Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal ORTOPEDAGOGIA

Metode Syllabic untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Anak Autis Qumalasari Rani Ayu; Sudarsini Sudarsini
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 2, No 1 (2016): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.486 KB) | DOI: 10.17977/um031v2i12016p21-25

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena keterampilan membaca permulaan siswa masih terbilangrendah. Penggunaan metode syllabic ini cukup sederhana dan mudah. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh penggunaan metode syllabic terhadap keterampilan membaca permulaan padasiswa autis kelas 1. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen jenis SSR dengan desain A-B-A.Hasil penelitian adalah pada baseline 1 mengalami peningkatan 31,7 – 35%, pada kondisi intervensimengalami peningkatan 58,9% - 67,8% dan pada kondisi baseline 2, subjek berada pada 57,2% - 61,1%.Kesimpulannya terdapat peningkatan mean level saat kondisi baseline 1 dengan kondisi baseline 2.Sarannya dapat dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti selanjutnya tentang metode syllabic.The study is done because of reading skill the beginning of the students is relatively low. Theuse of this method syllabic quite simple and easy. The purpose of this research is to know the influenceof the use of a method of syllabic against of reading skill the beginning on the kids autistic grade 1 . Thisresearch uses experiment methods kind of SSR with the design A-B-A. The result of this research is atbaseline 1 increased 31.7 to 35 % , on condition the intervention has been an increase in 58,9 % to 67.8% and baseline in the condition of A2 , the subject is at 57,2 % to 61,1 %. The conclusion there is anincrease of the mean level when baseline 1 to baseline 2. Advice on this research is be developed furtherby researchers next of methods of syllabic.
Media Quiet Book dalam Meningkatkan Keterampilan Memakai Baju Berkancing bagi Tunagrahita Samik Nuroh Ramadhani; Sudarsini Sudarsini
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 4, No 1 (2018): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.474 KB) | DOI: 10.17977/um031v4i12018p12-16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media quiet book yang layak dan efektif dalam pembelajaran bina diri keterampilan memakai baju berkancing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D). Hasil uji coba individu dan kelompok memperoleh rata – rata pretest 77,8 dan posttest 84,6. Berdasarkan hasil uji coba, terdapat kenaikan nilai sebelum dan sesudah menggunakan media, maka media quiet book  termasuk dalam kriteria yang layak dan efektif dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran memakai baju berkancing siswa tunagrahita ringan kelas II di SDLB Eka Mandiri Kota Batu secara individual maupun klasikal.This research was aims to produce a ‘quiet book’ media that is feasible and effective in self-improvement learning skill of wearing buttoned clothes. Research method used is research and development method. Individual and group trialresult obtained pretest 77,8 and posttest 84,6. Based on test result, the is an increase in value before and after using media, then the ‘quiet book’ media include in the criteria is feasible and effective and can be used as a learning media individual or classical about wearning buttoned clothes media of student with mild intellectual disabilities 2nd grade in SDLB Eka Mandiri Batu City.
Operasi Hitung Sederhana dengan Media Tangga Pintar Anak Tunagrahita Nurul Khikmah Maulidiyah; Sudarsini Sudarsini; Asep Sunandar
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 5, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.64 KB) | DOI: 10.17977/um031v5i22019p96-99

Abstract

Peningkatan kemampuan operasi hitung sederhana dengan media tangga pintar bagi anak tunagrahita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh media tangga pintar pada kemampuan operasi hitung berhitung 1 sampai 10 siswa tunagrahita. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan one group pre-test post-test. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tangga pintar berpengaruh terhadap kemampuan operasi hitung sederhana siswa tunagrahita.
Media Pop-Up untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bilangan 1-10 pada Anak Tunagrahita Nurita Kusuma Wardani; Sudarsini Sudarsini
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 3, No 1 (2017): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.136 KB) | DOI: 10.17977/um031v3i12017p51-55

Abstract

Tunagrahita merupakan individu yang mempunyai kecerdasan di bawah rata-rata normalyang mengakibatkan siswa mengalami kesulitan khususnya dalam aspek akademik termasuk mengenalbilangan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh media pop-up angka terhadapkemampuan mengenal bilangan 1-10 siswa tunagrahita kelas II SDLB. Penelitian ini menggunakanmetode eksperimen dengan rancangan penelitian pre-eksperimen dengan desain One group pretestposttestdesign. Hasil penelitian menunjukan bahwa media pop-up angka berpengaruh terhadapkemampuan mengenal bilangan 1-10 pada siswa tunagrahita kelas II SDLB.Students with intellectual disability is individuals have inteleligence below normal averagewhich resulted in students experiencing difficulties academic especially in the aspect included introducingnumbers. The aim of this research is to describe the effect of pop-up angka of the ability introducingnumbers 1-10 of Students with intellectual disability class II in SDLB. This research were includedto quantitative reserach by using experiment method with pre-experiment One group pretest-posttestdesign. So, we could conclude thar there was pop up angka media influence toward abilty to introducesymbol numbers 1 until 10 for Students with intellectual disability class II in SDLB.
Strategi Think-Talk-Write(TTW) dan Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Ekposisi Siswa Tunagrahita Ringan Widya Nindi Sari; Sudarsini Sudarsini; Eka Pramono Adi
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 5, No 1 (2019): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.059 KB) | DOI: 10.17977/um031v4i12018p024

