Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi kebijakan penyediaan ruang laktasi di Kota Malang Rini Rini; Cahyo Sasmito; Cakti Indra Gunawan
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 3, No 1 (2018): AcTion Vol 3 No 1 Tahun 2018
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.813 KB) | DOI: 10.30867/action.v3i1.97

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif harus didukung bukan hanya dari pemerintah dan tenaga kesehatan saja namun oleh semua pihak. Salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan adalah dengan menyediakan ruang laktasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penyediaan fasilitas Ruang Laktasi dengan mengacu pada empat variabel teori Edward III yaitu (1) Komunikasi, (2) Sumberdaya, (3) Kecenderungan, dan (4) Struktur Birokrasi. Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyediaan fasilitas ruang laktasi ini didasarkan atas kebijakan khusus. Terkait dengan proses komunikasi para pelaksana kebijakan melakukan sosialisasi dan rapat koordinasi. Pada Sumberdayanya Dinas Kesehatan Kota Malang bertanggungjawab untuk merealisasikan Ruang Laktasi dengn dukungan Sumber daya Dana, sumber daya fasilitas dan informasi serta wewenang. Selanjutnya kecenderungan para pembuat kebijakan dan pelaksana menunjukkan komitmen yang bagus (positif). Namun untuk struktur birokrasi belum maksimal karena belum ada SOP khusus yang disediakan dalam penyediaan ruang laktasi. Sebagian besar ruang laktasi telah memenuhi standar sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2013. Namun beberapa ruang laktasi yang disediakan belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Untuk itu diharapkan kepada pelaksana kebijakan melakukan sosialisasi secara konsisten tentang penyediaan dan pemanfaatan ruang laktasi serta memberikan sanksi tegas bukan sekedar teguran saja bagi instansi yang belum menyediakan ruang laktasi.Kata kunci:  Implementasi kebijakan, ruang laktasi Giving ASI exclusive or breastfeeding not only need supporting from government or medic association but also from all of society. One kind of supporting that could be given in providing lactation room. This study purposes to analyze and implement of policy in providing lactation room based on 4 variables by Edward theory; communication, resources, preference, and bureaucratic structural. The research methodology is using in this study is the qualitative method. Taking sampling by purposive sampling. The result of the study of providing lactation room is based on special policy. Due to government and making policy by giving socializing and meeting coordination. In resources Department of Health in Malang City responsibilities in providing lactation room by supporting in financially, give facilities, information and policy. Then the commitment in preference by providing policy shows the positive commitment. But in bureaucratic structural shows, the bad result because there is no Special SOP for supporting this program in quality also quantity. In a massive part of lactase room now have the good standard from Minister of Health no 15(2013). But the poor of this program lactase room not useful for all women who need it, may some of them don't give Exclusive ASI (breastfeeding). The writer hopes that the government gives good socialization and make a hard policy in all department who don't provide and give good facilities in lactase roomKeywords: Implement of policy, lactation room
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REKTOR TENTANG SYARAT KELULUSAN DALAM MENYELESAIKAN STUDI S-1 PADA UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI DI KOTA MALANG: (Studi Pada Pelaksanaan TOEFL) Willy Tri Hardianto; Marshell Ferdinand S; Cahyo Sasmito
Administraus Vol. 5 No. 2 (2021): Administraus: Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen
Publisher : STIA Bina Banua Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.421 KB) | DOI: 10.56662/administraus.v5i2.106

Abstract

Abstract : The Test of English as A Foreign Langauge (TOEFL) has become a main necessity in Academic sector. Almost all universities in Indonesia, private and  government set the TOEFL score standard as one of the requirements for taking the thesis exam and passing requirements. This research used qualitative approach by using the data collecting technique, such as: interview, observation and documentation. The informants in this research were Rector, the first assistant rector, the second assistant rector also the third assistant rector. To get the data validation the writer used Triangulation Technique. The data analysis used data reduction, data presentation and drawing conclusion. The result of this research was the policy of rector’s policies were still not optimal. It needed much support acyually in the implementation and action. Keywords: Implemetation, Policy and TOEFL   Abstrak : Test of English as A Foreign Language (TOEFL) telah menjadi sebuah kebutuhan pokok di dunia akademis. Hampir semua perguruan tinggi di Indonesia, swasta maupun pemerintah menetapkan standar skor TOEFL sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian tesis dan dinyatakan lulus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Rektor, Wakil rektor-1, Wakil Rektor-2 dan Wakil Rektor-3. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah Kebijakan Rektor masih belum optimal, perlu dukungan aktual dari semua pihak dalam penerapan dan pelaksanaannya. Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, TOEFL
STRATEGI PEMERINTAH KOTA BATU MEMPERTAHANKAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 DALAM UPAYA PEMULIHAN EKONOMI MASYARAKAT Natalia Sopiana; Cahyo Sasmito; Willy Tri Hardianto
Jurnal Ilmiah Publika Vol 10, No 1 (2022): JURNAL ILMIAH PUBLIKA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v10i1.7092

