Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Faktor Penerimaan Media Sosial Instansi Pemerintah di Indonesia Suryadharma, Bertung; Susanto, Tony Dwi
INTEGER: Journal of Information Technology Vol 2, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.959 KB) | DOI: 10.31284/j.integer.2017.v2i2.174

Abstract

The presence of social media has a huge impact on life today. Social media get a special place on internet usage in Indonesia. As much as 87.4% of internet usage in Indonesia is used by the community to access social media. Government agencies in Indonesia have slowly utilized social media as a means of communication with the community. The concern is that social media users in Indonesia are very large, but public participation on government social media accounts is still low. This study aims to find out the causes or factors that influence public participation on government social media accounts that have never been studied previously. The study is based on literature studies and empirical studies to find the factors that influence public participation on government social media accounts. This research proposed a research model with six variables that represent factors influencing public participation to participate with government social media. Furthermore, the relationship between variables will be validated using the Structural Equation Model (SEM) -PLS method. The object of this research is the community that has become a participant on the government's social media account.The results of this study state that five out of six variables have proven to influence community participation to participate with the social media of the government. Keywords: social media, government, participation
PEMBUATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MANAJEMEN AKSES UNTUK APLIKASI E-PERFORMANCE BINA PROGRAM KOTA SURABAYA BERDASARKAN KERANGKA KERJA ITIL V3 DAN ISO 27002 Wicaksana, Wildan Radista; Herdiyanti, Anisah; Susanto, Tony Dwi
SISFO Vol 6 No 1 (2016)
Publisher : Department of Information Systems, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu diantara aplikasi yang dikembangkah oleh Bagian Bina Program Pemerintah Kota Surabaya adalah aplikasi E-Performance. Aplikasi ini memungkinkan kontrol kinerja individu di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Terlepas dari kompeksitas aplikasi karena melibatkan berbagai level pengguna aplikasi yang berbeda, aplikasi E-Performance belum dilengkapi dengan standar penyelenggaraan proses dalam mengelola level hak akses. Diantara permasalahan yang timbul terjadinya redudansi peran (roles) yang berpotensi penyalahgunaan wewenang. Sebuah prosedur operasional standar (SOP) dapat memastikan perilaku pengguna terhadap sistem sesuai dengan standar yang diacu. Penelitian ini berfokus kepada pembuatan SOP untuk manajemen akses yang dibangun melalui analisis kesenjangan kondisi kekinian dengan kondisi ekspektasi (ideal). Selanjutnya langkah-langkah dalam pengelolaan akses dideskripsikan ke dalam dokumen prosedur dan formulir. Hasil dari penelitian ini berupa 6 (enam) prosedur dan 12 formulir. Dengan adanya dokumen SOP tersebut diharapkan dapat mengontrol penggunaan aplikasi berdasarkan level hak akses yang dimiliki oleh pengguna sekaligus melindungi aset informasi yang bersifat rahasia.
PEMERINGKATAN WEBSITE DISPENDUKCAPIL PADA IBUKOTA PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN PERATURAN DEPKOMINFO DAN CELAH KEAMANANNYA Chamdini, Yuanita Aulia; Hidayanto, Bekti Cahyo; Susanto, Tony Dwi
SISFO Vol 6 No 1 (2016)
Publisher : Department of Information Systems, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan e-government di Indonesia merupakan pemanfaatan teknologi yang digunakan untuk membantu proses bisnis pemerintah yang lebih efektif dan efisien. Salah satunya dengan penerapan layanan public secara online. Penelitian ini meneliti sejauh mana tingkat pengembangan website Dispendukcapil serta tingkat keamanannya. Dalam tahapan pengujian data digunakan alat yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya, dan juga menggunakan tool untuk mengetahui tingkat keamanan website. Alat ukur tersebut mencakup seluruh penelitian milik Marany dan Jayashree serta peraturan Depkominfo. Sedangkan, pengujian keamanan menggunakan tool Acunetix WVS dan hasil yang didapatkan menjadi pertimbangan expert judgement untuk menganalisa tingkat kerawanannya. Hasil dari penelitian ini adalah proses evaluasi website Dispendukcapil yang ditinjau dari Buku Panduan Depkominfo serta ditinjau berdasarkan celah keamanannya. Pada akhirnya akan dilakukan pemeringkatan website berdasarkan masingmasing kategorinya dan berdasarkan celah keamanannya. Jadi dengan adanya penelitian ini memberikan saran bagi website Dispendukcapil Ibukota Provinsi dalam pembuatan dan perawatan website khususnya pada hal keamananya agar lebih maksimal.
Pembuatan Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Insiden pada Government Resources Management Systems Kota Surabaya Berdasarkan ITIL V3 Rizky, Ammyra Fatma; Herdiyanti, Anisah; Susanto, Tony Dwi
SISFO Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Department of Information Systems, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Government Resource Management Systems (GRMS) telah mendukung aktivitas pemerintahan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Surabaya. Terlepas dari kesuksesan aplikasi e-government tersebut yang telah menjadi acuan bagi kota-kota lain di Indonesia, insiden yang berkaitan dengan operasional GRMS masih dikelola secara ad-hoc oleh Bagian Bina Program. Insiden langsung ditangani oleh admin, dan pelaporannya belum tercatat secara rutin. Belum adanya kategorisasi dan prioritas kian mendorong penyelesaian insiden yang kurang optimal. Standarisasi proses pengelolaan insiden terkait GRMS menjadi penting dalam bentuk prosedur operasional standar (SOP). Pembuatan SOP didasarkan pada kesenjangan aktivitas terkini dengan aktivitas dalam Proses Pengelolaan insiden berdasarkan ITIL V3. Format penyusunan didasarkan pada Peraturan Menteri Nomor 12. Penelitian ini menghasilkan 3 (tiga) SOP, yaitu: SOP Penanganan Insiden, SOP Penanganan Major Incident dan SOP Rekapitulasi Log Insiden. Dengan adanya SOP, pengelolaan insiden dapat dibakukan, dimonitor dan diawasi sehingga operasional GRMS dapat dipastikan mendukung aktivitas pemerintahan SKPD secara kontinyu.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANFAAT YANG DIRASAKAN PENGGUNA E-SAPAWARGA PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN ISSM Muqtadiroh, Feby Artwodini; Susanto, Tony Dwi; Monzila, Izzano
SISFO Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Department of Information Systems, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

