Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS DENGAN TIPE THINK PAIR SHARE PADA KELAS VIII SMP Sri Satriani; Muhammad Rizal Usman
Nabla Dewantara Vol 3 No 1 (2018): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui (1) hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP yang pembelajarannya melalui model kooperatif tipe Pair Checks (2) hasil belajar matematika siswa kelas VIII yang pembelajarannya melalui model kooperatif tipe Think Pair Share (3) Perbedaan peningkatan hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe Pair Checks dengan model kooperatif tipe Think Pair Share pada kelas VIII SMP Negeri 1 Labakkang. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIIIE sebagai kelas eksperimen I dan kelas VIIIG sebagai kelas eksperimen II. Desain penelitian yang digunakan adalah The Pretest – Posttest Experimental Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu :(1) tes hasil belajar dalam bentuk essay yang diberikan sebelum dan setelah diberikan perlakuan,(2) Lembar keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)kelas Eksperimen 1: skor rata-rata posttest 91,25 lebih besar daripada skor rata-rata pretest 44,00 dengan standar deviasi masing-masing pretest 11,45 dan posttest 7,38. Pada kelas eksperimen 2 : skor rata-rata posttest 85,75 lebih besar daripada skor rata-rata pretest 49,78 dengan standar deviasi masing-masing pretest 15,86 dan posttest 10,17. (2) Dari perolehan hasil belajar dan keterlaksanaan pembelajaran dari kedua kelas tersebut disimpulkan bahwa kelas yang menggunakan model kooperatif tipe Think Pair Share lebih baik dibandingkan kelas yang menggunakan model kooperatif tipe Pair Checks pada kelas VIII SMP Negeri 1 Labakkang.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) PADA SISWA SMP Muhammad Rizal Usman
Nabla Dewantara Vol 4 No 1 (2019): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nd.v4i1.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika melalui Model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang hanya melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan desain penelitian The One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII.3 sebanyak 26 orang siswa. Penelitian dilaksakanan selama 6 pertemuan. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes untuk melihat hasil belajar siswa sebelum dan setelah diberikan model pembelajaaran, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran untuk melihat kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta lembar angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika melalui Model ARIAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Skor rata-rata tes hasil belajar matematika siswa setelah diterapkannya Model ARIAS adalah 71,19 dengan standar deviasi 10,61. Dari hasil terebut diperoleh 20 orang siswa (76,92%) telah mencapai ketuntasan individual dan ini berarti bahwa ketuntasan secara klasikal telah tercapai, (2) Terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya Model ARIAS di mana nilai rata-rata gain ternormalisasi adalah 0,65, (3) Rata-rata skor aktivitas siswa telah memenuhi kriteria efektif yaitu 79,56% (4) Angket respon siswa menunjukkan bahwa Model ARIAS dengan setting kooperatif mendapat respon yang positif dari siswa dengan rata-rata persentase sebesar 90,86%. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Model ARIAS efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa Kelas VII SMPN 1 Tanete Riaja.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOALPOLA BILANGAN DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT KELAS VIII SMP NEGERI 26 MAKASSAR Tamsil Mufakat; Muhammad Rizal Usman
Nabla Dewantara Vol 5 No 2 (2020): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nd.v5i2.213

