Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok Bermain DAKON untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif Lanjut Usia di Panti Jompo Taman Boedhi Asri Medan Sumatera Utara Siregar, Rinco; Sembiring, Rinawaty; Sinaga, Taruli; Sinuraya, Elida; Sinaga, Ceria
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i1.301

Abstract

Seiring bertambahnya usia maka penurunan fungsi-fungsi tubuh termasuk fungsi kognitif akan terjadi pada lanjut usia (lansia). Selain itu lansia sering mengalami kesepian atau perasaan hampa yang mendalam (empty nester) hal ini disebabkan karena fase ditinggal oleh anak-anak ataupun kehilangan pasangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) Bermain Dakon untuk meningkatkan fungsi kognitif dan interaksi sosial lansia di Panti Jompo Taman Boedhi Asri Medan Sumatera Utara. Kegiatan ini dilakukan pada bulan April 2024 selama 2 minggu, TAK bermain Dakon dilakukan selama 10-15 menit, 3 kali seminggu selama dua minggu. Jumlah lansia yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang. Pengukuran fungsi kognitif menggunakan instrument Mini Mental State Examination (MMSE) dan University of California Los Angeles Loneliness Scale (UCLA Loneliness Scale) yang di ukur sebelum dan sesudah pemberian TAK bermain Dakon. Sebelum dilaksanakan TAK Dakon nilai rata-rata fungsi kognitif lansia adalah 21.7 (SD=1.218). Setelah dilakukan TAK Bermain Dakon fungsi kognitif lansia meningkat dengan rata-rata skor 22.6 (SD =1.429). Artinya bermain Dakon dapat meningkatkan skor fungsi kognitif lansia sebesar 0.9 poin selama 3 minggu. Setelah dilakukan TAK Bermain Dakon tingkat kesepian lansia menurun 4.3 poin. Disarankan kepada perawat di Panti Jompo agar menerapkan TAK bermain Dakon secara rutin untuk mengurangi masalah kesepian dan mempertahankan fungsi kognitif lansia tetap dalam kondisi baik.