Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Etnofarmasi Suku Anak Dalam (SAD) Dusun Pasir Putih Desa Dwi Karya Bhakti Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi Ayar Muhammad Adlu; Santi Perawati; Lia Anggresani
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suku Anak Dalam termasuk suku primitif yang mengasingkan diri untuk hidup berinteraksi di dalam hutan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di dalamnya. SAD juga  memiliki pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit yang diwariskan leluhur dengan memanfaatkan sumber bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber bahan alam yang terdapat di wilayah SAD  Dusun Pasir Putih dan mengetahui kegunaan dari sumber bahan alam tersebut berdasarkan pengobatan untuk berbagai jenis penyakit. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengambilan sampel Purposive sampling terhadap dua orang informan yaitu Anak Dukun dan Kader melalui wawancara open-ended interview. Hasil penilitian terdapat 15 jenis sumber bahan alam yang digunakan SAD sebagai pengobatan. Penyakit yang sering dialami SAD seperti demam,batuk,flu,diare. Bagian tumbuhan yang paling sering digunakan adalah daun dan buah sedangkan pada hewan yaitu daging dan empedu dengan cara pengolahan seperti direbus,direndam serta cara pemakaian yang paling sering yaitu ditempel. Sumber bahan alam sebagai pengobatan sebanyak 15 spesies yang terdiri 10 spesies tumbuhan dan 5 spesies hewan.   
Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Langit Golden Medika Sarolangun Medi Andriani; Santi Perawati; Siti Nurhaliza
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 2, No 1 (2022): Januari-April 2022
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v2i1.13247

Abstract

Patient or customer satisfaction is the level of consumer feelings after comparing what he received and his expectations. The purpose of this study was to determine the level of satisfaction of outpatients with respect to pharmaceutical services at the pharmacy installation of Langit Golden Medika Sarolangun Hospital using 5 (five) dimensions of service quality, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, and Tangible Evidence This type of research is a descriptive non-experimental research. Observational data collection techniques with the criteria of outpatients and patients' families who redeem prescriptions, patients who can communicate well, and patients who can read and write. The results of these 5 (five) dimensions state patient satisfaction at a hospital pharmacy installation. This study was conducted by means of patients filling out questionnaires and then calculating the percentage of patient satisfaction with the indicators studied. Based on the calculation of the level of patient satisfaction on the Reliability indicator of 78.43%, the Responsiveness indicator of 80.13%, the Assurance indicator of 79.24%, the Empathy indicator of 80.76%, the Direct Evidence indicator of 79.22%.
Tanin pada ekstrak daun rambutan (Nephelium lappaceum l.) tidak berpotensi sebagai chelating agent dalam sintesis hidroksiapatit Lia Anggresani; Armini Hadriyati; Ida Risnawati; Santi Perawati; Lili Andriani
Riset Informasi Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v8i2.242

Abstract

Latar Belakang : Hidroksiapatit merupakan biomaterial yang memiliki komposisi kimia kalsium dan fosfat yang sama pada jaringan keras manusia seperti pada tulang dan gigi, sehingga banyak digunakan dalam bidang kesehatan sebagai bahan pengganti tulang. Sintesis hidroksiapatit memerlukan bahan tambahan berupa polimer untuk memperbaiki sifat mekaniknya. Salah satu polimer yang berasal dari tumbuhan adalah senyawa polifenol yaitu tanin. Salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa tanin yaitu daun rambutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa tanin yang terdapat pada ekstrak daun rambutan sebagai chelating agent dalam proses sintesis hidroksiapatit dengan metode hidrotermal. Metode : Penelitian ini menggunakan Ca(OH)2 sebagai sumber kalsium, H3PO4 sebagai sumber fosfat dan senyawa tanin dari ekstrak rambutan sebagai chelating agent yang disintesis dengan metode hidrotermal pada variasi suhu 140oC, 160 oC, 180 oC, dan 200oC. Karakterisasi senyawa hidroksiapatit dilakukan dengan analisa FTIR, XRD, SEM dan PSA. Hasil : Hasil analisa FTIR pada suhu 140oC dan 160oC diperoleh gugus fungsi OH dan PO43- yang merupakan gugus fungsi senyawa hidroksiapatit. Pada hasil analisa XRD diperoleh dua senyawa yaitu Hidroksiapatit dan Trikalsium Fosfat pada variasi suhu 140oC dan 160oC sesuai dengan standar ICSD 01-074-9780 dan ICSD 01-073-4869, sedangkan pada suhu 180oC dan 200oC diperoleh senyawa Trikalsium Fosfat sesuai dengan standar ICSD 01-073-4869. Hasil analisa SEM diperoleh morfologi permukaan sampel berbentuk aglomerat atau penggumpalan. Hasil analisa PSA diperoleh ukuran partikel hidroksiapatit adalah 1,289 μm. Kesimpulan : Gugus fungsi pada senyawa tanin tidak terdeteksi pada hasil analisa FTIR menandakan bahwa senyawa tanin dari ekstrak daun rambutan tidak berperan sebagai chelating agent dalam proses sintesis hidroksiapatit dengan metode hidrotermal.
STUDI ETNOFARFARMASI PADA SUKU ANAK DALAM (SAD) DI DESA PEMAYONGAN KECAMATAN SUMAY KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI: STUDI ETNOFARFARMASI PADA SUKU ANAK DALAM (SAD) DI DESA PEMAYONGAN KECAMATAN SUMAY KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI Santi Perawati; Deny Sutrisno
Jurnal Khazanah Intelektual Vol. 7 No. 2 (2023): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/khazanah.v7i2.198

Abstract

Background : Suku Anak Dalam is one of the tribes in Indonesia who still upholds their customs and culture, including their local knowledge about medicine using medicinal plants. One of the Suku Anak Dalam community lives in Pemayongan Village, Tebo Regency, Jambi Province. This ethnopharmaceutical research was conducted to find out various diseases experienced by Suku Anak Dalam and to know various natural resources that are used as treatment. Method : This type of research is a descriptive study using qualitative methods and sampling techniques, namely snowball sampling through open-ended interviews with informants. Results: The results of the study stated that diseases that was often experienced by the Suku Anak Dalam included fever, coughing, itching, shortness of breath and abdominal pain. Treatment of the disease by utilizing natural resources in the form of plants and animals. Plant parts used are roots, leaves, bark, and fruit sap, while for animals the parts used are fat, scales, and meat. The processing method is scraped, crushed, boiled, fried, while the use of these ingredients is eaten, drunk, and applied to the affected part. Conclusion : Based on the results of research that has been done there are 5 diseases that often occur and there are 9 kinds of plants and 5 animals that are used as traditional medicine. Keywords : Ethnopharmacy, Disease, Jambi, Suku Anak Dalam, Natural Resources