Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bencoolen Journal of Pharmacy

Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur terhadap Aktivitas Turunan Senyawa Cubebin sebagai Antikanker dengan Metode Recife Model 1 (RM1) Herlita Widiyanti; Charles Banon; Morina Adfa
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 1 No. 1 (2021): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v1i1.15594

Abstract

Cubebin adalah senyawa lignan yang diisolasi dari spesies Cinnamomun parthenoxylon dan Piper cubeba. Cubebin mempunyai potensi sebagai antikanker, namun aktivitasnya masih relatif rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi gugus OH pada molekul cubebin dengan alkoksi untuk mendapatkan senyawa baru yang memiliki aktivitas antikanker yang lebih baik. Modifikasi molekul suatu senyawa dapat dilakukan melalui kajian teoritis HKSA senyawa turunan cubebin menggunakan deskriptor sterik, hidropobik dan elektronik. Nilai deskriptor diperoleh berdasarkan perhitungan kimia komputasi menggunakan program Hyperchem 8.0.8 dengan metode semiempirik Recife Model 1 (RM1). Data hasil perhitungan diolah menggunakan program SPSS versi 25.0 dengan metode analisis korelasi dan regresi linear berganda, sehingga diperoleh persamaan HKSA: IC50 = -0,248+(189,038)ELumo +(2,546) LogP +(2,673E-6) Ee +(-9,926E-5)Et(R=0,939; R2=0.881; Adj R2=0,865; SE=4,555; Fhitung/Ftabel=20,7; PRESS= 0,065). Dari persamaan HKSA, didapatkan senyawa prediksi yang sangat berpotensi sebagai antikanker adalah 5,5'-(((3R,4R)-2-methoxytetrahydrofuran-3,4diyl)bis(methylene))bis(benzo[d][1,3]dioxole) dengan nilai IC50 = 0,486 ?M. Dari hasil penelitian terlihat bahwa gugus metoksi (OCH3) lebih meningkatkan aktivitas antikanker dibandingkan dengan gugus alkoksi lainnya.
Penerimaan Vaksin COVID-19 Pada Responden Wanita di Desa Pelangki Dwi Kamilla Putri; Reza Rahmawati; Charles Banon; Asti Arumsari
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v2i1.23490

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Untuk memutuskan penyebaran penyakit, menghentikan wabah, dan dalam jangka panjang untuk menghentikan terjadinya penyakit COVID-19 perlu dilakukan vaksinasi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran masyarakat terhadap penerimaan vaksin COVID-19 Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 224 responden wanita, diantaranya 150 orang (67%) menyatakan bersedia untuk divaksinasi sementara sebanyak 69 orang (30,8%) tidak bersedia melakukan vaksinasi dan sisanya 5 orang (2,2%) masih belum memutuskan kesediaannya untuk melakukan vaksinasi. Kesimpulan penelitian ini menyatakan responden wanita di Desa Pelangki lebih banyak yang setuju untuk divaksinasi COVID-19.