Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisa Pengaruh Variasi Komposisi Gas Pelindung Terhadap Hasil Pengelasan Gmaw-Short Circuit dengan Penggunaan Mesin Khusus Regulated Metal Deposition (RMD) Hilmy, Zakwan; Syahroni, Nur; Hadiwidodo, Yoyok S.
IPTEK Journal of Proceedings Series No 2 (2018): The 2nd Conference on Innovation and Industrial Applications (CINIA 2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i1.3385

Abstract

Salah satu faktor yang menentukan hasil pengelasan adalah gas pelindung (Shielding Gas). Jenis dan komposisi gas pellindung pada pengelasan memberikan hasil yang berbeda antara satu dengan lainnya. Moda transfer GMAW- short circuit sering tidak dilakukan karena memiliki tingkat kesukaran yang tinggi. Oleh sebab itu perusahaan listrik Miller membuat terobosan dengan menciptakan RMD (Regulated Metal Deposition). Oleh karena itu diadakan penelitian yang bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh variasi gas pelindung elektroda yang digunakan pada proses pengelasan GMAW dengan menggunakan mesin RMD (Regulated Metal Deposition) dengan transfer moda secara short circuit terhadap hasil pengelasan pipa baja ASTM A106 dengan komposisi Ar+CO2 (90%+10%, 80%+20%, 75%+15%, 0%+100%) pada posisi Flat, horizontal, vertical, dan overhead di bagian root. Analisa terhadap hasil pengelasan menunjukan bahwa kriteria yang diamati seperti hardness, level spatter, tebal weld metal, serta bentuk dan konsistensi hasil pengelasan (weld bead) mengalami perubahan terhadap penambahan komposisi gas CO2. 100% gas CO2 menghasilkan nilai kekerasan terendah yaitu 186.46 HV dan level spatter tertinggi yaitu 12.27%. Bentuk weld bead yang tidak konsisten dihasilkan seiring bertambahnya gas CO2, hal ini karena busur las yang dihasilkan menjadi tidak stabil sehingga menyulitkan welder.
ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN PENGAWASAN KEDATANGAN KAPAL DI PELABUHAN DOMESTIK OLEH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN Nisha Desfi Arianti; Zakwan Hilmy; Baridah faudiyah
JURNAL MARITIM Vol 2 No 2 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/ojsm.v2i2.314

Abstract

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Balai Karimun merupakan instansi di bawah Direktorat Jendral Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit ( P2P) untuk melakukan pengawasan pelaksanaan kedatangan kapal penumpang dari dalam negeri dan luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kegiatan pengawasan kedatangan kapal dalam negeri dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam pengawasan kedatangan kapal penumpang yang dilakukan oleh KKP kelas II Tanjung Balai Karimun. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Juli - 27 Agustus 2020 di pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan petugas KKP Tanjung Balai Karimun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan kedatangan kapal yang mengacu pada SOP Pengawasan Lalu Lintas Kapal Tahun 2005, KEPMENKES RI HK.01.07/ MENKES/247/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dan Undang–Undang No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan sudah diterapkan di pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun dan faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan pengawasan kedatangan kapal penumpang adalah kurangnya SDM, rendahnya profesionalisme petugas KKP dalam pelaksanaan tugasnya, belum optimalnya koordinasi di pelabuhan dan kurangnya pemahaman penumpang.
METODE DAN PROSES FABRIKASI CABLE LADDER SUPPORT UNTUK RUANG AKOMODASI PADA DRILLSHIP “DEEP WATER TITAN” DI PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD Abdul Qayyum Redha; Zakwan Hilmy; Alyuan Dasira
JURNAL JALASENA Vol 1 No 1 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.017 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.11

