I Nyoman Sudarmada
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 93 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI ., I Wayan Darmawan; ., I Gst Lanang Agung Parwata,S.Pd, M.Kes; ., I Nyoman Sudarmada, S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.3870

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan alternate leg bound terhadap kecepatan dan power otot tungkai siswa lelas VIII SMP Negeri 3 Petang. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan “The Pre-test Post-test Control Group Design”. Subyek penelitian ini siswa putra kelas VIII SMP N 3 Petang dengan jumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini lari 50 meter untuk tes kecepatan dan tes vertical jump untuk mengukur power otot tungkai. Data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi () 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini, dengan menggunakan uji-t independent untuk data kecepatan diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,022. Sedangkan untuk data daya ledak otot tungkai diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,000. Dengan demikian hipotesis penelitian pelatihan alternate leg bound berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan dan power otot tungkai dapat diterima. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelatihan alternate leg bound berpengaruh terhadap kecepatan dan power Otot Tungkai Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 3 Petang. Kata Kunci : Kata-kata kunci: pelatihan alternate leg bound, kecepatan, power Otot Tungkai. Abstract This study aims to determine the effect of training the alternate leg bound to the speed and limb muscle power blistered VIII students of SMP Negeri 3 Petang . This type of research is a quasi experimental design with " The pre-test post -test control group design " . The subjects of this study son eighth grade students of SMP N 3 Petang with 28 students . The instrument used in this study ran 50 meters to test the speed and vertical jump test to measure leg muscle power . Data were analyzed by independent t-test at a significance level (α) of 0.05 with SPSS 16.0 . Based on the results of the data analysis of this study , using independent t-test for significance values obtained speed data count is less than the value of α ( Sig < 0.05 ) is equal to 0.022 . As for the leg muscle explosive power of data obtained significance count value is smaller than the value of α ( Sig < 0.05 ) is equal to 0.000 . Thus the research hypothesis alternate leg bound training effect on improvement of muscle power and leg speed is acceptable . From the results of this study concluded that training the alternate leg bound to the speed and power Limb Muscle Men Eighth Grade Students of SMP Negeri 3 Petang . keyword : alternate leg bound of training to the speed and limb muscle power .
Pengaruh Pelatihan Knee Tuck Jump dan Double Leg Bound terhadap Power Otot Tungkai ., I Md Septian Marta y; ., I Gst Lanang Agung Parwata,S.Pd, M.Kes; ., I Nyoman Sudarmada, S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v4i3.7901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pelatihan knee tuck jump dan double leg bound terhadap peningkatan power otot tungkai. Rancangan penelitian the non-randomized control group pretest posttest design. Subjek penelitian adalah siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMA Negeri 2 Singaraja berjumlah 39 orang, hasil pretest dilakukan ordinal pairing, yaitu 13 orang diberikan pelatihan knee tuck jump, 13 orang diberikan pelatihan double leg bound, dan 13 orang kelompok kontrol. Power otot tungkai diukur dengan test vertical jump. Data dianalisis dengan uji F (one way anova) pada taraf signifikansi (α) = 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil analisis data pada kelompok perlakuan knee tuck jump terjadi peningkatan power otot tungkai sebesar 58,77, kelompok perlakuan double leg bound sebesar 56,31 dan pada kelompok kontrol sebesar 44,31. Hasil uji one way anova variabel power otot tungkai antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapat Fhitung sebesar 8,912 dan signifikasi 0,001 yaitu terjadi perbedaan pengaruh antara pelatihan knee tuck jump dan double leg bound terhadap power otot tungkai. Berdasarkan hasil uji LSD, kelompok pelatihan knee tuck jump lebih baik pengaruhnya dibandingkan pelatihan double leg bound terhadap peningkatan power otot tungkai. disimpulkan; (1) pelatihan knee tuck jump dan double leg bound berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai. (2) terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan knee tuck jump dan double leg bound terhadap peningkatan power otot tungkai. (3) pelatihan knee tuck jump lebih baik dari pada double leg bound terhadap peningkatan power otot tungkai.Kata Kunci : pelatihan knee tuck jump, pelatihan double leg bound, power otot tungkai This research to know effect of knee tuck jump and double leg bound to increase leg muscle power. Design with the non-randomized control group pretest posttest design. The subject were 39 male student participants of football extracurricular SMAN 2 Singaraja, then from pretest to get ordinal pairing, 13 male students given knee tuck jump training, 13 male students given training in double leg bound, and 13 male students as control group. Leg muscle