Sungai brantas yang terletak di Propinsi Jawa Timurmerupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa, pada 110°30' BT sampai 112°55' BT dan 7°01' LS sampai 8°15' LS. Sungai Brantas mempunyai panjang ± 320 km dan memiliki luas wilayah sungai ± 14.103 km yang mencakup ± 25% luas Propinsi Jawa Timur atau ± 9% luas Pulau Jawa.. Bencana yang ditimbulkan oleh sungai diantaranya adalah banjir dan erosi tebing sungai. Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan perencanaan tebing pada sungai, dengan menggunakan DPT (Dinding Penahan Tanah) agar kerusakan yang terjadi akibat pergerakan tanah pada tebing sungai dapat di minimalisir. Digunakan metode Log Person Type III untuk mendapatkan curah hujan rencana. Analisa perhitungan debit banjir rencana dengan metode rasional didapatkan Q=14.562 m3/det. Bentuk penampang sungai rencana berbentuk trapezium tunggal. tinggi bangunan 15 m dan lebar kaki perkuatan 7.5 m, dan material yang digunakan adalah batu kali. Dari desain perkuatan tebing yang ada maka didapatkan hasil sebagai berikut : stabilitas terhadap guling 3.71 1.5 (aman), geser 4.04 1.5 (aman) dan eksentrisitas 0.23 < 1(aman). Stabilitas longsor tebing menggunakan Metode Fellinius hingga didapatkan hasil F=1.40 > 1.25 (relatif stabil).Kata Kunci : Dinding Penahan, Sungai Brantas