p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Legalitas Usaha dan Pengembangan Produk Sistik pada UMKM RA Food Nusantara di Desa Cisalada Kabupaten Bogor maharani, Azmi; Septiani, Bunga; P, Alsa Denta; T, Elsya Nahwan; R, Fairuz Irdina; Yulia, Fifi; Septiani, Nadia; Fatma, Reyna; Fauzi, Rizki; Rizkia, Safa; Septian, Willyandi; Hutami, Rosy; Nurhalimah, Siti; aminah, siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 2 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i2.11954

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah atau disingkat UMKM dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 merupakan usaha kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan disalah satu UMKM di Desa Cisalada Kabupaten Bogor, dimulai pada bulan September 2023 hingga bulan Januari 2024. pendampingan legalitas usaha dan pengembangan produk sistik pada UMKM RA Food Nusantara di Desa Cisalada, Kabupaten Bogor. Selain itu, pengembangan produk, seperti inovasi dan promosi, juga diperlukan untuk tetap bersaing di pasar. Melalui pengabdian ini, mahasiswa membantu UMKM dalam pengurusan legalitas usaha seperti NIB, Sertifikat halal dan PIRT serta membantu pengembangan produk seperti inovasi sistik daun singkong, termasuk pengujian laboratorium, sensori, dan hedonik.
Pengendalian Mutu pada Pengemasan Air Minum dalam Kemasan Berbahan Polyethylene Terephthalate Septian, Willyandi; Aminullah; Rohmayanti, Titi
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15475

Abstract

Pengemasan merupakan salah satu hal yang terpenting dalam produksi pangan karena sangat berkaitan dengan mutu pangan yang dihasilkan karena dengan adanya pengemasan yang baik dapat mempertahankan kondisi suatu produk pangan dari adanya kemungkinan kontaminasi luar. Proses bahan pengemasan terbuat dari bahan baku PET (Polyethylene Terephthalate) dan menggunakan prinsip blow molding merupakan suatu metode pembuatan yang dimulai dari menginjeksi material menjadi bakalan kemasan (Preform), kemudian preform ini dicetak menjadi kemasan yang diinginkan dengan cara menghembuskan udara dengan tekanan dan panas tertentu ke bahan yang akan dicetak. Terdiri dari beberapa tahapan yaitu pencampuran bahan baku, peleburan, pencetakan dan pendinginan, bakalan kemasan, inkubasi, pemanasan dan blowing. Hasil jadi produksi kemasan dilakukan pengendalian mutu oleh parameter uji yaitu, visual, pengukuran neck finish, tinggi ketebalan dan Vacuum Resistance. Ketidaksesuaian menjadi hal yang paling dihindari dari proses produksi kemasan. Ketidaksesuaian yang sering terjadi seperti, kemasan pecah, udara terperangkap dikemasan atau kemasan berkabut, bottom tidak sesuai pada tempatnya kemasan penyok dan inject gate molding menonjol. Salah satu alasan terjadinya ketidaksesuaian produk adalah adanya masalah pada faktor mesin. Ketidaksesuaian ini dapat berdampak negatif pada kualitas produk yang dapat dijual di pasaran, mengakibatkan kerugian secara finansial, dan dapat merusak citra perusahaan.