Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Kualitas Tidur dan Tekanan Darah Sopir Angkot Lintas Bula-Ambon Zulfikar Lating; Sahrir Sillehu; Abd Rijali Lapodi; Iswandi Fataruba
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13131

Abstract

Certain types of work are very influential on the rise of blood pressure. The increase in blood pressure in drivers can be caused by several factors including physical activity, stress due to work pressure, environment and lifestyle. Fatigue due to physical activity or excessive stress has a negative impact on the driver's sleep quality. The purpose of this study was to analyze the relationship between sleep quality and blood pressure of Bula-Ambon angkot drivers in 2021. The design of this study was cross-sectional. The respondents of this study were 35 respondents of Bula-Ambon angkot drivers who were selected using the total population sampling technique. Data were collected through filling out questionnaires at the Bula - Ambon angkot driver base, namely the Passo Transit base. Furthermore, the data were analyzed using the Chi-square test. The results of the analysis showed that the p-value was 0.000, so it was concluded that there was a relationship between sleep quality and blood pressure of the Bula-Ambon angkot drivers.Keywords: driver; sleep quality; blood pressure ABSTRAK Jenis pekerjaan tertentu sangat berpengaruh besar terhadap naiknya tekanan darah. Naiknya tekanan darah pada sopir dapat disebabkan oleh beberapa faktor antaranya adalah aktivitas fisik, stress karena tekanan kerja, lingkungan dan gaya hidup. Kelelahan akibat aktivitas fisik atau stress yang berlebihan berdampak negatif terhadap kualitas tidur sopir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah sopir angkot lintas Bula-Ambon pada tahun 2021. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional. Responden penelitian ini adalah 35 responden sopir angkot Bula-Ambon yang dipilih dengan teknik total population sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner di pangkalan sopir angkot Bula - Ambon yaitu pangkalan Transit Passo. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p adalah 0,000, sehinga disimpulkan bahwa ada hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah sopir angkot lintas Bula - Ambon.Kata kunci: sopir; kualitas tidur; tekanan darah 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DIRUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAMROLE Zulfikar Lating; Rislan Soumena
Molucca Medica VOLUME 14, NOMOR 2, OKTOBER 2021
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.38 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2021.v14.i2.132

Abstract

Stres kerja merupakan bagian dari permasalahan umum yang sering dijumpai pada tenaga kerja termasuk perawat. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di RSUD Namrole terhadap 5 orang dari ruang yang berbeda di Unit Ruang Rawat Inap, didapat oleh peneliti bahwa perawat di ruang rawat inap mempunyai cenderung stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja, pendidikan terakhir dan masa kerja terhadap stres kerja pada perawat diruang rawat inap RSUD Namrole tahun 2020. Jenis penelitian ini menggunakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap RSUD Namrole. Teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling jumlah sampel sebanyak 60 responden di pilih sesuai kriteria. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dan uji kolerasi Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Dari hasil penelitian di peroleh bahwa ada hubungan beban kerja dengan stres kerja p = 0,000 (p<α = 0,05). Ada hubungan Pendidikan dengan stres kerja p = 0,000 (p<α = 0,05). Tidak ada hubungan pendidikan terakhir dengan stres kerja p = 0,459 (p>α = 0,05).
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN INSENERATOR DALAM MENGELOLAH SAMPAH ANORGANIK Mariene Wiwin Dolang; Zulfikar Lating; Abd. Rijali Lapodi; M. Taufan Umasugi
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 3 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 3 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.729 KB) | DOI: 10.36257/apts.v4i3.3384

