Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Proceeding SENDI_U

MANAJEMEN MEDIA INFORMASIHEWANREPTIL (ULAR) MELALUI PEMBANGUNAN ALBUM ELEKTRONIK Anggarani, Ari; ., Malabay; Baharudin, Erwan
Proceeding SENDI_U 2015: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2828.817 KB)

Abstract

Indonesia merupakan wilayah dengan kekayaan fauna yang sangat beraneka ragam. Di antara faunayang tersebar di Wilayah Indonesia banyak sekali yang sangat menarik untuk diketahui khususnyahewan reptil dalam hal ini ular. Seiring dengan kemajuan sains dan teknologi, penelitian mengenaihewan ini telah banyak dilakukandan dalam rangka menertibkan pendokumentasian secara terulisatau gambar maka diperlukan suatu media informasi untuk ketertibannya, adapun media informasitersebut dibangun dalam bentuk suatu album elektronik dan melalui suatu kegiatan penelitiandengan metoda kualitatif deskriptif serta pendekatan rekayasa perangkat lunak dengan paradigmawaterfall. Hasil dari penelitian ini akan melahirkan media album elektronik yang bermanfaat untukmembantu memberikan informasi secara komunikatif, adapun proses bisnis album ini akanmemperlihatkan klasifikasi hewan reptil ular yang terbagi atas dua sisi yaitu dilindungi dan tidakdilindungi, yang masing-masing mempunyai dua bagian dalam konteks berbisa (beracun) dantidak berbisa (tidak beracun) sesuatu, media album elektronik akan berbasis web untukmemudahkan pengguna melakukan penelusuran informasi tersebut.Kata Kunci:Manajemen, Informasi, Reptil,Album Elektronik
PENYELESAIAN SENGKETA PUSAKA KEWARISAN MASYARAKAT MINANGKABAU NAGARI TAPAKIS PADANG PARIAMAN ., Ernawati; Baharudin, Erwan
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.456 KB)

Abstract

Masyarakat adat Minangkabau adalah salah satu masyarakat adat yang unik dan beragam, dengan menganut sistem kekerabatan matrilineal. Sistem hukum adat Minangkabau yang bercorak matrilineal ini berfalsafahkan adat basandi syara dan syara basandi kitabullah salah satunya ada di Kota Pariaman, daerah yang terletak di pesisir pantai pulau Sumatera ini, saat ini sangatlah heterogen.Walaupun masih menggunakan sistem kekerabatan matrilineal tetapi dalam perkembangan saat ini tidak dipungkiri lagi telah terjadi pergeseran dalam penerapan hukum warisnya.Ada yang menerapkan hukum waris adat, dan hukum waris Islam atau hukum waris perdata.Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian sengketa kewarisan pusaka tinggi dan rendah di masyarakat minangkabau, dan upaya menyelesaikan sengketa warisan di luar pengadilan (hukum adat) serta manfaat serta kerugian dari penyelesaian sengketa warisan di pengadilan maupun di hukum adat.Untuk membahas permasalahan tersebut diatas penulis melaksanakan penelitian empiris atau penelitian hukum sosiologis (sociolegal research) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi dokumen, dan observasi yaitu mengumpulkan data dengan cara pengamatan langsung penelitian terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan objek penelitian di lokasi penelitian (Pengadilan Agama di Pariaman dan Pemangku Adat), selain itu juga wawancara yaitu pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan narasumber yang dilakukan dengan pejabat Pemangku Adat setempat dan Kepala Nagari Tapakis.Sedangkan pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif. Kata Kunci:Sengketa kewarisan, Masyarakat Minangkabau, Pusaka tinggi, pusaka rendah
PENYELESAIAN SENGKETA PUSAKA KEWARISAN MASYARAKAT MINANGKABAU NAGARI TAPAKIS PADANG PARIAMAN ., Ernawati; Baharudin, Erwan
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.456 KB)

Abstract

Masyarakat adat Minangkabau adalah salah satu masyarakat adat yang unik dan beragam, dengan menganut sistem kekerabatan matrilineal. Sistem hukum adat Minangkabau yang bercorak matrilineal ini berfalsafahkan adat basandi syara dan syara basandi kitabullah salah satunya ada di Kota Pariaman, daerah yang terletak di pesisir pantai pulau Sumatera ini, saat ini sangatlah heterogen.Walaupun masih menggunakan sistem kekerabatan matrilineal tetapi dalam perkembangan saat ini tidak dipungkiri lagi telah terjadi pergeseran dalam penerapan hukum warisnya.Ada yang menerapkan hukum waris adat, dan hukum waris Islam atau hukum waris perdata.Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian sengketa kewarisan pusaka tinggi dan rendah di masyarakat minangkabau, dan upaya menyelesaikan sengketa warisan di luar pengadilan (hukum adat) serta manfaat serta kerugian dari penyelesaian sengketa warisan di pengadilan maupun di hukum adat.Untuk membahas permasalahan tersebut diatas penulis melaksanakan penelitian empiris atau penelitian hukum sosiologis (sociolegal research) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi dokumen, dan observasi yaitu mengumpulkan data dengan cara pengamatan langsung penelitian terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan objek penelitian di lokasi penelitian (Pengadilan Agama di Pariaman dan Pemangku Adat), selain itu juga wawancara yaitu pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan narasumber yang dilakukan dengan pejabat Pemangku Adat setempat dan Kepala Nagari Tapakis.Sedangkan pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif. Kata Kunci:Sengketa kewarisan, Masyarakat Minangkabau, Pusaka tinggi, pusaka rendah