E-sapawarga adalah salah satu contoh inovasi e-government yang masih belum dikenal secara luas oleh masyarakat Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang memperngaruhi manfaat e-sapawarga dari sudut pandang pengguna. Penelitian mengenai kesuksesan sistem ini memakai Information Systems Success Model (ISSM). Penggunaan ISSM pada penelitian ini dikarenakan terdapat beberapa variabel atau dimensi yang dapat mengukur manfaat suatu sistem informasi melalui proses layanan e-government dengan basis G2C (government to citizen). Structural Equation Modelling (SEM) digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang terdapat dalam model ISSM melalui pengolahan data kuesioner pada 51 pengguna e-sapawarga mewakili populasi pengguna saat itu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi manfaat sistem e-sapawarga ialah System Quality, User Satisfaction, Use, dan Perceived Net Benefit.  Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk Dinkominfo (khususnya Media Center) yang dapat digunakan untuk perbaikan e-sapawarga di masa mendatang.
Evaluasi Kebergunaan (Usability) pada Aplikasi Daftar Online Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kediri Khoirina, Fithrotu; Herdiyanti, Anisah; Susanto, Tony Dwi
SISFO Vol 6 No 3 (2017)
Publisher : Department of Information Systems, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ADORS merupakan salah satu modul dalam e-health RSUD Gambiran Kediri. Modul tersebut digunakan untuk pendaftaran rumah sakit secara online sebelum berkunjung ke rumah sakit. Dengan mengacu pada implementasi awal ADORS di rumah sakit, penelitian ini akan berfokus pada evaluasi web usability pada Modul ADORS berdasarkan Nielsen Model dan teknik Heuristic Evaluation yang mencakup pengaksesan dengan browser pada laptop maupun pada smartphone. Evaluasi dilakukan dengan pengujian dengan sampel user yang hasilnya kemudian akan dilakukan verifikasi dan validasi dengan teknik Heurisic Evaluation yang melibatkan beberapa experts dalam User Interface (UI). Hasil dan temuan dalam penelitian ini adalah terdapat 4 faktor yang berpengaruh positif terhadap peningkatan usability yaitu learnability, memorability, errors, dan satisfaction. Namun dalam evaluasi yang telah dilakukan masih ditemukan kekurangan dalam faktor learnability terkait menu help dalam modul, errors terkait format formulir yang masih memungkinkan user untuk melakukan kesalahan pengisian, dan satisfaction terkait desain modul sehingga masih diperlukan perbaikan dalam interface website pada ketiga faktor tersebut.
PEMBUATAN PROSEDUR DAN FORMULIR SERVICE DESK PEMERINTAHAN KOTA MADIUN BERDASARKAN ITIL V3 Effendi, Zulaikah; Herdiyanti, Anisah; Susanto, Tony Dwi
SISFO Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Department of Information Systems, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Government of Madiun City is committed to apply Smart City concept by implementing Madiun Service Desk (MSD) to support e-government. However, the implementation of MSD application is not yet equipped with an operational standard for delivering information technology (IT) services to the consumers. Meanwhile, the IT services are handled by a Service Desk who ensures that the service levels are adhered, and requests are fulfilled. This research focuses on the development of standard operating procedures (SOPs), including procedures and forms to support their operations. Prior to the development of the SOPs, an information gathering was performed to understand the landscape of Service Desk. Then, a gap analysis was conducted based on the landscape and the standardized operations according to ITIL V3. The results from the research includes 4 (four) procedures, and 8 (eight) forms that has been validated by Service Desk in the Madiun City.
A Conceptual Model of Change Management for E-Government Project in Indonesia Sulistiyani, Endang; Susanto, Tony Dwi
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2019): 4th International Seminar on Science and Technology 2018 (ISST 2018)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.505 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2019i1.5104

