Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGEMBANGAN BISNIS PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS WEBSITE DI DESA KALIBAGOR BANYUMAS Gita Fadila Fitriana; Rifki Adhitama; Aditya Wijayanto; Auliya Burhanuddin; Rendi Putra Pradana; Mochammad Hanif; Rochman Beny Riyanto
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 5, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v5i2.1886

Abstract

Menurut data Statistik Lingkungan Hidup di Indonesia pada tahun 2018, diperkirakan menghasilkan 64 juta ton sampah di tiap tahunnya. Namun, merujuk data Sustainable Waste Indonesia (SWI) tahun 2017, dari angka tersebut baru 7% yang didaur ulang, sementara 69% di antaranya menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA). Pengelolaan sampah di kota-kota di Indonesia sampai saat ini belum mencapai hasil yang optimal. Berbagai kendala masih banyak dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan sampah baik kendala ekonomi, sosial budaya maupun penerapan teknologi. Inovasi dalam penanganan sampah harus mampu mengubah nilai ekonomi dari sampah. Nilai sampah yang awalnya tidak bernilai menjadi nilai ekonomi adalah salah satu harapan baru dalam mengatasi permasalahan sampah. Desa Kalibagor merupakan salah satu Desa yang memanfaatkan sampah untuk membuat berbagai macam karya yang dapat dijual. Pembuatan Aplikasi PickyTrash untuk pengelolaan sampah merupakan salah satu upaya untuk membantu warga dalam mengelola limbah dan menaikkan taraf ekonomi desa, aplikasi PickyTrash ini memiliki fitur utama pengelolaan hasil penjualan sampah, sehingga warga dapat mengetahui secara transparan dan akuntabel sampah yang telah dikelola dan telah menghasilkan nilai ekonomi.  Kata kunci : inovasi, nilai ekonomi, PickyTrash, Tempat Pembuangan Akhir
Corn Disease Classification Using Transfer Learning and Convolutional Neural Network Faisal Dharma Adhinata; Gita Fadila Fitriana; Aditya Wijayanto; Muhammad Pajar Kharisma Putra
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 9 No. 2, November 2021
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1076.489 KB) | DOI: 10.30595/juita.v9i2.11686

Abstract

Indonesia is an agricultural country with abundant agricultural products. One of the crops used as a staple food for Indonesians is corn. This corn plant must be protected from diseases so that the quality of corn harvest can be optimal. Early detection of disease in corn plants is needed so that farmers can provide treatment quickly and precisely. Previous research used machine learning techniques to solve this problem. The results of the previous research were not optimal because the amount of data used was slightly and less varied. Therefore, we propose a technique that can process lots and varied data, hoping that the resulting system is more accurate than the previous research. This research uses transfer learning techniques as feature extraction combined with Convolutional Neural Network as a classification. We analysed the combination of DenseNet201 with a Flatten or Global Average Pooling layer. The experimental results show that the accuracy produced by the combination of DenseNet201 with the Global Average Pooling layer is better than DenseNet201 with Flatten layer. The accuracy obtained is 93% which proves the proposed system is more accurate than previous studies.
Perancangan Mobile Ad-Hoc Network Mengunakan Optimasi Routing AOMDV Aditya Wijayanto; Alon Jala Tirta Segara; Faisal Dharma Adhinata
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 5, No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v5i4.3352

Abstract

Natural disasters are unpredictable events of the time and place that occur. In fact, natural disasters in Indonesia often make the destruction of an area that can cause the destruction of facilities in the region. Disaster events make regional communication usually cut off, so it requires backup communication tools in the event of a disaster. Backup communications can be built using infrastructure without a network. In this research we will design a network system where we will try to use the system to select some good ad hoc mobile protocols for sending data. The movement of each node means that each node is the data sent. The proposed service may also provide such services. . However, since there is no access to banks in disaster areas, the use of electronic currency for online transactions has become limited. Therefore, the secure payment system will be centered on our offline transactions after conducting simulations and looking at the existing comparison values then we get a conclusion about the results of the parameter trial in the end to end delay test parameters in this simulation we also get the best value that on node 50 is 3.2 seconds and on node 30 get a value of 15.03 seconds this happens because there is a 50
Optimasisasi Mobile Ad-Hoc Network dengan Algoritma Particle Swarm Optimization Alon Jala Tirta Segara; Aditya Wijayanto
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 5, No 2 (2021): April 2021
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v5i2.2636