power was measured by vertical jump test. Can be analyzed by F test (one way ANOVA) at a significance level (α) = 0.05 with SPSS 16.0. The results of analysis showed a changes in the average value of the leg muscle power variable. In the treatment group of knee tuck jump showed an increase of leg muscle power much as 58,77, group double leg bound much as 56,31 and in the control group much as 44,31. The test results of Fmeasure of one way ANOVA of leg muscle power between the group and the control group was obtained 8,912 and the significance is 0.000, which means there is a difference between the effects of knee tuck jump and double leg bound to the leg muscle power. Based on the test results of LSD, the repetition sprint training group have better influence than knee tuck jump and double leg bound to increase leg muscle power as much as 13.533. From the results of data analysis in the discussion it can be concluded that; (1) training repetition sprint and skipping rope effecting the increase in leg muscle power. (2) There is a difference between the effects of sprint training repetition and skipping rope to increase leg muscle power. (3) The repetition sprint training is better than skipping rope to increase leg muscle powerkeyword : Double leg bound, knee tuck jump, leg muscle power
Survei Alat dan Fasilitas Olahraga Klub Sepak Bola di Kabupaten Badung Tahun 2021 Bayu Suta, I Wayan Ade; Sudiana, I Ketut; Sudarmada, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v9i3.43942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah ketersediaan pelatih lokal dari masing-masing klub sepak bola pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung dan juga untuk mengetahui jumlah alat dan fasilitas yang dimiliki masing-masing klub pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif yang berlandaskan pada filsafat positivism dengan menggunakan metode survey dan wawancara. Sampel dari penelitian ini adalah klub sepak bola yang berada pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan lembar form data alat dan fasilitas serta sususan pertanyaan wawancara yang dibuat oleh peneliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa hal sebagai berikut; (1) jumlah pelatih lokal yang memiliki lisensi pada klub divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung adalah 55 orang. (2) Ketersediaan alat olahraga sepak bola sebagai penunjang proses latihan masing-masing klub sepak bola pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung, dari 22 klub yang ada terdapat 13 jenis alat olahraga sepak bola total berjumlah 3.822 alat. (3) Ketersediaan fasilitas olahraga sepak bola sebagai penunjang proses latihan dan pertandingan masing-masing klub sepak bola pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung, yaitu dari total 19 lapangan terdapat 2 lapangan yang belum memenuhi ukuran standar FIFA, terdapat 13 lapangan yang memiliki ruang ganti, 6 lapangan yang memiliki tribun dan 5 lapangan yang memiliki lampu untuk latihan atau pertandingan pada malam hari. Dapat disimpulkan seluruh klub yang ada pada divisi utama dan divisi satu sudah memiliki alat dan fasilitas yang cukup memadai untuk menunjang proses latihan, namun perlu ditingkatkan lagi untuk pengadaan jumlah alat olaharaga sepak bola yang dimiliki dan perawatan fasilitas olaharaga sepak bola masing-masing klub perlu ditingkatkan.
Motivasi Siswa Mengikuti Ekstrakurikuler Bola Voli di SMPN se-Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan Prihanto Arimbawa, Komang Agus; Sudiana, I Ketut; Sudarmada, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v9i3.43943

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi motivasi intrinsik dan ekstrinsik yang melandasi keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMPN se-Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Instrumen yang digunakan berupa angket/kuesioner dan analisis deskriptif kualitatif dengan persentase. Populasi penelitian ini adalah seleuruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMPN se-Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Sampel yang diambil sebanyak 90 siswa. Variabel yang diteliti adalah motivasi mengikuti ekstrakurikuler bola voli yang terbagi atas motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi siswa mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMPN se-Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan dapat dikategorikan tinggi, dimana 89 atau 98,8% orang responden dapat dikategorikan memiliki motivasi tinggi sedangkan 1 atau 1,1% orang responden dapat dikategorikan cukup tinggi. Secara spesifik motivasi siswa dapat dikategorikan menjadi motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik siswa dikategorikan tinggi dimana 90 atau 100% orang responden berada dalam kategori tinggi. Pada motivasi ekstrinsik 87 atau 96,6% orang responden dikategorikan memiliki motivasi ekstrinsik yang tinggi sedangkan 3 atau 3,3% orang responden dikategorikan cukup tinggi. Saran bagi para guru terutama guru pendidikan jasmani dan kesehatan dapat mempertahankan motivasi siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler bola voli. Pihak sekolah dan guru pembina dapat mempertahankan bahkan meningkatkan aspek-aspek eksternal yang mempengaruhi motivasi yakni saran dan prasarana penunjang ekstrakurikuler bola voli.