Abstract

Membaca pemahaman adalah salah satu aspek berbahasa yang sangat penting dikuasai oleh siswa tunagrahita ringan. Membaca pemahaman lebih difokuskan pada keterampilan menguasai  dan memahami isi bacaan. Kemampuan membaca pemahaman siswa akan terlihat jika dikaitkan dengan penguasaan jenis teks bacaan tertentu, salah satunya adalah jenis teks eksposisi. Untuk dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dapat digunakan suatu strategi pembelajaran yaitu Think-Talk-Write(TTW). Tujuan dalam peneilitian ini adalah mengetahui perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks eksposisi siswa tunagrahita ringan sebelum dan sesudah diberikan strategi Think-Talk-Write(TTW) serta mengetahui pengaruh penerapan strategi Think-Talk-Write(TTW) terhadap kemampuan membaca pemahaman teks eksposisi siswa tunagrahita ringan kelas VII di SMPLB  Negeri Malang. Metode dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan design time series design.  Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata yang diperoleh saat pre-test sebesar 43, sedangkan nilai rata-rata post-test meningkat menjadi 74. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi Think-Talk-Write(TTW) memiliki pengaruh dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman teks eksposisi pada siswa tunagrahita ringan.
Terapi Okupasi dalam Kemampuan Menulis Permulaan pada Siswa Autis Widia Kusuma Wardani; Sudarsini Sudarsini
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 3, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.718 KB) | DOI: 10.17977/um031v3i22017p118

Abstract

Hambatan belajar siswa autis dalam penelitian ini yaitu dalam menulis permulaan, misalnya menulisnya masih kurang baik, penulisan huruf kurang jelas, belum mengetahui huruf vocal- konsonan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tentang kemampuan menulis permulaan siswa autis menggunakan terapi okupasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Single Subject Reseach (SSR) dengan model desain A-B-A-B. Subjek penelitian menggunakan satu siswa autis kelas 1 di SLB Autis Laboratorium Universitas Negeri Malang. Berdasarkan analisis data diperoleh mean level mulai dari kondisi baseline-1 (A1) sebesar 75,2, pada kondisi intervensi-1 (B1) sebesar 90,8, pada kondisi baseline-2 (A2) sebesar 91,3, dan pada kondisi intervensi-2 (B2) sebesar 91,3. Selain itu, presentase overlap antara kondisi baseline-1 ke kondisi intervensi sebesar 0%. Perhitungan tersebut menyatakan adanya pengaruh variabel bebas (terapi okupasi) terhadap menulis permulaan sebagai target behavior.Autism is experiencing barriers to learning one of the obstacles to learning autistic students is in writing the beginning, for example writing is still not good, letters written less clear, still don’t know vowels and consonants. This study aims to describe about: 1) autistic student ability before being given intervention using occupational therapy, 2) ability of autistic student after being given intervention using occupational therapy, and 3) influence the beginning on writing skill of occupational therapy. This research is done by Single Subject Reseach (SSR) with ABAB design model. Research subjects used one grade 1 autism student at SLB Autism Laboratory State University of Malang. Based on data analysis, it is obtained the mean level starting from condition of baseline-1 (A1) equal to 75,2, at condition of intervention-1 (B1) equal to 90,8, at condition of baseline-2 (A2) equal to 91,3, and at condition of intervention-2 (B2) equal to 91,3. In addition, an overlap percentage between baseline-1 conditions to an intervention condition of 0%. The calculation states of occupational therapy to the improvement of writing skills as the target behavior.
Peningkatan Kemampuan Bercerita pada Peserta Didik Tunarungu di SMPLB Inggrid Tunggal Swargani; Sudarsini Sudarsini
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 2, No 1 (2016): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.793 KB) | DOI: 10.17977/um031v2i12016p10-15

