Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Atrat: Jurnal Seni Rupa

FAKTOR CUTENESS DALAM FENOMENA KETERTARIKAN BONEKA BERUANG DI INDONESIA (STUDI KASUS DI KOTA BANDUNG) Sistha Ayu Pribadi; Hafiz Aziz Ahmad; Iman Sudjudi
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 3, No 3 (2015): DIALEKTIKA RUPA DALAM KEBUDAYAAN KONTEMPORER
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v3i3.371

Abstract

Stuffed bear hasbecome popular culture in Indonesia and this is confusing. Stuffed bear character is inspired by the big and wild American Black Bear that was usually a hunted animal in the United States. Bear is not a familiar animal for Indonesian people, and can only be seen in zoo. This phenomenon motivated researchersto find cuteness factors of stuffed bear that became visual appeal to consumers.Prior to the main research, author did preliminary research by collecting selling records from stores and data from questioners given to stuffed bear collectors to show that stuffed bears have been popular and become a phenomenon in Indonesia. Cuteness factors identified by feature of baby schema of stuffed bear.This research showed that consumers’ interest to stuffed bear is driven by visual display such as the big size for comfort hug, cute shape like baby and brown color tone that is warm and strong. Keywords: Bear Stuffed, Cuteness, Baby Schema___________________________________________________________________Boneka beruang telah menjadi budaya populer yang cukup membingungkan ketika kita menelusuri mengapa boneka ini dapat menjadi fenomena di Indonesia. Berdasarkan asal-usulnya, karakter beruang inspirasi boneka ini berasal dari jenis beruang hitam Amerika yang buas dan besar.Beruang bukan hewan yang akrab bagi masyarakat Indonesia dan hanya bisa dilihat di kebun binatang. Fenomena ini yang mendorong penulis melakukan penelitian untuk menemukan faktor-faktor cutenessapa saja yang menjadi daya tarik konsumen terhadap boneka beruang. Sebelum penelitian utama, dilakukan penelitian pendahuluan dengan mengumpulkan data penjualan dan kuesioner kepemilikan boneka beruang kepada responden untuk menunjukkan bahwa boneka beruang populer dan menjadi fenomena di Indonesia. Identifikasi faktor-faktor yang menjadi daya tarik boneka beruang secara visual, dilakukan analisis terhadap faktor cuteness melalui pendekatan fitur skema bayi terhadap boneka beruang. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa tampilan visual yang mempengaruhi ketertarikan konsumen pada boneka beruang adalah ukuran besar karena nyaman dipeluk, bentuk yang lucu seperti bayi, dan tone warna coklat yang hangat dan kuat.Kata Kunci: Boneka Beruang, Cuteness, Skema Bayi