Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JPIG

Partisipasi Sekolah Terhadap Masyarakat Pembelajar Tangguh Bencana Di Lingkungan Lahan Basah Muhammad Efendi; Nasruddin Nasruddin; Sapwani Karani
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 7 No. 2 (2022): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v7i2.7339

Abstract

Abstrak: Kebakaran lahan menjadi masalah yang sampai saat ini belum bisa teratasi dengan baik, dampak yang ditimbulkan berimbas pada daerah sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat partisipasi sekolah terhadap masyarakat pembelajar tangguh bencana di lingkungan lahan basah khususnya kawasan Madrasah Aliyah Darul Ilmi Kota Banjarbaru, Secara geoposisi wilayah ini bagian titik rawan kebakaran lahan yang terjadi hampir setiap tahunnya. Adapun metode yang digunakan peneliti dalam tulisan ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dan respondennya terdiri dari guru, pengasuh, ustadz, tenaga tata usaha dan siswa. Hasil dari penelitian ini tergambar dari segi partisipasi sekolah dan sarana prasarana yang tergolong kurang tangguh sedangkan di tinjau dari segi pengetahuan masyarakat pembelajar di Madrasah Aliyah Darul Ilmi sudah tergolong tangguh. Data tersebut menunjukkan bahwa yang perlu dilakukan agar partisipasi sekolah terhadap masyarakat pembelajar yang tangguh terhadap bencana kebakaran lahan adalah meningkatkan sarana dan prasarana, serta memberikan pemahaman dan edukasi terkait sekolah berwawasan lingkungan dan mitigasi bencana. Kata kunci: partisipasi, masyarakat pembelajar, tangguh bencan, lahan basah Abstract: Land fires are a problem that until now has not been able to be handled properly, the impact it causes has an impact on the surrounding area. This study aims to look at school participation in disaster-resilient learning communities in the wetland environment, especially the Madrasah Aliyah Darul Ilmi Banjarbaru City. Geographically, this area is a hotspot for land fires that occur almost every year. The method used by the researcher in this paper is descriptive quantitative using a questionnaire and the respondents consist of teachers, caregivers, ustadz, administrative staff, and students. The results of this study are illustrated in terms of school participation and infrastructure which are classified as less resilient, while in terms of the knowledge of the learning community at Madrasah Aliyah Darul Ilmi it is classified as tough. The data shows that what needs to be done so that school participation in the learning community is resilient to land fire disasters is to improve facilities and infrastructure, as well as provide understanding and education regarding environmentally sound schools and disaster mitigation Keywords: participation, learning communities, disaster resilient, wetlands