Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi digital marketing dan inovasi proses terhadap daya saing produk lokal pada perajin anyaman bak bili atau pohon bemban di Aceh Besar. Populasi penelitian ini berjumlah 112 orang perajin, dan teknik penarikan sampel menggunakan teknik sensus, sehingga sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 112 perajin anyaman bak bili atau pohon bemban di Aceh Besar. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji secara simultan variabel strategi digital marketing dan inovasi proses berpengaruh signifikan terhadap daya saing produk lokal pada perajin anyaman bak bili atau pohon bemban di Aceh Besar. Kemudian hasil uji secara parsial dimana variabel strategi digital marketing dan inovasi proses berpengaruh terhadap daya saing produk perajin anyaman bak bili atau pohon bemban di Aceh Besar. Besarnya pengaruh strategi digital marketing terhadap daya saing produk lokal pada perajin anyaman bak bili atau pohon bemban di Aceh Besar adalah sebesar 0,754 atau 75,4%, sedangkan variabel Inovasi proses juga berpengaruh terhadap daya saing produk lokal pada perajin anyaman bak bili atau pohon bemban di Aceh Besar.adalah sebesar 0,755 atau 75,5%. Selanjutnya dari nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,602, dapat dijelaskan bahwa sebanyak 60,2% perubahan dalam variabel daya saing produk dapat dijelaskan oleh perubahan dalam variabel strategi digital marketing dan inovasi proses, sisanya yaitu sebesar 39,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar dari pada penelitian ini seperti variasi produk, desain produk, keunikan produk, kemasan produk dan lain-lain.