Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KETIDAKPUASAN PASIEN PESERTA BPJS STUDI KUALITATIF DI RUANG PELAYANAN RAWAT INAP NIFAS RSUD DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2021 Siboro, Kino; Handini, Myrnawati Crie; Sinaga, Taruli; Sitorus, Mido Ester
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i1.1899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketidakpuasan pasien peserta BPJS terhadap kualitas pelayanan di ruang rawat inap nifas RSUD Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2021. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan mulai dari September 2020 sampai September 2021. Informan pada penelitian ini ada sebanyak 13 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan FGD. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pelayanan kesehatan yang tidak memuaskan pasien Peserta BPJS adalah jam visit dokter yang tidak tepat waktu. Penyebab ketidakpuasan pasien adalah kelengkapan ruangan. Pelayanan kesehatan ruang rawat inap nifas yang belum sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan adalah jam visit dokter, hal tersebut mengakibatkan ketidak puasan pasien Peserta BPJS. Penurunan BOR berhubungan dengan ketidakpuasan pasien BPJS dalam perolehan layanan kesehatan. Upaya manajemen RSUD agar kualitas pelayanan yang diberikan di ruang rawat inap nifas sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal adalah mensosialisasikan kepada dokter spesialis tentang jam vistnya dan memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti seminar.Upaya manajemen RSUD Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan untuk meningkatkan Kepuasan Pasien Peserta BPJS di ruang rawat inap nifas adalah menyebarkan angket kepada pasien tentang kepuasan pada pelayanan rumah sakit kemudian melakukan evaluasi dan mensosialisasikan seluruh peraturan termasuk jam visit dokter. Kata Kunci : Pelayanan, Rawat Inap, Ketidakpuasan pasien, Peserta BPJS
Maternal factors associated with stunting among children under two years in South Nias, Indonesia: a cross-sectional study Purba, Ivan Elisabeth; Tarigan, Yenni Gustiani; Zendrato, Arisman; Purba, Agnes; Sinaga, Taruli
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 3: September 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i3.24316

Abstract

The Indonesian Nutritional Status Survey 2022 reported that the prevalence of stunted children in South Nias, a district in North Sumatera, was 27.2%, higher than the regional and national prevalence of stunting. Stunting can be caused by many factors including maternal nutritional status, exclusive breastfeeding, and inadequate food intake. This research aims is to analyze the relationship between maternal factors and cases of stunting in children under two years at Somambawa Community Health Center, South Nias Regency. It was a quantitative study with a cross sectional design. Using a total sampling technique, 72 mothers with children under two years were included in the study. Exact fisher statistical and logical regression tests were carried out in bivariate and multivariate analyses. This study found that there was a significant relationship between antenatal care visits (p-value=0.000) and exclusive breastfeeding (p-value=0.000) with stunting in children under two years old. Exclusive breastfeeding was the most dominant predictor of stunting in the study, namely 84 times (p-value=0.000; OR 84.00). Meanwhile, complementary feeding and knowledge did not show a significant relationship with stunting. Therefore, health education to provide information and knowledge about stunting, especially about exclusive breastfeeding and complementary food for babies is suggested.
Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok Bermain DAKON untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif Lanjut Usia di Panti Jompo Taman Boedhi Asri Medan Sumatera Utara Siregar, Rinco; Sembiring, Rinawaty; Sinaga, Taruli; Sinuraya, Elida; Sinaga, Ceria
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i1.301

Abstract

Seiring bertambahnya usia maka penurunan fungsi-fungsi tubuh termasuk fungsi kognitif akan terjadi pada lanjut usia (lansia). Selain itu lansia sering mengalami kesepian atau perasaan hampa yang mendalam (empty nester) hal ini disebabkan karena fase ditinggal oleh anak-anak ataupun kehilangan pasangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) Bermain Dakon untuk meningkatkan fungsi kognitif dan interaksi sosial lansia di Panti Jompo Taman Boedhi Asri Medan Sumatera Utara. Kegiatan ini dilakukan pada bulan April 2024 selama 2 minggu, TAK bermain Dakon dilakukan selama 10-15 menit, 3 kali seminggu selama dua minggu. Jumlah lansia yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang. Pengukuran fungsi kognitif menggunakan instrument Mini Mental State Examination (MMSE) dan University of California Los Angeles Loneliness Scale (UCLA Loneliness Scale) yang di ukur sebelum dan sesudah pemberian TAK bermain Dakon. Sebelum dilaksanakan TAK Dakon nilai rata-rata fungsi kognitif lansia adalah 21.7 (SD=1.218). Setelah dilakukan TAK Bermain Dakon fungsi kognitif lansia meningkat dengan rata-rata skor 22.6 (SD =1.429). Artinya bermain Dakon dapat meningkatkan skor fungsi kognitif lansia sebesar 0.9 poin selama 3 minggu. Setelah dilakukan TAK Bermain Dakon tingkat kesepian lansia menurun 4.3 poin. Disarankan kepada perawat di Panti Jompo agar menerapkan TAK bermain Dakon secara rutin untuk mengurangi masalah kesepian dan mempertahankan fungsi kognitif lansia tetap dalam kondisi baik.