Abstract

Garbage is one of the factors causing environmental damage in Indonesia. Although many people understand the consequences of piling up garbage, in fact the waste problem has not become a top priority to be solved. Waste will increase along with the increase in population and the level of public consumption and other activities. The reality that is happening now is only the "transfer" of waste, not waste management. Tehoru Village is one of the villages where the majority of households do not have trash cans and throw garbage around the house. In the morning and evening, residents who act as housewives clean the garbage around their homes by sweeping them. After the garbage has been collected, the action taken is to burn the collection of garbage or some of the residents throw the garbage at the village waste collection point located at several points in the village settlement area. Seeing the problems that exist in Tehoru village, the first and second partners work together to make incinerators that can be used to burn waste and reduce the volume of waste and air pollution. However, what needs to be emphasized in the development of incinerators is that incinerators are not the main solution to solving the waste problem. Incinerator is just a tool to destroy existing waste. The main solution to solve fixed waste by implementing 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Intensitas Penggunaan Gadget dan Pola Interakasi Sosial Anak Usia Dini di Dusun Waiselan Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Suryanti Tukiman; Mega Yuniar Latuamury; Zulfikar Lating
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik9316

Abstract

Gadgets are media that allow a person to carry out a social interaction, especially for social contact and communicate easily. This study aims to determine the correlation between the intensity of using gadgets and the social interaction patterns of early childhood in Waiselang Hamlet, Kairatu District, West Seram Regency. This type of research was analytic with a cross-sectional design. The data were collected through filling out a questionnaire by the child's parents. The results showed a significant correlation between the intensity of gadget use and early childhood social interaction patterns (p-value = 0.037) with a correlation coefficient of 0.354. Keywords: early childhood; gadgets; intensity of use; social interaction patterns ABSTRAK Gadget merupakan media yang memungkinkan seseorang untuk melakukan sebuah interaksi sosial, khususnya untuk kontak sosial maupun berkomunikasi secara mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara intensita penggunaan gadget dengan pola interaksi sosial anak usia dini di Dusun Waiselang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner oleh orang tua anak. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dan pola interaksi sosial anak usia dini (p-value = 0,037) dengan koefisien korelasi 0,354. Kata kunci: anak usia dini; gadget; intensitas penggunaan; pola interaksi sosial
Studi Tentang Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas Perawatan Namrole Zulfikar Lating; Maritje SJ. Malisngorar; Gariman Kurniawan
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8 (2018): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik8hkn21

Abstract

Limbah rumah sakit adalah semua sampah dan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan limbah medis padat di puskesmas perawatan namrole. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian bersifat observasional. Waktu penelitian dilaksanakan selama 1 bulan (09 Oktober-09 Nopember 2018). Lokasi penelitian dilaksanakan di Puskesmas Perawatan Namrole Kabupaten Buru Selatan. Hasil Penelitian diperoleh Untuk pemilahan 66.6%, pewadahan 83.3%, pengangkutan 100% Tempat Penampungan Sementara (TPS) 100% memenuhi syarat. Bahwa limbah medis padat 100%. Dan pemusnahan tidak memenuhi syarat atau 100%. Kata kunci: limbah medis padat; pengelolaan
ANALISIS PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN KERJA (STUDI KASUS : PERCETAKAN BATAKO DI DESA WAIMITAL) Ira Sandi Tunny; Zulfikar Lating; Iskandar Makian
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik9313

Abstract

The type of PPE provided must be able to provide strong protection against specific hazards faced by workers, in accordance with their respective jobs. The purpose of this research is to determine the use of personal protective equipment (PPE) against the level of workplace accidents in the brick building of Waimital village. This study included in the type of descriptive research using the percentage method in presenting data. The results of the study stated that based on the use of PPE in the brick-and-mortar press of the village of Waimital showed that out of 17 people who were respondents, those using PPE were 14 people (82.4%) and those who did not use PPE were 3 people (17.6%). Based on the level of work accidents, out of 17 people who were respondents, 12 people (70.6%) had work accidents and those who had never had a work accident at the time of production were 5 people (29.4% ). Among the workers who did not use PPE, 64% of them had experienced work accidents, while the workers who did not use PPE had all had work accidents. Keywords: personal protective equipment (PPE); work accidents ABSTRAK Jenis APD yang disediakan harus dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap bahaya spesifik yang dihadapi oleh tenaga kerja, sesuai dengan jobtittle masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan alat pelindung diri (APD) terhadap tingkat kecelakaan kerja di percetakan batako desa waimital. Pada penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode persentase dalam penyajian data. Hasil penelitian menyebutkan bahwa berdasarkan penggunaan APD di percetakan batako Desa Waimital menunjukkan bahwa dari 17 orang yang dijadikan responden, yang menggunakan APD sebanyak 14 orang (82,4 %) dan yang tidak menggunakan APD sebanyak 3 orang (17,6%). Berdasarkan tingkat kecelakaan kerja di Percetakan Batako Desa Waimital menunjukkan bahwa dari 17 orang yang dijadikan responden, yang pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 12 orang (70,6 %) dan kategori yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja pada saat produksi sebanyak 5 orang (29,4 %). Di antara pekerja yang tidak menggunakan APD, 64% dari mereka pernah mengalami kecelakaan kerja, sedangkan pekerja yang tidak menggunakan APD, seluruhnya pernah mengalami kecelakaan kerja. Kata kunci: penggunaan alat pelindung diri (apd) dan kecelakaan kerja
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Perawat dalam Melaksanakan Pelayanan Keperawatan di Ruang UGD RSUD Piru Zulfikar Lating; Ira Sandi Tunny; Luthfy Latuconsina; Ira Fanti Wakan
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 6 (2016): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik6hkn11

