Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbantuan Aplikasi Animaker Pada PAUD Di Kabupaten Pandeglang Munawar, Badri; Hasyim, Ade Farid; Ma’arif, Minhatul
Jurnal Golden Age Vol 4, No 02 (2020): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v4i02.2473

Abstract

This study aims to see the increase in the use of digital teaching materials assisted by Animaker applications for PAUD teachers in Pandeglang Regency. The use of animation in learning process is to enrich the creativity of teachers in the technological era. The problem that occurs in the education process in PAUD is the lack of access to operate digital-based teaching materials, even though facilities are available such as laptops or projectors. The learning process carried out in early childhood education seems boring. For this reason, learning using animated videos is expected to easily enrich teaching materials for teachers. Researchers used the ADDIE model (Analysis, Design, Develop, Implementation, and Evaluation). The research subjects were 30 PAUD teachers in Pandeglang Regency. The results of the research conducted at the evaluation stage showed as much as 85.2% which can be categorized as very high. Digital teaching materials use the help of an effective Animaker application for PAUD teachers.
PENGARUH PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS EDMODO DAN LITERASI KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR READING COMPREHENSION DI KELAS XI IPA SMA DAAR EL-QOLAM II Minhatul Ma'arif
Cakrawala Pedagogik Vol 2 No 2 (2018): Cakrawala Pedagogik
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Syekh Manshur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51499/cp.v2i2.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh pembelajaran e-learning berbasis edmodo dan literasi komputer terhadap hasil belajar reading comprehension di kelas XI IPA SMA Daar el-Qolam II. Penelitian eksperimen ini, menggunakan rancangan desain treatment by level 2x2. Adapun populasi penelitiannya yaitu seluruh peserta didik kelas XI IPA dengan sampel 113 peserta didik. Tehnik pengambilan data dengan pemberian tugas dan angket untuk mengetahui hasil belajar peserta didik setelah menggunakan edmodo. Menurut hasil data yang diolah menggunakan SPSS, uji persyaratan menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dan homogen. Data diuji menggunakan analisis ANOVA pada taraf signifikansi a = 0,05 dengan bantuan program SPSS 21. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh 1) µ?1 :73.97 > µ?2: 56.46 2)Sig antara pembelajaran e-learning berbasis edmodo dan literasi komputer 0.022 < 0,05 3) µA1 B1 = 74.23 > µA2 B1= 72.50 4) µA1 B2 = 71.67 > µA2B2= 55.00. itu berarti terdapat pengaruh pembelajaran e-learning berbasis edmodo dan literasi komputer terhadap hasil belajar reading comprehension di kelas XI IPA SMA Daar el-Qolam II.
SIKAP BERBAHASA REMAJA KOTA DAN KABUPATEN SERANG PADA BAHASA JAWA SERANG (JASENG) TERHADAP KEBUDAYAAN INDONESIA Minhatul Ma&#039;arif; Wahyu Wahyu; Rizal Fauzi
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v5i2.9784

Abstract

Sikap bahasa menjadi fenomena yang tidak dapat terelakan dan menjadi isu seksi di kalangan para peneliti bahasa. Perilaku yang responsif terhadap sebuah peristiwa kebahasaan dapat terus digali dan ditelusuri sebagai bentuk catatan ilmiah. Perilaku atau sikap bahasa yang dapat ditelusuri lebih jauh yaitu sikap bahasa remaja, selain karena sikap remaja yang dinamis terhadap situasi dan kondisi, remaja menjadi masuk pada kategori yang masih dapat disadarkan terkait kekeliruan dan sikap yang tidak sesuai dengan norma, terutama norma bahasa. Setakat dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan sebagai bentuk upaya mengukur sejauh mana sikap bahasa remaja kota dan kabupaten Serang terkait bahasa Jawa Serang (Jaseng). Penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif ini dapat menunjukkan sikap bahasa remaja kota dan kabupaten Serang pada penggunaan bahasa Jawa Serang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa remaja kota dan kabupaten Serang menunjukkan sikap positif untuk kategori afektif. Dilihat dari aspek kognitif dapat dinyatakan netral terhadap keyakinan mengenai cara-cara yang sesuai dan tidak sesuai dalam menanggapi bahasa Jawa Serang. Sedangkan untuk aspek konatif sikap bahasa remaja di kota dan kabupaten  terhadap bahasa Jawa Serang menjadi negatif yang diakibatkan oleh gejala bahasa yang ditimbulkan sesama berinteraksi di lingkungan.
REVITALISASI BAHASA SUNDA BANTEN MELALUI "KOMUNITAS AING" SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN KEBUDAYAAN DI BANTEN Rizal Fauzi; Minhatul Ma&#039;arif; Idris Supriadi
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v5i2.9783