Abstract

The results of the Batu City Government Strategy related to the existence of goals and targets have been implemented quite well. Through MSMEs and Cooperatives and City trade, as for the efforts made by the Batu City government, namely government policies for MSMEs in the midst of the Covid-19 pandemic, including the provision of financial assistance to capital loan relief, as for this type of research using a qualitative descriptive method as will be adapted The problems are generally divided into two types, namely qualitative and quantitative research. The focus of this research is an act of utilizing the barrier which is related to the object to be studied. The data that will be used in this research are primary and secondary data, the technique of determining the informants is using purposive sampling technique. In this research, data collection techniques can be classified into several parts, including: documentation, observation and interviews. The data analysis technique used is data reduction, data display to drawing conclusions (Conclusion Drawing/Verification). Batu City, namely the Batu City government, continues to provide training related to the allocation of a resource that can be used properly, so that the Micro, Small and Medium Enterprises will continue to survive in the Corona Virus situation, such as the time and the participation of the MSME community as well as the allocation of funds or funds. help. And while the inhibiting factor is that many souvenir places and tourist attractions are closed.
Implementasi Kebijakan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Kawasan Waduk Sermo Kabupaten Kulon Progo Henry Rahmananto; Cahyo Sasmito; Cakti ndra Gunawan
Jurnal Ilmiah Publika Vol 10, No 1 (2022): JURNAL ILMIAH PUBLIKA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v10i1.7090

Abstract

This research was conducted to find out how the implementation of the special regional governor's policy of Yogyakarta Number 9 of 2009 concerning the management of the Waduk Sermo Area. The research was conducted in Kulon Progo Regency with qualitative techniques. Determination of information is done by purposive sampling technique then the data is analyzed by reducing the data, presenting the data and drawing conclusions. The results show that the Waduk Sermo management policy as a whole has been running effectively, but there needs to be an increase in management intensity such as the development of various aspects of resources, organizing socialization and useful activities to support reservoir management activities, and optimizing coordination between the public works and spatial planning (PUPR) Office of Kulon Progo Regency and Serayu Opak River Basin Great Hall (BBWSSO). Supporting Factors There is good coordination between the Waduk Sermo management and the surrounding community, there is awareness and commitment with various parties in the utilization and preservation of the Waduk Sermo, and the availability of supporting facilities for the operational activities of the Waduk Sermo, while the inhibiting factor is that various technical violations are still found in the utilization of the Waduk Sermo, BBWSSO has limited authority in taking direct action against violations that occur, and it is difficult for the surrounding community to obtain permits to open rides or tourist attractions in the reservoir area.
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DALAM UPAYA MENGENTASKAN KEMISKINAN DI KOTA BATU Cahyo Sasmito; Ertien Rining Nawangsari
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol. 3 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.82 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v3n2.p68-74

Abstract

This research was conducted from February to April 2018 with qualitative descriptive methods. The data sources consist of: primary data sources and secondary data sources, primary data sources obtained from observations, and interviews. Interview with informants (purposive sampling) based on the interview guides as instruments, and the researchers as research instruments. While secondary data is obtained from documentation. Data analysis used the Miles and Huberman models of Sugiyono, 2017 whose activities include: data reduction, data display and conclution drawing / verification. The results of this study, the implementation of the Keluarga Harapan Program (PKH) effort to alleviate poverty in the Social Service Office of Batu City has been going well. Communication is established well with PKH Facilitators, and PKH Participants. The Social Service involves the Facilitators in meetings coordination, as provisions for improving professionals seminars and matrices in to help the Facilitators to assist PKH Participants in providing counseling to tell the terms and conditions that must be fulfilled by the Participants. The Government's Social Service of Batu City has exercised its authority both from aspects: communication, resources, disposition, and bureaucratic structure with PKH Assistants in the implementation to alleviate the PKH Participants' poverty. Therefore the implementation is being well because of the determined terms and conditions in education terms (permanent school participants) and in the health terms (long term health insurance), so that social assistance through PKH cash can be received by the Participants through the BNI account of each PKM Participant. Furthermore, the PKH Assistants help the Participants to counseling provide to PKH Participants in skills possessed develop by the each Participant. Therefore, for the long term PKH implementation in poverty alleviation efforts will be able to be realized by the Government's Social Service of Batu City.
PELAKSANAAN PROGRAM JALAN LAIN MENUJU MANDIRI DAN SEJAHTERA DI WILAYAH KOTA BATU Cahyo Sasmito; Ertien Rining Nawangsari
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol. 4 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.615 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v4n2.p55-58

