Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENERAPAN KREATIFITAS MELALUI PRAKARYA DARI BAHAN BEKAS SEBAGAI TERAPI MENGURANGI KECEMASAN PADA PENDERITA DIABETES MILLETUS DI DESA SIDANGKAL PADANGSIDIMPUAN SUMATERA UTARA Khairunnisa Butar-Butar; Nurlaila Nurlaila; Yanna Harahap
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1844-1848

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kinerja pankreas yang tidak dapat menghasilkan insulin atau penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menhasilkan insulin secara efektif. Salah satu efek yang dialami oleh pasien adalah tingkat kecemasan akan penyakit yang menimbulkan pikiran yang berlebih atau stress. Untuk mengurangi tingkat stres dapat dialihkan dengan kegiatan kreatifitas yaitu membuat prakarya dari bahan bekas seperti baju yang tidak terpakai. Kreatifitas  adalah kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru. Bahkan produk tersebut memiliki nilai ekonomi sehingga dapat menambah penghasilan keluarga. Metode pelasanaan kegiatan dilaksanakan dengan komunikasi dua arah (instruktur dan peserta) dengan melakukan demonstrasi, praktek dan evaluasi. Dengan menggunakan bahan ajar yaitu adalah handout (referensi desain produk) dan media presentasi (PPT) yaitu  In focus dan Sound System. Sedangkan alat dan bahan yang digunakan adalah baju kaos bekas atau kain perca, gunting, jarum tangan serta benang jahit. PKM ini menyimpulkan bahwa pada dasarnya penderita DM baik yang mengalami luka atau tidak masih bisa berfikir  kreatif dan melakukan kegiatan yang tidak terlalu berat. Bahkan dapat menenangkan hati dan pikiran. Dapat dilihat antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini, terutama bagi kaum ibu yang terbiasa dengan kegiatan jahit menjahit. Selain itu juga dijelaskan pada kegiatan bahwa produk tersebut dapat dijual kembali, sehingga dapat menambah penghasilan keluarga.