Abstract

Bahasa daerah sebagai salah satu penopang perkembangan bahasa Indonesia perlu mendapatkan perhatian lebih. Pelindungan terhadap bahasa daerah yang didasarkan pada amanat UUD 1945 Pasal 32 Ayat 2 menyatakan bahwa negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Atas dasar itu, penelitian yang berkaitan dengan bahasa daerah—dalam hal ini bahasa Sunda Banten menjadi sebuah jejak penting dalam perkembangan bahasa sekaligus pelestarian budaya daerah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mekanisme dan cara apa saja yang dilakukan oleh Komunitas Aing dalam merevitalisasi bahasa Sunda Banten sebagai upaya pelestarian kebudayaan di Banten. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini dilakukan untuk mengurai setiap pertanyaan. Penelitian tersebut akan dilaksanakan dengan beberapa tahapan (a) menentukan lokasi dan populasi serta sampel, (b) penyebaran angket ke sejumlah responden yang kemudian dianalisis secara kualitatif (c) observasi nonpartisipan pada kehidupan sehari-hari generasi muda (generasi X dan generasi Y), (d) wawancara terstruktur dan mendalam dengan menggunakan metode snowball yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Populasinya yaitu generasi muda Banten yang tinggal di Kota dan Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam Komunitas Aing.
Effectiveness of Field Trip Learning Towards Batik Banten Curriculum in Elementary School Minhatul Ma&#039;arif; Rizal Fauzi
IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Vol 1, No 2 (2018): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ijeca.v1i2.2121

Abstract

This research is backed by the low creativity of elementary school students in the subjects of arts culture and Skills (SBK). The material taken is related to the batik curriculum in Banten in accordance with the PERGUB BANTEN 2014 that requires the entire school to integrate the local content curriculum of batik Banten. This research aims to increase the creativity of students in the local content curriculum in SBK subjects. This research uses class action research (PTK) with the number of students from 100 Grade 5 students elementary school who come from 4 (four) elementary schools in Panimbang, Pandeglang District by joining field trip activities. The results of the study were obtained through 2 (two) cycles, each cycle consists of 2 (two) meetings with a time allocation of 2 x 30 minutes. Based on the analysis of the research results obtained that there is no increase between the filed trip with the increase of student creativity on the field trips in integrating the curriculum batik. At the instructor's activity only increased by 0.5%, while in student activity only increased by 13.5%. Although the percentages are increasing, they remain in the "less" category, as they are below 70. Likewise on the results of creativity, there is no increase in cycles 1 and 2, because it remains in the category of "less".
Sosialisasi Pengenalan Sejarah Kebudayaan Banten Melalui Motif Batik Cikadu Pada Mata Kuliah Reading Comprehension Eneng Liah Khoiriyah; Iim Khairunnisa; Dede Imtihanudin; Minhatul Ma'arif; Usep Sapul Mustakim; Eka Dewi Fithrotunnnisa; Idris Supriadi
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v5i2.9273

Abstract

Penelitian PKM ini bertujuan untuk memberikan Sosialisasi Pendampingan Sejarah Kebudayaan Banten Mata Kuliah Reading Comprehension Materi Story Telling yang hampir punah. Kami juga mencoba merevitalisasikan sejarah kebudayaan banten melalui story telling dengan harapan mahasiswa mampu bercerita sejarah kebudayaan banten. karena story telling adalah proses penyampaian cerita secara komunikative. Mahasiswa dituntut untuk memahami cerita tersebut. Salah satu fungsi story telling adalah Mengasah kemampuan berbicara dan mendengarkan dalam Bahasa Inggris dan juga Memungkinkan siswa mempelajari budaya dan sejarah. Bayak mahasiswa yang minim pengetahuan tentang Sejarah Kebudayaan Banten oleh karena itu Kami mengadakan PKM Kolaborasi dengan berbagai mahasiswa dan dosen. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah kualitatif Deskriptif. Metode kualitatif adalah salah satu metode yang diperuntukan untuk memahami, menguraikan, dan bahkan menjelaskan fenomena social. Hasil yang di dapatkan dalam PKM ini adalah Mahasiswa sangat tertarik dan senang dalam kegiatan tersebut karena ini merupakan bahan untuk membuat sebuah cerita khususnya story telling Sejarah Kebudayaan Banten.
Pelatihan Jarimatika Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 4 Citeureup M. Asep Syihabul Millah; Rihatul Jannah; Linda Linda; Minhatul Ma'arif; Ira Asyura; Asep Saefullah Kamali
NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2023): November : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v3i4.1764

Abstract

Following the journey of mathematics at the elementary school level, students often hear complaints when they have to explore concepts such as addition, subtraction, multiplication, and division. In such a dilemma, the need for innovation becomes even more pressing, as a way to carve out a vibrant next generation. The author sees that in learning mathematics, grade 3 students at SD Negeri 4 Citeureup lack enthusiasm for mathematics because this subject is often considered difficult. Overall, the process of implementing community service with a focus on education uses the jarimatics method to increase enthusiasm or motivation in studying mathematics for Citeureup 4 public elementary school students. The results of community service activities include the following: (a) achievement of the target number of participants. (b) the accuracy and skill of students working on multiplication problems. (c) achievement of activity objectives. After a series of training activities were carried out, finally we provided feedback questions from students. Do they feel happy and more motivated in learning mathematics? They all agree that they are happy and feel more motivated. To increase students' interest and motivation in learning mathematics, teachers should use good and effective methods to move and motivate students to be active in learning mathematics.