Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pemberdayaan Kader dalam Gerakan 3M sebagai Upaya Memutus Rantai Penularan Covid-19 Karo, Marni Br; Meliyana, Ernauli; Indrawati, Lina
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2021): SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Perkumpulan Dosen Periset Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adaptasi kebiasaan baru diera pandemi Covid-19 sangat merubah perilaku masyarakat baik di seluruh negara berkembang termasuk Indonesia. Perubahan ini mempengaruhi kebiasaan masyarakat sehingga harus mulai bisa beradaptasi dan hidup berdampingan dengan Covid-19. Hal ini mendorong pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tetap bisa beraktivitas sebagaimana kondisi sebelum adanya Covid-19 dengan tetap melakukan kesiap-siagaan terhadap potensi penularan Covid-19. Hal tersebut mendorong perlunya dilakukan upaya promotif dan preventif dalam penerapan 3M sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19 di masyarakt. Pendampingan untuk gerakan 3M dapat dilakukan melalui pemberdayaan kader, karena kader merupakan tenaga sukarela yang dekat dan tinggal di masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melakukan pemberdayaan kader untuk penerapan gerakan 3M dimasyarakat sebagai upaya dalam memutus rantai penularan Covid-19. Metode yang digunakan adalah melakukan pendidikan kesehatan dalam bentuk penyuluhan tetang pencegahan penularan Covid-19 dan demostrasi gerakan 3M kepada kader kesehatan dengan jumlah peserta 12 orang dan diakhiri dengan tahap diskusi. Tim dosen yang melakukan pengabdian mengharapkan partisipasi kader untuk pendampingan kepada masyarakat khusunya warga kelurahan Tanah Tinggi dalam penerapan gerakan 3M sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 dimasa era adaptasi kebiasaan baru. Diharapkan kontribusi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam memutus rantai penularan Covid-19 serta berperan aktif dalam penerapannya sehari-hari.
PENGARUH EDUKASI KESEHATAN HIV/AIDS TERHADAP KONSISTENSI PENGGUNAAN KONDOM PADA PSK Ernauli Meliyana; Desi Kusumaningrum; Arabta Malem Peraten Pelawi; Marni Br Karo
Journal of Maternity Care and Reproductive Health Vol 3, No 3 (2020): Journal of Maternity Care and Reproductive Health
Publisher : Ikatan Perawat Maternitas Indonesia Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36780/jmcrh.v3i3.135

Abstract

Penularan infeksi HIV terutama terjadi melalui hubungan seksual, maka pencegahan HIV/AIDS difokuskan pada perilaku seksual yang aman dan bertanggung jawab. Program untuk meminimalisasi prevelansi HIV/AIDS adalah edukasi kesehatan, konsistensi penggunaan kondom. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan HIV/AIDS terhadap konsistensi penggunaan kondom pada PSK Cibereum Bekasi 2019. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan Time Series: pretest-posttest. Populasi adalah seluruh PSK di Cibereum Bekasi dengan sampel 15 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis secara bivariat dengan menggunakan uji statistik Paired Simple T Test. Didapatkan bahwa sebagian kecil responden tidak konsisten dalam penggunaan kondom sebelum dilakukan edukasi kesehatan, namun  seluruh responden bersedia dan konsisten dalam penggunaan kondom sesudah dilakukan edukasi kesehatan (100%). Ada perbedaan mean sebelum (14,27) dan sesudah (28,27) dilakukan edukasi kesehatan. Ada pengaruh yang signifikan dari edukasi kesehatan terhadap konsitensi penggunaan kondom pada Pekerja Seks Komersial (PSK) Cibereum Bekasi 2019 dengan P-value = 0,000. Pemberian edukasi secara kontinu diharapkan menjadi jadwal rutin petugas kesehatan sebagai upaya maksimal pencegahan penularan HIV. Kata kunci: HIV/AIDS, pendidikan kesehatan, pencegahan penyakit, penularan HIV/AID,                       Penggunaan Kondom
RELATIONSHIP BETWEEN VULVA HYGIENE AND VULVOVAGINALIS CANDIDIASIS OF REPRODUCTION AGE WOMAN IN PUBLIC HEALTH CENTER CIPAYUNG Marni Br Karo; Nurfauziah Cahyanti; Farida Simanjuntak; R. Haryo Bimo Setiarto
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 10 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI VOLUME 10 NO. 2 TAHUN 2019
Publisher : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.246 KB) | DOI: 10.22435/kespro.v10i2.1364

