Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI BIRO AUPK UIN AR-RANIRY BANDA ACEH Nelliraharti Nelliraharti; Murnia Suri
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3314/jes.v5i2.488

Abstract

AbstractMotivation and working culture are factors affecting work productivity of employee. The purpose of this research was to know the influence of the motivation and working culture on work productivity of AUPK bureau employees of  UIN  Ar-Raniry Banda Aceh. The method used in this research was descriptive method with quantitative approach. The techniques of data collection used in this research were scale questionnaire and documentation. The population of this research was employees working at AUPK bureau employees of UIN Ar-Raniry Banda Aceh consisting of 116 people. The technique of data analysis was statistic analysis. The result of this research showed that (1) rate of influence between work motivation of the employees and the work productivity was 0.672. The influencing factors could be viewed from internal factor, for example, responsibility in implementing task, the poses of goals, the availability of feedback; and external factor, such as the fulfill of life needs, the willing of earning praise, expect of obtaining financial incentive, calling attention of  friends and superiors. The contribution of variable X1 towards Y was 45.16 percent and the rest, 54.84 percent, was determined by another variable. (2) The influence rate between working culture and work productivity of the employees was 0.450. The influencing factor could be viewed from behavior on working hours, sense of responsibility for the work, the carefulness and frugalities in doing the work, the strong will to conducted the duty and help each other. Meanwhile, the contribution of variable X2 towards Y was 20.35 percent and the rest, 79.75 percent, was determined by the other variables. (3) The contribution rate influence simultaneously between X1 and X2 towards Y, 0.712, was strong category, and the contribution the variable X1 and X2 towards Y was 50.6 percent and the rest, 49.4 percent, was determined by the other variables. Keywords: Motivation, Working Culture, Work Productivity 
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 2 DENGAN METODE TAI MATERI FLUIDA STATIK Zaini Zaini; Murnia Suri
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v8i1.1976

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Jaya dari bulan Januari sampai Maret 2021 untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 melalui penggunaan Metode TAI (Team Assisted Individualy) pada Materi Fluida Statik. Subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Jaya tahun pelajaran 2020/ 2021 sebanyak 25 siswa dan terdiri atas 2 siklus. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan kondisi awal dengan hasil yang dicapai setiap siklus, dan analisis deskriptif kualitatif hasil observasi  dengan membandingkan hasil observasi siklus I dan siklus II. Melalui penggunaan Metode TAI (Team Assisted Individualy) pada Materi Fluida Statik bagi siswa kelas XI IPA 2 diperoleh hasil tes pada siklus I  dengan persentase ketuntasan sebesar 56 % , nilai rerata kelas sebesar 70,8 dan  meningkat pada hasil tes siklus II sebesar 88 % dengan nilai  rerata kelas 89,2. Pada kedua siklus ini terjadi perubahan aktifitas dan perolehan nilai yang signifikan bila dibandingkan dengan pra siklus dengan ketuntasan belajar yang hanya mencapai  28 % dan nilai rerata kelas 61,7. Melalui Penggunaan Metode TAI dapat meningkatkan  hasil belajar siswa kelas XI IPA 2  pada materi Fluida Statik (Hukum Archimedes) dan siswa menjadi lebih aktif.Kata Kunci: Metode TAI (Team Assisted Individualy), Fluida Statik (Hukum Archimedes).This research was conducted at SMA Negeri 1 Jaya from January to March 2021 to improve the learning outcomes of class XI IPA 2 students through the use of the TAI (Team Assisted Individualy) Method on Static Fluids. The research subjects were 25 students of class XI IPA 2 SMA Negeri 1 Jaya for the academic year 2020/2021 and consisted of 2 cycles. Data analysis used a comparative descriptive analysis technique by comparing the initial conditions with the results achieved in each cycle, and qualitative descriptive analysis of the observations by comparing the results of the first cycle and second cycle observations. Through the use of the TAI (Team Assisted Individualy) Method on Static Fluids for class XI IPA 2 students, the test results in the first cycle were obtained with a completeness percentage of 56%, the class average value of 70.8 and increased in the second cycle test results of 88% with the average grade of 89.2. In these two cycles there was a significant change in activity and grades when compared to the pre-cycle with learning completeness which only reached 28% and the class average was 61.7. Through the use of the TAI method, it can improve student learning outcomes in class XI IPA 2 on Static Fluids (Archimedes' Law) and students become more active.Keywords: TAI (Team Assisted Individualy) method, Static Fluids (Archimedes' Law).
INTENSITAS KOMUNIKASI IBU HAMIL TERHADAP JANIN SEBAGAI RANGSANGAN PENDENGARAN DAN PERKEMBANGAN OTAK DALAM PERKENALAN KOSAKATA Murnia Suri; Nelliraharti Nelliraharti
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3314/jes.v5i2.584

