Sunarno, Hasto
Departmen Fisika-FMIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya, 61111

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Generator Termoelektrik untuk Pengisisan Aki Puspita, Shanti Candra; Sunarno, Hasto; Indarto, Bachtera
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.159 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v13i2.2748

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang generator termoelektrik untuk  pengisian aki, dengan tujuan untuk mengetahui dampak perbedaan penggunaan sield (kerangka sistem pemanas) antara triplek dan alumunium pada sistem pemanas TEG. Disamping itu juga untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengisian akisebagai pengaplikasian TEG. Penelitian ini difokuskan pada pembuatan sistem pemanas yang lebih efisien, yang dilakukan dengan meningkatkan efisiensi dari modul TEG dalam menghasilkan tegangan. Hasil penelitian ini menunjukkan pembaruan sistem pemanas dengan menggunakan sield alumunium dapat meningkatkan tegangan keluaran generator termoelektrik sebesar 4,435% dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya dengan menggunakan TEG tipe SP184827145SA. Sedangkan pada pengaplikasian pengisian aki menggunakan TGPR- 1W-2V-21S dapat menghasilkan tegangan sebesar 6 ± 0,05 Volt dengan besar arus 0,43 ± 0,015 Ampere yang memerlukan lama waktu pengisian 10 jam.ABSTRACTResearch on termoelectric generator for accu charging has been done to know the effect of different use of sield (heating system framework) between plywood and aluminum on TEG heating system. Besides that also to know how much time needed for charging accu as TEG application. This research is focused on making more efficient heating systems, which is done by increasing the efficiency of the TEG module in generating voltage.In this research, it can be concluded that the update of heating system using Alumunium sield can increase the output voltage of the thermoelectric generator by 4.435% compared to the previous research using TEG type SP184827145SA. While the application of charging Accu using TGPR-1W-2V-21S can produce a voltage of 6 ± 0.05 Volt with a currentof 0.43 ± 0.015 Ampere which requires a duration of charging time of 10 hours.
Rancang Bangun Sistem Pengukuran Resistivitas Geolistrik dengan menggunakan Sumber Arus Konstan Bachtera Indarto; Gusti RE Sudenasahag; Didiek B Rahmad; M Hasan Basri; Hasto SUnarno
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 12, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.248 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v12i2.1336

Abstract

Rancang bangun sistem pengukuran resistivitas geolistrik dengan menggunakan sumber arus konstan telah berhasil dibuat dan dianalisis. Sistem pengukuran resistivitas geolistrik terdiri atas rangkaian konverter boost, sumber arus konstan, dan mikrokontroler sebagai sistem kendali proses pengukuran dan akuisisi data resistivitas geolistrik berupa data resistansi. Sistem akuisisi data menggunakan prinsip hukum Ohm, dengan metode geolistrik Wenner. Sumber arus konstan yang berhasil diimplementasikan pada sistem resistivitas geolistrik yakni arus sebesar 0,1 mA bekerja pada resistansi 0,4  sampai 2,345 M  dan arus 1mA bekerja pada resistansi 0,4  hingga 8,53 k . Serta pada pengukuran resistansi dapat terukur dengan baik pada pengukuran resistasi 33 hingga 470 k.AbstractDesign of geoelectric resistivity measurement system using a constant current source has been successfully created and analyzed. Geoelectric resistivity measurement system consists of a boost converter circuit, constant current source, and a microcontroller as the control system in the process of measurement and data acquisition resistivity geoelectric form of resistance data. Data acquisition system using the principles of Ohm’s law, the geoelectric method of Wenner. In this study, a constant current source that is successfully implemented on geoelectric resistivity that is a current of 0,1 mA work on resistance 0,4  until 2,345 M and a current of 1mAis working on 0,4  resistance to 8,53 k. As well as the resistance measurement can be measured by either the resistance measurement 33  to 470 k.
Pemanfaatan Panas Buang Air Conditioner (AC) pada Lemari Pengering Benih Padi Bachtera Indarto; Santi Puspitasari; Hasto Sunarno
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 13, No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.695 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v13i3.3101