Abstract

Abstrak Latar belakang: Kandidiasis vulvovaginalis adalah infeksi mukosa pada vagina maupun vulva yang disebabkan oleh jamur Candida. Infeksi terjadi secara akut, subakut, dan kronis, baik endogen maupun eksogen yang menimbulkan keluhan pada vagina. Umumnya infeksi pertama di vagina disebut vulvitis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kebersihan vulva dengan kejadian kandidiasis vulvovaginalis pada usia subur di Puskesmas Kecamatan Cipayung. Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juli 2018 di Unit Infeksi Menular Seksual Puskesmas Kecamatan Cipayung. Populasinya adalah sejumlah orang yang datang ke Puskesmas Kecamatan Cipayung. Sampel adalah sebanyak 33 orang, metode pengambilan sampel adalah secara accidental sampling kemudian data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner dan pemeriksaan laboratorium. Analisis statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebersihan vulva tidak baik (75,8%) dan berpengaruh positif terhadap kandidiasis vulvovaginalis di Puskesmas Cipayung (87,9%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,036 (p<0,05), atau ada hubungan kebersihan vulva dengan kejadian kandidiasis vulvovaginalis pada wanita usia subur di Puskesmas Cipayung. Kesimpulan: Kebersihan vulva ada hubungannya dengan kejadian kandidiasis vulvovaginalis di Puskesmas Kecamatan Cipayung. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kebersihan vagina pada wanita usia subur yang menyebabkan meningkatnya kejadian kandidiasis. Kata kunci: Kebersihan vulva, kandidiasis vulvovaginalis, wanita usia subur, puskesmas cipayung Abstract Background: Vulvovaginalis candidiasis is infection in the mucosal of vagina or vulva caused by Candida fungus. Infection can occur acutely, subacute, and chronic, both endogenously and exogenously which often cause symptoms in the vagina. Generally, first infection in the vagina called vulvitis. Objective: This study aims to determine the association of the vulva higiene with vulvovaginal candidiasis on fertile age in Cipayung sub-district Public Health Center (PHC). Method: The study used cross sectional design approach. The study was conducted from February to July 2018 in sexually transmitted infection unit. Total sample was 33 patients at Cipayung sub-district PHC. The sampling method is purposive sampling and data were collected by questionnaire and laboratory results. Statistical analysis used is Chi-Square. Results: The results showed that the vulva hygiene was poor (75.8%) and there was positive association with vulvovaginal candidiasis in Cipayung PHC (87.9%). The result of statistical tests obtained p-value = 0.036 (p <0.05), or there is a relationship of vulva hygiene with vulvovaginal candidiasis in women of childbearing age at Cipayung PHC. Conclusion: There is a relationship between vulva hygiene and vulvovaginal candidiasis at Cipayung sub-district PHC due to lack of vaginal hygiene on woman of childbearing age, which increased the incidence of candidiasis. Keywords: Vulva hygiene, vulvovaginal candidiasis, woman age reproductive, public health center cipayung
EDUKASI PEMANFAATAN PELAYANAN POSYANDU PASCA PANDEMIK COVID-19 MEMASUKI MASA NEW NORMAL DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT Marni Br Karo; Ernauli Meilyana; Lina Indrawati; Arapta M. Peraten
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.4.2.604-610.2020