Abstract

AbstrakUsaha perkenalan kosa kata dapat dimulai sejak dari janin dalam kandungan melalui rangsangan. Para kandungan ahli berpendapat semakin cepat rangsangan itu diberikan akan semakin baik pula perkembangan otak janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman ibu hamil akan manfaat dari melakukan rangsangan terhadap janin dan untuk mengetahui bentuk rangsangan apa yang digunakan para ibu hamil serta intensitas rangsangan dalam bentuk komunikasi tersebut. Terdapat tiga belas orang ibu hamil dengan usia kandungan trisemester ketiga sebagai sampel pada penelitian yang dilakukan di Puskesmas di Banda Aceh dan Aceh Besar. Data yang dikumpulkan melalui wawancara langsung dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif menunjukkan bahwa para ibu hamil mengetahui dengan baik manfaat pembarian rangsangan komunikasi kepada janin untuk perkembangan indera pendengaran dan perkembangan otak janin dalam memperkenalkan kosakata. Para ibu hamil tersebut melakukan stimulasi komunikasi secara teratur. Bentuk rangsangan yang paling sering diberikan adalah memperdengarkan lantunan ayat suci al-quran, baik yang dibacakan langsung oleh sang ibu maupun diperdengarkan dari rekaman, janin juga diajak berbincang tentang kegiatan yang dilakukan sang ibu. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa usaha ibu hamil dalam memberikan rangsangan kepada si buah hati akan berdampak baik untuk calon anak nantinya terutama dalam hal penguasaan kosa kata karena sang ibu telah memperkenalkannya sejak dari dalam kandungan. Kata Kunci: Intensitas Komunikasi, Rangsangan Pendengaran, Intensitas komunikasi sebagai rangsangan pendengaran
APLIKASI GOOGLE CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH BAHASA INGGRIS DI MASA PANDEMI COVID-19 Murnia Suri; Nelliraharti .
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 6, No 2 (2020): Vol. 6 No. 2 OKtober 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v6i2.1231

Abstract

Dalam rangka pencegahan penularan covid-19 penyelenggaraan pendidikan di seluruh jenjang dialihkan secara daring. Google Classroom adalah sebuah layanan yang dibuat oleh Google untuk lembaga pendidikan yang penggunaannya mendapat dukungan penuh dari Kemendikbud. Setelah empat kali melakukan perkuliahan Bahasa Inggris di Universitas Ubudiyah Indonesia secara tatap muka, proses tersebut berubah ke system online dengan menggunakan Google Classroom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan aplikasi tersebut di ruang kelas online, kelebihan apa saja yang ada pada aplikasi tersebut dalam kaitannya dengan mata kuliah Bahasa Inggris dan kendala apa yang dirasakan oleh mahasiswa dan dosen dalam penggunaan Google Classroom. Data dikumpulkan dari 57 orang mahasiswa yang diperoleh dari instrument test dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan pengunaan platform online ini mampu memotivasi mahasiswa dalam mempelajari Bahasa Inggris. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan skill berbahasa mereka. Di samping itu mahasiswa merasa senang belajar dengan aplikasi tersebut karena fitur yang tersedia mudah untuk dipahami dan juga efisien dalam penggunaan waktu. Akan tetapi Google Classroom juga memiliki kelemahan seperti tampilan yang kurang menarik, pengiriman file yang harus dipantau dan pengaturan waktu yang masih dapat diubah. Namun demikian secara umum penggunaan aplikasi tersebut dapat menjadi salah satu pilihan yang baik sebagai media pembelajaran daring.Kata Kunci: Google Classroom, Mata Kuliah Bahasa Inggris
PROSEDUR DAN TEKNIK PENGELOLAAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN KEBERHASILAN PROSES BELAJAR MENGAJAR BAHASA INGGRIS Murnia Suri; Nelliraharti Nelliraharti; Salwa Hayati
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v7i2.1826