Abstract

Stres kerja menjadi hal yang beresiko bagi kesehatan dan keselamatan pekerja ketika pekerjaan yang dilakukan melebihi kapasitas, sumber daya, dan kemampuan pekerja dilakukan secara berkepanjangan. Stres kerja menjadi perhatian penting salah satunya pada pekerja sektor pelayanan kesehatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stress kerja perawat dalam melaksanakan pelayanan keperawatan di ruang UGD RSUD Piru. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskritif dengan pendekatan “Cross Sectional”. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik Spearman’s rho. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan beban kerja dengan stress kerja perawat p-value 0.020, ada hubungan shift kerja dengan stress kerja perawat di ruang UGD RSUD piru dengan p-value 0.013. Kata kunci: stres kerja perawat; beban kerja; shift kerja
HUBUNGAN POSISI DAN LAMA DUDUK TERHADAP KEJADIAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA PENJAHIT DI GEDUNG PUTIH KOTA AMBON Zulfikar Lating; Maryam Lihi; Abd. Rijali Lapodi
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik12106

Abstract

Background: Low Back Pain (LBP) is one of the disorders caused by wrong ergonomics. 90% of cases of LBP are not caused by organic disorders, but by errors in body position at work. Several factors related to the incidence of LBP include individual characteristics such as age, gender, body mass index (BMI), height, exercise habits, length of work and work position. Objective: to determine the relationship between position and length of sitting on the incidence of LBP in tailors in Ambon City. Methods: This research was a descriptive analytic study with a cross sectional approach conducted on tailors in Ambon City, by conducting observations, interviews, filling out questionnaires. The population in this study was 30 respondents. The sample size was 30 respondents. Data were analyzed using chi square test. Results: The results of the data analysis of the relationship between sitting position and the incidence of LBP symptoms in 2020 obtained p-value = 0.011 and the results of data analysis of the relationship between sitting position and the incidence of LBP symptoms in 2020 obtained p-value = 0.049. Conclusion: There is a significant relationship between sitting position and length of sitting on tailors in Ambon City.Keywords: tailor; sitting position; length of sitting; LBPABSTRAK Latar Belakang: Low Back Pain (LBP) adalah salah satu gangguan  akibat dari ergonomic yang salah. 90% kasus LBP bukan di sebabkan oleh kelainan organic, melainkan oleh kesalahan posisi tubuh dalam  bekerja. Beberapa factor yang berhubungan dengan kejdian LBP meliputih karakteristik individu misalnya usia, jenis, kelamin, indeks massa tubuh (IMT), tinggi badan, kebiasaan olaraga, lama kerja dan posisi kerja. Tujuan: untuk mengetahui hubungan posisi dan lama duduk terhadap kejadian LBP pada penjahit di kota ambon. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang di lakukan pada penjahit di Kota Ambon, dengan cara melakukan observasi, wawancara, pengisian kuesioner. Populasi dalam penelitian ini 30 responden, Teknik pengambilan sampel total sampel yaitu 30 responden. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil analisis data hubungan posisi duduk dengan kejadian gejala LBP  tahun 2020 diperoleh p-value = 0,011 dan hasil analisis data hubungan lama duduk dengan kejadian gejala LBP  tahun 2020 diperoleh p-value = 0,011. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara posisi duduk dan lama duduk pada penjahit di Kota Ambon.Kata kunci: penjahit; posisi duduk; lama duduk, LBP
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Paving Block dari Sampah Plastik Zulfikar Lating; Mariene Wiwin Dolang
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5308

