Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ISOLASI DAN KARAKTERISASI RHIZOBAKTERI PADA AKAR RHIZOPORA MUCRONATA YANG TERPAPAR LOGAM BERAT TIMBAL (PB) AMINULLAH,
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 4, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas manusia yang meningkat dalam memanfaatkan kawasan pesisir menghasilkan limbah bahan pencemar yang dapat mengganggu keberadaan ekosistem mangrove yang ada di muara sungai. Salah satu logam berat yang banyak mencemari air sungai adalah timbal (Pb). Rhizopora mucronata merupakan salah satu tumbuhan mangrove yang tumbuh pada lingkungan muara dan tepi pantai serta merupakan salah satu media alternatif proses biofiltrasi. Kemampuan mangrove dalam mengabsorbsi logam berat selain karena membentuk fitokhelatin juga karena bersimbiosis dengan rhizobakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat rhizobakteri yang terdapat pada akar R. mucronata yang terpapar logam berat Pb serta untuk mendeskripsikan karakteristik rhizobakteri yang diperoleh. Sampel berupa akar R. mucronata yang diambil dari kawasan hutan mangrove Wonorejo Surabaya. Isolasi bakteri dilakukan dengan melakukan skrining isolat rhizobakteri menggunakan media NA yang ditambahkan dengan 5 ppm, 10 ppm dan 15 ppm logam berat Pb. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 3 isolat bakteri yaitu AR1, AR2 dan AR3  mampu tumbuh pada media NA yang telah ditambahkan logam Pb. Isolat AR2 dan AR3 mampu tumbuh pada media NA dengan kadar Pb 10 ppm, sedangkan isolat AR1 mampu tumbuh dengan kadar Pb 15 ppm sehingga ketiga isolat dikategorikan sebagai isolat rhizobakteri yang resisten terhadap Pb karena mampu tumbuh pada kadar Pb ≥ 5 ppm. Ketiga isolat tersebut juga dikarakterisasi berdasarkan karakteristik morfologi koloni, morfologi sel, fisiologi dan biokimia.   Kata kunci: isolasi; karakterisasi; rhizobakteri; logam Pb; Rhizopora mucronata
MENELUSURI JEJAK FILSAFAT YUNANI MENUJU DUNIA ISLAM Aminullah
Al'Adalah Vol. 14 No. 2 (2011)
Publisher : LP2M IAIN Jember (now UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filsafat pada umumnya, yang berkembang di dunia hingga saat ini diketahui berasal dari Yunani. Akan tetapi mata rantai penyebarannya dari zaman klasik hingga zaman modern seringkali tidak diketahui, dikarenakan hampir semna sumber yang menampilkan sisi historis transmisi filsafat kurang memperbatikan kesinambungan mata rantainya. Seakan filsafat itu bermula dari Yunani klasik berkembang ke abad pertengaban lalu memasuki masa renaisans dan hadirlah abad modern.Bahwa Dunia Islam telah terbukti menjadi faktor penting pelestarian dan kesinambungan warisan intelektual Yunani, khususnya filsafat, hingga abad pertengahan yang pada gilirannya menjadi modal bagi lahirnya zaman modern. Perkembangan dan penyebaran filsafat Yunani ke Dunia Islam tidak secara langsung melainkan secara alamiah melalui beberapa tahap, bersamaan dengan dinamika masyarakatnya. Hal periting dalam pelestarian warisan Yunani itu adalah adanya gerakan ilmu yang disokong oleh penguasa politik, yakni para khalifah Islam, dengan adanya institusi keilmuan khususnya Bayt al-Hikmab di zaman kekuasaan Abbasiyah. Usaha penting yang berpengaruh adalah aktivitas penerjemahan, penyuntingan, serta pengulasan karya-karya filosof, sehingga menjadi sebuah karya baru.
Efektivitas Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica) sebagai Antimikroba pada Tahu Putih Dieny, Azkiya; Aminullah; Nur’utami, Dwi Aryanti; Aminah, Siti
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 8, No 2 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v8i2.6375

Abstract

Daun beluntas memiliki aktivitas antimikroba yang dapat mengawetkan produk tahu yang memiliki masa simpan yang pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi ekstrak daun beluntas dan lama perendaman terhadap daya hambat mikroba tahu putih. Penelitian terdiri dari tahapan pendahuluan dan utama. Penelitian pendahuluan meliputi tahap pengamatan tahu putih tanpa perlakuan di hari ke-0 (H+0), ke-1(H+1), ke-2 (H+2) dan ke-3 (H+3), serta penyiapan ekstrak daun beluntas menggunakan metode maserasi. Penelitian utama yaitu aplikasi ekstrak beluntas pada rendaman tahu putih dengan berbagai variasi konsentrasi lama perendaman. Pertumbuhan mikroba pada tahu dianalisis dengan uji Total Plate Count (TPC) dan uji visual. Pada H+2, tofu mengandung mikrobia 4,9 x 108 koloni/mL dengan aroma masam, memiliki kenampakan berlendir serta warna putih kekuningan. Hal ini menunjukan bahwa H+2 sebagai hari kritis. Tahu pada H+2 tersebut kemudian diberi perlakuan ekstrak daun beluntas pada penelitian utama. Analisis statistik menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak daun beluntas dan lama perendaman menurunkan secara signifikan jumlah total mikroba pada tahu putih. Secara visual, tahu putih yang direndam dengan ekstrak daun beluntas memiliki permukaan tidak berlendir, dan memiliki aroma ekstrak daun beluntas. 
Toeri dan Aplikasi Pelatihan Fisik Pelatih Bulutangkis Lalu Sapta Wijaya Kusuma; Jamaludin; Elya Wibawa S.; Subakti; Aminullah
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i1.1542

