangkan analogi ikatan ion yang dibuat siswa adalah sedekah, zakat, dan wakaf. Model mental siswa pada materi larutan elektrolit terbagi dalam model mental yang sesuai dengan konsep dan model mental yang tidak sesuai dengan konsep. Ketidaksesuaian model mental siswa dipengaruhi oleh pemahaman dan pengalaman siswa. Kata Kunci: model mental, kualitatif, larutan elektrolit dan nonelektrolit
Pengembangan Soft Skills Peserta Didik melalui Integrasi Pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) dalam Pembelajaran Asam Basa Mentari Reza Apriliana; Achmad Ridwan; Tritiyatma Hadinugrahaningsih; Yuli Rahmawati
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 8 Nomor 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.709 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.082.05

Abstract

This research aims to develop students’ soft skills through integration STEAM approach in acid base learning. The research was conducted in year XI in the even semester of the academic year 2016/2017. This research employed qualitative research with data collection of interview, observation, and reflective journal. Learning activities were carried out by applying six stages of project-based learning, consisting of provide essential questions, design a plan for the project, create a project schedule, monitor students and project progress, assess or result the outcome, and evaluate the experience. Based on the results of the research can be concluded that integration of STEAM approach in project-based learning has developed students’ soft skills of cooperation, critical thinking, environmental awareness, responsibility, adaptability skills, and creative thinking. Keywords: STEAM approach, soft skills, acid-base learning
OPTIMASI KLASIFIKASI STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS ANTROPOMETRI MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES CLASSIFICATION ADABOOST Achmad Ridwan; Catur Supriyanto; Pulung Nurtantio Andono
Jurnal Teknologi Informasi - Cyberku (JTIC) Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Teknologi Informasi CyberKU Vol.14 no 2
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.243 KB)

Abstract

Body Mass Index (BMI) is commonly used as a measure to assess the nutritional status of infants. If there are two babies whose weight and height are the same may have different nutritional status. If it happens then the use BMI to measure nutritional status less relevant. Anthropometric measurement tool to be very instrumental for determining the nutritional status. The guidelines for determining the nutritional status Anthropometric parameters are selected and recommended which includes an assessment of the age, weight, height. On the contrary, along with the development of technology, increasing the amount of data that requires some methods to process and draw conclusions from such data and information. NBC algorithm is an algorithm of decision tree method has good performance in dealing with the classification of Toddler Nutritional Status based index Anthropometry, but NBC has a weakness in the class imbalance. Adaboost one boosting methods that could reduce imbalances class by giving weight to the level of classification Error which may alter the distribution of data. The use of Adaboost with reason this method can improve the accuracy in the process of classification and prediction by means generate a combination of a model, select the model that has the greatest weight. These experiments will apply the NBC algorithm used for classification of Toddler Nutritional Status based index Anthropometry and will be increased again by Adaboost method for being able to overcome the imbalance class thus increasing the probability value of each class and improve accuracy, it also lowers Error Classification. While that would be classified are five classes: normal, fat, very fat, thin, or very thin. The results of the experiment were obtained from NBC method to an accuracy of 88.60% and a classification Error of 11.40%, while the method by Adaboost (NBC + Adaboost) to an accuracy of 88.84% and 11.16% of the classification Error. So we can conclude NBC with Adaboost algorithm implementation on the Classification of Toddler Nutritional Status based index Anthropometry proved capable of overcoming the class imbalance and improve accuracy also lowers Error Classification.
DETERMINANTS OF FITNESS AFFECTING MORBIDITY FOR HAJJ PILGRIMS IN PALEMBANG Emma Novita; Mariana Mariana; Achmad Ridwan
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 54, No 3 (2022): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/mks.v54i3.19658

