Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SOROT: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial

Konteks Sosial-Politik Desain Green Campus Universitas Riau Anwar, Khairul; Bahri, Syamsul
SOROT Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.446 KB) | DOI: 10.31258/sorot.12.1.41-53

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan respon civitas kampus terhadap implementasi kebijakan desain Kampus Hijau Universitas Riau berbasis budaya Melayu. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan itu adalah dengan cara mengidentifikasi (1) Siapa saja aktor atau kelompok dan kepentingannya? (2) Apa saja regulasi yang terkait pengelolaan kampus hijau; dan, (3) apa sarana dan prasarana pendukung yang ada? Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, ada pro kontra terhadap implementasi konsep green campus berbasis budaya Melayu. Aktor yang kontra mempersepsikan pembangunan green campus lebih berorientasi skema kerja yang bersifat pisik. Kedua, aktor yang pro terhadap riset green campus melihat kerja riset selaras dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan dan selaras nilai budaya Melayu. Ada tiga aspirasi yang berkembang yaitu keamanan dan kebersihan kampus hijau, efisiensi dalam pengelolaan, dan sarana prasarana pendukung. Oleh karena itu, dalam rangka mengimplementasikan konsep green campus dapat diarahkan kepada tiga kegiatan yaitu: green transportation; green energy; dan green building.
Strategi Politik dalam Penataan Lembaga Petani di Desa Rambah Muda, Riau Anwar, Khairul; Heriyanto, Meyzi; Tampubolon, Dahlan
SOROT Vol 13, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.903 KB) | DOI: 10.31258/sorot.13.1.37-52

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan strategi penataan lembaga petani konteks percepatan pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan mengambil contoh Sistem Integrasi Sapi-Kelapa (SISKA) di Desa Rambah Muda, Riau. Lebih spesifik riset ini bertujuan untuk mengetahui strategi terobosan penataan bagi peningkatan pendapatan petani swadaya kelapa sawit. Sebagian besar data artikel ini diambil dari Penelitian Strategis Nasional 2017. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi: pelaku terkait SISKA di Desa Rambah Muda; Tujuan dan kepentingan aktor; Dasar sosial dan kelembagaan petani, dan; Jaringan sosio-ekonomi petani pola swadaya. Target khusus hasil penelitian tahun pertama ini adalah strategi penataan petani kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengaturan petani di era reformasi dimulai dari clustering kepentingan petani. Dinamika penataan hubungan kelompok antara ketua dan anggota dengan petani di luar kelompok menjadi basis penguatan idiologi kemandirian lokal di masa depan. Strategi penataan lembaga yang berfokus pada akses kuasa petani dalam proses pengambilan keputusan desa, inilah mendorong kerja organisasi petani yang lebih terintegrasi.This research is aimed to find the strategy of farmer institution arrangement in the context of acceleration of sustainable economic development by taking the example of coconut-cow integration system (known as SISKA) in Rambah Muda Village, Riau. Specifically, this research aims to find out breakthrough strategies for improving the income of farmers in oil palm self-help. Lots of this article's data is derived from the national strategic research 2017. The method was used to identify: SISKA-related actors in Rambah Muda Village; the aims and interests of the actor; the social and institutional basis of farmers, and; the socio-economic network of self-help farmers. The special target of this first-year research result is the strategy of structuring the oil palm farmers. The results showed that the strategy of farming in the reform era started with the clustering of farmers' interests. The dynamics of the arrangement of inter-group relationships between members and members with out-group farmers is a basis for strengthening the ideology of local self-reliance in the future. An institutional arrangement strategy that focuses on farmers' access to the decision-making process encourages the work of more integrated farmer organizations.