Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KETERKAITAN TRANSPORTASI LAUT DENGAN PELABUHAN KARGO TELUK DALAM UNTUK MENUNJANG KEGIATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PENYALAI KECAMATAN KUALA KAMPAR PROVINSI RIAU Andrew Pradana Putra; Mey Krisselni Sitompul; Tri Mardalena; Romadani
JURNAL JALASENA Vol 3 No 2 (2022): FEBRUARI 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/jalasena.v3i2.544

Abstract

Penelitian ini berawal dari masyarakat yang melakukan kegiatan perekonomian di sekitaran pelabuhan bongkar muat Teluk Dalam yang membutuhkan sarana transportasi dan sarana pelabuhan beserta fasilitas yang bisa mendukung kelancaran dan keamanan masyarakat yang berperan sebagai salah satu pelaku yang melakukan kegiatan perekonomian sehari-hari untuk kelangsungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan yang harus dilakukan pemerintah dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat, mengetahui armada transportasi yang sesuai dan layak untuk dipergunakan masyarakat dan untuk mengetahui fasilitas bongkar muat yang bisa menunjang kegiatan perekonomian masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di pelabuhan Penyalai Kecamatan Kuala Kampar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, setelah itu data akan dianalisis menggunakan analisis induktif dan diuji keabsahannya menggunakan triangulasi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan kesimpulan sebagai berikut : 1) Peranan yang harus dilakukan pemerintah dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat di kawasan pelabuhan kargo Teluk Dalam Penyalai Kecamatan Kuala Kampar yaitu membangun atau memperbaiki kembali konstruksi bangunan pelabuhan dan menambahkan fasilitas-fasilitas pelabuhan yang bisa mendukung kegiatan perekonomian atau kegiatan bongkar muat di pelabuhan tersebut. 2) Armada transportasi laut yang dibutuhkan masyarakat saat ini yaitu armada transportasi laut yang layak untuk dipergunakan sebagai sarana prasarana pendukung dalam kegiatan perekonomian masyarakat, yang memiliki konstruksi bangunan yang lebih tahan lama atau kokoh dan memiliki daya tampung yang lebih besar. 3) Untuk saat ini masyarakat membutuhkan fasilitas bongkar muat yang perlu ditambahkan ke kapal atau pelabuhan agar dapat menunjang kegiatan perekonomian masyarakat seperti crane kapal atau crane pelabuhan.
METODE KOMPREHENSIF UNTUK MENGUKUR PROGRESS DALAM PEMBUATAN BLOCK UNTUK BADAN KAPAL (MAIN HULL) Dwi Arfinanta; Trisno Susilo; Andrew Pradana Putra
JURNAL JALASENA Vol 1 No 1 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1263.809 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.9

Abstract

Pada pekerjaan fabrikasi, pengawasan berkala harian dan mingguan dibutuhkan untuk melihat progress produksi untuk mengontrol biaya gaji subcontractor. Oleh sebab itu, sebuah format dibutuhkan untuk memperlihatkan persentase dari masing-masing sub-blok dan total berat dari pembuatan blok. Selin untuk memperlihatkan persentase dari blok untuk memperbaiki keterlambatan pada masing-masing blok dan subkontraktor dikarenakan format mingguan dari pemantauan progress tercatat mulai dari mulai perencanaan hingga selesai.Pembuatan blok blok sesuai dengan blok yang telah diselesaikan. Dari tiga format yang digunakan oleh perencana untuk membantu proses pengawasan, data yang sangat akurat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai di lapangan.
MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI DAN PEMASANGAN PIPA BERBAHAN CPVC DI PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD Muhammad Septyan Herido; Trisno Susilo; Alyuan Dasira; Andrew Pradana Putra; Muhammad Zaki Prawira
JURNAL JALASENA Vol 1 No 2 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.036 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v1i2.99

Abstract

Karimun Sembawang Shipyard merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dibidang jasa perbaikan kapal (ship repair) dan bangunan baru (ship new building). Untuk efektivitas produksi perusahaan dan mencapai target yang telah disepakati oleh pihak pemilik kapal (owner) dan pihak penyedia jasa pembuatan kapal diperlukan perencanaan teknis produksi yang tepat. Sistem perpipaan merupakan salahsatu komponen pendukung operasional pada kapal yang sangat penting, pada proses produksinya dengan material yang terbatas metode fabrikasi dan pemasangan pipa CPVC berdasarkan pembagian per paket sistem (test package) harus lebih diprioritaskan agar dapat mencapai efisiensi pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat dan mempermudah proses line check dibandingkan dengan teknis produksi berdasarkan semua sistem karena membutuhkan waktu produksi yang lebih lama.
MENENTUKAN PENEMPATAN POSISI PALING TEPAT DALAM PROSES PEMUATAN (LOADING) BLOCK-BLOCK KAPAL KEATAS TONGKANG DALAM PROSES PENGIRIMAN (SHIPMENT) DI PT KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD Trisno Susilo; Herlinawati Herlina wati; Alyuan Dasira; Andrew Pradana Putra; Muhammad Zaki Prawira
JURNAL JALASENA Vol 1 No 1 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.715 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.7