Abstract

Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan wadah titik temu antara pelayanan professional dari petugas kesehatan dan peran serta masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya penurunan angka kematian bayi dan angka kelahiran. Pandemik covid-19 menyebabkan masyarakat takut akan memanfaatkan pelayanan kesehatan di posyandu khusunya ibu yang mempunaya anak balita enggan membawa bayinya dimasa era new norma dan adaptasi, sehingga perlunya dilakukan edukasi ke masyarakat tentang pemnfaatan pelayanan kesehatan di masa new normal ini dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai ketetapan pemerintah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan meningkatakan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan di posyandu pada masa new normal dan masa adaptasi. Program ini dilaksanakan pada tanggal 28-19 Juli 2020 dalam bentuk penyuluhan kesehatan kepada kader kesehatan dan masyarakat dengan jumlah peserta 61 orang dengan mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi. Tim dosen yang melakukan pengabdian mengharapkan partisipasi kader untuk pendampingan kepada masyarakat khusunya ibu yang mempunyai anak balita agar mau datang ke posyandu dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak. Kata kunci: Covid-19, Eduksasi, Kesehatan masyarakat, New normal, Posyandu ABSTRACT Integrated service posts (Posyandu) are a meeting point for professional services from health workers and community participation in overcoming public health problems, especially in efforts to reduce infant mortality and birth rates. The Covid-19 pandemic has caused the public to be afraid to take advantage of health services at posyandu, especially mothers who have children under five are reluctant to bring their babies in the era of new norms and adaptations, so it is necessary to educate the public about the use of health services in this new normal period by paying attention to health protocols according to the provisions government. The purpose of this community service activity is to increase public knowledge and awareness about the use of health services at posyandu during the new normal and adaptation periods. This program was carried out on 28-19 July 2020 in the form of health education to health and community cadres with a total of 61 participants by asking questions in discussion sessions. The team of lecturers who do the service hopes for the participation of cadres to provide assistance to the community, especially mothers with toddlers to come to the posyandu in improving the health of mothers and children. Keywords: Covid-19, Education, Public health, New normal, Posyandu
Relationship Between Tight Pants Use and The Incidence of Flour Albus Pathology in Women of Childbearing Age Marni Br Karo; Ai Nuraida; Lenny Irmawaty Sirait; R. Haryo Bimo Setiarto
Jurnal Kesehatan Prima Vol 15, No 1 (2021): FEBRUARY
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkp.v15i1.589

Abstract

Women who have not had a marital relationship, vaginal discharge can also occur, but the cause of leucorrhoea can occur because of using tight pants, wearing a towel together, the lack of maintaining the cleanliness of the vaginal area. This study aims to determine the association of the vulva higiene with vulvovaginal candidiasis on fertile age in Public Health Center (PHC) Cipayung districts. This study aim to know the relationship of the use of tight pants with the incident flour albus pathology in women of childbearing age at the PHC Cipayung. The analytic study method with study design was cross sectional approach and chi square test would be used. The research using purposive sampling by through 36 women of childbearing. This data used is primary data. The result showed that there is a significant association between tight pants use with flour albus pathology incidence in women of childbearing age at the PHC Cipayung (P-value = 0.009; α = 0.05). There is a relationship between vulva hygiene and vulvovaginal candidiasis at Cipayung PHC due to lack of vaginal hygiene on woman of childbearing age, which increased the incidence of candidiasis.
Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Perilaku Pencegahan Penyebaran Covid-19 Lina Indrawati; Marni Br Karo
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 1 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.18.1.123-130

Abstract

Kondisi pandemi Covid 19 telah berlangsung selama berbulan bulan. Masyarakat sudah harus mulai bisa beradaptasi dengan kondisi tersebut dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh secara mandiri. Selain itu, masyarakat juga sangat berperan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Pemberian informasi secara edukatif dan inovatif dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga dapat memutus rantai penularan Covid-19. Penularan infeksi Covid-19 terutama terjadi melalui kontak fisik, maka pencegahan Covid-19 difokuskan pada pola perilaku masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui karakteristik pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap perilaku pencegahan penularan Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2020 dengan populasi masyarakat di Kelurahan Gaga dan sekitarnya, yang berusia diatas 15 tahun sebanyak 259 orang.  Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dalam bentuk google form. Cara pengolahan dan analisa data menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 242 orang (92%) memiliki sikap positif dan sesuai dalam perilaku Pencegahan Penularan Covid 19. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap masyarakat tentang Covid 19 dengan perilaku pencegahan penularan Covid-19. Pemberian informasi sangat penting pada masyarakat tetang pencegahan penularan Covid-19 sehingga dapat memutus rantai penularan Covid-19.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Vaksin Dengan Resiko Penularan Covid 19 di RT 007/002 Desa Segarjaya Arabta Malem Peraten Pelawi; Yanah Yanah; Marni Br Karo
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i2.2070

