Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : MONEX

PERANAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DALAM MENGEMBANGKAN INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) KOTA TEGAL Ida Farida; Aryanto Aryanto; Sunandar Sunandar
Monex: Journal of Accounting Research Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v8i1.1260

Abstract

Small and medium industries (IKM) play an important role in economic development because the employment rate is relatively high and the capital investment needs are small. Currently improving the performance of small and medium industries (IKM) is still being hit by various obstacles and challenges in the face of competition. Barriers and challenges faced by SME entrepreneurs in improving their business performance are limited capital. The role of banks in economic development is to channel funds for economic activities, one of which is in the form of credit for individual or business entities. Bank Rakyat Indonesia (BRI) has a commitment to help develop Small and Medium Industries (IKM) and improve community welfare.This study aims to determine the role of Business Credit (KUR) in developing Small and Medium Industries (IKM) in Tegal City. This type of research is causative research with survey methods to explain the role of the People's Business Credit (KUR) for the development of Small and Medium Industries. Keywords: People's Business Credit (KUR), Small and Medium Industries (IKM)
KEUNGGULAN INDUSTRI BATIK TEGALAN: MASALAH DAN TANTANGANNYA DALAM MENGHADAPI KEBERLANGSUNGAN YANG KOMPETITIF Ida Farida; Sunandar Sunandar; Aryanto Aryanto
Monex: Journal of Accounting Research Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v9i1.1685

Abstract

AbstrakBatik dapat dikatakan salah satu dari sekian banyak ragam kekayaan bangsa yang perlu dilestarikan dan dijaga kualitasnya. Pengukuhan batik sebagai warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2009 memberikan kebanggaan sekaligus tantangan bagi pemangku kepentingan di Indonesia.. Tegal merupakan salah satu daerah penghasil batik. Sebagian besar batik yang dihasilkan di Tegal merupakan hasil dari industri kecil dan menengah yang dikelola secara tradisional. Produksi kerajinan batik Tegal masih terbatas dikarenakan faktor sumber daya manusia dan pengelolaan yang masih tradisional. Industri Batik Tegal menghadapi persaingan ketat di Tegal dan sekitarnya, mereka harus terus mengembangkan produk baru dan kemampuan pasar, menumbuhkan dan mempromosikan kompetensi inti mereka sendiri untuk memiliki keunggulan kompetitif jangka panjang untuk mendapatkan pembangunan berkelanjutan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor internal untuk meningkatkan keunggulan batik Tegalan dan untuk mengetahui cara meningkatkan kompetensi industri batik Tegalan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan    
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA UMKM DI KOTA TEGAL Ida Farida; Sunandar Sunandar; Aryanto Aryanto
Monex: Journal of Accounting Research Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v8i2.1385

Abstract

Tegal City has many small and medium industries. The development of UMKM in Tegal City increases the absorption of the highest labor compared to other business units (Department of Industry and Trade, Cooperatives and UMKM, Tegal City, 2015). To continue to develop UMKM in Tegal City must be able to improve competitiveness and self quality so that the performance of UMKM can also increase.Educational background is an important capital in determining the quality of human resources so that it will produce high quality and competitive products. Continuity of business development and progress is influenced by the educational background of UMKM entrepreneurs. With quality human resources will create new and innovative creations. Innovative and quality products will certainly increase competitiveness with products from outside. . The use of e-commerce systems in the marketing process of UMKM products is an important factor in improving the performance of UMKM. With e-commerce UMKM entrepreneurs can increase and expand market share and increase sales. This study aims to determine the effect of the ability to prepare financial statements, educational background and interest in using e-commerce on the performance of UMKM in Tegal City.
EFEK MODERASI PROFITABILITAS PADA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN Aryanto Aryanto
Monex: Journal of Accounting Research Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v9i2.1909

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikian institusional, komisaris independen, dan corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan serta efek moderasi dari profitabilitas pada pengaruh kepemilikan institusional, komisaris independen, dan corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan melakukan studi empiris. Populasi penelitian adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016-2018 dengan penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 32 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Metode analisis pada penelitian ini adalah moderating regretion analysis (MRA) menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, (2) Komisaris Independen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, (3) CSR berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, (4) Profitabilitas tidak memoderasi pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap nilai perusahaan, (5) Profitabilitas tidak memoderasi pengaruh Komisaris Independen terhadap nilai perusahaan, dan (6) Profitabilitas mampu memperkuat pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan.
KESIAPAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH INDUSTRI BATIK TEGALAN UNTUK MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Ida Farida; Aryanto Aryanto; Sunandar Sunandar
Monex: Journal of Accounting Research Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v10i1.2151

Abstract

AbstrakProfesor Klaus Schwab memperkenalkan Revolusi industri 4.0 yang pada saat itu berawal dari memperkenalkan  cyber-physical dimana industry menggunakannya.Manusia, mesin dan data membentuk  konektivitas secara virtual dari semua lini. Di Indonesia sendiri untuk perkembangan industri 4.0 memilki dampak yang cukup besar secara global. Strategi Making Indonesia 4.0 telah diluncurkan oleh Kementerian Perindustrian. Di setiap negara berkembang maupun di negara maju, ujung tombak pembangunan ekonomi adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurut Kementerian PPN/Bappenas laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia belakangan ini meningkat sebanyak 0,05 persen. Salah satu penopang pertumbuhan ekonomi itu terlihat dari geliat kegiatan usaha kecil yang signifikan, melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) baik di sektor tradisional maupun modern. Perkembangan UMKM di Kota Tegal merupakan salah satu penyumbang PAD, untuk itu pemerintah Kota fokus mengembangkan UMKM sehingga mengalami peningkatan dari 35.460 ditahun 2015 menjadi 36.202 unit usaha pada tahun 2016, naik sekitar 20,9%. Namun demikian UMKM kita memiliki kelemahan dalam meningkatkan kemampuan usahanya yaitu diantaranya kurang nya permodalan, keterampilan menejerial, keterampilan beroperasi dalam mengorganisir dan pemasarannya. UMKM Kota Tegal khususnya batik Tegalan mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan teknologi industri 4.0 yang disebabkan tidak memilikinya tenaga serta diluar jangkauan UMKM memasuki area baru dalam hal produk maupun produksi. Perekmbangan UMKM batik Tegalan dalam memasuki industry 4.0 diperlukan sebuah kesiapan pelaku UMKM, menilai kesiapan suatu usaha untuk berinovasi baru, teknologi informasi dan komunikasi merupakan syarat penting untuk mengembangkan dan mengikuti pasar.