Abstract

In this digital era the development of technology occurs an evolution in media technology, let's call it new media or people also often call it online media or people are more familiarly called it the internet, this media is certainly familiar to the ears. The delivery of data for communication can be hampered because of the lack of satellites caused by the weather or because of damage to the satellites and delays in the delivery of data that may result in late entry of information. Therefore we want to implement mobile ad-hoc network (manet) and evaluate the results of the manet method by knowing the results of end to end delay and packet delivery ratio Normalized routing load to know the existing. The research method uses simulation method and evaluation of routing model using Network Simulator. Evaluation is prioritized on the use of existing calculated parameters to test the AOMDV protocol and then we use the PSO algorithm to be able to optimize the value of existing calculated parameters. In this study has been done by using 2 scenarios with each scenario has a number of nodes namely 30 and 50 ago with an area of 1000m x 1000m and also data delivery speed of 200/kbps and speed of 200 in each scenario. After doing the simulation and looking at the existing comparison values, we came to a conclusion about the results of the parameter trial above obtained the average value of PDR on nodes 50 95.1 and nodes 30 81.5%, NRL values on nodes 50 51.4% and nodes 30 12.7%. While in optimization value with PSO each parameter occurs in a significant increase in PDR and NRL parameter value while for Avaerage delay value there is a decrease in each simulation value.
IMPLEMENTASI ROUTING PROTOCOL BABEL PADA MOBILE AD HOC NETWORK (MANET) aditya wijayanto
Journal of INISTA Vol 1 No 1 (2018): September 2018
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/inista.v1i1.15

Abstract

Perangkat penghubung data nirkabel diperlukan agar parangkat bergerak (mobile device) dapat berkomunikasi satu dengan yang lain. Manet merupakan sebuah model jaringan tanpa kabel (wireless) dari perangkat mobile yang bergerak secara dinamis dan kapan saja tanpa menggunakan infrastruktur yang tetap. Pada beberapa kondisi seperti pemulihan daerah bencana dan medan perang dimana infrastruktur komunikasi data rusak atau tidak dapat dimanfaatkan, teknologi mobile ad-hoc network dapat digunakan untuk komunikasi data alternative. Untuk memaksimalkan dalam pemanfaatan dan penggunaan system jaringan MANET terutama pada bagian penentuan dan pemilihan rute terbaik untuk node dapat terhubung, dari node sumber ke node tujuan agar lebih optimal. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan routing protocol Babel dapat diterapkan pada Mobile Ad-Hoc Network dengan pengujian secara langsung menggunakan node Single Board Computer. Pengujian dilakukan dengan jumlah node sebanyak 4 node, serta lokasi pengujian pada Lapangan Graha Sabha Permana. Hasil pengujian menunjukkan semua node dapat terhubung dengan baik dan ketika terdapat node yang rusak,node dapat memilih rute terbaik sehingga proses komunikasi pada MANET dapat berlangsung dengan stabil.
PENERAPAN EMERGENCY SYSTEM BERBASIS MOBILE (STUDY KASUS INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO) aditya wijayanto; Fahrudin Mukti Wibowo
Journal of INISTA Vol 1 No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/inista.v1i2.29

Abstract

Keamanan kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto merupakan salah satu faktor utama di dalam terciptanya kenyamanan dan kemananan. Emergency condition merupakan persoalan yang berdampak langsung pada aspek pelayanan, bahkan Emergency condition bersinggungan langsung dengan keselamatan diantarnya: kesehatan, kecelakaan, dan perilaku social. Keamanan selama berkegiatan di kawasan kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto menjadi perhatian utama. Untuk mengantisipasi tindak kriminalitas, antara lain pencurian. Dengan inovasi teknologi terinspirasi dari Aplikasi Panic Button yang telah di gunakan pihak kepolisian, Penelitian ini bertujuan bagaimana menggunakan teknologi smartphone android sebagai cara menekan tindak kriminalitas dan masalah-masalah keamanan yang ada di Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Dengan pembuatan aplikasi berbasis Android ini pihak kemananan kampus dapat memonitoring keamanan lingkungan kampusnya secara lebih efisien dan menciptakan rasa aman kepada seluruh civitas akademika di Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Aplikasi keamanan kampus ini berbasis mobile yang memiliki sistem operasi android, terdapat aplikasi yang di install pada keamanan kampus dan aplikasi yang di install oleh civitas akademika Institut Tenologi Telkom Purwokerto. Ketika terjadi tindak krimininalitas dan pihak kemanana kampus dapat segera memberikan respon menuju tempat lokasi terjadinya kriminalitas dengan cepat dan tepat.
Penggunaan X-Means Clustering Method untuk Mengelompokkan Potensi Sekolah Menengah Unggul di Kabupaten Banyumas aditya wijayanto
Journal of INISTA Vol 2 No 1 (2019): November 2019
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/inista.v2i1.99

Abstract

Sekolah menengah merupakan salah satu jenjang pendidikan yang diwajibkan pemerintah dalam program wajib belajar Sembilan tahun. Maka dari itu informasi pengelompokan sekolah mengah sangat penting untuk pengembangan maupun revitalisasi dari pendidikan pada jenjang tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode X-means clustering. Metode X-Means clustering merupakan salah satu penyempurnaan dari metode K-Means clustering. Metode X-means digunakan pada penelitian ini karena dapat membagi cluster secara optimal dengan menggunakan nilai Bayesian Information Criterion (BIC). Penelitian ini menggunakan 118 data sekolah se-kabupaten Banyumas yang diambil dari pangkalan data kemendikbud. Hasil dari penelitian ini adalah empat buah cluster dengan nilai Davis Bouldin Index sebesar 0.846 dengan kelompok sekolah unggul sebanyak 28 sekolah, kelompok baik sebanyak 26 sekolah, kelompok cukup sebanyak 43 sekolah dan kelompok kurang sebanyak 21 sekolah.
Perancangan Sistem Informasi Klasifikasi Wortel Berbasis Pengolahan Citra Digital Yudha Saintika; Aditya Wijayanto; Citra WIguna
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 2 No. 2 September 2018: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.648 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v2i2.3201

