Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN GURU BIDANG TEKNIK MESIN MENURUT PROGRAM KEAHLIAN  YANG DIBUKA DI KOTA SEMARANG  Abdullah, -; Sunyoto , -; Yudiono , Heri
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  penelitian  adalah:(1)  untuk  mengetahui  berapa  besar  kebutuhan  guru  Bidang  Teknik  Mesin menurut  Program  Keahlian  yang  dibuka  di  kota  Semarang,  (2)  untuk mengetahui  rasio  antara  siswa  dan  guru Bidang  Teknik Mesin menurut  Program  Keahlian  yang  dibuka  di  kota  Semarang,  (3)  untuk mengetahui  berapa proporsi guru Bidang Teknik Mesin pada tiap‐tiap sekolah, (4) untuk mengetahui kualifikasi guru Bidang Teknik Mesin  yang  berhubungan  dengan  jenjang  atau  jenis  ijazahnya,  dan (5) untuk mengetahui relevansi Program Keahlian Teknik Mesin dengan kebutuhan  lapangan kerja (industri). Populasi dan sampel penelitian  ini adalah 22 SMK Bidang Keahlian Teknik Mesin di kota Semarang. Variabelnya adalah kebutuhan guru, rasio antara guru dan siswa,  kualifikasi  guru  dan  relevansi  program  dengan  kebutuhan  pasar.  Metode  penelitian  ini  menggunakan metode dokumentasi dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan rumus kebutuhan guru.Kata kunci: kebutuhan guru, teknik mesin, program keahlian The purposes of this research are: (1) to discover how much the  need  for  teachers  of  Mechanical Engineering  according  to  Skill Programs  opened  in  Semarang City is, (2) to identify ratio between students and teachers of Mechanical Engineering according to Skill Programs opened in Semarang City, (3) to find out how much the proportion of Mechanical Engineering Teachers in accordance with degree or its certificate type, and (5) to be aware  of  relevance  between Mechanical  Engineering  Skill  Program  and  job  vacancy  (industry).  Population  and sample  of  the  research  were  22  vocational  high  schools  with  their  Mechanical  Engineering  Skill  Program  in Semarang City. The variables were the need for teachers, ratio between teachers and students, teacher qualification and relevance between the program  itself and market need. The research used documentation and questionnaire method. Data was analyzed using the formula of the need for teachers.Keywords: the need for teachers, mechanical engineering, skill program
PEMODELAN SPASIAL HABITAT BURUNG WALET SARANG PUTIH (COLLOCALIA FUCIPHAGA) DENGAN MENGGUNAKAN SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) DALAM UPAYA PENGEMBANGAN BUDIDAYA SARANG WALET DI JAWA TENGAH (STUDI KASUS KABUPATEN GROBOGAN DAN KABUPATEN SEMARANG) R, Margareta; Abdullah, -
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v8i2.325