Abstract

Sistem kelistrikan merupakan sesuatu yang sangat penting, baik untuk penerangan (lighting), power, dan keperluan lainnya yang mengunakan energi listrik. Tanpa adanya kelistrikan di kapal, maka peralatan pemenuhan kebutuhan di kapal yang menggunakan energy listrik semuanya tidak akan berfungsi. Pembangkit listrik pada kapal harus dapat menghasilkan tegangan dan frekuensi konstan serta daya yang cukup untuk menyuplai seluruh kebutuhan listrik pada kapal baik dalam kondisi sandar, persiapan berlayar dan berlayar. Perhitungan beban listrik sangat menentukan pemilihan kapasitas dan jumlah generator yang digunakan dengan ruangan yang terbatas pada kapal .salah satu instrument pendukung yang sangat penting dalam kelistrikan di kapal adalah cable ladder, dimana cable ladder ini berfungsi sebagai jalur pengaman dari system pengkabelan di kapal. Cable ladder juga memerlukan konstruksi yang biasa di sebut penyangga kabel tray.Oleh karena itu, proses fabrikasi cable ladder support in ijuga harus mengikuti standar dari electrical dan instrument yang sudah di tentukan dari pihak perusahaan.
METODE ESTIMASI KEBUTUHAN RAW MATERIALS UNTUK PEMBUATAN TOWER GANGWAY PROJECT SHELL VITO DI PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD Zakwan Hilmy; Ridho Illahi Hutapea
JURNAL JALASENA Vol 1 No 1 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.293 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.12

Abstract

Kapal adalah kendaraan pengangkut penumpang di laut, pada semua daerah yang mempunyai perairan tertentu. Sejak dahulu, orang sudah menggunakan kapal sebagai sarana transportasi laut. Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dibidang maritime telah banyak dihasilkan berbagai jenis kapal hingga prasarana kapal yang membantu dalam menunjang kegiatan produktivitas kapal tersebut. Salah satu prasana yang berkembang dari waktu ke waktu adalah gangway ladder/tower. Tower gangway merupakan salah satu sarana yang sering digunakan oleh crew sebagai sarana akomodasi untuk naik atau turun dari kapal. Salah satu hal penunjang dalam perencanaan gangway adalah proses fabrikasi. Karena dari proses fabrikasi, dapat diketahui jumlah bahan baku yang dibutuhkan melalui cutting plan drawing. penelitian ini diawali dengan pengumpulan data, observasi lapangan,software engineering hingga penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah raw material yang dibutukan sesuai dengan cutting plan yaitu 423 Pcs
ANALISA DESKRIPTIF TENTANG SISTEM TENDER PENGADAAN KAPAL LPSE (E-KATALOG) DENGAN SISTEM KONVENSIONAL BERDASARKAN LEGAL FORMAL DI INDONESIA Zakwan Hilmy
JURNAL JALASENA Vol 1 No 2 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.901 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v1i2.97

Abstract

Tender adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjaring pemberi jasa konstruksi dengan tujuan untuk mendapatkan jasa konstruksi yang terbaik dalam melakukan pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi. Selama ini pengadaan barang/jasa dilakukan dengan langsung mempertemukan pihak-pihak yang terkait proyek yang akan dilaksanakan namun seiring berkembangnya penggunaan teknologi informasi dalam pengadaan barang/jasa ini membangun suatu sistem antara masyarakat dengan pemerintahan yang dikenal dengan sebutan e-procurement. Penelitian ini membahas mengenai analisa deskriptif antara sistem tender konvensional dan e-procurement khususnya dibidang tender perkapalan. Hasilnya adalah sistem konvensional lebih tepat untuk diterapkan pada pengadaan barang yang memiliki sistem rumit seperti tender kapal baru sedangkan untuk produk yang sistemnya lebih simple dan memiliki spesifikasi yang jelas bisa menggunakan e-procurement. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung dari penerapan dan jenis produk.
DESIGN DAN ANALISIS LIFTING ARRANGEMENT YANG OPTIMAL UNTUK PENGANGKATAN PROJECT MODUL BERRI BERLOKASI DI PERUSAHAAN SAIPEM TAQA AL-RUSHAID YARD Angga Franciska; Trisno Susilo; Zakwan Hilmy
JURNAL JALASENA Vol 2 No 1 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.978 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v2i1.166

