Muhammad Jafar
Unknown Affiliation

Published : 37 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

KONTRIBUSI STATUS GIZI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LARI 200 METER PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK FKIP UNSYIAH Janu Friadi; Muhammad Jafar; Nuzuli Nuzuli
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 4 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Kontribusi Status Gizi dan Panjang Tungkai Terhadap Kemampuan Lari 200 Meter Pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013”. Gizi menentukan pertumbuhan dan perkembangan fisik atau terbentuknya tungkai panjang, dua unsur gizi dan panjang tungkai pada atlet atau manusia harus dimiliki oleh pelari 200 meter. Karena dengan memiliki postur tubuh atau tungkai yang panjang pada akan memiliki harapan yang dapat memberikan kontribusi terhadap lari 200 meter. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah terdapat kontribusi status gizi dan panjang tungkai terhadap kemampuan lari 200 meter pada mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi status gizi dan panjang tungkai terhadap kemampuan lari 200 meter pada mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013 yang berjumlah 135 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling atau sampel bertujuan, sebanyak 27 orang atau 20%. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengukur tinggi dan berat badan, mengukur panjang tungkai dan lari 200 meter. Data diolah dengan menggunakan analisis korelasi sederhana dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi dan panjang tungkai terhadap kemampuan lari 200 meter pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013 mempunyai hubungan yang signifikan. Dimana hasil pengujian diperoleh nilai r = 0,49 sehingga koefesien determinasinya adalah (0,97)2 x 100% = 94,09%. Ini menunjukkan bahwa 94,09% variasi skor yang terjadi terhadap kemampuan lari 200 meter dapat dijelaskan oleh status gizi dan panjang tungkai pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013, sehingga kontribusi faktor-faktor lainnya sebesar 5,91%. Kata kunci: status gizi, panjang tungkai dan lari 200 meter
MINAT SISWA TERHADAP OLAHRAGA RENANG PADA SMP NEGERI 1 INGIN JAYA ACEH BESARTAHUN PELAJARAN 2016/2017 Salahuddin Salahuddin; Saifuddin Saifuddin; Muhammad Jafar
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.913 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Minat Siswa Terhadap Olahraga Renang Pada SMP Negeri I Ingin Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran 2016/2017”. Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pengertian, prasangka atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada pilihan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatMinat Siswa Terhadap Olahraga Renang Pada SMP Negeri I Ingin Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran 2016/2017.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif yaitu data yang diperoleh berbentuk angka-angka, dimana penulis mengungkapkan fakta-fakta dan data berupa persentase pada saat penelitian dilakukan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa/Siswi SMP Negeri I Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 237 Orang.Pengambilan sampel dalam penelitian ini 37 siswa diambil 15% dari 237 orang jumlah siswa SMP Negeri I Ingin Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran 2016/2017.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket.Teknik analisis data menggunakan kategorisasi jenjang dengan tujuan untuk mendapatkan tingkat minat dan selanjutnya menghitung persentase.Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Minat Siswa Terhadap Olahraga Renang Pada SMP Negeri I Ingin Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran 2016/2017dengan rata-rata 57,1% berada pada kategori tinggi dengan rincian persentase sebagai berikut: (1) sebanyak 26 responden (70,3%) berada pada kategori tinggi, (2) sebanyak 10 responden (27%) berada pada kategori sedang dan (3) sebanyak 1 responden (2,7%) berada pada kategori rendah. Dengan demikian, Minat Siswa Terhadap Olahraga Renang Pada SMP Negeri I Ingin Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran 2016/2017 rata-rata menyatakan minat tinggi.Kata kunci: minat, olahraga renang
EVALUASI KEMAMPUAN LOMPAT TINGGI SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 6 TAKENGON KABUPATEN ACAH TENGAH Iwan Tonadi; . Bustamam; Muhammad Jafar
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 1, No 1 (2015): FEBRUARI 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.176 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Evaluasi Kemampuan Lompat Tinggi Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 6 Takengon Kabupaten Aceh Tengah”. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa/siswi kelas X SMA Negeri 6 Takengon Kabupaten Aceh Tengah yang berjumlah 80 (delapan puluh) orang, keseluruhan populasi yang ditetapkan untuk menjadi sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi tersebut dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas X SMA Negeri 6 Takengon yang berjumlah 36 (tiga puluh enam) orang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan lompat tinggi. Pada awalnya pengolahan data dilakukan dengan mengkategorikan hasil tes dengan norma sesuai tabel skor tes kemampuan lompat tinggi dan dilanjutkan dengan perhitungan rata-rata dan persentase untuk setiap kemampuan lompat tinggi menggunakan statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan  kemampuan lompat tingi dapat diuraikan bahwa pada umumnya siswa memiliki rata-rata kemampuan lompat tinggi siswa putra kelas X SMA Negeri 6 Takengon Kabupaten Aceh Tengah berada pada kategori “Baik”. Tidak ada siswa memiliki kemampuan lompat tinggi yang baik sekali. atau 52.77%. dan siswa yang memiliki kemampuan memuaskan sebesar 47.22 %. Kata kunci: Evaluasi, Kemampuan, Lompat Tinggi
