Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis

Korelasi karakteristik Performan Ternak Terhadap Harga Jual Kambing Jawarandu di Kota Samarinda Kalimantan Timur Annisa Yunita; Surya Nur Rahmatullah; Julinda Romauli Manullang
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v4i2.6087

Abstract

Performans yang dinilai sebagai penentu harga jual adalah dilihat dari ukuran-ukuran tubuh Semakin bagus kondisi performans dari ternak maka harganya semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik performans kambing yang dijual belikan ditingkat peternak dan pedagang kambing, serta mengetahui korelasi performans dalam penentuan harga jual kambing Jawarandu di Kecamatan Samarinda Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan bulan Februari 2021 di Kecamatan Samarinda Utara. Penelitian menggunakan metode survei yang dilakukan di Kecamatan Samarinda Utara. Metode pengambilan sampel dilokasi penelitian yaitu metode total sampling. Pengambilan data meliputi pengukuran performans (tinggi pundak, lingkar dada, panjang badan, panjang tanduk, panjang telinga, dan perhitungan bobot badan). Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini diketahui bahwa performans (lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak, panjang tanduk, panjang telinga, dan bobot badan) memiliki nilai koefisien korelasi terhadap harga jual kambing Jawarandu secara berututan 0,714; 0,635; 0,686; 0,562; 0,458; 0,810. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bobot badan (r = 0,810) memiliki koefisien korelasi paling tinggi dibandingkan performans kambing lainnya dikarenakan bobot badan sangat kuat mempengaruhi harga jual pada kambing Jawarandu.Kata Kunci : Perfomans, Kambing Jawarandu, harga jual, korelasi.
Pemanfaatan Ekstrak Daun Beluntas (Plucheaindica Less) melalui Air Minum terhadap Performa Ayam Broiler Iirfan Hanif; Julinda Romauli Manullang
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v3i2.6352

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun beluntas dalam air minum terhadap konsumsi pakan, konversi pakan, dan pertambahan bobot badan,. Penelitian dilaksanakan Laboratorium Nutrisi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman dan kandang broiler di Loa Bahu, Kelurahan Sungai Kunjang, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan (P0= kontrol, P1= 4%, P2= 6%, P3= 8%, P4= 10%) dan lima ulangan. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA), rata-rata nilai perlakuan tertinggi berada pada P4= 1.942,80 g ekor-1, dan P2= 719,88 g ekor-1. Pemberian ekstrak daun beluntas terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan berpengaruh nyata (p>0,05%), namun tidak berpengaruh nyata terhadap konversi pakan (p<0,05%). Nilai rata-rata konversi pakan sebesar 2,54 hingga 2,60, menunjukan nilai konversi yang sangat tinggi.Kata kunci: Daun beluntas, broiler, bobot badan, konsumsi, pakan
Produktivitas ayam petelur fase layer dengan tingkat kepadatan kandang baterai dan umur yang berbeda Akhmal Dzuhri; Julinda Romauli Manullang; Ari Wibowo
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v5i1.6339

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengamati performa ayam petelur dari segi produksi telur, konsumsi pakan, Feed Conversion Ratio (FCR), dan Income Over Feed Cost (IOFC) yang dipelihara pada tingkat kepadatan kandang baterai dan umur yang berbeda. Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK Faktorial)  2 x 2 perlakuan dengan 6 Ulangan. Faktor pertama adalah kepadatan ternak yang terdiri dari A₁ kepadatan 3 ekor/baterai dan A₂ kepadatan 4 ekor/baterai. Faktor kedua adalah umur yang berbeda yang terdiri dari B₁ umur 49 minggu dan B₂ umur 63 minggu. Penelitian ini menggunakan 84 ekor ayam petelur strain Longman Brown yang berumur 49 minggu dan 63 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan ayam petelur pada perlakuan kepadatan kandang yang berbeda berpengaruh terhadap Hen Day, konsumsi pakan, feed egg ratio (FER), dan income over feed cost (IOFC) tetapi pada tebal kerabang telur tidak memberikan pengaruh nyata. Dan pada perlakuan umur yang berbeda berpengaruh terhadap tebal kerabang tetapi pada Hen Day, konsumsi pakan, feed egg ratio (FER), dan income over feed cost (IOFC) tidak memberikan pengaruh nyata.Kata kunci: Ayam petelur; produksi; kepadatan kandang; umur ternak
SUPLEMENTASI TEPUNG KULIT PISANG PADA RANSUM AYAM RAS PETELUR FASE GROWER UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PRODUKSI Irianti T.R. Panjaitan; Julinda Romauli Manullang
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v1i1.2438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi probiotik Aspergillus niger yang ditambahkan tepung kulit pisang dengan konsentrasi yang berbeda terhadap komsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan kholesterol darah ayam ras petelur fase grower. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi dan Teknologi Peternakan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman di Samarinda sejak bulan mei-juni 2016 dengan menggunakan 20 ekor ayam ras petelur fase grower dengan bobot awal ±800 gr. Rancangan Percobaan yang digunakan dalam pemeliharaan ayam adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan, P0 = kontrol, P1 = kulit pisang 5 % + probiotik 4 g.kg-1, P2 = kulit pisang 10 % + probiotik 4 g.kg-1, P3= kulit pisang 15 % + probiotik 4 g.kg-1. Analisis data dengan menggunakan analysis of variant (ANOVA) dengan uji duncan’s pada taraf 5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak berbeda nyata terhadap konversi pakan, pertambahan bobot badan, dan kholesterol darah (P>0,05) dan menunjukkan perbedaan nyata terhadap komsumsi pakan (P<0,05). Rata-rata komsumsi pakan yaitu 20,53-30,73 g.ekor-1hari-1 . rata-rata konversi pakan adalah 1,98-2,27. Rata-rata pertambahan bobot badan adalah 1,34-1,40. Rata-rata kholesterol darah berkisar 185,00-206,67 mg.dl-1.
PERSEPSI PETERNAK SAPI POTONG TERHADAP PEMANFAATAN TEKNOLOGI BIOGAS DI KECAMATAN PASER BELENGKONG KABUPATEN PASER Muhammad Tohri; Julinda Romauli Manullang; Mursidah Mursidah
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v2i1.2641

Abstract

ABSTRACT Purpose of this research was to know the perception farmer in the utilization of the technology biogas and to know whether there was the relationship between the parception with the implementation of the technology biogas Selection of a group of cattle was done by means of purposive sampling and retrieval of the respondents with technique porportionate random sampling with the number of 27 people. The perception of the farmers was measured with einght indicators by using a likert scale. Testing to determine the level of adoption of farmers towards biogas technology was measured from the four indicators of the level of implementation of biogas technology. To determine the relationship between the perception of the breeders and the application of biogas technology used in the analysis the chi-squared (ᵪ 2). Results of the research suggests that the farmer’s perception to the technology biogas show perception positive and the value of the implementation of the positive, it can be seen from the value of ᵪ 2 count of 3,14 and the value was bigger than the vaule of ᵪ 2 2,920 tabel. Untilᵪ 2 calculated ≥ ᵪ 2 of the tabel (0,05), then Ha acceptance H0 push. Perception farmer against the technology biogas positive, the implementation of the technology biogas by the farmer positive, and there was a relationship perception farmer with the implementation of the technology biogas.