perkembangan motorik usia dini sudarmada i nyoman
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): sport injuries
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v1i1.224

Abstract

ABSTRAK I NYOMAN SUDARMADA, Perkembangan Kemampuan Loncat Tegak pada Anak Usia 6-12 Tahun Ditinjau Ketinggian Wilayah Tempat Tinggal di Bali.   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perkembangan kemampuan loncat tegak pada anak usia 6-12 yang tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah di Bali, 2) perbedaan kemampuan loncat tegak anak usia 6-12 tahun yang tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah di Bali. Penelitian ini merupakan penelitian perkembangan dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi yang digunakan untuk dataran tinggi adalah kecamatan Kintamani dan untuk dataran rendah adalah kecamatan Kubu. Jumlah sampel untuk daerah dataran tinggi 507 orang (267 laki-laki dan 240 perempuan) untuk dataran rendah jumlah sampel 572 orang (285 laki-laki dan 287 perempuan). Data kemampuan loncat tegak diukur dengan tes kemampuan loncat tegak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t pada taraf signifikansi α = 0.05. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) terdapat perkembangan kemampuan loncat tegak pada anak usia 6-12 tahun yang tinggal di dataran tinggi dan tinggal di dataran rendah. Anak yang tinggal di dataran tinggi meningkat 12.4 cm sedangkan anak di dataran rendah meningkat 11.4 cm; 2) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan loncat tegak anak usia 6-12 tahun yang tinggal di dataran tinggi dan tinggal di dataran rendah.     Kata-kata kunci : Kemampuan Loncat Tegak, Ketinggian Wilayah Tempat Tinggal.
KORELASI ANTARA VO2 MAKS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DAN XII SMA NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 yoda i ketut; sudarmada i nyoman
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): sport injuries
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v1i1.249

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan tingkat VO2 maks siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009, mendeskripsikan prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009, mengetahui korelasi antara VO2 maks dengan prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Singaraja menggunakan metode korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI dan XII tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 445 orang. Sampel penelitian berjumlah 96 siswa diambil dengan teknik proporsional random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu VO2 maks dan variabel terikat prestasi belajar. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment pada taraf signifikansi a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: 1)VO2 maks siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009, yang tergolong baik sebanyak 2%, sedang 12%, kurang 23% dan kurang sekali 64%. 2) Prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009, yang tergolong baik sekali 55%, baik 41%, cukup 4,2%. 3) Ada korelasi antara VO2 maks dengan prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran 2008/2009, dimana nilai signifikansi hitung (0,00) < a = 0,05.   Kata-kata kunci: VO2 maks, prestasi belajar.