PENGETAHUAN GURU PENJAS TENTANG MATERI PERMAINAN BOLA VOLI DI SEKOLAH (Suatu Penelitian di SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Singkil) Teuku Junaidi; Muhammad Jafar; Amiruddin Amiruddin
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 3 (2017): AGUSTUS 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.711 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengetahuan Guru Penjas Tentang Materi Permainan Bola Voli di Sekolah (Suatu Penelitian di SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Singkil)”. Pengetahuan merupakan berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Pelajaran penjasorkes merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat dibutuhkan oleh para siswa siswi di sekolah. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengetahuan Guru penjas tentang materi permainan bola voli di Kabupaten Aceh Singkil.               Jenis penelitian ini termasuk kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa kalimat tertulis atau lisan, perilaku, fenomena, peristiwa-peristiwa dan pengetahuan atau obyek studi. Populasi dalam penelitian ini seluruh Guru Penjas di SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Singkil, 20 guru penjas dari 8 SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Singkil. Mengingat populasi kurang dari 100 maka seluruh populasi dijadikan sampel untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan yaitu total sampling. Dalam melakukan penelitian, peneliti menyebarkan  pernyataan-pernyataan dalam bentuk angket kepada Guru SMA Negeri di Kabupaten Aceh Singkil agar data yang didapat benar-benar falid dan mampu dipertanggung jawabkan.               Data yang diproleh kemudian diolah dengan menggunakan perhitungan setatistik dalam bentuk rata-rata dan persentase, berdasarkan penelitian didapat sebanyak 78% Guru memiliki pengetahuan yang bagus tentang materi permainan bola voli di SMA.Dengan demikian Simpulan dalam penelitian ini bahwa hasil penelitian dan pengolahan data bahwa rata-rata Pengetahuan Guru Penjas Tentang Pengetahuan Materi Permainan Bola Voli di Sekolah di Kabupaten Aceh Singkil (berada pada kategori bagus) dengan skor persentase 78% (Bagus). Kata Kunci : pengetahuan materi bola  voli
EVALUASI TINGKAT KECEMASAN PEMAIN SEPAKBOLA SUBULUSSALAM MUDA DALAM MENGHADAPI TURNAMEN TAHUN 2017 Erman Erman; Razali Razali; Muhammad Jafar
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 3 (2017): AGUSTUS 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.902 KB)

Abstract

Penelitian berjudul “Evaluasi Tingkat Kecemasan Pemain Sepakbola Subulussalam Muda dalam Menghadapi Turnamen Tahun 2017”. Ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan pemain sepakbola dalam menghadapi turnamen. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian evaluasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola Subulussalam Muda yang berjumlah 25 orang. Semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian (total sampling) berjumlah 25 orang.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup yaitu daftar pernyataan yang telah disediakan dengan jawaban, sehingga responden hanya memilih salah satu jawaban sesuai dengan yang dirasakan dalam menghadapi turnamen. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik dalam bentuk kategorisasi jenjang untuk mengetahui tingkat kecemasan dan selenjutnya menghitung persentase.Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data angket kecemasan pemain sepakbola Subulussalam Muda dalam menghadapi turnamen tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan pemain sepakbola Subulussalam Muda 159 (berada pada kategori sedang), dengan rincian (1) sebanyak 3 responden (12%) berada pada kategori tinggi, (2) sebanyak 21 responden (84%) berada pada kategori sedang dan (3) sebanyak 1 responden (4%) berada pada kategori rendah. Disarankan penelitian yang berhubungan dengan psikologis pemain sepakbola dapat dilanjutkan oleh peneliti lainnya sehingga dapat terungkap hal-hal yang belum terungkap melalui penelitian ini. Kata kunci: kecemasan, pemain sepakbola
EVALUASI KEKUATAN OTOT LENGAN PETANI KELAPA SAWIT KECAMATAN SIMPANG KANAN KABUPATEN ACEH SINGKIL Doni Farisa; Nyak Amir; Muhammad Jafar