Abstract

Penanganan pascapanen berbagai hasil pertanian di Indonesia seringkali masih kurang optimal. Padahal untuk memperoleh produk yang berkualitas kegiatan pascapanen merupakan hal yang sangat penting. Salah satu hal yang paling mendasar dalam kegiatan pascapanen adalah pemutuan produk. Pemutuan yang dilakukan dengan pengukuran secara langsung masih memiliki banyak kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan suatu sistem informasi yang mampu memperoleh parameter visual dengan objek wortel yang berupa area citra, diameter citra, dan panjang citra. Dengan menggunakan metode korelasi parametrik maka tingkat keeratan hubungan antara parameter visual tersebut dengan parameter hasil pengukuran langsung dapat diketahui sehingga parameter-parameter pengukuran langsung seperti bobot, volume, panjang, dan diameter dapat diperkirakan dari parameter visual wortel. Dari proses pengujian didapatkan bahwa ketiga parameter visual yang didapatkan dengan nilai threshold tertentu mampu menunjukkan tingkat keeratan hubungan yang sangat kuat yaitu berkisar antara 0.900 – 1.000. Kemudian melalui metode korelasi parametrik tingkat keberhasilan klasifikasi kelas wortel diperoleh hingga 98.88 %.
Model Komunikasi Alternatif dengan Teknologi MANET (Mobile Ad-Hoc Network) untuk Daerah Rural Fahrudin Mukti Wibowo; Iqsyahiro Kresna A; Aditya Wijayanto
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 5 No. 1 Maret 2021: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.647 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v5i1.9213

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah yang sulit dijangkau, terutama di daerah perbatasan atau rural. Selain itu ketidaksetaraan distribusi penduduk dan ekonomi membuat pembangunan infrastruktur Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK) secara keseluruhan di Indonesia tidak merata. Provider penyedia Telekomunikasi dan layanan internet di Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur di daerah terpencil. Solusi komunikasi yang berkembang cepat dan tanpa infrastruktur adalah MANET. MANET adalah sekumpulan node nirkabel yang bekerja sama membentuk jaringan. MANET terbentuk dari sekian banyak host yang terkoneksi melewati router tanpa inftrastruktur yang tetap dan berubah–ubah.  Pada pengujian dengan 5 node, kemudian dilakukan analisis QoS dengan standarisasi TIPHON, didapatkan nilai Sangat Bagus Ketika diuji dengan paket 1500 dan 2000 byte mendapatkan nilai indeks lebih dari 3 di Delay, sedangkan Jitter mendapkan nilai Sangat Bagus disemua pengujian dengan nilai indeks diatas 3.  Sedangkan Packet Loss mendapatkan nilai Sangat Bagus pada pengujian paket 1000 dengan nilai dibawah 3, pada pengujian throughput mendapatkan nilai TIPHON Sangat Jelek. Performa MANET dengan routing Babel layak digunakan model komunikasi alternatif karena masih mendapatkan nilai Sangat Bagus pada beberapa pengujian.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Pengolahan Limbah Cair Tahu Di Kabupaten Purbalingga Berbasis Internet of Things Garichwan Fathurrahman Arafat; Aditya Wijayanto; Novian Adi Prasetyo
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 6, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v6i3.3863

Abstract

In the production of tofu, it usually produces liquid waste which can cause environmental pollution when no processing is carried out which will have an impact on local residents. Disposal of liquid waste from the production of tofu without going through processing will result in air pollution in the form of a pungent odor and too low oxygen and pollution in the water which will become dirty. Liquid waste generated from the production of tofu contains organic substances that cause microbial growth in the water which results in decreased oxygen levels in the water and the water becomes cloudy. Based on these problems, a monitoring system for turbidity and acid-base levels of the tofu industrial wastewater in Purbalingga Regency based on the Internet of Things was designed by utilizing the NodeMCU ESP8266 which is connected to a Turbidity sensor, pH sensor, DS18B20 sensor, LCD 16x2 I2C, relay, and a water pump that will connected to the Telegram Bot for monitoring and control. Telegram bots can work when Telegram and the network are turned on and connected to the internet. From the results of testing the system produces tools that are in accordance with what the author expects. All sensors and relays can work well on the waste onjek, the water pump also works well so that it can carry out waste disposal when the turbidity level has reached less than 35 which is carried out after the decomposition process is complete. The system can also send notifications to the Telegram Bot when the pump is on and when commands are requested via the gadget, resulting in the conclusion that the system works in real time and must be connected to the internet network.