PENGARUH PELATIHAN THREE CORNER DRILL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN POWER I Gede Agunk Teddy Pratama; Made Budiawan; I Nyoman Sudarmada
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 6 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v6i3.2648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan three corner drill terhadap kelincahan dan power otot tungkai. Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan the non-randomized pretest-posttest control group design. Subjek penelitian yang digunakan siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMPN 2 Pekutatan. Data post-test kelincahan dan power otot tungkai pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi (α) 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil uji-t independent didapatkan hasil : (1) untuk variabel kelincahan, hasil perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai thitung = -2,948 , dengan nilai signifikansi 0,009, (2) untuk variabel power, hasil perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai thitung = 3,176, dengan nilai signifikansi 0,005. Nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05), dengan demikian hipotesis penelitian “pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan dan power otot tungkai pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMPN 2 Pekutatan” diterima. Dari hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa : (1) Pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMP Negeri 2 Pekutatan (2) Pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMP Negeri 2 Pekutatan. Kata Kunci : kelincahan, daya ledak, three corner drill The purpose of this research was to find out the effect of three corner drill training toward the increased agility and power muscle of legs. The type of research was a quasi-experimental and the design of research was the non-randomized pretest-posttest control group design. The subjects were man’s student football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan. Agility and muscle power of legs posttest to the treatment group and the control group were analyzed by independent t-test at significance 0,05 with SPSS 16.0. Based on independent t-test results were showed : (1) to the agility variable, the comparison of the treatment and the control group values obtained t = -2,948, with a significance value of 0,009, (2) to muscle power of legs variable, the comparison of the treatment and the control group values obtained t = 3,176, with a significance value of 0,005. Calculated significance value smaller than the value of 0,05 (Sig < 0.05), thus the research hypothesis "three corner drill training affect the increased agility and muscle power of legs in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan " was received. From the analyzed and discussion were concluded that : (1) three corner drill training effect the increased agility in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan, (2) three corner drill training effect the increased muscle power of legs in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan. keyword : Agility, power, three corner drill
PENGARUH PELATIHAN MODIFIKASI ZIG ZAG RUN TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMA PGRI 1 AMLAPURA TAHUN AJARAN 2013/2014 I Nyoman Sastra Dwipa Udiyana .; Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan modifikasi zig zag run terhadap kelincahan dan kecepatan pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola SMA PGRI 1 Amlapura dengan jumlah 34 orang. Subjek ini dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik ordinal pairing. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian the modification non-randomized control group pre-test post-test design. Kecepatan diukur dengan tes sprint 60 meter dan kelincahan diukur dengan tes Agility T-test, selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan uji-t independent pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan bantuan program SPSS 16,0. Hasil deskripsi data menunjukkan adanya peningkatan rata-rata (mean) untuk masing-masing variabel. Dari hasil analisis uji-t pada group satistic variabel kecepatan terjadi perbedaan rata-rata antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yaitu 0,4776 dan 0,1682, sedangkan untuk variabel kelincahan terjadi peningkatan rata-rata antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yaitu 0,6700 dan0,1876. Peningkatan pada kelompok perlakuan diakibatkan oleh pemberian pelatihan modifikasi zig zag run. Sedangkan peningkatan pada kelompok kontrol lebih diakibatkan oleh adanya aktivitas olahraga konvensional yang dilakukan selama pelatihan berlangsung. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pelatihan modifikasi zig zag run berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan dengan taraf signifikansi 0,003 pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola SMA PGRI 1 Amlapura. pelatihan modifikasi zig zag run berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan dengan taraf signifkansi 0,000 pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola SMA PGRI 1 Amlapura. Disarankan bagi pelakuan olahraga untuk menggunakan pelatihan ini sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kecepatan dan kelincahan. Kata Kunci : Kata-kata Kunci: Pelatihan Modifikasi zig zag run, kecepatan, kelincahan. This research aimed at reveal the effect of modified zig zag run training on agility and velocity of male students as member of football extracurricular. The subject of this research was male students who joined football extracurricular in SMA PGRI 1 Amlapura with total 34 students. These subjects were divided into two groups by using ordinal pairing technique. It is a quasi-experiment research with the modification non-randomized control group pre-test post-test design. The velocity was tested by using 60 meters sprint test and the agility was tested by using agility t-test, then the data were analyzed by using independent T-test with significant level α = 0.05 with SPSS 16.0. The data description showed that there was an improvement for each variable. From T-test analysis on velocity variable it was found that there were significant differences of the mean between experiment group and control group, which were 0.4776 and 0.1682, respectively. Moreover, there was mean improvement between experiment group and control group, which were 0.6700 and 0.1876, respectively. The improvement of experiment group was caused by the implementation of modified zig zag run training. The improvement of control group was caused by conventional sport activities along the training. Based on the data analysis, it can be concluded that modified zig zag run training influenced the improvement of velocity with significant level of 0.003 on male students who joined football extracurricular in SMA PGRI 1 Amlapura. Modified zig zag run training influenced the improvement of agility with significant level of 0.003 on male students who joined football extracurricular in SMA PGRI 1 Amlapura. It is suggested to sport practitioners to implement this training as one of the alternatives in improving velocity and agility. keyword : Keywords: Modified Zig Zag Run Training, Velocity, Agility
PENGARUH PELATIHAN MELOMPATI GELANG TERHADAP PEINGKATAN KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMP AYODHYA PURA SELAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Luh Eka Eliani .; dr. Ni Luh Kadek Alit Arsani, S.Ked. .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan melompati gelang terhadap kekuatan dan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian the randomized pre-test post-test control group design. Subyek penelitian ini adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler atletik SMP Ayodhya Pura Selat sebanyak 30 orang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Kekuatan diukur dengan tes leg dynamometer sedangkan daya ledak otot tungkai diukur dengan tes vertical jump, selanjutnya data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan program SPSS 16,0. Berdasarkan data penelitian, dengan menggunakan uji-t independent untuk data kekuatan otot tungkai diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,011. Sedangkan untuk data kekuatan otot tungkai diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,038. Dengan demikian hipotesis penelitian pelatihan melompati gelang berpengaruh terhadap kekuatan dan daya ledak otot tungkai dapat diterimaKata Kunci : pelatihan melompati gelang, kekuatan, daya ledak otot tungkai This study was aimed at investigating the influence of jump bracelet training on power and strength of leg muscles son student of extracurricular athletic SMP Ayodhya Pura Selat academic year 2013/2014. The study based on an experimental design using a randomized pre-test post-test control group design. Subject were 30 people and power were measured by vertical jump test and strength were measured by leg dynamometer. Data were analyzed by independent t-test at significance level 0,05 using SPSS 16,0. Based on the analysis of data , using independent t-test , independent t-test results for leg muscle explosive power of 2,743 , and independent t-test results for leg muscle strength at 2,172. The result using independent t-test for power of leg muscles showeded significance value count was smaller than a (sig < 0,05) value of 0,011., And than for strength showeded significance value count was smaller than a (sig < 0,05) value of 0,038. The result hipotesis jump bracelet training affects on power and strength of leg mucles accepted. From the results of this study concluded that jump bracelet training effect on improvement bracelet explosive power and leg muscle strength in son student of extracurricular athletics Ayodhya Pura Selat academic year 2013/2014. keyword : jump bracelet training, explosive power, leg muscle strength