Abstract

Lifting Arrangement is a platform for the process of using cranes, in this final task discussing the operation of a platform located in the main deck conducted in Saipem Taqa Al-Rushaid Yard Company. The analysis of this research is focused on the Penganangkatan tool because it has different types and types. The size of the Platform has a length of 34714 m, width of 18700 m and weight 221.51 tonnes. The most critical part of this lifting process is the angle determination for each wire sling because the crane is used for different types and types. The Minimum Angel used in the process of the Pengkatan this platform for Crane 1 is 69 º, Crane 2 is 69 º, Crane 3 is 71 º and the Crane 4 is 71 º.
STUDI KASUS PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA PROSES PEMILIHAN KAPAL BARANG Zakwan Hilmy; Insanu Abdilla
JURNAL JALASENA Vol 2 No 1 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1145.759 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v2i1.173

Abstract

Dalam perencanaan pemilihan ukuran utama kapal (principle dimension) dibutuhkan pengambilan keputusan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Pengambilan keputusan yang tepat dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan akan menjadi rumit apabila dihadapkan pada beberapa kriteria yang saling berhubungan dan harus terpenuhi. Oleh sebab itu digunakanlah logika fuzzy guna membantu dalam penentuan pengambilan keputusan. Dalam perencanaan pemilihan ukuran utama kapal barang pada jurnal ini diberikan beberapa batasan yaitu tinggi sarat maksimal kapal yaitu 6 meter, panjang keseluruhan kapal sekitar 100 meter, dan berat mati kapal kira – kira 3000 ton dan 5000 ton. Setelah dilakukan analisa menggunakan logika fuzzy terhadap data kapal-kapal yang telah dikumpulkam, didapatkan hasil yang menunjukan kapal nomor 16 memiliki nilai keanggotaan satu sehingga masuk dalam kriteria sangat memenuhi.
ANALISA TEGANGAN DAN DEFORMASI TERHADAP PENGARUH VARIASI SUDUT KEMIRINGAN V BEVEL PADA PROSES PENGELASAN STAINLESS STEEL BUTT JOINT MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Zakwan Hilmy; Muhammad Zaki Prawira; Alyuan Dasira; Andrew Pradana Putra
JURNAL MARITIM Vol 4 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/ojsm.v4i1.658

Abstract

Baja merupakan material yang sering digunakan dalam proses fabrikasi kapal. Dalam proses pembangunannya, material baja akan ditreatmen sedemikian rupa agar tersambung dengan struktur lain. Proses penyambungan ini disebut pengelasan dimana terdapat perlakuan panas pada base metal (baja) menggunakan/tidak menggunakan filler (logam pengisi). Hal tersebut tentunya akan membuat hasil pengelasan memiliki resiko terjadinya tegangan dan deformasi. Salah satu treatment yang dilakukan sebelum pengelasan adalah proses pembuatan bevel. Bevel dibuat sebagai jalur las untuk selanjutnya diisi oleh logam pengisi. Pada penelitian ini dilakukan analisa menggunakan metode elemen hingga pada hasil pengelasan dengan variasi bevel untuk melihat deformasi dan tegangan pada hasil sambungan. Adapun variasi yang digunakan adalah 5, 15, 30, 45, 60 (dalam derajat per single bevel). Hasil dari simulasi menunjukan bahwa besar dari sudut kemiringan bevel mempengaruhi fenomena-fenomena pengelasan seperti normal stress,deformasi, equivalen stress, distribusi suhu, dan directional heat flux.dimana niilai tegangan (normal stress dan equivalen) yang dihasilkan pengelasan dengan sudut kemiringan bevel 5 derajat. Sedangkan dengan menggunakan sudut kemiringan 60 derajat tegangan yang dihasilkan adalah yang terkecil. Selain itu semakin luas area bevel yang digunakan pada proses pengelasan maka distribusi panas terkecil yang diterima oleh base metal maka semakin kecil. Dan semakin menjauhi WCL maka distrubusi panas akan semakin turun.. Pada directional heat flux yang emrupakan jumlah energi yang dihasilkan dari masukan panas pengelasan tertinggi dihasilkan oleh pengelasan dengan sudut kemiringan bevel 30 derajat.
Penyuluhan Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Tumbuh Kembang Anak di Era Digital bagi Orang Tua Desa Pongkar Zakwan Hilmy; Trisno Susilo; Dina Fara Waidah; Fajar Tyas Adi; Widi Suyudi Ashari
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7356

