Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Agro Silampari

PENGARUH TAKARAN COCOPEAT DAN DOSIS PUPUK KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SORGUM (SORGHUM BICOLOUR (L) MOENCH) DI DALAM POLYBAG Khairul Fadhli; Samsul Bahri; Sutejo
Jurnal Agro Silampari Vol. 11 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUSI RAWAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.699 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cocopeat dan vermicompos terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum di dalam polybag. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas dengan ketinggian tempat 103 mdpl dari bulan Maret sampai dengan Juli 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial, yang terdiri dari 2 perlakuan dan tiga kali ulangan. Faktor perlakuan satu adalah perlakuaan cocopeat (C); terdiri dari Co : tanpa cocopeat, C1 : 8 ton.ha-1, C2 : 10 ton.ha-1, C3 : 12 ton.ha-1, Faktor perlakuan ke dua adalah perlakuan kascing terdiri K1 : 2ton.ha-1, K2 : 4 ton.ha-1, K3 : 6 ton.ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian Cocopeat berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati. Perlakuan Pupuk Kascing (K) berpengaruh sangat nyata pada peubah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat basah berangkasan, produksi pertanaman. Perlakuan K berpengaruh nyata pada volume akar dan berat biji 100 butir. Interaksi antar perlakuan pemberaian Cocopeat dengan Pupuk Kascing berpengaruh nyata pada peubah berat basah berangkasan dan berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, volume akar, produksi pertanaman, dan berat biji 100 butir.
RESPON PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN DOSIS PUPUK NPK Charel Sapseli; Merismon Merismon; Sutejo Sutejo
Jurnal Agro Silampari Vol. 11 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUSI RAWAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.307 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Respon pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) terhadap pemberian pupuk organik cair dan dosis pupuk NPK. Penelitian telah dilaksanakan di Kelurahan Terawas Kecamatan Terawas Kabupaten Musi Rawas yang dilaksanakan dari April sampai Juni 2019, Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan dan tiga kali ulangan. Adapun perlakuan yang dicobakan sebagai berikut : Faktor 1 pupuk organik cair (P) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan, yaitu: P1 = 3 ml/ liter air, P2 = 6 ml/ liter air, P3 = 9 ml/ liter air. Faktor 2 dosis pupuk NPK (M) terdiri dari 3 taraf perlakuan, yaitu: M1 = 1,5 g/polybag, M2 = 2,5 g/polybag M3 = 3,5 g/polybag. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair dan dosis pupuk NPK 9 ml/liter air dan 3,5 g/polybag (P3 M3), menghasilkan pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit terbaik.
RESPON TANAMAN KEDELAI HITAM (GLYCINE MAX (L.) MERRILL) TERHADAP DOSIS KASGOT DAN PUPUK KALIUM (KCL) Sugianto; Sutejo; Samsul Bahri
Jurnal Agro Silampari Vol. 11 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUSI RAWAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.273 KB)

Abstract

Kedelai hitam (Glycine max (L.) Merrill) adalah komoditas tanaman pangan terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Tanaman Kedelai Hitam (Glycine Max (L.) Merrill) Terhadap Dosis Kasgot Dan Pupuk Kalium (KCl). Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatra Selatan dengan ketinggian tempat 61 mdpl, pada bulan Juli sampai dengan September 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial, terdiri dari dua faktor perlakuan dan tiga kali ulangan. Faktor pertama Perlakuan Kasgot (M) yang terdiri dari 3 taraf yaitu Dosis Kasgot (M1),1,5 kg/petak (M2), 2,25 kg/petak (M3), 3 kg/petak. Faktor kedua dosis pupuk Kalium terdiri dari 3 taraf yaitu 32,4 g/petak (K1), 42,3 g/petak (K2), 52,5 g/petak (K3). Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, Jumlah Cabang Primer, jumlah Polong, Produksi Per Tanaman, produksi Per Petak, berat 100 biji. Hasil penelitian menunjukan (1) perlakuan pemberian Dosis Kasgot (M) memberikan pengaruh tidak nyata pada semua peubah yang diamati. (2) perlakuan pemberian pupuk Kalium (K) memberikan pengaruh tidak nyata pada semua peubah yang diamati. (3) interaksi perlakuan pemberian Dosis Kasgot dan pupuk Kalium berpengaruh sangat nyata pada peubah Produksi Per Tanaman, Sedangkan untuk pertumbuhan dan produksinya sangat maksimal. Kata kunci : Kedelai Hitam, Kasgot, Kalium