Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Membaca dan Menulis Melalui Penerapan Terapeutik Teman Sebaya Ari Wahyudi,
Pendidikan Sekolah Dasar Vol 4, No 4 (2006)
Publisher : Pendidikan Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji apakah dengan penerapan terapeutik teman sebaya dapat meningkatkan hasil belajar  membaca dan menulis di SDN Kauman Mojosari Mojokerto. Sampel dalam penelitian ini  sejumlah anak yang mengalami kesulitan membaca dan menulis di kelas rendah (1, 2,dan 3) yakni sejumlah 20 siswa. Dengan rancangan penelitian one group pre test post test design yang dianalisis dengan rumus sign test, hasilnya menunjukkan bahwa nilai Zh sebesar 3,81 > 1,64 pada taraf  kepercayaan 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan terapeutik teman sebaya dapat meningkatkan hasil belajar membaca dan menulis.
Strategi pengembangan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi Ari Wahyudi
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is entitled "Strategy for the Development of Oil Palm Plantation in Jambi Province". This study aims to determine and analyze the oil palm commodity in Jambi Province, find out and analyze the level of specialization and localization of the oil palm commodity in Jambi Province as well as to recommend oil palm commodity development strategies in Jambi Province. The approach used is quantitative and qualitative approaches. The oil palm commodity based on area and production is a leading commodity, while based on labor, the oil palm commodity is not a leading commodity and based on the calculation of the competitiveness of the oil palm commodity in Jambi Province, it is below the average. The results of the calculation of LI for oil palm commodity in Jambi Province can be interpreted. It can be interpreted that the level of distribution of the oil palm commodity in Jambi Province is relatively unbalanced and concentrated in certain places. positive contribution to plantations in Jambi Province. The results of the SWOT analysis for oil palm commodity are obtained : Strength Oil palm plantations in Jambi Province are a leading commodity where Jambi Province is one of the centers for palm oil production, there is a large area of ​​land available because the character of agricultural land in Jambi Province is suitable for plantation crops, especially oil palm, Jambi Province is a province that specializes in oil palm commodities with a location tend to be agglomerated and support from Provincial and District Governments in the form of policies and programs: Weakness not optimal absorption of labor for oil palm plantation commodities, low productivity of oil palm plantation commodities, low attractiveness and investment carrying capacity. In addition, there are also issues of deforestation and social conflict because there are distortions in governance and implementation of regulations and added value and product diversification is not optimal yet it is still dominated by crude palm oil and simple derivative products (olein and stearin) and palm oil exports are still mostly in upstream products. Opportunity : Changes in the production share of 4 (four) major vegetable oils in the world, the implementation of the Chinese Government's policy of the B5 program and the ability of the Government of India to only be able to meet their needs of 30 percent of its vegetable oil, the stipulation of mandatory biodiesel policies in Indonesia to reach B-30 in 2025 and Government Policies Republic of Indonesia in developing the national upstream and downstream oil palm industry. Threat : Foreign policy in limiting imports of CPO and its derivative products from Indonesia, the issue of the assumption that local governments are politicizing licensing, so that oil palm plantation development permits are out of control, increase in import duties on CPO from 7.5 percent to 15 percent, and tax increases imports of RPO (refined palm oil) from 15 percent to 25 percent and price fluctuations for farmers and business actors because the palm oil industry in Jambi Province is still dominated by crude palm oil and simple derivative products and palm oil exports are still mostly in upstream products.
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS (ALKOHOL) DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA REMAJA AKHIR (18-21 TAHUN) DI ASRAMA PUTRA PAPUA KOTA MALANG Ari Wahyudi; Farida Halis Dyah Kusuma; Mia Andinawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.788 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.840

Abstract

Berdasarkan data WHO, akibat mengkonsumsi alkohol sebanyak 3,3 juta orang di seluruh dunia setiap tahun meninggal. Kementrian kesehatan menyebutkan konsumsi minuman beralkohol oleh penduduk Indonesia tahun 2014 sebanyak 0,2% dari jumlah penduduk. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi minuman keras (alkohol) dengan kejadian gastritis pada remaja akhir (18-21 tahun) di Asrama Putra Papua Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 75 remaja putra usia 18-21 tahun dengan penentuan sampel penelitian menggunakan simple random sampling sehingga sampel penelitian yang digunakan sebanyak 43 remaja. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner.Metode analisa data yang di gunakan yaitu korelasi product moment dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan kurang dari separuh (41,9%) remaja akhir (18-21 tahun) mengalami kebiasaan mengkonsumsi minuman keras (alkohol) kategori sedang dan kurang dari separuh (41,9%) remaja akhir (18-21 tahun) mengalami kejadian gastritis akut di Asrama Putra Papua Kota Malang, sedangkan hasil korelasi product moment didapatkan p-value = (0,000)
SINTESIS AgNPs SECARA REDUKSI KIMIA MENGGUNAKAN CAPPING AGENT KITOSAN DAN PEREDUKSI GLUKOSA Ahmad Budi Junaidi; Ari Wahyudi; Dewi Umaningrum
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.65 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v9i2.2149