Abstract

Salah satu faktor pendukung dalam proses belajar mengajar adalah prosedur dan teknik yang digunakan. Prosedur dan teknik tersebut tidak hanya berkaitan dengan pemilihan namun juga pelaksanaan keduanya dalam proses transfer ilmu tersebut. Artikel ini membahas tentang prosedur dan teknik yang dapat diterapkan oleh tenaga pengajar dalam pembelajaran bahasa khususnya bahasa Inggris yang memiliki tujuan pembelajaran berupa penguasaan empat skill, mendengar, membaca, berbicara dan menulis. Untuk mendapatkan keempat skill berbahasa tersebut diperlukan prosedur dan teknik yang tepat sesuai dengan kemampuan dasar peserta didik dan juga kondisi kelas saat pembelajaran berlangsung. Prosedur dan teknik dalam pembelajaran bahasa Inggris yang dibahas pada artikel ini mengkhususkan pada prosedur dan teknik komunikasi, pengelolaan kelas dan usaha dalam mengatasi masalah yang timbul dalam pelaksanaannya.Kata kunci: prosedur dan teknik, pengelolaan kelas, pembelajaran bahasa Inggris
THE RESPONSES OF THE NON-ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS TOWARD ENGLISH AS AN OBLIGATORY SUBJECT Murnia Suri
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3314/jes.v4i2.289

Abstract

This study aims to know how the students of non-English Department students of Ubudiyah University (UUI) respond to English subject. The study measurement focuses on students’ responses toward teaching learning process in the English class.  The sample of this study was non-English department students of UUI from the students from the Technical Information department. The students were the second-year students who studied in UUI and were obligated to take the English class as one of the public subjects. The method used in this research were oral test and questionnaire. The oral test done by asking questions about students’ daily activity, elaborating a trending topic and inviting students to discuss about up to date news. The method used to collect the data from questionnaire was by distributing a closed questionnaire to the students about how their feeling to English. From the data obtained from the oral test, it was found the students seemed enthusiast in the beginning of teaching learning process, it was observed the students’ curiosity about English and how the students’ responses to the teacher’s explanation the female students had highercuriosity than male students and it also found the students who took a frontage row in sitting were deeply interested for English lesson compared to those who were in the rare position. When the oral test held the students seemed easily answered the questions about daily activity but then when they were asked the idea about a trending topic and an up to date news, they faced some obstacles. The obstacles of this problem were answered in the questionnaire sheets then. The students’ showed slow responses toward the questions, sharing and explanation when the oral test conducted because they were lack of English vocabulary, poor pronunciation and confusing in grammatical mastery.Keywords: responses, non-English department students, obligatory subject
ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK) UIN AR-RANIRY DALAM MATA KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN Nelliraharti .; Murnia Suri
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 6, No 2 (2020): Vol. 6 No. 2 OKtober 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3314/jes.v6i2.1118

Abstract

Abstrak             Statistik Pendidikan merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa. Mata kuliah ini termasuk salah satu mata kuliah yang kurang diminati oleh mahasiswa karena berhubungan dengan rumus-rumus dan angka seperti juga halnya pelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan kemampuan mahasiswa pada mata kuliah statistik pendidikan. Penelitian   ini di lakukan  di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry semester genap tahun  2019-2020.  Subjek dalam penelitian  ini adalah seluruh  mahasiswa  prodi PGMI yang  mengambil mata kuliah Statistik Pendidikan. Sedangkan  yang dijadikan  sampel sebanyak 60 orang yang terdiri dari dua unit/kelas yang dipilih secara acak. Pengumpulan  data dilakukan   melalui   tes   dan wawancara. sedangkan analisis datanya menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa persentase kemampuan mahasiswa prodi PGMI dalam mata kuliah statistik pendidikan yang  memiliki  kategori  baik sebanyak 16 mahasiswa (26.7%),  kategori cukup 22 mahasiswa (36.7%)  dan kategori kurang sebanyak 22 mahasiswa (36.7%). Kesulitan yang sering dialami mahasiswa umumnya terletak pada  kurang teliti dalam berhitung ketika menjawab soal serta kebingungan dalam menentukan rumus yang akan digunakan.Kata kunci : Kemampuan Belajar, Statistik Pendidikan 
PEMBELAJARAN MATERI PERSAMAAN TRIGONOMETRI DI MASA PANDEMI DENGAN MENGGUNAKAN TEUNGKU RANGKANG COOPERATIVE LEARNING Iklima Iklima; Murnia Suri
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v8i1.1973