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 2 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.518 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Evaluasi Kekuatan Otot Lengan Petani Kelapa Sawit Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil”. Kekuatan merupakan salah satu komponen kebugaran yang dipaling dominan dipergunakan oleh petani kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kekuatan otot lengan. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani kelapa sawit Kecamatan Simpang Kanan yang berjumlah 994 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampeling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu mengukur kekuatan otot lengan menggunakan tes pull dan push dynamometer. Data yang diperoleh dianalisis dengan mencari nilai rata-rata dan perhitungan nilai persentase. Hasil penjumlahan didapatkan nilai rata-rata pull dynamometer = 52,24 kg dan push dynamometer = 58,64 kg pada kategori “Baik”. Sedangkan nilai persentase untuk tes pull dynamometer sebanyak 13 orang atau 52% kategori “Baik”, 12 orang atau 48% kategori “Sedang” dan hasil persentase tes push dynamometer sebanyak 18 orang atau 72% kategori “Baik”, 7 orang atau 28% pada kategori “Sedang”. Simpulan penelitian ini adalah tingkat kekuatan otot lengan petani kelapa sawit Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil dalam kategori “Baik”. Kata kunci : Evaluasi, Kekuatan Otot Lengan 
PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA TENIS MEJA DI PONDOK PESANTREN JEUMALA AMAL KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN AJARAN 2017/2018 Nasrullah Nasrullah; Muhammad Jafar; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 5, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan prestasi di negara yang sedang berkembang tentu harus dengan sumber daya manusia yang mempunyannyi ilmu dalam aspek keolahragaan, pembinaan olahraga berprestasi tentu harus dengan upaya pencarian dan pemanduan bakat, pemassalan dan pembinaan yang maksimal dari pengurus serta pelatih dan unsur terkait lainnya, pada bidang pembinaan prestasi olahraga tenis meja terssebut. Dalam hal ini pembinaan yang dimaksud adalah pembinaan yang terorganisir.            Dalam hal ini adalah pendekatan kualitatif yang dilakukan terhadap penelitian, sehingga hasil dari dari penlitian ini dapat disajikan dalam kata-kata lisan atau tertulis. Populasi dalam penelitian ini yaitu pelatih yang berjumlah 2 serta 30 atlet tenis meja. Cara atau teknik yang digunakan yaitu purposive sampling.Verifikasi hasil dari penelitian ini yaitu melalui pengamatan, mewawancarai dengan meggunakan angket, observasi atau pengamatan dan bukti dokumentasi. Data yang telah terkumpul dari hasil penelitian dibahas dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari verifikasi data, pembinaan prestasi olahraga tenis meja di pondok pesantren Jeumala Amal Kabupaten Pidie Jaya tahun ajaran 2017/2018 sudah maksimal ditinjau dari program pelaksanaan, organisasi, cara perekrutan atlet, sarana dan prasarana serta sumer dana. Tetapi ada beberapa hal yang harus dibenahi terutama pada kepengurusan atau organisasi serta lisensi kepelatihan agar memeberikan hasil yang diharapkan.Simpulan penelitian ini adalah hasil pembinaan prestasi olahraga tenismeja di pondok pesantren Jeumala Amal, sudah maksimal ditinjau dari prestasi yang mereka dapatkan dan pelaksanaan organisasi, cara perekrutan atlet, sumber dan serta sarana dan prasarana yang memadai.Kata kunci: Pembinaan Prestasi, Olahraga Tenis meja
PENGARUH LATIHAN DOUBLE MULTIPLE JUMP TERHADAP KEMAMPUAN TENDANGAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN KURA-KURA BAGIAN DALAM PADA KLUB JAGO DARUSSALAM BANDA ACEH Aulia Rahmat; Muhammad Jafar; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 1, No 2 (2015): MEI 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.568 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian yang berjudul. “Pengaruh Latihan Double Multiple Jump Terhadap Tendangan Jarak Jauh Menggunakan Kura-Kura Bagian Dalam Pada Klub Jago Darussalam, Banda Aceh Tahun 2011”. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak digemari oleh semua lapisan masyarakat baik tingkat daerah, nasional dan internasional. Tujuan permainan sepakbola adalah pemain memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawannya dan berusaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan. Sehingga menendang adalah teknik dasar yang paling dominan dalam permainan sepakbola dari beberapa teknik dasar yang ada, dikarenakan kemampuan menendang bola dengan baik dan benar dapat dipergunakan untuk tujuan: Memberi operan kepada teman, menembak bola ke arah mulut gawang lawan, untuk membuat gol kemenangan, membersihkan atau menyapu bola di daerah pertahanan (belakang) langsung ke depan (biasa dilakukan oleh para pemain belakang untuk mematahkan serangan lawan), dan untuk melakukan bermacam-macam tendangan khususnya yaitu tendangan bebas, tendangan sudut dan tendangan hukuman atau penalti. Salah satu latihan yang dapat meningkatkan kemampuan menendang dalam permainan sepakbola adalah latihan double multiple jump. Ingin mengetahui pengaruh double multiple jump terhadap tendangan jarak jauh menggunakan kura-kura bagian dalam pada Klub Jago Darussalam Banda Aceh Tahun 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain Klub Jago Darussalam tahun 2011, semua yang berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan  melalui langkah tes awal dan tes akhir. Hasil rata-rata yang diperoleh sebelum latihan double multiple jump sebesar 40,49 dan setelah latihan diperoleh rata-rata sebesar 45,02 serta selisih rata-ratanya adalah 4,05. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan menendang sebelum dengan sesudah melakukan latihan double multiple jump pada klub sepakbola Jago Darussalam. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (31,72)   Kata Kunci: Double Multiple Jump, Tendangan Jarak Jauh, Kura-Kura Bagian Dalam.