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui (1) kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pola bilangan yang berkategori (1)climbers. (2) campers. (3) quitters.Subjek penelitian diambil dari satu rombongan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Makassar.Diberikan tes angket Adversity Quotient.Tes angket tersebut dipilih 1 subjek yang mewakili kategori climbers, campers, quitters.Ketiga subjek selanjutnya diberikan soal tes diagnosis untuk menganalisis kesulitan menyelesaikan soal pola bilangan.Selanjutnya dilakukan wawancara kepada subjek untuk menganalisis kesulitan menyelesaikan soal yang mengacu pada jawaban yang diberikan pada tes diagnosis. Berdasarkan Hasil analisis deskriptif kualitatif yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pola bilangan yang berkategoriclimbers adalah sulit dalam mempelajari barisan dan deret, kesulitan memahami prinsip dari pola bilangan persegi dikarenakan lupa dengan rumus, dan kesulitan dalam membedakan soal cerita dari materi pola bilangan. (2) kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pola bilangan yang berkategoricampersadalah subjek kesulitan mempelajari konsep penggunaan r – 1 dan 1 – r, kesulitan memahami prinsip yang digunakan dalam menyelesaikan soal nomor 1 dikarenakan tidak menganalisis soal dengan baik, dan kesulitan mentransformasikan soal cerita kedalam kalimat matematika serta tidak mampu membedakan soal cerita barisan dan deret aritmatika. (3) kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pola bilangan yang berkategoriquitters adalah kesulitan mempelajari konsep dikarenakan pemahaman tentang konsep dari aritmatika dan geometri masih kurang, kesulitan memahami prinsip yang sama dengan subjek lainnya yaitu lupa dengan rumus yang digunakan dalam menjawab soal, dan kesulitan menyelesaikan soal bentuk verbal (skill). Ini terjadi karena ketidakmampuan menuliskan informasi yang ada disoal.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH POLYA Dwi Puspa Melati Syam; Mutmainnah Mutmainnah; Muhammad Rizal Usman
Nabla Dewantara Vol 6 No 1 (2021): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nd.v6i1.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan langkah Polya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Binamu. Subjek penelitian yang diambil 3 dari 20 siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Binamu. Tehnik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes tertulis dan wawancara, wawancara dilakukan untuk memperkuat hasil analisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan langkah Polya. Pada hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan langkah Polya yang muncul pada saat penelitian: (1) pada siswa yang berkemampuan tinggi dapat menentukan yang diketahui, dan yang ditanyakan, dapat menyusun dan membuat rencana penyelesaian, dapat menyelasaikan soal dengan langkah-yang benar dan tepat, serta dapat membuat kesimpulan dan memeriksa kembali jawaban yang diperoleh dengan melakukan pembuktian, (2) pada siswa yang berkemampuan sedang dapat menentukan yang diketahui, dan yang ditanyakan, dapat menyusun dan membuat rencana penyelesaian, dapat menyelasaikan soal dengan langkah-yang benar dan tepat, serta dapat membuat kesimpulan dan memeriksa kembali jawaban yang diperoleh, dan (3) pada siswa yang berkemampuan rendah dapat menentukan yang diketahui dan yang ditanyakan, namun tidak dapat menyusun dan membuat rencana penyelesaian, tidak dapat menyelesaikan soal dengan benar dan tepat, serta tidak dapat membuat kesimpulan dan memeriksa kembali.
MATHEMATICAL LITERACY ABILITY OF CAMPER TYPE STUDENTS BASED ON GENDER DIFFERENCES Ma'rup Ma'rup; Andi Husniati; Muhammad Rizal Usman; Kristiawati Kristiawati
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 8 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/mapan.2020v8n2a8

Abstract

This study illustrated the mathematical literacy ability of camper type students based on gender differences. The subject of this study were class X MIA students of SMAN 2 Takalar. This study is a descriptive study with a qualitative approach design. The data processed is Adversity Quotient data and students’ mathematical literacy abilities data. Adversity Response Profile (ARP) questionnaire was used to find out students with camper type. The test used to see the mathematical literacy ability of male and female students with camper type is PISA (Programme for International Student Assessment) question consists of three questions. Interviews were conducted to further explore students' mathematical literacy ability. Based on the data analysis, it was found that the mathematical literacy ability of the camper type female student was higher than the camper type male student.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Linear Satu Variabel Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Makassar Muhammad Rizal Usman
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.74 KB) | DOI: 10.26618/sigma.v12i1.5296

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Makassar tahun ajaran 2019/2020, tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis dalam menyelesaikan soal persamaan linear satu variabel ditinjau dari kemampuan awal siswa kelas VII SMP Negeri 6 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII. Pengambilan subjek penelitian dengan melihat hasil tes kemampuan awal matematika siswa hingga memperoleh subjek yang diinginkan yaitu siswa yang memiliki kriteria kemampuan awal matematika tinggi, sedang, dan rendah. Subjek yang diambil sebanyak 3 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes yang berupa tes tertulis dan non tes yang berupa wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles and Huberman yang meliputi 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek berkemampuan awal tinggi, memenuhi indikator-indikator berpikir kreatif kefasihan (fluency), keluwesan (flexibility) dan keaslian (originality). Jadi, dapat di simpulkan bahwa subjek yang berkemampuan awal tinggi memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat tengah. Subjek berkemampuan awal sedang, memenuhi indikator-indikator berpikir kreatif kefasihan (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality) dan keterincian (elaboration). Jadi, dapat di simpulkan bahwa subjek yang berkemampuan awal sedang memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat atas. Subjek berkemampuan awal rendah, memenuhi indikator-indikator berpikir kreatif kefasihan (fluency), dan keaslian (originality). Jadi, dapat di simpulkan bahwa subjek yang berkemampuan awal rendah memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat bawah.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET Muhammad Rizal Usman; Andi Alim Syahri; Erni Ekafitria Bahar
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1136.082 KB) | DOI: 10.26618/sigma.v13i2.7175