Abstract

Indonesia's largest pilgrim in the world where every year more than 220,000 pilgrims and followed by more than 5 million pilgrims in the world. Hajj is a physical worship, namely the congregation must adapt to a crowded environment, extreme hot temperatures, tiring pilgrimages can cause physical fatigue and illness. This study aims to evaluate at the morbidity of the Palembang pilgrims in 2019 so that it can be used to look at the risk factors for outpatient pilgrims and prevent diseases of the pilgrims in the Holy Land. This study was observational Retrospective Cohort design with 2053 outpatient Hajj pilgrims in Mecca and Medina. The results of the analysis of the 5 most outpatient diseases based on ICD X were acute nasopharyngitis (common cold),cough, primary hypertension, ARI, and acute pharyngitis. There was a significant relationship between age and morbidity of primary hypertension, physical fitness with nasopharyngitis, with cough, with hypertension, with acute pharyngitis, with ARI. There was no significant association between gender and disease in pilgrims. The results of the study were that pilgrims were required to maintain fitness with physical exercise and balanced food intake, especially those with comorbid diseases or those who were over 60 years of age.
PEMBUATAN PHANTOM RADIOLOGI MENGGUNAKAN CANGKANG KERANG SEBAGAI PENGGANTI BAHAN TULANG Ayu Wita Sari; Alpha Olivia Hidayati; Dwi Mahdo Hapiza; Achmad Ridwan
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 8 No. 2 (2023): JOP (Journal Online of Physics) Vol 8 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v8i2.22303

Abstract

Phantom telah diterapkan secara luas dalam pencitraan medis terutama dalam bidang radiologi untuk penilaian kualitas gambar secara kuantitatif dan kualitatif. Harga phantom yang di pasaran masih sangat mahal dan sulit diperoleh, karena masih jarang yang membuatnya. Sementara pada pendidikan radiologi sangat memerlukan phantom untuk model pembelajaran praktikum menggunakan sinar-X sehingga dapat mengurangi terjadinya paparan radiasi yang berlebih pada mahasiswa dan praktisi. Berdasarkan studi literatur bahwa cangkang kerang memiliki kandungan kalsium karbonat yang merupakan kandungan utama pada tulang. Bekatul merupakan lapisan sebelah dalam dari butiran padi termasuk sebagian kecil endosperm berpati dan kaya akan kandungan mineral yang dibutuhkan oleh tulang, sehingga dua komponen bahan tersebut akan digunakan dalam pembuatan bahan tulang pada phantom radiologi. Komposisi bahan phantom yang dibuat harus dilakukan eksperimen untuk mendapatkan densitas optik yang optimal. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan komposisi penggunaan cangkang kerang dan bekatul pada bahan pembuatan tulang phantom dan mengetahui nilai densitas optik yang mendekati tulang asli. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan perbandingan komposisi bahan dan pengukuran densitas optik radiograf bahan menggunakan aplikasi imageJ. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini berdasarkan pengukuran nilai densitas optik sampel yang mendekati tulang asli adalah 1 pada sampel varian 3 dengan perbandingan 2:1 komposisi cangkang kerang dan bekatul.
Variasi Individual dalam Pendidikan Fauziah Nasution; Rahayu Wulandari; Laila Anum; Achmad Ridwan
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ingin mencari tahu tentang pengertian variasi individual dalam konteks pendidikan, jenis-jenis kecerdasan individu, gaya belajar, bakat, minat, dan strategi pendidikan inklusif dalam mengelola variasi individual. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk mengkaji variasi individu dalam pendidikan. Hasil penelitian ini menghasilkan pemahaman tentang kemampuan individu dalam pembelajaran, mengidentifikasi berbagai jenis kecerdasan individu, mempertimbangkan preferensi gaya belajar yang berbeda, serta mengakui peran bakat dan minat dalam keberhasilan pendidikan. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan pendidikan inklusif yang responsif terhadap kebutuhan semua individu, dengan menggunakan metode, strategi, dan sumber daya yang beragam. Temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan pendekatan pendidikan yang lebih inklusif dan mendukung keberhasilan individu dengan memperhatikan variasi individual yang ada.