Abstract

Latar belakang: COVID-19 adalah virus SARS-CoV-2 yang menyerang sistem pernafasan manusia menyebabkan peradangan pada paru-paru. Pengetahuan merupakan sebuah persepsi seseorang mengenai suatu hal atau objek berupa makhluk hidup maupun benda yang didapatkan melalui panca indera. Vaksin adalah produk berisi antigen yang memberikan antibodi secara aktif terhadap suatu infeksi penyakit dalam mengendalikan penyakit menular. Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksin akan mencegah terjadinya resiko penularan COVID-19.Tujuan Mengetahui Hubungan Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Vaksin Dengan Resiko Penularan COVID-19 Di Rt 007/002 Desa Segarjaya. Metode: Menggunakan Cross-sectional, kuantitatif korelasi dengan pengumpulan data primer Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Vaksin dan Resiko Penularan COVID-19 ,sampel sebanyak 102 orang dengan rentang usia 17-45 Tahun. Menggunakan Total sampling, pengumpulan data menggunakan Kuesioner melalui media Online Google form dan diuji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil didapatkan dari 102 responden pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksin  terbanyak dengan kategori baik dengan 61  responden (59,8%) dengan uji statistik Chi square diperoleh p-value = 0,016 (p <0,05) yang berarti terdapat hubungan antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Vaksin Dengan Resiko Penularan COVID-19. Kesimpulan: Terdapat Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Vaksin Dengan Resiko Penularan COVID-19 Di Rt 007/002 Desa Segarjaya, (p=0,016)
PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DALAM PENCEGAHAN ULKUS KAKI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS PADURENAN 2019 Nunung Fauziah; Arabta M. Peraten Pelawi; Ernauli M.; Marni Br. Karo
Binawan Student Journal Vol. 2 No. 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v2i3.147

Abstract

Diabetes Melitus merupakan sekumpulan gejala yang muncul pada seseorang yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa darah akibat dari penurunan sekresi insulin yang progresif. Pencegahan supaya tidak terjadi komplikasi adalah kepatuhan penderita dalam perawatan atau mengatur dirinya untuk mengontrol kadar glukosa darah melalui kedisiplinan diet, melakukan pencegahan luka, serta perawatan kaki seperti yang telah disarankan oleh tenaga kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh edukasi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang pencegahan ulkus kaki diabetik pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Padurenan 2019. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan pendekatan Pre and post test Without Control (control diri sendiri) dengan menggunakan metode Purposive Sampling sebanyak 12 responden. Uji statistik menggunakan Paired T-Test. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa dengan menggunakan Uji Paired Sample T-Test diperoleh statistik dengan ρ value sebesar 0.000 < nilai alpha 0.05 yang berarti Ho ditolak. Hasil Uji Paired Sample T-Test diperoleh nilai Mean Pre Test adalah 14.83 dan nilai Mean Post Test adalah 22.00. Edukasi kesehatan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dalam pencegahan ulkus kaki diabetik pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Padurenan Bekasi 2019.
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN PADA MAHASISWA TINGKAT I DAN II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES MEDISTRA INDONESIA TAHUN 2018 Denia Puri Zulma; Renince Siregar; Marni Br Karo
Binawan Student Journal Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v3i1.291

Abstract

Indonesia terutama wanita sebagian besar mengalami anemia. Kekurangan zat besi ini dapat menimbulkan hambatan pada pertumbuhan, baik sel tubuh dan otak. Akibatnya dapat menurunkan prestasi belajar, olahraga dan produktivitas kerja. Pada remaja yang sedang bekerja, anemia akan menurunkan produktivitas kerja, sedangkan remaja yang masih sekolah akan menurunkan kemampuan akademis (Depkes, 2008 dalam jurnal Ginting, dkk. 2016). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adanya Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswi Tingkat I Dan II DIII Kebidanan Di Stikes Medistra Indonesia Tahun 2018. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi tingkat I dan II DIII Kebidanan di STIKes Medistra Indonesia yang berjumlah 135 siswa.Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik acak bertingkat (startified random sampling) dengan cara membuat kerangka sampel (sampling frame) dari daftar Mahasiswi DIII Kebidanan Tingkat 1 dan 2 yang terdaftar pada data masing-masing kelas. Alat pengumpulan data berupa kesioner. Hasil Penelitian : Analisis chi-square menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara pola makan dengan kadar hemoglobin pada mahasiswi tingkat I dan II DIII kebidanan di STIKes Medistra Indonesia pada Tahun 2018 dengan nilai uji statistik p value 0,007 (<0,05)
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANDIDIASIS VULVOVAGINALIS PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA Marta Yolan Samosir; Marni Br Karo; Tetty Rina Aritonang
Binawan Student Journal Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.198 KB)