Abstract

Banyaknya keluhan tentang kesulitan belajar matematika secara daring berbanding lurus dengan hasil belajar matematika. Salah satu penyebab adalah terlalu sedikit waktu yang tersedia atau yang terjadwal di dalam satu kelas. Kondisi ini membuat siswa kurang bergairah dan tidak menikmati pembelajaran, sehingga sangat diharapkan ada suatu pembelajaran yang bisa mengakomodir hal tersebut. Pembelajaran Teungku Rangkang diharapkan dapat lebih efektif dalam hal penggunaan waktu dan peran siswa  dalam proses pembelajaran sesuai dengan kondisi pandemi saat ini. Penelitian ini menerapkan  pembelajaran Teungku Rangkang ini  pada materi; Persamaan Trigonometri. Pada pembelajaran ini seorang  guru selaku Teungku Dayah (teungku Chiek) akan menentukan siapa diantara  santrinya yang akan menjadi  perpanjangan tangannya, yang kemudian akan dikenal sebagai Teungku Balee dengan pembelajaran konvensional  secara klasikal melalui Google Classroom dan Whatshap Group. Temuan dari penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan  Pembelajaran Kooperatif Teungku Rangkang dapat meningkatkan hasil belajar sebanyak 20,29 %. dan aktifitas siswa dengan skala ≥ 3  yang merupakan katagori baik mata pelajaran Matematika khususnya Kompetensi Dasar 3.1: Menjelaskan dan menentukan penyelesaian dan persamaan Trigonometri siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2020-2021.Kata Kunci; Belajar di masa Pandemi, Pembelajaran Kooperatif Teungku RangkangThe number of complaints about difficulties in mathematics online learning is directly proportional to the results of its learning. One of the reason is that there is too little available or scheduled time in one class. This condition makes students less enthusiastic and do not enjoy learning so that it is hoped that there is a learning that can accommodate this. Teungku Rangkang’s learning is expected to be more effective in terms of the spending time and the role of students in the learning process in accordance with the current pandemic conditions. The author tried to apply this learning model to the material; Trigonometric Equations. In this lesson, the teacher researcher as Teungku Dayah (Teungku Chiek) would determine which of the students would become the extension who would later be known as Teungku Balee. This teaching learning process conducted by classical conventional learning through Google Classroom and WhatsApp group. The findings of this study concluded that the application of Teungku Rangkang Cooperative Learning can increase the learning outcomes by 20.29% and students’ activities with a scale of 3 which is a good category for Mathematics subjects, especially Basic Competencies 3.1 Explaining and determining solutions and trigonometric equations for students at XI MIPA SMA Negeri 1 Banda Aceh for the academic year 2020-2021.Keywords: Learning in Pandemic situation, Teungku Rangkang Cooperative Learning
PERAN AYAH MILLENIAL DALAM MEMBENTUK MENTAL SPIRITUAL ANAK DI PAUD INKLUSI KASYA KOTA BANDA ACEH Herawati .; Murnia Suri
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 6, No 2 (2020): Vol. 6 No. 2 OKtober 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3314/jes.v6i2.1122