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan kemiskinan, khususnya yang dialami kepala rumah tangga perempuan, serta adanya kebijakan pemerintah yang berbentuk Program Jalan Lain Menuju Mandiri Dan Sejahtera yang merupakan produk pemerintah pusat, dimana dalam pelaksanaannya melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kota Batu dan Desa Pendem. Hal ini merupakan wujud komitmen pemerintah pusat untuk menjalankan program berkelanjutan dengan sasaran rakyat miskin khususnya Kepala Rumah Tangga Perempuan.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Teknik pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan  teknik penentuan  sample mengunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan:  reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Serta keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, secara umum Program-Jalin Matra mampu mengurangi kemiskinan di wilayah Kota Batu. Hal ini dibuktikan dengan adanya alokasi anggaran sebesar dua setengah juta pertahun untuk setiap kepala rumah tangga perempuan, serta ditunjang dengan tim pendamping yang memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Kepala Rumah Tangga Perempuan sesuai dengan bidang usaha yang ditekuninya. Tim pendamping akan membantu mengarahkan kepala rumah tangga perempuan sebagai sasaran program ini untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya sehingga mampu memberdayakan kepala rumah tangga perempuan sebagai sasaran program tersebut mencapai tarap kehidupan yang mandiri dan sejahtera.
IMPLEMENTASI PENYALURAN DANA DESA DI KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT Iwan Muliawan; Cahyo Sasmito; Cakti Indra Gunawan
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v16i1.214

Abstract

Kabupaten Sambas, mengalami permasalahan dalam penyaluran Dana Desa untuk itu Ketua DPRD Kabupaten Sambas menyelengaran rapat hearing atas dasar temuan indikasi sebesar Rp 83 miliar Dana Desa di tahap pencairan kedua Tahun 2017 yang belum tercairkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan, implementasi dan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi penyaluran Dana Desa di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat Tahun 2017 dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Teori yangdigunakanadalahmodel implementasikebijakanDonaldVanMater dan Carl Van Horn Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam implementasi penyaluran Dana Desa Tahun 2017 di Kabupaten terdapat 60 Desa yang mengalami keterlambatan dalam penyaluran Dana Desa tahap I, sedangkan tahap II tidak terjadi masalah keterlambatan dalam penyaluran. Faktor-faktor pendukung dalam implementasi penyaluran Dana Desa Tahun 2017 di Kabupaten Sambas adalah: regulasi, kerjasama internal dan eksternal instansi, dan sikap antusias Pemerintah Desa dalam menyikapi untuk penyaluran Dana Desa, dan faktor-faktor penghambatnya adalah perubahan-perubahan regulasi yang begitu cepat dilakukan oleh Pemerintah Pusat, kondisi Sumber Daya Manusia Pemerintahan Desa masih rendah dan kebijakan untuk pelaporan dari Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Keuangan dalam menggunakan aplikasi online untuk pelaporan yang belum disosialisasikan.
MEMBONGKAR RELASI KEKUASAAN OLIGARKI DI KOTA BATU: STUDI KASUS PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN DALAM PEMBERIAN KERINGANAN PAJAK DAN KORUPSI KEBIJAKAN PT BWR Haris Samsuddin; Cakti Indra Gunawan; Cahyo Sasmito
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v16i2.511