Abstract

Tujuan umum penelitian tahun kedua adalah mendapatkan data ilmiahmengenai distribusi dan ekologi burung walet sarang putih berdasarkan distribusisarang walet dan aspek ekologi yang mencakup identifikasi jenis dan kelimpahan,suhu lingkungan, kelembaban, ketinggian, jarak sarang dari sumber air, jalan, sungaidan pemukiman. Penelitian dilakukan di Kabupaten Semarang dan waktupelaksanaan penelitian pada bulan Maret – Oktober 2008. Metode pengumpulandata terdiri dari data spasial mencakup peta jalan, peta sumber air (sungai), petaketinggian, dan peta tutupan lahan. Dari peta-peta tersebut disusun kelas-kelaskesesuaian, yaitu kelas kesesuaian jarak jalan, kelas kesesuaian jarak sungai, kelaskesesuaian ketinggian dan kelas kesesuaian tutupan lahan. Penentuan distribusirumah walet dilakukan dengan menggunakan GPS (Global Positioning System).Analisis data dilakukan melalui analisis spasial dan analisis statistika denganmenggunakan Sistem Informasi Geografis, berdasarkan overlay (metode tumpangtindih), pengkelasan (Class), klasifikasi, penilaian (skoring), dan pembobotan. Setelahitu dilakukan validasi klasifikasi kesesuaian habitat. Hasil penelitian menunjukkanbahwa wilayah yang sangat sesuai sebagai habitat burung walet sarang putih diKabupaten Semarang adalah sebesar 12767 Ha (11,98 %), area yang sesuai seluas80998 Ha (75,98 %) dan tidak sesuai seluas 12880 Ha (12,04 %). Berdasarkan hasilvalidasi, model kesesuaian habitat burung walet sarang putih termasuk dalam kategorisedang (71 %).Kata Kunci : Pemodelan spasial, habitat, walet sarang putih (Collocalia fuciphaga), SIG,Kabupaten Semarang
ANALISIS KEBUTUHAN GURU BIDANG TEKNIK MESIN MENURUT PROGRAM KEAHLIAN  YANG DIBUKA DI KOTA SEMARANG  Abdullah, -; Sunyoto , -; Yudiono , Heri
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  penelitian  adalah:(1)  untuk  mengetahui  berapa  besar  kebutuhan  guru  Bidang  Teknik  Mesin menurut  Program  Keahlian  yang  dibuka  di  kota  Semarang,  (2)  untuk mengetahui  rasio  antara  siswa  dan  guru Bidang  Teknik Mesin menurut  Program  Keahlian  yang  dibuka  di  kota  Semarang,  (3)  untuk mengetahui  berapa proporsi guru Bidang Teknik Mesin pada tiap‐tiap sekolah, (4) untuk mengetahui kualifikasi guru Bidang Teknik Mesin  yang  berhubungan  dengan  jenjang  atau  jenis  ijazahnya,  dan (5) untuk mengetahui relevansi Program Keahlian Teknik Mesin dengan kebutuhan  lapangan kerja (industri). Populasi dan sampel penelitian  ini adalah 22 SMK Bidang Keahlian Teknik Mesin di kota Semarang. Variabelnya adalah kebutuhan guru, rasio antara guru dan siswa,  kualifikasi  guru  dan  relevansi  program  dengan  kebutuhan  pasar.  Metode  penelitian  ini  menggunakan metode dokumentasi dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan rumus kebutuhan guru.Kata kunci: kebutuhan guru, teknik mesin, program keahlian The purposes of this research are: (1) to discover how much the  need  for  teachers  of  Mechanical Engineering  according  to  Skill Programs  opened  in  Semarang City is, (2) to identify ratio between students and teachers of Mechanical Engineering according to Skill Programs opened in Semarang City, (3) to find out how much the proportion of Mechanical Engineering Teachers in accordance with degree or its certificate type, and (5) to be aware  of  relevance  between Mechanical  Engineering  Skill  Program  and  job  vacancy  (industry).  Population  and sample  of  the  research  were  22  vocational  high  schools  with  their  Mechanical  Engineering  Skill  Program  in Semarang City. The variables were the need for teachers, ratio between teachers and students, teacher qualification and relevance between the program  itself and market need. The research used documentation and questionnaire method. Data was analyzed using the formula of the need for teachers.Keywords: the need for teachers, mechanical engineering, skill program
PEMODELAN SPASIAL HABITAT BURUNG WALET SARANG PUTIH (COLLOCALIA FUCIPHAGA) DENGAN MENGGUNAKAN SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) DALAM UPAYA PENGEMBANGAN BUDIDAYA SARANG WALET DI JAWA TENGAH (STUDI KASUS KABUPATEN GROBOGAN DAN KABUPATEN SEMARANG) R, Margareta; Abdullah, -
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v8i2.325