Abstract

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bahwa prestasi olahraga hanya dapat dicapai dengan pembinaan atlet yang memiliki bakat selain itu juga pelatih dan Wasit olahraga, dalam hal ini para staekholder olahraga yang ada di kabupten atau kota, mereka harus memiliki profesionalisme dalam menyusun Program Latihan Atlet Pelajar (PLAT/Long Term Athlete Development) sesuai dengan bidang olahraga yang mereka miliki. Berkaitan dengan peningkatan SDM pelatih bulutangkis sebagai masalah mitra, maka solusi yang ditawarkan oleh tim pendabdian FIK UNDIKMA Mataram dalam hal ini adalah melalui sistem pelatihan teori dan aplikasi kepelatihan dasar dan teknik pembuatan program latihan fisik olahraga bulutangkis. Tujuan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah agar pelatih bisa membawa atlet untuk mengikuti kejuaraan sebagai syaratnya adalah pelatih harus memiliki sertifikat pelatih dan dapat membimbing atletnya di lapangan pertandingan. Tujuan kedua sebagai bentuk peningkatan kompetensi pelatih bulutangkis, dan ketiga pelatih mampu membuat dan menerapkan program latihan yang kontinu, sistematis, terprogram, dan terukur melalui pelatihan tersebut. Simpulan dari hasil pengabdian ini adalah dari 12 peserta pelatihan yang hadir semuanya sudah cukup baik dalam membuat, memberikan pembebanan kepada atlet, dan mampu membuat program Latihan jangka pendek dengan cukup baik. Walaupun tidak semua peserta memiliki kemampuan tersebut, karena keterbatas waktu hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencan tentunya akan menjadi catatan bagi tim pelaksana pengabdian untuk melakukan perbaikan pada tahap selanjutnya.
KUALITAS PELAYANAN PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI KABUPATEN PASURUAN: (STUDI DI DESA REMBANG KECAMATAN REMBANG) Siti Atika; Aminullah
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 12 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i12.5916

Abstract

Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau yang biasa disebut PTSL merupakan sebuah program yang berhasil dibuat oleh Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum hak atas tanah yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. PTSL memberikan kesempatan bagi masyarakat yang belum mendaftarkan tanah miliknya yang berada di seluruh Wilayah Republik Indonesia dalam satu Wilayah Desa atau Kelurahan. Penelitian ini mengkaji tentang kualitas pelayanan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Rembang Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan, serta proses pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan program PTSL di Desa Rembang Kecamatan Rembang dengan berdasar pada teori kualitas pelayanan dai Zeithaml (1990): (1) Kualitas pelayanan program PTSL di Desa Rembang telah memenuhi aspek Tangibles. (2) Kualitas pelayanan program PTSL di Desa Rembang belum memenuhi aspek Emphaty. (3) Kualitas pelayanan program PTSL di Desa Rembang belum memenuhi aspek Reliability. (4) Kualitas pelayanan program PTSL di desa Rembang telah memenuhi aspek Responsiveness. (5) Kualitas pelayanan Program PTSL di Desa Rembang belum memenuhi aspek Assurance. Dan untuk proses pelaksanaanya program PTSL di desa Rembang Kecamatan Rembang sudah sesuai dengan Pasal 3 ayat 4 Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Kandungan Protein, Serat Kasar dan Sensori Produk Mochi dengan Isian Kacang-Kacangan Aminullah; Lustiani, Marisa Hijjah; Hapsari, Distya Riski
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13370

Abstract

Penambahan kandungan protein pada mochi menjadi hal yang penting dilakukan namun dengan memperhatikan dan tidak mengubah tekstur mochi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan protein dan serat tanpa mengubah karakteristik khususnya tekstur dari mochi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yang terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu kacang hijau, kacang merah, kedelai, dan kacang tanah yang masing-masing diulang dua kali untuk setiap perlakuan mochi isian kacang-kacangan. Analisis produk meliputi pengujian analisis kadar protein dan kadar serat kasar serta dilakukan uji mutu sensori dan hedonik. Uji sidik ragam (ANOVA) dengan uji lanjut Duncan pada taraf nyata 0,05 digunakan untuk analisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian isian pasta kacang meningkatkan kandungan protein dan serat mochi. Mochi dengan penambahan pasta kacang kedelai memiliki kadar protein tertinggi kemudian kadar serat tertinggi pada pasta kacang tanah. Selain itu bahwa terlihat tekstur mochi dalam penilaian yang baik. Hasil uji kadar protein terdapat pada isian mochi kacang kedelai dengan nilai sebesar 12,32%, serta kadar serat kasar terdapat pada isian mochi kacang tanah dengan nilai sebesar 24,00%. Produk terpilih dihasilkan pada mochi dengan isian kacang tanah yang memiliki kadar protein 11,90%, kadar serat kasar 24,00% dengan warna isian coklat, tercium aroma khas kacang, rasa yang manis, terasa rasa khas kacang, tekstur yang kenyal keras dan mengarah kearah disukai.
Pengendalian Mutu Proses Produksi Saltchesee Crackers Keju di Pt. Serena Indopangan Industri Cibinong - Bogor Aminullah; Suradi, Alivia Veditami
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13729