TINGKAT PEMAHAMAN PELATIH PPLP PROVINSI ACEH TERHADAP PENTINGNYA PENDINGINAN SETELAH LATIHAN Yuni Siska Sari; Nuzuli Nuzuli; Muhammad Jafar
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 5, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman Pelatih PPLP Provinsi Aceh terhadap pentingnya pendinginan setelah latihan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah pelatih cabang olahraga dilingkungan PPLP Provinsi Aceh yang berjumlah 9 orang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan hasil wawancara yang kemudian disusun dalam bentuk kata-kata. Hasil pengolahan data ditemukan bahwa: 1) Pelatih cabang olahraga di lingkungan PPLP Provinsi Aceh mengetahui dengan seksama apa tujuan serta dampak dari latihan pendinginan, 2) Pelatih cabang olahraga di lingkungan PPLP Aceh mengetahui bentuk latihan pendingan yang baik diberikan kepada atlet seperti apa, 3) Pelatih PPLP Provinsi Aceh memberikan latihan pendinginan pada setiap sesi latihan, 4) Atlet kurang memahami konsep dan pengetahuan tentang latihan pendinginan, 5) Atlet terkadang tidak serius menjalankan program latihan pendinginan yang diberikan pelatih. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pelatih cabang olahraga di lingkungan PPLP Provinsi Aceh memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap latihan pendinginan. Kata kunci: Latihan, Pendinginan
KONTRIBUSI KESEIMBANGAN DAN DAYA TAHAN OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP KEMAMPUAN BERLAYAR SELANCAR ANGIN PADA ATLET RENCONG WINDSURFING ACEH CLUB Anizul Farmi; Muhammad Jafar; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 4 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Kontribusi Keseimbangan dan Daya Tahan Otot Lengan dan Bahu Pada Atlet Rengcong Windsurfing Aceh Club”. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui seberapa besar kontribusi keseimbangan dan daya tahan otot lengan dan bahu terhadap kemampuan berlayar selancar angin. Populasi dalam penelitian adalah Atlet Rengcong Windsurfing Aceh Club yang berjumlah 23 orang, sedangkan pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara Purposive Sampling atau sampel bertujuan, sebanyak 17 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes keseimbangan, tes daya tahan otot lengan dan bahu dan tes kemampuan berlayar. Data yang diperoleh dianalisis dengan rumus korelasi sederhana dan korelasi ganda, serta uji statistic (uji t) pada taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) terdapat hunbungan yang positif dan  signifikan antara keseimbangan terhadap kemampuan berlayar atau Rx1y sebesar 0,74, (2) terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara daya tahan otot lengan dan bahu terhadap kemampuan berlayar selancar angin atau Rx2y sebesar 0.24, (3) terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara keseimbangan dan daya tahan otot lengan dan bahu secara bersama-sama terhadap kemampuan berlayar selancar angin atau Ry.x1x2 sebesar 0.84. Maka dari analisis data, dapat disimpulkan bahwa keseimbangan dan daya tahan otot lengan dan bahu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan berlayear selancar angin. Kata kunci: Kesimbangan, Daya Tahan Otot Lengan dan Bahu, Berlayar Selancar      Angin.