Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya internalisasi nilai religiusitas bagi anak dengan hambatan pendengaran yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Khusus Tunarungu Darul Ashom Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman nilai religiusitas bagi anak dengan hambatan pendengaran yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Khusus Tunarungu Darul Ashom menunjukkan bahwa terdapat 5 dimensi religiusitas yang dapat teraktualisasi dari diri anak anak dengan hambatan pendengaran yang belajar di pondok pesantren khusus tunarungu Darul Ashom.