PENGARUH PELATIHAN LARI SPRINT TERHADAP PENINGKATAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2 Maks) DAN KECEPATAN PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 ABIANSEMAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I Gusti Made Dwipa Darma Putra .; dr. Ni Luh Kadek Alit Arsani, S.Ked. .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan lari sprint terhadap peningkatan VO2 maks dan kecepatan pada siswa putra kelas VIII SMPN 1 Abiansemal. Jenis penelitian adalah eksperimental sungguhan dengan rancangan modified randomized the pretest posttest control group design. Sampel penelitian sebanyak 28 orang yang ditentukan dengan teknik proporsional random sampling. VO2 maks diukur dengan tes Multistage Fitnest Test (MFT) dan kecepatan diukur dengan tes lari sprint 50 Meter, selanjutnya data dianalisis dengan uji-t independent dengan bantuan program SPSS 16.0 pada taraf signifikansi (α) 0,05. Hasil deskripsi data menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata pada variabel VO2 maks, pada kelompok perlakuan pelatihan lari sprint terjadi peningkatan sebesar 2,18 dan variabel kecepatan pada pelatihan lari sprint terjadi peningkatan sebesar 0,17. Hasil Uji-t independent untuk pelatihan lari sprint terhadap VO2 maks didapat thitung sebesar 10,593 dengan signifikansi 0,000, dan untuk pelatihan lari sprint terhadap kecepatan didapat thitung sebesar 8,169 dengan signifikansi 0,000. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) pelatihan lari sprint berpengaruh terhadap peningkatan VO2 maks pada siswa putra SMPN 1 Abiansemal tahun pelajaran 2013/2014. (2) pelatihan lari sprint berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan pada siswa putra SMPN 1 Abiansemal tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan bagi pelaku olahraga (pembina, pelatih, guru olahraga dan atlet) untuk menggunakan pelatihan lari sprint sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan VO2 maks dan kecepatan. Kata Kunci : pelatihan lari sprint, VO2 Maks dan kecepatan. This study was aimed to determine the effect of sprint training toward the increase of VO2 max and the speed of male students in class VIII of SMPN 1 Abiansemal. This study was an experimental study which was designed in the modified randomized pretest-posttest control group design. About 28 samples were determined by proportional random sampling technique. VO2 max was measured by the Multistage Fitnest Test (MFT) and the speed was measured by 50 meter sprint test, then the data were analyzed by independent t-test with SPSS 16.0 at a significance level (α) of 0.05. The result of data description showed an increase in the average value of the variable of VO2 max, the treatment group of sprint training showed an increase about 2.18 ml/kg/min and variable of speed on sprint training showed an increase of 0.17 s/min. The results of independent t-test for sprint training toward VO2 max obtained tcount of 10.593 ml/kg/min with a significance of 0.000, and for sprint training toward speed obtained tcount 8.169 s/min with a significance of 0.000. From the data analysis and discussion, it can be concluded that: (1) sprint training affect the increasing of VO2 max of male students in class VIII of SMPN 1 Abiansemal on academic year of 2013/2014, (2) sprint training affect the increasing of speed of male students in class VIII of SMPN 1 Abiansemal on academic year of 2013/2014. It is recommended for sports people (coaches, trainers, athletes and sports teacher) to use sprint training as an alternative in increasing VO2 max and speed. keyword : sprint training, VO2 Max and speed.
Co-Authors ., Anak Agung Gede Bayu Eka p ., I Gede Agus Dana Saputra ., I Gede Beni Sanjaya ., I Gede Eka Dharma Wibawa ., I Kadek Anom Sanjaya ., I Md Septian Marta y ., I Putu Adi Susanta ., I Putu Ari Mahendra ., I Putu Sugiastawan ., I Wayan Andi Suandika ., I Wayan Darmawan ., I Wayan Dibya Darsana Darma ., I Wayan Mahardika ., Kadek Budiantara ., Singgih Pamuji Anak Agung Gede Bayu Eka p . Bayu Suta, I Wayan Ade Cucu Markani Darma, Kadek Aditya dr. Made Budiawan, S.Ked. . I Gede Agunk Teddy Pratama I Gede Agus Dana Saputra . I Gede Beni Sanjaya . I Gede Eka Dharma Wibawa . I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan I Gusti Made Dwipa Darma Putra . I Kadek Anom Sanjaya I Kadek Anom Sanjaya . I Ketut Addy Putra Indrawan I Ketut Iwan Swadesi I Ketut Okta Pradipta Jaya I Ketut Sudiana I Ketut Yoda I Ketut Yoda I Made Satyawan I Made Yama Ardika . I Made Yama Ardika ., I Made Yama Ardika I Md Septian Marta y . I Nyoman Kanca I Nyoman Sastra Dwipa Udiyana . I Putu Adi Susanta . I Putu Ari Mahendra . I Putu Gede Winartha . I Putu Gede Winartha ., I Putu Gede Winartha I Putu Sugiastawan . I Wayan Ade Bayu Suta I Wayan Andi Suandika . I Wayan Darmawan . I Wayan Dibya Darsana Darma . I Wayan Mahardika . I Wayan Muliarta Indrawan, I Ketut Addy Putra Jaya, I Ketut Okta Pradipta Kadek Aditya Darma Kadek Budiantara . Kadek Sutyantara . Kadek Yogi Parta Lesmana Komang Agus Prihanto Arimbawa Luh Eka Eliani . Made Budiawan Miftahul Farid Miftahul Farid, Miftahul Miftahul Maghfiroh Mubarak, Syahrul Muhammad Farhan Nur Wahid Ni Luh Kadek Alit Arsani Ni Luh Sukerti Pratama, I Gede Agunk Teddy Prihanto Arimbawa, Komang Agus Putu Agus Budi Suantama Putu Devi Andryani . Putu Ngurah Aditya Cahya Artha . S.Ked. dr. Made Budiawan . S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sanjaya, I Kadek Anom Singgih Pamuji . Suantama, Putu Agus Budi Sukerti, Ni Luh Syahrul Mubarak Yonathan Priananta