Abstract

Tujuan umum penelitian tahun kedua adalah mendapatkan data ilmiahmengenai distribusi dan ekologi burung walet sarang putih berdasarkan distribusisarang walet dan aspek ekologi yang mencakup identifikasi jenis dan kelimpahan,suhu lingkungan, kelembaban, ketinggian, jarak sarang dari sumber air, jalan, sungaidan pemukiman. Penelitian dilakukan di Kabupaten Semarang dan waktupelaksanaan penelitian pada bulan Maret – Oktober 2008. Metode pengumpulandata terdiri dari data spasial mencakup peta jalan, peta sumber air (sungai), petaketinggian, dan peta tutupan lahan. Dari peta-peta tersebut disusun kelas-kelaskesesuaian, yaitu kelas kesesuaian jarak jalan, kelas kesesuaian jarak sungai, kelaskesesuaian ketinggian dan kelas kesesuaian tutupan lahan. Penentuan distribusirumah walet dilakukan dengan menggunakan GPS (Global Positioning System).Analisis data dilakukan melalui analisis spasial dan analisis statistika denganmenggunakan Sistem Informasi Geografis, berdasarkan overlay (metode tumpangtindih), pengkelasan (Class), klasifikasi, penilaian (skoring), dan pembobotan. Setelahitu dilakukan validasi klasifikasi kesesuaian habitat. Hasil penelitian menunjukkanbahwa wilayah yang sangat sesuai sebagai habitat burung walet sarang putih diKabupaten Semarang adalah sebesar 12767 Ha (11,98 %), area yang sesuai seluas80998 Ha (75,98 %) dan tidak sesuai seluas 12880 Ha (12,04 %). Berdasarkan hasilvalidasi, model kesesuaian habitat burung walet sarang putih termasuk dalam kategorisedang (71 %).Kata Kunci : Pemodelan spasial, habitat, walet sarang putih (Collocalia fuciphaga), SIG,Kabupaten Semarang
Hubungan Asupan Protein, Vitamin A, Zink, dan Fe dengan Kejadian Stunting Usia 1-3 Tahun Ria Agus Kundarwati; Afiska Prima Dewi; - Abdullah; Desti Ambar Wati
Jurnal Gizi Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Gizi UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jg.11.1.2022.9-15

Abstract

Stunting is a condition in which toddlers have a length or height that is less than their age. The purpose of this study was to determine the relationship between intake of protein,vitamin A, zinc, and iron with the incidence of stunting in children aged 1-3 years. The design used in this study is quantitative by using the Case Control approach. Subjectsinvolved in the study were 60 toddlers aged 1-3 years. 30 toddlers as the case group and 30toddlers as the control group at the North Raman Health Center, East Lampung Regency.Bivariate analysis in this study used the Chi Square Test.The results of the analysis using the Chi Square test showed that there was a relationshipbetween protein intake and the incidence of stunting (p = 0.000); there is a relationship betweenzinc intake and the incidence of stunting (p = 0.001); there is a relationship between BSI intakeand the incidence of stunting (p = 0.005). However, there was no relationship between vitamin Aintake and the incidence of stunting (p = 0.078). The conclusion of the research that the genesisof stunting was correlated to the intake of protein, zinc and iron but it was not correlated to theintake of vitamine A.Keywords: Stunting, Protein, Vitamin A, Zinc, and Iron
Hubungan Status Gizi, Persen Lemak Tubuh, RLPP, dan Asupan Natrium dengan Hipertensi pada Wanita Lansia Ross Mellyana Adistira; Ramadhana Komala; - Abdullah; Alifiyanti Muharramah
Jurnal Gizi Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Gizi UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jg.11.2.2022.60-67

Abstract

With age, the ability of body tissues decreases gradually in maintaining normal functions. Hypertension or the “silent killer” is state of blood pressure ≥140/≥90 mmHg. The worst consequence is death. The purpose is to know correlation of nutritional status, body fat percentage, waist-to-hip ratio (WHR), and sodium intake with hypertension in elderly women at Posyandu Lansia Gading Rejo, Lampung. Design of research was cross sectional with Simple Random Sampling technique. The research subjects were 76 people. Height was measured using a microtoice, body weight and body fat percentage using Bioelectrical Impedance Analyze (BIA), WHR using met-line, sodium intake using the Semi Quantitative-Food Frequencies Questionnaire. The data that has been obtained then tested for normality of the data with the Kolmogorov-Smirnov test and continued with the Spearman Rank Correlation Coefficient test. Based on the Spearman Rank Correlation test, there was a significant relationship between; nutritional status with hypertension (p=0,000 r=0,425), body fat percentage with hypertension (p=0,001 r=0,376), WHR with hypertension (p=0,012 r=0,268), and sodium intake with hypertension (p=0,000 r=0,496). The conclusion is nutritional status, percent body fat, waist-tohip ratio, and sodium intake have a significant relationship with hypertension in elderly women.Keywords: body fat percentage, elderly of woman, hypertension, nutritional status, sodium intake, waist-to-hip ratio