Abstract

Pengendalian mutu dilakukan untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang diproduksi oleh suatu industri memiliki mutu yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta aman untuk dikonsumsi. Kajian ini bertujuan untuk mempelajari proses produksi Saltcheese Crackers Keju di PT. Serena Indopangan Industri dalam rangka upaya pemahaman dan pengembangan disiplin ilmu teknologi pangan. Metode dalam kajian ini adalah melakukan pengamatan dengan melihat langsung aktivitas di lapangan, wawancara, pencatatan, diskusi dan telaah pustaka dengan analisis secara kualitatif deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa proses produksi saltcheese crackers keju terdiri dari persiapan bahan, penimbangan, pencampuran bahan (mixing), laying, laminating, pemipihan adonan (rolling), pencetakan adonan (cutting), pemanggangan (baking), pendinginan (cooling), pemeriksaan metal detektor, dan pengemasan (packing). Proses ini sesuai dengan standar dalam proses pembuatan crackers. Namun pengendalian mutu dilakukan hanya pada proses persiapan dan penimbangan bahan, pencetakan, pemanggangan, pemeriksaan metal detector dan pengemasan. Produk crackers yang dihasilkan memiliki mutu yang baik.
Kajian Pengawasan Mutu Proses Produksi Baby Fish Crispy di UMKM Suhada Food - Cianjur Aminullah; Muslih, Muhammad
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13735

Abstract

Pengawasan mutu terkain pangan olahan berbasis ikan penting untuk dilakukan karena ikan merupakan bahan yang mudah rusak dari segi fisik dan kandungan gizinya. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui pengawasan mutu pada proses produk Baby Fish Crispy di UMKM Suhada Food, Cianjur.  Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kerja nyata, pengamatan dengan melihat langsung aktivitas di lapangan disertai wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengawasan mutu pada UMKM Suhada Food produk baby fish di Cianjur secara keseluruhan telah berjalan dengan baik tetapi masih ada beberapa aspek yang harus diperbaiki, seperti halnya masih belum menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapakan secara terstruktur disetiap prosesnya. Kajian selanjutnya dapat memfokuskan pada perbaikan mengenai prosedur operasional baku dalam pengolahan baby fish crispy.
Studi Sistem Pengemasan dan Penyimpanan Produk I-Tox Honey di PT. Imago Randau Harmoni, Cileungsi – Bogor Aminullah; Salsabilah, Siti Kamilah
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13856

Abstract

Sistem pengemasan dan penyimpanan produk makanan merupakan hal yang penting dalam menjaga mutu makanan tersebut termasuk madu. Kajian ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengemasan dan penyimpanan produk I-Tox Honey di PT. Imago Randau Harmoni. Metode dalam kajian ini adalah kerja nyata, pengamatan dengan melihat langsung aktivitas di lapangan disertai wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Kajian ini dilaksanakan di PT. Imago Randau Harmoni. Perusahaan bergerak di bidang produk makanan madu. Hasil kajian menunjukkan bahwa system pengemasan yang diterapkan di PT. Imago Randau Harmoni tergolong baik. Hal ini dilandaskan dari sifat pengemasan yang memiliki sifat fungsional dan estetik. Selain itu, system penyimpanan madu di perusahaan juga dilakukan dengan baik, di mana system yang digunakan adalah first in first out dengan penyimpanan dingin. Penyimpanan ini dilakukan selain untuk menjaga mutu madu juga untuk memperpanjang masa simpan madu.
Penerapan Sanitasi Laboratorium Mikrobiologi di PT. Akasha Wira International Tbk, Cibinong Factory Aminullah; Hidayati, Gina Nurul
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14722

Abstract

Sanitasi merupakan proses yang sangat penting dilakukan termasuk sanitasi pada laboratorium. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mempelajari tentang penerapan sanitasi di laboratorium PT. Akasha Wira International Tbk. Metode yang dilakukan dalam kajian ini meliputi kerja nyata, pengamatan langsung aktivitas di lapangan, wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Analisis data yang dilakukan dalam kajian ini adalah dengan cara analisis kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa sanitasi yang diterapkan yang meliputi sanitasi ruang, sanitasi peralatan, dan sanitasi pekerja telah dilaksanakan dengaan baik. Perlakuan sanitasi dilakukan dengan melakukan pengujian mikrobiologi di mana sampel yang diambil pada meja dan laminar air flow. Sanitasi yang telah dilakukan perusahaan telah sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 298/Menkes/Sk/III/2008.