Abstract

Kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dimana jauh lebih luas lautannya dari pada daratan maka sudah merupakan hal yang wajar pembangunan dan pengaturan transportasi laut perlu mendapat perhatian yang besar, sehingga mendukung kelancaran angkutan laut yang salah satunya kegiatan pemuatan block-block kapal. Kegiatan pemuatan block-block kapal adalah kegiatan yang dapat mendukung kelancaran dalam mode transportasi dari pelabuhan PT. Karimun Sembawang Shipyard ke pelabuhan lainnya yang ada di Singapura. Agar proyek pembangunan kapal dapat berjalan sesuai rencana maka kegiatan pemuatan block-block kapal ke kapal tongkang mempuyai kedudukan yang sangat penting. Proses pemuatan tak lepas dari posisi penempatan titik berat dari block –block kapal yang akan di muat pada tongkang yaitu Center of Gravity dan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui posisi pemuatan blok-blok kapal yang paling tepat diatas tongkang yang dilakukan menggunakan tongkang Ellite Progress I/II yang berbeda posisi pada proses pengiriman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa posisi dengan Center of Gravity paling tepat terbilang dapat membantu dalam segi keamanan dan kestabilan kapal tongkang dalam pengiriman juga posisi seimbang tongkang yang diinginkan dengan keadaan trim yang lebih terangkat kebelakang agar mempermudah penarikan tali dengan tug boat dan juga heel atau kemiringan yang seimbang dari sisi kiri dan kanan tongkang untuk menjaga keseimbangan yang baik selama perjalanan pengiriman.
ANALISA TEGANGAN DAN DEFORMASI TERHADAP PENGARUH VARIASI SUDUT KEMIRINGAN V BEVEL PADA PROSES PENGELASAN STAINLESS STEEL BUTT JOINT MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Zakwan Hilmy; Muhammad Zaki Prawira; Alyuan Dasira; Andrew Pradana Putra
JURNAL MARITIM Vol 4 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/ojsm.v4i1.658

Abstract

Baja merupakan material yang sering digunakan dalam proses fabrikasi kapal. Dalam proses pembangunannya, material baja akan ditreatmen sedemikian rupa agar tersambung dengan struktur lain. Proses penyambungan ini disebut pengelasan dimana terdapat perlakuan panas pada base metal (baja) menggunakan/tidak menggunakan filler (logam pengisi). Hal tersebut tentunya akan membuat hasil pengelasan memiliki resiko terjadinya tegangan dan deformasi. Salah satu treatment yang dilakukan sebelum pengelasan adalah proses pembuatan bevel. Bevel dibuat sebagai jalur las untuk selanjutnya diisi oleh logam pengisi. Pada penelitian ini dilakukan analisa menggunakan metode elemen hingga pada hasil pengelasan dengan variasi bevel untuk melihat deformasi dan tegangan pada hasil sambungan. Adapun variasi yang digunakan adalah 5, 15, 30, 45, 60 (dalam derajat per single bevel). Hasil dari simulasi menunjukan bahwa besar dari sudut kemiringan bevel mempengaruhi fenomena-fenomena pengelasan seperti normal stress,deformasi, equivalen stress, distribusi suhu, dan directional heat flux.dimana niilai tegangan (normal stress dan equivalen) yang dihasilkan pengelasan dengan sudut kemiringan bevel 5 derajat. Sedangkan dengan menggunakan sudut kemiringan 60 derajat tegangan yang dihasilkan adalah yang terkecil. Selain itu semakin luas area bevel yang digunakan pada proses pengelasan maka distribusi panas terkecil yang diterima oleh base metal maka semakin kecil. Dan semakin menjauhi WCL maka distrubusi panas akan semakin turun.. Pada directional heat flux yang emrupakan jumlah energi yang dihasilkan dari masukan panas pengelasan tertinggi dihasilkan oleh pengelasan dengan sudut kemiringan bevel 30 derajat.