Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Master Bahasa

PERGESERAN DAN PEMERTAHANAN BAHASA PAKPAK DIALEK BOANG DI KECAMATAN RUNDENG KOTA SUBULUSSALAM Rahmat Aliamin; Abdul Gani Asyik; Wildan Wildan
Master Bahasa Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Master Bahasa
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24173/mb.v8i1.22155

Abstract

Masalah penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah pergeseran bahasa Pakpak dialek Boang di Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam ditinjau dari faktor ekonomi, demografi, dan sikap. 2. Bagaimanakah upaya-upaya pemertahanan bahasa Pakpak dialek Boang di Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam ditinjau dari ranah keluarga, pergaulan, kegiatan, dan Keinginan. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik rekam,simak dan catat. Instrumen yang digunakan adalah angket, lembar wawancara, dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pergeseran bahasa Pakpak dialek Boang di Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam ditinaju dari faktor ekonomi tidak terjadi pergeseran bahasa. Akan tetapi, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa alternatif ketika berkomunikasi dengan suku lainnya. Faktor demografi tidak terjadi pergeseran bahasa secara signifikan hanya sebagian kecil saja yang sudah mengajarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama kepada anaknya. Faktor Sikap menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam bersikap positif dengan bahasa Pakpak dialek Boang hanya sebagian kecil saja yang tidak peduli. Sedangkan pada pemertahanan bahasa Pakpak Boang ditinjau dari ranah kelurga seluruh masyarakat menggunakan bahasa Pakpak dialek boang dalam ranah keluarga. Pada ranah pergaulan bahasa Pakpak dialek Boang aktif digunakan saat berkomunikasi dengan tetangga, teman, dan penutur sesama suku maupun suku lainnya yang menguasai bahasa Pakpak dialek Boang. Pada ranah kegiatan pemertahanan bahasa tidak begitu baik kusunya pada kelompok muda mereka lebih cenderung menggunkan bahasa Indonesia pada kegiatan-kegiatan di Desa sedangkan pada kelompok tua masih tetap bertahan. Pada ranah keinginan masyarakat Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam sangat berkeinginan untuk mengajarkan bahasa Pakpak dialek Boang kepada generasi berikutnya meskipun menikah dengan suku lainnya.