Abstract

Kandidiasis vulvovaginalis (KVV) merupakan infeksi pada vulva atau vagina dikarenakan pertumbuhan yang tidak terkendali dari jamur Candida sp., terutama Candida albicans. Salah satu faktor yang diduga menyebabkan KVV adalah penggunaan kontrasepsi hormonal. Kejadian Kandidiasis vulvavaginalis di Indonesia 50-75% wanita pernah mengalami kandidiasis, dengan 11,2-28,9% diantaranya adalah akseptor kontrasepsi. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kandidiasis vulvovaginalis. Penelitian ini kuantitatif menggunakan metode studi analitik dengan pendekatan cross sectional dan uji chi square. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan cara membuat inklusi dan esklusi. Jumlah sampel 34 wanita akseptor KB. Data yang digunakan adalah data primer dengan kuesioner dan data sekunder hasil laboratorium. Terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian KVV di Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur (p = 0,004). Penggunaan kontrasepsi hormonal memiliki hubungan dengan kejadian kandidiasis vulvovaginalis pada akseptor KB.
Co-Authors Ai Nuraida Ajeng Shifa Nurani Andi Nilawati Usman Anita Sriwaty Pardede Arabta M. Peraten Pelawi Arabta Malem Peraten Pelawi Arabta Malem Peraten Pelawi Arapta M. Peraten Bestfy Anitasari Beti Nurhayati Christin Yael Sitorus Denia Puri Zulma Desi Kusumaningrum Dewi Dedeh Rahayu Dewi Rostianingsih Dewi Rostianingsih Dian Puspitasari Ema Alasiry Ernauli M. Ernauli Meilyana Ernauli Meliyana Ernauli Meliyana Erni Agit Ekawati Erni Agit Ekawati Evi Nur Akhiriyanti Ezra Tamba Farida Mentalina Farida Simanjuntak Farida Simanjuntak Farida Simanjutak Fitri Aini Sujadalillah Fitri Aini Sujadalillah Friska Junita Friska Junita Hainun Nisa Hainun Nisa Hainun Nisa Karmiati Karmiati Kartika Daulay Kiki Deniati Lenny Irmawaty Lenny Irmawaty Sirait Lenny Irmawaty Sirait Lenny Irmawaty Sirait Lina Indrawati Lina Indrawati Lina Indrawati Linda K Telaumbanua Marta Yolan Samosir Maslan Pangaribuan Maslan Pangaribuan Maslan Pangaribuan Nunung Fauziah Nurfauziah Cahyanti Puri Kresna Wati Puri Kresna Wati Puri Kresnawati Puri Kresnawati R. Haryo Bimo Setiarto R. Haryo Bimo Setiarto Renince Siregar Renince Siregar Renince Siregar Renince Siregar Resy Nirawati Riyen Sari Manullang Riyen Sari Manullang Riyen Sari Manullang Riyen Sari Manullang Riyen Sari Manulung Rotua Suriany Simamora Rupdi Lumban Siantar Rupdi Lumban Siantar Rupdi Lumban Siantar Satya Darmayani Shifa Rahmania Siti Munawaroh Sutiharni Tetty Rina Aritonang Tetty Rina Aritonang Tetty Rina Aritonang Tetty Rina Aritonang Tetty Rina Aritonang Tiara Wuri Handayani Titus Tambaib Titus Tambaip Titus Tambaip Wiwit Desi Intarti Wiwit Desi Intarti Yanah Yanah