Abstract

Gadget adalah suatu peranti elektronik yang memiliki fungsi praktis dalam mempermudah pekerjaan manusia. Berkembangnya teknologi membuat gadget semakin berkembang pesat menjangkau hampir seluruh lapisan masyarakat dan berbagai usia. Penggunaan yang berlebihan dari gadget tentunya memberikan dampak negatif khususnya terhadap tumbuh kembang anak. Di era digital ini gadget sudah sulit dipisahkan dari keseharian anak padahal anak-anak memilki fase pertumbuhan dan perkembangan yang kritis terhadap lingkungan disekitarnya. Oleh sebab itu diadakan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan menambah wawasan dan rasa antisipatif orang tua terhadap dampak penggunaan gadget yang berlebihan oleh anak khususnya anak usia dini. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan sosialisasi kepada para orang tua di Desa Pongkar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2022 di Aula Posyandu Desa Pongkar Kecamatan Tebing dengan jumlah psesrta yang hadir berjumlah 19 orang. Adapun dampak gadget berpengaruh pada perkembangan kognitif, mototrik, fisik, emosi, sosial, bahasa, dan seksual anak dimasa pertumbuhannya. Hasil dari kegiatan ini adalah pemaham peserta terkait materi sebesar 94,7% dimana hasil ini didapat dari penyebaran kuesioner feedback kegiatan. Diharapkan dari kegiatan ini orang tua semakin melek teknologi guna mengontrol penggunaan gadget oleh anak.A gadget is an electronic device with a practical function in facilitating human work. Technology development has caused gadgets to grow rapidly, reaching almost all levels of society and all ages. Overuse of gadgets certainly has a negative impact, particularly on the growth and development of children. In this digital era, gadgets are difficult to separate from children's daily lives, even though children have a critical growth and development phase in the surrounding environment. Therefore, a community service activity was carried out to add insight and anticipatory feelings for parents regarding the impact of excessive use of gadgets by children, especially in early childhood. This Community Service (PkM) activity was carried out using counselling and outreach methods to parents in Pongkar. This activity was carried out on July 19 2022, at the Posyandu Hall in Pongkar Village, Tebing District, with 19 participants attending. The impact of gadgets affects the cognitive, motor, physical, emotional, social, language, and sexual development of children during their growth. According to the feedback questionnaires distributed during the activity, 94.7% of the participants understood the material. It is hoped that from this activity, parents will become more technology literate to control the use of gadgets by children. 
ANALISA KEKUATAN DAN DEFORMASI MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA (FEM) PADA KEKUATAN PALLET Doni Kurniawan; Angga Nugraha; Raja Muhammad Yusli Hardika; Zakwan Hilmy
JURNAL JALASENA Vol 5 No 1 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/jalasena.v5i1.1071

Abstract

FEM is an analytical method that uses a numerical approach. In FEM, the structure to be analyzed is discretized into small elements (with a calculated number) where each element is connected to a nodal point or discrete point. The use of FEM has been widely carried out in the world of engineers where the analysis process is carried out by analyzing the model of an object using Computer Aided Engineer (CAE) software. Pallet is a tool in the logistics transportation process. Pallet functions as a base for goods in the storage process. Therefore, this research discusses FEM analysis using CAE on the pallet model to see the Normal Stress, Deformation, and Equivalent Stress that occurs when the pallet is given a load. The result of this research is that the Normal Stress that occurs is not significant. Deformation occurs at the ends of the pallet supports.