Abstract

Demokrasi Indonesia pasca reformasi menunjukkan sebuah gejala politik oleh apa yang kini dikenal sebagai rezim oligarki. Rezim ini ditandai oleh menguatnya relasi bisnis-politik yang menempatkan para aktor pemilik basis sumber daya material terkuat sebagai figur paling dominan pada arena politik. Fenomena ini kini dengan mudah dijumpai di berbagai daerah seiring dengan terbukanya kran desentralisasi dan politik elektoral yang sarat politik uang. Salah satu di antara daerah di Indonesia yang tengah mementaskan praktik kekuasaan oligarki ini ialah Kota Batu, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini ialah untuk memahami oligarki di Kota Batu berikut cara kerjanya dalam pembentukan kebijakan publik. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Batu dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori oligarki Winters dan Robison- Hadiz. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat fenomena oligarki di Kota Batu yang menyerupai tipe oligarki penguasa kolektif dan oligarki sipil Winters serta oligarki predatoris Robison-Hadiz. Penelitian ini juga menemukan hal baru yang belum diteliti secara mendalam oleh Winters, Robison-Hadiz maupun para peneliti oligarki terdahulu, yakni terdapat sebuah fenomena oligarki di ranah lokal (Kota Batu) yang unik, dimana oligarki ternyata juga beroperasi dalam sistem relasi kuasa dengan ciri penyalahgunaan jabatan untuk menghapus beban pajak di kalangan para oligark serta terlibat dalam praktik korupsi.
ANALISIS TEKNOLOGI MESIN PENGOLAH DAN NILAI TAMBAH KERIPIK SALAK PONDOH PADA KELOMPOK SRIKANDI KELURAHAN SUMBERGONDO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU Eri Yusnita Arvianti; Cahyo Sasmito; Karunia Setyowati
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.071 KB) | DOI: 10.33366/japi.v2i1.593

Abstract

Pengolahan buah salak pondoh dapat meningkatkan nilai jual dan pendapatan produsen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknologi pengolahan keripik salak dan menganalisis nilai tambah keripik salak pada kelompok Srikandi kelurahan Sumbergondo Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, responden yang dipilih adalah kelompok Srikandi yang merupakan gabungan ibu rumah tangga pengrajin keripik salak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi pengolah keripik salak yang bagus dan menghasilkan keripik salak yang berkualitas bernilai jual tinggi di kelompok Srikandi adalah melalui mesin penggoreng vacuum frying (mesin penggoreng hampa udara). Nilai tambah keripik salak pondoh adalah sebesar Rp 861/Kg.
Implementasi Program Keluarga Harapan Di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Basori, Basori; Sasmito, Cahyo; Gunawan, Cakti Indra
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2/Juli (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i2.3097

Abstract

Abstract This research was conducted in 2021 using a qualitative descriptive method, data sources: primary (observations, and interviews), secondary (documents). For determining informants (snowball sampling), interview guides were used as instruments, and also the researchers themselves. Data analysis using the Miles and Huberman model in Sugiyono (2019) with activities: data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The results of the study: Implementation of the Family Hope Program in Dau District, Malang Regency were well, good communication was shown between the Camat, Head of Social Welfare Section, Facilitator and the Community. The implementation of this program is addressed to the names of the government aid groups that have been written in the data base of the Ministry of Social Affairs. The budget sources from the National Revenue and Expenditure Budget, supported by facilities and infrastructure that support the existence of buildings, computer equipment, and structures to support the smooth running of the program, as well as stakeholder support, and communication tools such as sophisticated cellphones that support accelerating the arrival of information to government aid groups. . Inhibiting factors include: the existence of data on beneficiary groups that need to be validated again.   Keywords: Implementation, program, poverty   Abstrak Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2021 menggunakan metode deskriptif kualitatif, sumber data: primer (pengamatan, dan wawancara), sekunder (dokumen). penentuan informan (snowball sampling), interview guide dijadikan instrumen, selain peneliti itu sendiri. Analisis data dengan model Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2019) dengan aktivitas: data reduction, data display, dan conclution drawing/verification. Hasil penelitian: Implementasi Pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Dau Kabupaten Malang berjalan dengan baik, ditunjukkan komunikasi yang baik antara Camat, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial, Pendamping dan Masyarakat. Pelaksanaan program ini ditujukan kepada nama nama Kelompok Penerima Manfaat yang sudah tertulis dalam data base kementerian sosial. sumber anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional, ditunjang dengan sarana dan prasarana yang mendukung adanya gedung, peralatan komputer, dan struktur sebagai penunjang lancarnya program, serta dukungan stakeholders, dan alat komunikasi seperti hp yang canggih ini dapat mendukung mempercepat sampainya informasi kepada kelompok penerima manfaat. Faktor penghambat meliputi: adanya data kelopok penerima manfaat yang perlu divalidasi lagi.   Kata Kunci: Implementasi, program, kemiskinan