Abstract

Abstrak Peran ayah tradisional Aceh, masih mendominasi pada aspek pemenuhan finansial anak semata. Namun pergeseran budaya di era modern ini, juga menuntut para ibu berkarir/bekerja di luar rumah, tentu berdampak signifikan terhadap peran para ayah dalam mendidik   mental   spiritual   anak.   Tujuan   penelitian   ini   adalah   untuk   mengetahui: pemahaman dan peran ayah dalam mendidik mental spiritual anak, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas perannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan  melakukan tiga teknik  pengumpulan data, yaitu:  telaah dokumentasi, observasi langsung, dan wawancara mendalam yang dilakukan terhadap ayah millenial dan ibu. Analisis data melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil kajian menunjukkan bahwa:(1) para ayah memahami dengan baik bahwa tanggungjawab mendidik anak tidak hanya tanggung jawab seorang ibu; bahkan mendidik anak, tidak hanya untuk hal-hal yang bersifat duniawi semataa; akan tetapi mental dan spiritual anak juga menjadi pondasi dasar pendidikan yang harus dibina agar mereka dapat menjadi generasi bangsa yang religius. Dalam hal mendidik anak, para ayah menjadikan Lukmanul Hakim, Ibrahim, dan Rasulullah saw sebagai panutan untuk 3 aspek spiritual anak, yaitu: tauhid/iman, ibadah dan akhlak. (2) Para ayah millenial telah menjalankan perannya dengan baik, baik peran sebagai pendidik iman/tauhid, pendidik ibadah maupun pendidik akhlak anak dengan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari bersama anak, dan (3) Para ayah dengan:mengikuti berbagai kegiatan parenting,membersamai seluruh proses tumbuh kembang anak bersama ibu, membaca berbagai referensi terkait peran pengasuhan ayah   dalam   keluarga,   mengikuti   pengajian-pengajian   rutin   yang   sekiranya   dapat menambang  nilai-nilai  spiritual  diri  yang  nantinya  akan  bermanfaat  dalam  mendidik mental spiritual anak, berkonsultasi dengan pakar untuk menghadapi sesuatu hal yang sulit dikendalikan atau diperbaiki dari anak, terutama anak ABK, meningkatkan quality time dengan anak setiap hari dan berupaya menetapkan prinsip 60 minutes with father, dan mengurangi ego untuk mementingkan kesenangan/hobi pribadi untuk lebih banyak membersamai keluarga di rumah.   Kata Kunci: Peran, Ayah, Millenial, Mental Spiritual, Anak Usia Dini
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI PERKEMBANGAN ISLAM Sumiarti Sitepu; Murnia Suri
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v8i1.1974

Abstract

Penelitian yang berjudul ”Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Materi Perkembangan Islam” ini mengangkat masalah Apakah ada pengaruh penggunaan media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi Perkembangan Islam mata pelajaran pendidikan agama islam. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa- siswi kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Indra Jaya kabupaten Aceh Jaya  yang berjumlah 10 siswa. Untuk mengetahui pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Hasi Belajar siswa Pada Materi Perkembangan Islam Di Kelas XII IPA SMA Negeri 1 Indra Jaya Aceh Jaya Tahun Pelajaran 2021/2022 dilakukan observasi terhadap hasil belajar siswa. Hasil siklus 1 didapatkan hasil ulangan harian siklus dengan nilai rata-rata kelas yang didapat siswa yaitu 69 dan ketuntasan kelas 40%, pada siklus kedua hasil belajar siswa didalam kelas dengan rata- rata 90% dan didapatkan hasil ulangan harian dengan nilai rata-rata kelas yang didapat siswa yaitu 82. Berdasarkan hasil penelitian  dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Indra Jaya kabupaten Aceh Jaya Tahun Pelajaran 2021/2022 pada materi perkembangan islam.  Kata Kunci : media pembelajaran, media gambar, hasil belajar, perkembangan IslamThe research, entitled "Improving Student Learning Outcomes by Using Picture Media in Islamic Development Materials" raises the issue of whether there is an effect of using picture media on student learning outcomes in Islamic development materials for Islamic religious education subjects. This research was conducted on 10 students of class XII science at SMA Negeri 1 Indra Jaya, Aceh Jaya district. To determine the effect of the use of image media on student learning outcomes in Islamic development materials in class XII science at SMA Negeri 1 Indra Jaya Aceh Jaya for the academic year 2021/2022, observations were made on student learning outcomes. The results of the first cycle, the results of the daily test cycle with the average grade value obtained by students are 69 and class completeness is 40%, in the second cycle the student learning outcomes in the class with an average of 90% and the results of daily tests are obtained with the class average value. The results obtained by students are 82. Based on the results of the study, it can be concluded that the use of image media can improve student learning outcomes for class XII science at SMA Negeri 1 Indra Jaya, Aceh Jaya district in the 2021/2022 academic year on Islamic development materials.Keywords: learning media, picture media, learning outcomes, Islamic development.