Abstract

Tunarungu adalah peserta didik yang mengalami hambatan dalam pendengaran sehinggamengakibatkan kurangnya kemampuan berbicara, khususnya menceritakan kembali. Tujuan penelitianyaitu mendeskripsikan proses pembelajaran metode sosiodrama pada pengajaran menceritakan kembalidan pengaruh metode sosiodrama terhadap peningkatan kemampuan menceritakan kembali pada pesertadidik tunarungu kelas IX di SMPLB B YPTB Malang. Metode yang digunakan yaitu eksperimen denganbentuk Single Subject Research (SSR) desain A-B-A. Hasil penelitian yaitu berpengaruhnya metodesosiodrama terhadap kemampuan menceritakan kembali berdasarkan data overlap 0%. Kesimpulannyakemampuan menceritakan kembali meningkat pada fase intervensi serta metode sosiodrama berpengaruhterhadap kemampuan menceritakan kembali.Hearing impairment students who have inability to hear resulting in a lack of ability tospeaking, especially retelling. The objectives of this research were to describe the learning processsosiodrama method of the retelling and the effect of the sosiodrama method towards the hearingimpairment students’ retelling ability in the ninth grade of SMPLB B YPTB Malang. This research wasan experimental study using A-B-A Single Subject Research (SSR) design. The results of the research areimplemented sosiodrama method the retelling ability based on data overlap 0%. The conclusion retellingability increased in the intervention phase and sosiodrama method effect towards the ability of retelling.  
Pengembangan Video Senam Otak (Brain Gym) dalam Pembelajaran Bahasa Tunagrahita Ary Puspita Ningrum; Sudarsini Sudarsini
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 4, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.248 KB) | DOI: 10.17977/um031v4i12018p094

Abstract

Bahasa merupakan hal yang sangat dibutuhkan, khususnya menulis permulaan. Menulis permulaan memerlukan motorik halus yang memadai. Motorik halus pada anak tunagrahita mengalami gangguan sehingga memerlukan gerakan yang dapat mengkoordinasi motoriknya. Senam otak adalah gerakan sederhana yang dapat digunakan untuk melatih kognitif, motorik serta melemaskan otot-otot kecil jari-jari dan mengkoordinasi otak dengan bahu, lengan, dan mata. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan video senam otak. Video ini dikemas dalam bentuk CD yang diharapkan dapat membantu siswa untuk menulis permulaan Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari model Borg & Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video senam otak (brain gym) layak dan efektif diterapkan bagi siswa tunagrahita setelah di validasi oleh ahli media, ahli senam otak dan ahli pembelajaran, serta pre test dan post test. Saran pemanfaatan penelitian ini adalah: (1)bagi siswa:peserta didik harus memperhatikan gerakan dan intruksi dari guru, (2) bagi guru: Memperhatikan kesulitan peserta didik dalam bergerak, khususnya menggerakkan tangan.
PENGARUH PERMAINAN FUNGSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK AUTIS Susi Marta Handayani; Sudarsini Sudarsini
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 1, No 3 (2014): Jurnal ORTOPEDAGOGIA
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.548 KB) | DOI: 10.17977/um031v1i32014p191-198

Abstract

The grossmotor skills of Autistic child was not appropriate with the real age. Espcesialy for coordination movement such trowing and cathing ball in strength, endurance and movement. The method of research was Single Subject Research (SSR) design of A - B - A. with a unit of measurement frekuence and percentage. The subjects were mild autis child. The research result showed that: mean level increased from baseline-1 which is 33,32%, the intervention was 61,7%, and baseline-2 was 82,15. Overlap percentage between baseline-1 condition to intervention condition was 0%.The Fungsional play can improve the gross motor such throwing and cathing ball showed improvement in strength, endurance and movement.So it is recommended as a useful method for improving or optimizing the gross motor ability which is possessed by Autistic child.Perkembangan motorik kasar anak autis sering kali tidak sesuai dengan usia kronologinya. Khususnya kemampuan koordinasi seperti melempar dan menangkap bola yaitu pada kekuatan, daya tahan dan arah gerakan. Metode penelitian menggunakan Single Subject Research (SSR) desain A–B–A, dengan satuan ukur frekuensi dan persentase. Subjek penelitian adalah anak autis ringan. Hasil penelitian menunjukkan: mean level meningkat yang mana pada baseline-1 adalah 31,32%, intervensi adalah 61,7%, baseline-2 adalah 82,15%. Data persentase overlap antar kondisi baseline-1 dan kondisi intervensi adalah 0%. Permainan fungsional dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dalam melempar dan menangkap bola dalam kekuatan, daya tahan dan arah gerakan. Oleh karena itu, permainan fungsional dengan duduk dan tengkurap di gymball ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi dalam meningkatkan atau mengoptimalkan kemampuan motorik kasar seperti melempar bola dan menangkap yang dimiliki oleh anak autis.