Abstract

Kajian sintesis AgNPs pada kitosan sebagai capping agent dan glukosa sebagai agen pereduksi telah dilakukan. Nanopartikel perak disintesis dengan menggunakan metode reduksi kimia selama 1, 2 dan 3 jam pada temperatur titik didihnya. Nanopartikel perak hasil sintesis dikarakterisasi dengan menentukan laju pembentukan, ukuran, morfologi, distribusi ukuran, dan gugus fungsi. Laju pembentukan dianalisis menggunakan spektroskopi UV-Vis. Ukuran, morfologi, dan distribusi ukuran ditentukan menggunakan Transmission Electron Microscope, sedangkan gugus fungsi yang berperan dalam pembentukan AgNPs dianalisis menggunakan spektroskopi FT-IR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AgNPs berhasil disintesis. Pembentukan AgNPs ditandai dengan adanya puncak serapan khas pada λmax 320-430 nm.Penggunaan agen pereduksi glukosa meningkatkan laju pembentukan AgNPs.distribusi ukuran partikel AgNPs yang dihasilkan berkisar antara 2-16 nm dengan Ukuran partikel rata-rata antara 8-9 nm. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa morfologi AgNPs yang dihasilkan berbentuk sferis. Interaksi AgNPs dengan kitosanterjadi melalui gugus NH2, OH, C=O, dan -C-O-C-. Kata kunci : AgNPs, kitosan, glukosa, dan metode reduksi kimia 
MAINTENANCE PERALATAN PRODUKSI DI PONDOK PESANTREN DARUL MUTTAQIN KOTA BATU Teguh Dwi Widodo; Ari Wahyudi; Rudianto Raharjo; Redi Bintarto; Arif Wahyudiono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Polmanbabel Vol. 3 No. 02 (2023): DULANG : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33504/dulang.v3i02.308

Abstract

Darul Muttaqin Islamic boarding school product production activities are very dependent on the equipment that supports the production of these products. By increasing the reliability of production equipment, production from Islamic boarding schools will increase so that the economic level can be achieved well. Production equipment whose reliability is maintained by maintenance includes chili sauce making machines, tempe chips making machines, transportation equipment and other workshop equipment. The maintenance process is carried out by starting with mapping damage data for each component of the existing equipment. This data is taken from several sources that are close to or equal to existing treatments. From the existing analysis, several care and maintenance processes need to be carried out on certain parts of the equipment. The problem found by the Darul Mutaqin Islamic boarding school is a lack of knowledge regarding the proper maintenance process. This maintenance is carried out by the students of the Darul Mutaqin Islamic boarding school with direction and supervision from the service team from the Mechanical Engineering department of Brawijaya University. This activity will result in an increase in students' skills in the field of maintenance.
Eksekutorial Putusan PTUN Sebagai Lembaga Yudikatif Ari Wahyudi
Politea : Jurnal Politik Islam Vol. 4 No. 1 (2021): Reformulasi Studi Pemikiran Politik Islam
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/politea.v4i1.3491

Abstract

Lahirnya Peradilan Tata Usaha Negara dapat disimpulkan merupakan tuntutan masyarakat Indonesia yang merasa haknya sebagai warga negara dilanggar oleh pemerintah, selain itu untuk mencegah terjadinya maladministrasi, serta segala bentuk penyalahgunaan wewenang oleh pemerintah. Namun dalam perkembangan dibentuknya Peradilan Tata Usaha Negara di Indonesia, lemahnya kekuatan hukum Putusan PTUN membuat masyarakat cemas akan kekuatan hukum dari putusan PTUN yang membawa angin kedamaian bagi masyarakat yang dilanggar haknya oleh pemerintah. Masyarakat menjadi ragu akan kekuatan hukum yang dimiliki oleh lembaga peradilan ini dalam menegakkan keadilan manakala terjadi penyalahgunaan wewenang oleh pemerintah. Lemahnya kekuatan hukum putusan PTUN ini disebabkan beberapa kendala yaitu: Tidak adanya lembaga eksekutorial khusus atau lembaga sanksi yang berfungsi untuk melaksanakan putusan, rendahnya tingkat kesadaran pejabat Tata Usaha Negara dalam menaati putusan Pengadilan Tata Usaha Negara, serta tidak adanya pengaturan yang lebih tegas mengenai pelaksanaan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara. Untuk memperjelas hal ditas maka dalam tulisan ini diajukan tiga rumusan masalah utama yakni Bagiamanakah bentuk putusan sela dalam dalam peradilan, bagaimanakah mekanisme pelaksanaan putusan (eksekutorial) PTUN, dan bagaimana kekuatan eksekutorial putusan PTUN. Yang dianalisis dengan metode Yuridis Normatif.