Abstract

ABSTRAK Masalah kesehatan dan pencemaran lingkungan dapat ditimbulkan karena peningkatan sampah. Desa Negeri Lima merupakan desa yang terletak dipesisir wilayah pantai yang permasalahannya adalah kebanyakan rumah tangga belum mempunyai tempat pembuangan sampah dan masih melakukan pembuangan sampah disekitar rumah. Meningkatnya jumlah sampah dari hari kehari dapat menyebabkan terjadinya penumpukan sampah dan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan. Untuk mengurangi jumlah sampah di Desa Negeri Lima, maka diperlukan daur ulang sampah, khususnya sampah plastik. Salah satu cara untuk mendaur ulang sampah plastik agar menarik adalah dengan membuat paving block. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah kunjungan lapangan berupa pemberian sosialisasi kepada masyarakat dan pelatihan pembuatan paving block dari sampah plastik. Berdasarkan pelatihan yang dilaksanakan telah didapatkan hasil berupa peningkatan pemahaman masyarakat dari 55 menjadi 79 tentang sampah, pengolahan sampah dan cara membuat paving block dari sampah plastik. Kata Kunci : Penanganan Sampah, Sampah Plastik, Pembuatan Paving BlokABSTRACT Health problems and environmental pollution can be caused by an increase in waste. Negeri Lima Village is a village located on the coast of a coastal area where the problem is that most households do not have a garbage disposal site and still dispose of garbage around the house. The increasing amount of waste from day to day can lead to accumulation of garbage and lead to environmental pollution. To reduce the amount of waste in Negeri Lima Village, it is necessary to recycle waste, especially plastic waste. One way to recycle plastic waste to make it attractive is to make paving blocks. The method used in this service is field visits in the form of providing socialization to the community and training on making paving blocks from plastic waste. Based on the training carried out, results have been obtained in the form of increasing public understanding from 55 to 79 about waste, waste processing and how to make paving blocks from plastic waste. Keywords: Waste Handling, Plastic Waste, Paving Block Making
Faktor Risiko Kelelahan Kerja Pada Pekerja Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Di Kebun Cengkeh Tahun 2020 Zulfikar Lating; Sahrir Sillehu; Sartika Maya Sary Sumanjaya
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 6, No 3 (2021)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.206 KB) | DOI: 10.30829/jumantik.v6i3.9650

Abstract

Work fatigue has a risk where workers who work in a tired state have a tendency to decrease physical and psychological abilities which can have an impact on being careless and not careful in doing work so that it can cause work accidents to themselves and others. The purpose of the study was to determine the relationship between age, length of work, workload and work fatigue. This research is a quantitative research, analytic survey research type using a cross sectional approach with 33 respondents. Sampling technique Total sampling. Statistical analysis of Chi Square test using an instrument questionnaire. The results of the study found that the relationship between age and delaying work fatigue in refueling station workers at Ambon Clove Gardens in 2020, with Chi-Square statistical values, obtained p value = 0.004 (p < = 0.05) and the relationship between length of work and complaints Work Fatigue in Refueling Station Workers at Ambon Clove Gardens in 2020, with a Chi-Square statistical value, obtained p value = 0.027 (p<α = 0.05) and Work Relationship with Complaints of Work Fatigue at Refueling Station Workers in Ambon Clove Garden 2020. Based on the value of the Chi-Square statistical test, p value = 0.034 (p <α = 0.05). Keywords: Age, length of working, workload, work fatigue