Abstract

Penelitian mengenai pemanfaatan panas buang air conditioner (AC) pada lemari pengering benih padi telah berhasil dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangbangun lemari pengering padi dengan memanfaatkan panas buang dari kondensor AC (air conditioner) serta mengatur suhu dan kelembaban udara di dalam lemari pengering sesuai dengan ketentuan dalam proses pengeringan benih padi. Lemari pengering yang dibuat berjenis tray dryer, memiliki 4 rak dan terbuat dari kayu triplek berlapis aluminium foil berdimensi 50 cmx50 cmx60 cmdengan kapasitas 2 kg. Pengaturan suhu dan kelembaban udara lemari pengering dirancang dengan menggunakan SHT 11. Sistem ini menghasilkan benih padi dengan kadar air 11% setelah proses pengeringan selama 10 jam. Pengaturan suhu menggunakan kipas exhaust bekerja dengan baik selama proses pengeringan yang diatur pada rentang 30-43ºC, sedangkan pengaturan kelembaban udara menggunakan blower dapat dipertahankan dengan nilai diatas 42,55%.Abstract - Research on the utilization of heat exhaust from air conditioner (AC) for paddy dryer cup board, has been successfully done. The objective of this research is to get the design of rice dryer cabinets by utilizing the exhaust heat from the air conditioner condenser and adjust the temperature and humidity of the air in the drying cabinet in accordance with the provision in drying process of riceseed. Dryer cabinet made of the type of traydryer, has 4 shelves and made of wood plywood plated aluminum foil dimension 50 cm x 50 cm x 60 cm with a capacityof 2 kg. The temperature and humidity settings of the drying cabinet are designed using SHT 11. This system produces riceseeds with moisture content of 11% after 10 hours of drying process. The temperature setting using exhaust fan works well during the drying process which is set at 30-43ºC, while the air humidity setting using blower can be maintained with valuea bove 42.55%.
Pengaruh Variasi Lapisan Pelat Sejajar pada Laju Produksi HHO dari Generator Oxyhydrogen Berbasis Sel Elektrolisis Arifin Syaiful; Bachtera Indarto; Didiek Basuki Rachmat; Hasto Sunarno
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.679 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v11i1.782

Abstract

Telah dilakukan pengukuran nilai resistansi fuel cell terhadap variasi lapisan pelat sejajar, hasilnya penggunaanlogam SS316 menghasilkan resistansi lebih rendah bila dibandingkan dengan logam aluminium. Daribeberapa variasi lapisan pelat sejajar yang yang dicoba, diperoleh kenaikan arus listrik yang mengalir pada fuelcell. Laju produksi HHO semakin meningkat dengan bertambahnya arus listrik yang mengalir.
Pengaruh Konsentrasi Doping terhadap Intensitas Emisi Material Luminisensi ZnO:Zn Diky Anggoro; Rizki Yuniasari; Hasto Sunarno; F Faridawati
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 14, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.32 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v14i1.3554

Abstract

Material luminisensi ZnO (Zinc Oxide) telah disintesis menggunakan  metode solution phase. Proses kalsinasi dilakukan pada temperatur 800°C. Dilakukan identifikasi fasa, karakterisasi optik, dan intensitas luminisensi yang dihasilkan oleh ZnO hasil sintesis. Penambahan doping dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi doping 1%, 3%, dan 5% dengan temperatur kalsinasi 300°C untuk mendapatkan ZnO:Zn. Dilakukan identifikasi fasa dan karakterisasi optik untuk ketiga sampel yang dihasilkan. Intensitas luminisensi diuji untuk mengetahui pengaruh  penambahan konsentrasi doping terhadap emisi yang diihasilkan oleh material luminisensi ZnO:Zn. Diperoleh hasil material luminisensi yang memancarkan emisi hijau dengan rentang panjang gelombang 510nm hingga 535nm. Semakin tinggi konsentrasi doping akan semakin banyak aktifator (doping) dalam host (ZnO) yang menyerap energi untuk proses eksitasi sehingga semakin tinggi pula intensitas emisi yang dipancarkan.
Penggunaan Cyclone Ventilator sebagai Kincir Angin penggerak Generator Bachtera Indarto; A. Achaddiad; Susilo Indrawati; Didiek B Rahmat; Hasto Sunarno
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.815 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v12i1.1083

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan generator ceiling fan 12 W, dengan jumlah gear 35 dan 60 serta cyclone ventilator dengan jumlah gear 95. Pada kecepatan angin yang sama kecepatan poros generator pada pasangan gear 95/35 lebih besar dibandingkan dengan pasangan gear 95/60. Tegangan keluaran generator untuk pasangan gear 95/35 lebih besar dibandingkan pasangan gear 95/60. Pada pasangan gear 95/35 daya listrik yang dihasilkan generator sebesar 2,0 mW pada kecepatan angin 4,0 m/s dan kecepatan poros 40,2 rpm.
Mobile Bagging System sebagai Solusi Pengemasan Hasil Pertanian Bachtera Indarto; Didiek Basuki Rahmat; Hasto Sunarno; Andika Yulianto
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 10, No 3 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.494 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v10i3.788

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penerapan sensor massa sebagai sarana untuk pengemasan hasil pertanian. Penelitian dilakukan dengan membuat rangka mekanik dari alat pengemasan dengan weighing indikator sebagai kontroller dari sensor massa. Sensor massa yang digunakan adalah load cell tipe batang dengan kapasitas maksimum 20 kg. Dari data diperoleh jumlah pengemasan tiap bahan uji berbeda-beda. Beras dengan kemasan2 kg mampu mengemas sebanyak 17 kemasan/menit, kedelai dan jagung masing-masing menghasilkan 10 kemasan /menit dan 8 kemasan/menit. Untuk kemasan 3 kg, beras mampu mengemas 13 kemasan/menit, kedelai 8 kemasan/menit dan jagung 6 kemasan/menit.