Abstract

Implementation of e-government projects in developing countries is mostly failed. Current studies found that most of these failures were caused by failure in managing changes. Meanwhile, government as an object of e-government projects in a country, especially Indonesia will provide its own uniqueness, While the current model of change management was still general. Therefore, it was necessary to develop a specific change management model for e-government projects in Indonesia. Model was develop based on methodology, that are: identify the common components; analyze the characteristics of e-government projects in Indonesia; and formulate the change management methodology. The result of the research was a specific change management model for e-government projects in Indonesia that consists of seven main components, which were set the change goal, form a change management teams, doing gap analysis, establish a desire to change, design new environments, implementing the change, and sustain the change. Regulation and leadership are the main driver of e-government project initiative in Indonesia. The components were mapped to SDLC phases and states of change
Pengaruh Dimensi Kepercayaan Terhadap Adopsi Layanan E-Government Purwanto, Agung; Susanto, Tony Dwi
Inform : Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.144 KB) | DOI: 10.25139/ojsinf.v3i1.520

Abstract

Teknologi e-Government berkembang secara pesat, namun pada kenyataannya penggunaan e-Government masih rendah, salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan e-Goverment adalah kurangnya kepercayaan, telah ditunjukkan bahwa kepercayaan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan dari adopsi e-Government . Penelitian ini bertujuan mengetahui dimensi kepercayaan pada e-Goverment dan hubungannya dengan niat menggunakan e-Government, pada penelitian ini juga memvalidasi 8 dimensi kepercayaan pada e-Government berdasarkan data empiris dan menyajikan hubungan 8 dimensi kepercayaan pada e-Government itu dengan niat menggunakan e-Government. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi berupa model berdasarkan pada 8 dimensi trust in e-Goverment dan hubungannya dengan keinginan untuk menggunakan e-Goverment malalui mediasi trust in e-Goverment. Kata kunci— kepercayaan, dimensi kepercayaan, 8 dimensi kepercayan pada e-government, keinginan menggunaakan e-government.
The Alignment of Objectives Towards Benefits Perceived by Users and Empirical Impacts in The Implementation of E- Performance within Government Organizations Pratama, Azmi; Susanto, Tony Dwi
IPTEK Journal of Proceedings Series No 3 (2020): International Conference on Management of Technology, Innovation, and Project (MOTIP) 2
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2020i3.11229

Abstract

Nowadays, E-government plays a very crucial role in the country. E-government is expected to have an impact in changing work culture to be more efficient so that it is free from non-transparency and behaviour of corruption, collusion, and nepotism. One application that is used in the scope of E-government is called E-Performance. E-Performance is implemented with the aim to enhance civil servants’ performance and to accommodate the reward and punishment system. The implementation of E-Performance in Indonesia has become a phenomenon. It can be seen from the amount of organization that has started implementing the application. Previous research conducted on E-Performance emphasized on the technical and matters relating to users and the resulting impact. The impact and benefits felt by users and organizations in the implementation of an application must be aligned with the initial objectives made by the policy makers. The results of the study are a proven model. Furthermore, it revealed some new facts related to the alignment of the objectives of E-Performance implementation with the benefits perceived by the users and also the empirical impact on government organizations. The results of this study can be used to help the government in planning, implementing, and improving the implementation of E-Performance.