Abstract

This study aims to determine and describe mathematical problem solving abilities in terms of learning motivation on the material of class XI students at SMK Negeri 4 Gowa. This type of research is a qualitative research using a descriptive approach. Researchers chose 3 students from 30 students who were used as research subjects, these three students represented each of the three categories of learning motivation, namely high, medium, and low learning motivation. The instruments in this study were a learning motivation questionnaire, a problem-solving ability test, and an interview guide. Data collection techniques in the form of questionnaires, tests, and interviews. Data collection techniques in the form of questionnaires, tests, and interviews. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion drawing and verification. The results of the research on students' mathematical problem solving abilities based on Polya's steps that appeared at the time of the study: (1) students who had high learning motivation were able to meet the 4 indicators of problem solving ability according to Polya's steps (2) students who had moderate learning motivation were only able to meet 3 indicators of the 4 indicators of problem solving according to Polya's steps (3) students who have low learning motivation are only able to fulfill 2 of the 4 indicators of problem solving abilities according to Polya's steps. It was concluded that students with high and moderate learning motivation had good mathematical problem solving abilities, while students with low learning motivation had poor mathematical problem solving abilities.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, DAN TRANSFERING (REACT) Muhammad Rizal Usman
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.121 KB) | DOI: 10.26618/sigma.v11i2.5295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Barombong setelah diterapkan strategi pembelajaran Relating, Expreriencing, Applying, Cooperating, dan Transferring (REACT). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan tahapan pelaksanaan meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Barombong yang berjumlah 32 orang. Penelitian  ini dilaksanakaan dengan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan prosedur setiap tindakan terdiri atas empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes  kemampuan komunikasi matematis, dan angket respon siswa. Pengelolahan data hasil penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa strategi pembelajaran Relating, Expreriencing, Applying, Cooperating, dan Transferring (REACT) dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya skor rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa  kelas VII A SMP Negeri 1 Barombong dari siklus I dan siklus II. Kemampuan komunikasi matematis siswa kelas  VII A SMP Negeri 1 Barombong pada siklus I mencapai 56,25 kemudian pada siklus II mencapai 77,19 dari skor ideal 100. Pada siklus I persentase rata-rata keseluruhan aktivitas siswa sebesar 51,667% meningkat menjadi 73,749%.
Pengembangan Alat Peraga Papan Al-Sintacs Materi Trigonometri Siswa Kelas X MA DDI Galesong Baru Muhammad Rizal Usman
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2314

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengembangan alat peraga PAPAN AL-SINTACS pada materi trigonometri kelas X. Bertujuan untuk mengembangkan alat peraga matematika materi trigonometri yang valid, praktis, dan efektif.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research & Development atau penelitian dan pengembangan dengan mengacu pada model ADDIE yaitu analysis, desain, development, implementation, dan evaluation yang disarankan oleh Steven J McGriff. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas X MA DDI Galesong Baru Kota Makassar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, lembar aktivitas siswa, lembar angket respons guru dan siswa, serta tes hasil belajar.Berdasarkan hasil ujicoba yang dilakukan, diperoleh bahwa (1) hasil validasi alat peraga oleh validator media sebesar 3,7 berada pada kategori sangat valid dengan interval , (2) Praktis diperoleh berdasarkan respons guru dalam kategori positif yakni 89,5% dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran diperoleh rata-rata 3,6berada pada kategori sangat baik dengan interval ,(3) Efektif berdasarkan respons siswa terhadap alat peraga dengan persentase sebesar 91%, aktivitas siswa  dalam kategori sangat baik yakni 83%dengan interval persentase , dan tes hasil belajar berada dalam kategori tinggi dengan persentase ketuntasan belajar keseluruhan siswa sebesar 83,3%. Dapat disimpulkan bahwa pada tahap uji coba yang dilaksanakan, alat peraga PAPAN AL-SINTACS materi trigonometri siswa kelas X MA DDI Galesong Baru Kota Makassar telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe scramble terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa Muhammad Rizal Usman; Irwan Akib; Baharullah Baharullah; Samriati Samriati
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v11i1.4013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe scramble terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X SMA Negeri 7 Selayar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Experimental Design. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas X IPS SMA Negeri 7 Selayar yang dipilih secara acak, satu kelas sebagai kelas kontrol dan satu kelas sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan komunikasi matematis yang dilakukan sebelum diberi perlakukan (pretest) dan setelah diberi perlakuan (posttest). Analisis data penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Pengujian hipotesis menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara deskriptif maupun inferensial kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble berada dalam kategori cukup tinggi dan kemampuan komunikasi matematis yang diajar dengan model scramble lebih dari kemampuan komunikasi matematis yang diajar dengan model konvensional. Dengan demikian disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe scramble berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X SMA Negeri 7 Selayar.